Anda di halaman 1dari 21

Gambaran Umum

Pemeriksaan
Kultur Bakteri
dan
Uji Sensitivitas dan
Resistensi Antibiotik
dr. Andi Nilawati, Sp.MK
Webinar Teknik Pengambilan Spesimen yang Tepat Untuk Pemeriksaan
Kultur Bakteri Sebagai Upaya Pengendalian Resistensi Antibiotik
World AMR Awareness Week 2023
Tahun 2050 :
• Proyeksi 10 Juta Kematian
per tahun 1
• Penurunan GDP 3,8 % 2
• Beban Ekonomi dunia
US$100 triliun

Mutu dan Keselamatan


Pasien :
Penemuan Apa yang akan • Lama Perawatan
antibiotik Terjadi resistensi antibiotik yang tidak terkendali terjadi ? Meningkat
• Readmisi Meningkat
• Morbiditas dan Mortalitas
Meningkat

1 Global Burden Disease, 2019

2 World Bank, 2017


Sepsis sulit sembuh Luka infeksi sulit sembuh Infeksi lain sulit sembuh
Contoh Effective Cost AMR Stewardship

VS
Mengapa Resistensi Antibiotik bisa Terjadi
Acquired resistent/didapat

Resistensi Instrinsik

Helmy YA, 2023

Reactgroup.org

Genetic Engineering & Biotcknology News


Fase Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Mikroskopik

FASE Pemeriksaan Kultur


A
N
A
L
Tes-Tes Biokimia
I
T
I Uji Sensitivitas dan
K
Resistensi Antibiotik

Pemeriksaan Molekuler
Badrick T, et al (2017)
Fase Analitik

Pemeriksaan Mikroskopik Pemeriksaan Kultur


Uji Sensitivitas dan Resistensi Antibiotik

1. Menilai kualitas 1. Gold Standar


spesimen identifikasi bakteri 1. Terdiri dari uji manual dan
2. Memandu pengobatan 2. Sensitivitas tinggi otomatis
antibiotik empirik 3. Memandu pemilihan 2. Tidak dilakukan secara rutin pada
3. Memandu pemilihan agen patogen flora normal
agen patogen 4. Memandu 3. Perlu expertise penentuan
4. Memandu pemilihan menyingkirkan agen antibiotik yang signifikan sesuai
pemeriksaan lanjutan kontaminan dan flora kondisi klinis pasien
5. Sensitivitas rendah normal 4. Untuk Acquired Resistance
Contoh Kasus
Pasien dengan IDO, post Miles Procedure

Status Lokalis
Regio Perianal :
- Inspeksi : colostomy kesan ada nekrotik, luka operasi ada
rembesan serous
- Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan Penunjang Lainnya :
Pemeriksaan Mikroskopis :
Mikroskopis Gram Direk

Melihat Kelayakan Mengamati :


Spesimen - Bakteri Gram
Positif/Negatif?
Epitel : ? - Bentuk-bentuk
Jumlah PMN ? mikroorganisme
Hasil Kultur
1. Bandingkan dengan
gambaran mikroskopis Jika tidak ada
Blood Agar

gram direct tumbuh koloni maka


2. Memilih koloni yang
dianggap sebagai agen tidak dilanjutkan
patogen pemeriksaan AST

Bentuk : Bulat
Mac Conkey Agar

Ukuran : Sedang
Tepi : Rata
c Permukaan : Halus
Warna : merah metalik
Kejernihan : keruh
Elevasi : cembung Gambaran mikroskopis gram
indirect : cocobasil gram negatif
Hasil Uji Identifikasi Bakteri
Hasil Uji Sensitivitas Antibiotik
ESBL : Extended Spectrum Beta Laktamase
 MIC  POS

MIC : Minimum Inhibitory Concentration =


Kadar Hambat Minimal

Interpretation : Memperlihatkan apakah


susseptible, resisten, atau intermediate
secara in vitro
Uji Manual Sensitivitas Antibiotik

CLSI,2021
CLSI
CLSI
CLSI
Resistensi Intrinsik
PASCA ANALITIK

1. Hasil mikroorganisme yang dilaporkan merupakan agen patogen


2. Hasil Uji Sensitivitas Antibiotik dikeluarkan merujuk pada Performance
Standart for Antimicrobial Susceptibility Test dari Clinical and Laboratory
Standards Institute (CLSI) dan alat-alat uji AST otomatis sudah selalu terupdate
dengan CLSI
3. Sebelum mengeluarkan hasil, perlu dilihat adanya mekanisme resistensi
intrinsik dari mikroorganisme terhadap antibiotik tertentu dan bagaimana
deduksi alat uji otomatis terhadap mekanisme tersebut
4. Melihat perkembangan klinis pasien setelah pemberian antibiotik defenitif
Take Home Message
 Seorang dokter ahli mikrobiologi klinik melakukan pemeriksaan meliputi
pemeriksaan sampel pasien, memastikan ada tidaknya agen patogen
penyebab infeksi, melakukan uji sensitivitas antibiotik/antimikroba, hingga
melakukan visite dan melihat kondisi klinis pasien untuk memberikan
expertise terhadap antibiotik/antimikroba yang sesuai untuk pasien-pasien
infeksi.

 Rawat bersama terhadap pasien-pasien infeksi oleh DPJP dengan dokter


ahli mikrobiologi klinik sangat diperlukan dalam mengendalikan resistensi
antibiotik dan tentu saja dapat menurunkan tingkat keparahan penyakit
dan pembiayaan penanganan pasien infeksi.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai