Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENYUSUNAN FORMASI ASN


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
ACEH BARAT

OLEH :

NAMA :
NIP :
NDH :

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN...... ANGKATAN.....TAHUN.....


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ACEH
POLA KEMITRAAN DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN ACEH BARAT
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Isu Aktual : Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja pada perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Aceh Barat

NAMA :

NIP :

NDH :

UNIT KERJA : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Kabupaten Aceh Barat

Rancangan aktualisasi ini telah disetujui oleh pembimbing dan mentor serta siap untuk
diseminarkan.

Telah diperiksa dan disetujui pada hari Kamis, tanggal ............................................................

Meulaboh, ............................
PESERTA

Menyetujui

COACH/PEMBIMBING MENTOR
LEMBAR PENGESAHANSEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

JUDU : Optimalisasi Penyusunan Formasi ASN di Lingkungan


L Pemerintah Kabupaten Aceh Barat
Nama :
NIP :
NDH :
Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
ManusiaKabupaten Aceh Barat
Jabatan : Analis Perencanaan SDM Aparatur

Telah diuji dan diseminarkan pada:

Hari :
Tanggal :
Tempat : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KABUPATEN ACEH BARAT

COACH PENGUJI

MENTOR PESERTA
A. Visi dan Misi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia

Visi
“Terwujudnya SDM yang profesional, akuntabel dan amanah”.

Misi
1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif dan berkualitas.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur.
3. Mengupayakan adanya alokasi penerimaan CPNS formasi umum.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan karir jabatan PNS berdasarkan
standar kompeten jabatan yang dipersyaratkan.
5. Meningkatkan kesejahteraan dan kedisiplinan pegawai.

A. TATA N I LAI

P : Profesional
A : Akuntabel
A : Amanah
E : Efektif
B : Berkualitas
D : Disiplin

B. TUGAS POKOK (TUPOKSI) ANALIS PERENCANAAN SDM

Berikut rincian tugas yang harus dilakukan pada jabatan Analis Perencanaan
SDM :
1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang di berikan atasan sesuai dengan
ketentuan untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Mempersiapkan bahan dan peralatan sesuai kebutuhan dalam rangka
terlaksananya analisis perencanaan sumber daya manusia aparatur;
3. Melakukan pengumpulan data perencanaan sumber daya manusia aparatur
sesuai masukan untuk dilakukan pengklasifikasian;
4. Melakukan pengklasifikasian data perencanaan sumber daya manusia aparatur
sesuai hasil pengumpulan data untuk dilakukan analisis;
5. Menganalisa data perencanaan sumber daya manusia aparatur sesuai hasil
pengklasifikasian untuk menjadi bahan penyusunan penelaahan;
6. Melakukan penelaahan data perencanaan sumber daya manusia aparatur sesuai
hasil analisa untuk menjadi bahan penyusunan kesimpulan dan rekomendasi;
7. Menyimpulkan dan menyusun rekomendasi sesuai hasil analisa dan
penelaahan untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan pimpinan;
8. Menyampaikan hasil rekomendasi di bidang analisis perencanaan sumber daya
manusia aparatur kepada atasan untuk ditindaklanjuti;
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas
terbagi habis; dan
10. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan untuk mendapat
petunjuk selanjutnya.

C. A N A L I S I S I S U
Analisis isu merupakan tahap menganalisis perilaku, fenomena, budaya yang ada
dan terpantau selama on the jobtraining. Isu yang terpantau selama kegiatan on the job
training di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya
di subbidang Pengadaan dan PemberhentianASN adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya data riil Bezetting dalam penyusunan kebutuhan ASN di


Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
2. Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
pada perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat
3. Masih lamanya Penyajian data Bezetting pada Bidang Pengadaan, Pemberhentian
dan Informasi ASN.
4. Masih kurangnya pemahaman pegawai mengenai persyaratan pensiun di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
TABEL ANALISIS ISU MENGGUNAKAN USG

No ISU U S G Total/
Prioritas
1 Belum tersedianya data riil formasi ASN 4 4 3 11/IV
berdasarkan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerjapada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh
Barat.

2 Belum Sesuainya formasi 5 5 4 14/I


berdasarkan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja pada perangkat
daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Aceh Barat.

3 Masih lambatnya proses penyajian data 4 4 4 12/III


Bezetting pada Bidang Pengadaan,
pemberhentian dan Informasi ASN.

4 Masih kurangnya pemahaman PNS 4 4 5 13/II


mengenai persyaratan pensiun di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Aceh Barat.

Keterangan tabel:

Urgency (U) Serioussness (S) Growth (G)

5= Sangat Mendesak5=Sangat Serius 5=Sangat Berdampak


4= Mendesak 4=Serius 4=Berdampak
3= Cukup Mendesak3= Cukup Serius 3= Cukup Berdampak
2= Kurang Mendesak 2= Kurang Serius 2 = Kurang Berdampak
1= Tidak Mendesak 1= Tidak Serius 1 = Tidak Berdampak
Dari hasil pengolahan menggunakan metode USG, maka didapatkan hasil isu
aktualyang akan diaktualisasikan. Adapun isu yang akan menjadi core issue adalah
Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja pada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat
Kabupaten Aceh Barat. Kondisi ini bisa terjadi karena penyusunan formasi ASN
pada perangkat daerah di Aceh Barat belum menggunakan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja.Penulis merasa bahwa isu tersebut menjadi core
issuemengingat tingkat urgency dari penyelesaian masalah penyusunan formasi
ASNakan berimbas langsung terhadapkualitas ASN dan kualitas pelayanan publik di
Lingkungan Kabupaten Aceh Barat. Selanjutnya merujuk kepada tingkat serioussness
dari core issue, penulis memilikipandangan bahwa masalah ini harus mendapat
perhatian khusus. Mengingat bila isu tersebuttidak mendapat perhatian khusus dari
pemberi layanan dalam hal ini pada Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi
ASN, tentunyaakan berdampak pada tidak meratanya ASN dan berimplikasi terhadap
gagalnya pihak manajemen untuk mewujudkan visi serta misiyang telah direncanakan.
Formulir 1 :OPTIMALISASI PENYUSUNAN FORMASI ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT

NamaPeserta :
Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaKabupaten Aceh Barat
IdentifikasiIsu Aktual : 1. Belum tersedianya data riil formasi ASN berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerjadi
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

2. Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada perangkat
daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

3. Masih lambatnya proses penyajian Bezetting pada Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi
ASN.

4. Kurangnya pemahaman PNS mengenai persyaratan pensiun di Lingkungan Pemerintah Kabupaten


Aceh Barat.

IsuAktual yang dipilih : Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada perangkat
daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

Gagasan pemecahan Isu : Optimalisasi Penyusunan Formasi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
RANCANGAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYUSUNAN FORMASI ASN DI
LINGKUNGANPEMERINTAHKABUPATEN ACEH BARAT

Nama peserta
NDH/NIP
Tempat Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Barat
Tempat
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Barat
Aktualisasi
Belum sesuainya formasi berdasarkan Analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Perangkat Daerah di
Core Isu
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat
Konstribusi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil kegiatan Keterkaitan terhadap visi Penguata
Subtansi Mata misi organisasi n Nilai
Pelatihan Organisa
si
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Berkonsultasi dan meminta 1. Mendapatkan arahan 1. Etika Publik: Melalui Kegiatan ini Konsultasi dengan
konsultasi dengan izin kepada Kabid. dan izin secara lisan Melakukan konsultasi dapat meningkatkan Kepala
Kabid. Pengadaan, Pengadaan, Pemberhentian mengenai pelaksanaan dimulai dengan salam, tata kelola Bidang/mentor
bertujuan untuk
Pemberhentian dan dan Informasi ASN terkait gagasan aktualisasi dari dan dengan pemerintah yang
meningkatkan
Informasi ASN pelaksanaan aktualisasi ini. Kepala Bidang penyampaian sopan bersih, efektif dan hubungan,rasa
(mentor) terkait isu 2. Meminta dan mengakomodir Pengadaan, dan santun. berkualitas. kebersamaan dan
yang akan diangkat. saran dan kritik ke dalam Pemberhentian dan 2. Nasionalisme: kerjasama seluruh
pelaksanaan gagasan Informasi ASN (mentor) Meminta arahan pegawai di Bidang
aktualisasi ini. 2. Dokumentasi konsultasi kepada yang lebih Pengadaan,
dengan Kepala Bidang berwenang sehingga Pemberhentian dan
Informasi ASN
Pengadaan, didapatkan hasil BKPSDM.
Pemberhentian dan kesepakatan dengan
Informasi ASN/Kepala cara musyawarah
Sub Bidang Pengadaan (Musyawarah
dan Pemberhentian. Mufakat).
3. Akuntabilitas:
Menjelaskan maksud
& tujuan agar
mendapatkan
kejelasan dan rencana
yang akan
dilaksanakan untuk
mencapai tujuan atau
kejelasan target.
4. Komitmen
Mutu :Menggunakan
waktu diskusi secara
efektif dan efisien,
sesuai dengan mutu
yang diharapkan.

