Modul Ajar Bahasa Inggris - Fractured Stories - Fase E
Modul Ajar Bahasa Inggris - Fractured Stories - Fase E
Fractured
Stories
Fase E Kelas X
Fractured Stories
Modul Ajar Bahasa Inggris
Pengarah
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo
Penanggung Jawab
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri
Penyusun
Dwi Haryanti (SMAN 1 Cirebon)
Eva Djuliawati (SMAN 1 Soreang)
Penelaah
M. Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Prayoga Rendra Vendiktama (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Adesti Komalasari (Konsultan)
Itje Chodidjah (Konsultan)
Stien Matakupan (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
Budi Hermawan (Universitas Pendidikan Indonesia)
Fazri Nur Yusuf (Universitas Pendidikan Indonesia)
Yanty Wirza (Universitas Pendidikan Indonesia)
Desainer Sampul
Muhammad Ridha Ridwan
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Informasi umum
Nama Penyusun : Dwi Haryanti (SMAN 1 Cirebon)
Fase : E
Kelas : 10
Semester : 2
Tujuan Pembelajaran
Memproduksi teks naratif sesuai dengan konteks dan tujuan yang hendak dicapai.
Warming Up
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik
b. Have you heard the story of the race between the hare and the tortoise? Who
c. Do you still remember the story of Malin Kundang? What happened to Malin
Kundang?
1 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
2. Guru menyimak jawaban yang diberikan peserta didik dan memberi umpan
balik/masukan berupa kata/ungkapan Bahasa Inggris bila diperlukan peserta didik untuk
Catatan:
Guru dapat menuliskan di papan tulis atau media presentasi lainnya untuk kata/ ungkapan
Pre-Listening
3. Peserta didik diminta untuk mencermati beberapa gambar yang berasal dari satu cerita.
Gambar-gambar yang disajikan bisa disesuaikan dengan konteks lingkungan belajar dan
kemampuan guru menyediakan gambar. Contoh gambar yang bisa digunakan untuk
SMA/K/MA Kelas X 2
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Catatan:
Jika guru ingin mendapatkan variasi gambar dan penjelasan tentang story sequencing
https://classplayground.com/story-sequencing/
4. Guru kemudian membagi Peserta didik ke dalam kelompok yang nantinya akan
6. Guru mempersilahkan peserta didik untuk memilih pemimpin kelompok (team leader).
Selanjutnya, Team leader diminta memberi petunjuk kepada peserta didik yang
7. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bisa mengurutkan gambar menjadi cerita
dengan metode yang paling efektif dengan keharusan menggunakan bahasa Inggris.
3 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
8. Guru menanyakan kepada setiap kelompok yang sudah selesai mengurutkan gambar
Listening Activity
9. Guru menyiapkan audio untuk kegiatan mendengarkan dan peserta didik membuka
halaman buku yang sesuai yaitu buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk
a. Okay everyone, now we are going to listen to recorded audio. You will have to
put the correct number for each picture based on the story you listened to. Open
page 132 and please everyone should be all ears/pay attention “ (Jika buku bisa
b. Students, you are going to listen to a story about Malin Kundang. Please note the
correct number to each picture. (Jika gambar ditampilkan melalui media lain)
Catatan:
membacakan naskah cerita yang ada di Buku Panduan Guru Bahasa Inggris:
SMA/K/MA Kelas X 4
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Sumber gambar: Buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA kelas X (2022)
10. Sambil mendengarkan rekaman audio yang diperdengarkan, guru meminta peserta didik
11. Guru bisa memutar audio sebanyak tiga kali atau sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik.
12. Guru mendatangi peserta didik untuk memeriksa urutan jawaban yang benar. Kunci
jawaban bisa diakses di Buku Guru Panduan Guru Bahasa Inggris: Work in Progress untuk
13. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta didik untuk menceritakan
mereka.
Contoh ungkapan yang bisa digunakan guru untuk kegiatan ini misalnya;
a. Now, everyone, can you please tell the story based on the order you have made?
5 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
14. Guru menyimak cerita peserta didik, memberikan masukan dan revisi apabila diperlukan.
a. Excuse me, but I think you should pronounce it.... (jika kesalahan ada dalam
pelafalan)
b. Excuse me, you should use the past form of... (jika kesalahan ada dalam
kata/grammar)
15. Guru memberikan penjelasan tentang struktur teks, ide pokok pada masing-masing
paragraf, serta ungkapan kunci yang digunakan teks, juga tentang elemen penting yang
ada dalam cerita seperti tokoh, alur, dan setting cerita. Contoh penjelasan mengenai
struktur teks naratif dan elemen-elemennya bisa diakses pada lampiran 2 modul ajar ini.
16. Peserta didik ditugaskan untuk menyimak kembali rekaman audio cerita dari tape atau
bila tidak, transkrip yang dibacakan oleh guru untuk kemudian mengelompokkan
informasi yang didengar ke dalam bagian-bagian teks. Kegiatan ini bisa dikerjakan
dengan merujuk pada buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA Kelas
SMA/K/MA Kelas X 6
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
17. Guru bersama peserta didik mengecek jawaban.
a. All right students, the example of a clue for orientation is a long long time ago or
b. Based on the story there are …characters, the setting is …, the moral of the story
is …
Contoh rubrik penilaian menyimak yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Rubrik Penilaian menyimak (Listening Skills Rubric)
Kriteria Deskriptor
Apabila ada siswa yang berada pada kategori belum berkembang, maka guru harus
7 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
ketahui selama ini (versi tradisional). Ungkapan yang bisa digunakan untuk kegiatan ini,
diantaranya;
19. Peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi bersama dalam kelompok atau berpasangan
untuk menemukan dan menjelaskan perbedaan cerita Malin Kundang versi ‘alternatif’
sebagaimana yang mereka dengar di kegiatan sebelumnya dengan versi tradisional yang
20. Peserta didik membuat catatan perbedaan tersebut dan melaporkannya secara lisan
Kundang yang telah dibuat oleh mereka, di depan kelas (misalnya setiap kelompok
menuliskan terlebih dahulu apa yang akan dilaporkan secara lisan, sebagai hasil diskusi
kelompok, sedangkan yang dinilai oleh guru adalah yang ditampilkan secara lisan oleh
perwakilan kelompok)
21. Laporan peserta didik disimak, diberi masukan dan direvisi oleh Guru apabila diperlukan.
a. Excuse me, but I think you should pronounce it.... (jika kesalahan ada dalam
pelafalan)
b. Excuse me, you should use the past form of... (jika kesalahan ada dalam kata)
22. Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan menyimak beberapa cerita tetapi guru
Catatan:
Guru sebaiknya menyiapkan minimal dua cerita sebelum memulai bagian ini. Cerita yang
disiapkan guru sebaiknya cerita yang dikenal oleh semua peserta didik. Guru dapat
menyiapkan cerita klasik seperti Cinderella atau cerita lainnya yang dekat dengan
lingkungan belajar siswa. Poin utama di sini adalah guru bertujuan mengajarkan peserta
didik untuk dapat berkreasi menciptakan alternatif cerita berdasarkan inspirasi dari cerita
yang sudah pernah didengar/diketahui. Hal itu dapat lebih mudah dicapai apabila cerita
yang akan diubah, merupakan cerita yang sudah dikenal oleh semua atau sebagian besar
peserta didik.
SMA/K/MA Kelas X 8
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
23. Contoh cerita yang bisa dibacakan oleh guru adalah sebagai berikut:
a. Once upon a time, there was a lovely little girl called Little Red Riding Hood. She
had this name because her grandma gave her a little red hood, and she wore it
b. Having heard that Prince Bondowoso was coming to marry her, Roro Jonggang
grew worried. She disliked the idea of getting married. However, she too
c. For the rest of their lives, Aladdin and the princess ruled the kingdom wisely and
well. They also lived happily ever after, as should you. (Resolution)
24. Guru membacakan bagian beberapa cerita dan bisa dibacakan berulang kali sesuai
25. Peserta didik menyimak bagian cerita yang dibacakan oleh guru sambil mengisi tabel
untuk mengidentifikasi bagian cerita yang dibacakan. Table bisa dilihat di Buku Bahasa
Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA Kelas X Task 2 Bagian A Halaman 134
atau bisa menggunakan tabel berikut ini. Pada bagian Notes/Your Notes bisa diisi dengan
informasi atau pertanyaan jika memang ada hal yang belum jelas atau peserta didik
Tabel 2
Contoh Pengisian Parts of Stories
Tabel 3
Labeling Part of Stories
Story Title Part of the story Your Notes
9 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Contoh ungkapan yang bisa digunakan oleh guru untuk kegiatan ini adalah:
a. OK students, You have to listen to the parts of the story given to complete the
table.
b. Okay everyone, now you are going to listen to me reading part of some stories.
Please listen carefully then try to label what part of stories that is/are.
26. Guru mengecek jawaban peserta didik dengan ungkapan yang bisa digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Excuse me, but I think you should pronounce it.... (jika kesalahan ada dalam
pelafalan)
b. Excuse me, you should use the past form of... (jika kesalahan ada dalam tata
bahasa/grammar))
27. Guru meminta peserta didik untuk memilih salah satu cerita dari beberapa cerita yang
a. Students, please choose one of the stories that you have heard to be discussed
further.
b. Which story do you know the best that you can talk about more?
28. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berikut berdasarkan cerita yang sudah
mereka pilih:
a. Who were the main characters of the story? Which were the good sides and the
bad ones?
29. Guru menjelaskan bahwa sebagai pembaca kita dapat menawarkan sudut pandang
berbeda terhadap sebuah cerita dengan mengubah bagian-bagian cerita tersebut. Kita
bisa mengubah bagian Orientasi dari cerita, bagian Komplikasinya, atau bagian
Resolusinya. Kita juga dapat menambah karakter baru untuk cerita tersebut. Pengubahan
pada cerita yang sudah ada itu dikenal dengan fractured story.
Catatan:
Guru bisa memindai QR code berikut ini untuk penjelasan lebih rinci
SMA/K/MA Kelas X 10
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
30. Guru meminta peserta didik bekerja dalam kelompok untuk membuat alternatif akhir
cerita versi mereka. Kegiatan ini bisa merujuk pada buku Bahasa Inggris: Work in Progress
a. Students, Let’s alternate the ending of the story we have discussed in the
previous activity.
b. Do you think you have a different idea on how the story should end?
31. Guru menyimak diskusi peserta didik yang bekerja dalam kelompok, memberi masukan
32. Peserta didik melaporkan secara lisan alternatif cerita yang mereka buat dan menjelaskan
Pre-Reading Activity
33. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa mereka akan melakukan sebuah kegiatan
34. Pada kegiatan ini, siswa akan bekerja dalam empat kelompok (jumlah kelompok bisa
35. Guru membuat 4 kolom (atau jumlah lainnya sesuai kondisi kelas) di papan tulis atau
media presentasi lainnya kemudian meminta siswa untuk berdiri dalam barisan sesuai
kolom yang dibuat dan menuliskan kata-kata yang berkaitan dengan cerita Little Red
36. Setiap kelompok diberikan waktu selama 3 menit untuk menuliskan kata secara bergiliran
dari tiap anggota kelompok. Ungkapan yang bisa digunakan guru untuk melakukan
a. Okay students, we are going to read two versions of Little Red Riding Hood.
Please write some words that are related to the story of Little Red Riding Hood.
b. Please write one word at a time. Take turn until everyone in the group have the
chance to write at least one word that they know related to the story
37. Setelah semua peserta didik selesai menuliskan kosakata yang berhubungan dengan
cerita Little Red Riding Hood, mereka diminta membuat kotak khusus di buku tulis mereka
yang diberi nama “Vocabulary Box” untuk menuliskan sebagian atau semua kata-kata
11 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Vocabulary Box
Riding Hood.