2. Mengumpulkan 1. Berkonsultasi dengan Bagian 1. Bukti berupa Foto/Video 1. Etika Publik Melalui Kegiatan ini Hubungan struktural
Informasi Anjab dan Organisasi Terkumpulnya Data Mengumpulkan dapat meningkatkan yang dikoordinasikan
ABK di Bagian Pengumpulan informasi Anjab dan ABK Pegawai informasi Anjab dan tata kelola dengan sistem
tatanan budi pekerti,
Organisasi Anjab dan ABK Pemerintah Kabupaten ABK melakukan pemerintah yang
serta mampu
Setdakab. Aceh Barat konsultasi kepada bersih, efektif dan
berkolaborasi secara
Bidang Organisasi berkualitas. profesional dan
Setdakab yang amanah , sehingga
dilakukan dengan pekerjaan menjadi
hormat dan sopan lebih efektif dan
2. Whole of Government berkualitas.
Mengumpulkan
informasi Anjab dan
ABK dilakukan secara
kolaborasi sehingga
output yang dihasilkan
dapat tercapai.

3. Mengumpulkandata 1. Berkonsultasi dan 1. Rekap File Data 1. Etika Publik Melalui Kegiatan ini Hubungan orgnisasi
dan informasi berkoordinasi dengan Kepala Kepegawaian Mengumpulkan dapat meningkatkan yang terstruktur dan
Kepegawaian. Sub Bidang Data dan 2. Dokumentasi konsultasi informasi dan data tata kelola harmonis dengan
penyampaian tujuan
Informasi sebagai pengelola dengan Kepala Sub kepegawaian pemerintah yang
yang jelas dengan
data kepegawaian. Bidang Data dan melakukan koordinasi bersih, efektif dan
sopan dan santun.
2. Mengumpulkan informasi Informasi. dengan atasan dan berkualitas.
datakepegawaian pegawai yang
3. Melakukan pengecekan data dilakukan dengan
kepegawaian yang telah hormat dan sopan.
dikumpulkan
2. Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan
kegiatan ini dihasilkan
rekap file yang
disusun secara efisien
dan efektif.
4. Mendesain 1. Membuat kerangka 1. Bukti Berupa Foto/Video Komitmen Melalui Kegiatan ini Penyelesaian
rancangan/format rancangan Data Bezetting 2. Tersedianya Data MutuMenghasilkan dapat meningkatkan pekerjaan secara
Data Bezetting 2. Menginput data kepegawaian Bezetting yang valid data data yang efisien tata kelola efektif dan
yang telah diperoleh 3. Screenshoot/Capture dan efektif. pemerintah yang berkualitas
sebelumnya Data Bezetting bersih, efektif dan
berkualitas.

5. Menganalisa dan 1. Melakukan konsultasi dengan 1. Bukti Berupa Foto/Video 1. Akuntabilitasmenyamp Kegiatan ini Hubungan struktural
menyusun mentor dalam rangka 2. Tersusunnya hasil aikan rekomendasi berkontribusi yang dikoordinasikan
rekomendasi untuk penyusunan rekomendasi rekomendasi secara jelas dan terhadap tugas dan dengan sistem
tatanan budi pekerti,
menjadi bahan 2. Menyusun dan mencetak 3. Tersampaikannya hasil kewajiban bertanggung fungsi Subbid
serta mampu
pertimbangan Rekomendasi Sebagai Bahan rekomendasi jawab terhadap Pengadaan dan
berkolaborasi secara
kebijakan Pertimbangan Pimpinan rekomendasi yang Pemberhentian profesional dan
penyusunan (mentor) diberikan Pegawai. Dimana amanah , sehingga
kebutuhan ASN 3. Menyampaikan hasil 2. Komitmen output dari kegiatan pekerjaan menjadi
rekomendasi kepada Mutumenghasilkan ini menjadi bahan lebih efektif dan
Pimpinan (mentor) rekomendasi yang pertimbangan berkualitas.
dapat mengoptimalkan Pimpinan dalam
mutu bahan membuat kebijakan
pertimbangan sehingga dapat
kebijakan. meningkatkan tata
3. Etika Publik kelola pemerintah
Bersikap ramah, sopan yang bersih, efektif
dan bertutur kata yang dan berkualitas.
baik dalam
berkonsultasi dan
menyampaikan hasil
rekomendasi saya
kepada atasan
(mentor).

Tabel Jadwal Aktualisasi

OKTOBER
No Kegiatan/Tahapan
Minggu ke-
I II III IV
Melakukan konsultasi dengan Kabid. Pengadaan,
1 Pemberhentian dan Informasi ASN (mentor)
terkait isu yang akan diangkat
Mengumpulkan data dan informasi
2
Kepegawaian.
Mengumpulkan Informasi Anjab dan ABK di
3
Bagian Organisasi Setdakab.

4 Mendesain rancangan/format Data Bezetting

Menganalisa dan menyusun rekomendasi untuk


5 menjadi bahan pertimbangan kebijakan
penyusunan kebutuhan ASN
Keterangan warna:
Ungu : pelaksanaan kegiatan
Putih : tidak ada kegiatan

Anda mungkin juga menyukai