39. Peserta didik membaca Little Red Riding Hood versi tradisional kemudian menjawab
pertanyaan berdasarkan bacaan. Aktivitas ini bisa dilihat di Buku Bahasa Inggris: Work in
Progress SMA/SMK/MA Kelas X Task 3 Bagian A halaman 135-136 dan juga tersedia di
40. Selama membaca, siswa diminta melihat apakah ada kata-kata dari kegiatan pre-reading
yang mereka temukan dalam bacaan kemudian menuliskannya dalam vocabulary box di
a. You are going to read two versions of Little Red Riding Hood. First please read
the traditional version. Pay attention whether you can find the words you have
written on the vocabulary box in the text that you read. Put a checklist on those
words.
b. After you have read the text and notes the found vocabulary, please answer the
41. Peserta didik membaca Little Red Riding Hood versi perubahan kemudian menjawab
pertanyaan berdasarkan bacaan. Aktivitas ini bisa dilihat di buku Bahasa Inggris: Work in
Progress untuk SMA/SMK/MA Kelas X Task 3 Bagian B halaman 137-140 dan juga
SMA/K/MA Kelas X 12
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
42. Selama membaca, siswa diminta melihat apakah ada kata-kata baru yang mereka
temukan (bisa juga guru menamai kegiatan ini sebagai “Watch Out Words”) dalam
bacaan dan mengonfirmasi apa makna dari kata-kata tersebut sambil menuliskannya
Puns twig
dwarf blech!
a. Now, you are going to read the fractured version of Little Red Riding Hood. Please
pay attention whether you find the new words from the story. If you do, write
b. Try to find the meaning of those words you have written in the Watch Out words!
Box.
c. After you have read the text, please answer the given questions to check your
reading comprehension.
43. Guru mengecek jawaban siswa. Kunci jawaban tersedia di Buku Panduan Guru Bahasa
a. Let’s check the answer. Anyone want to share with the class?
b. Where can we find the textual evidence for your answer? In what sentence or
which paragraph?
cerita Little Red Riding Hood dengan melengkapi tabel dan Diagram Venn. Aktivitas ini
juga bisa dilihat di Buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA kelas X
13 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Tabel 4
Text A Text B
Venn Diagram
Catatan:
Penjelasan singkat untuk membantu pemahaman guru dalam penggunaan diagram Venn
untuk membandingkan cerita bisa diakses dengan memindai QR code berikut ini atau bisa
SMA/K/MA Kelas X 14
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
45. Guru menyimak peserta didik yang berdiskusi, memberi masukan dan revisi apabila
diperlukan.
46. Guru meminta peserta didik untuk melaporkan hasil perbandingan mereka atas kedua
versi cerita.
Ungkapan yang bisa digunakan untuk rangkaian kegiatan Post Reading adalah:
a. After you read both versions of the stories, you need to compare some elements
of the stories. Please refer to the checklist to help you note the similarities and
differences.
b. You need to also write the similarities and differences you have found in the story
Pre-writing activity
47. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa mereka akan melakukan kegiatan Pre
48. Guru disarankan memberikan model bagaimana membuat fractured story dengan mini
code.
https://www.youtube.com/watch?v=kK0RtedE3Vc
15 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
b. Sambil peserta didik memirsa video kisah cinderella klasik, guru meminta peserta
didik mengisi tabel 5. Video bisa diputar lebih dari satu kali sesuai dengan
- Let’s watch this video about Cinderella then complete the following table
- You are going to watch Cinderella. While you watch please try to fill in
Tabel 5
Story Watching Report
Title
Characters
Setting
Important Events
Important objects
c. Guru bersama dengan peserta didik mengkonfirmasi isi daftar cek dengan
memutar ulang video Cinderella.
Catatan:
Sebagai alternatif kegiatan, Jika video tidak dapat diakses maka guru bisa menggunakan
teks yang ada dalam lampiran 5 modul ajar ini. Teks bisa dibacakan oleh guru atau
diperbanyak sesuai jumlah peserta didik untuk bisa dibaca secara individu oleh peserta
didik.
d. Setelah mengisi daftar cek, guru bersama dengan peserta didik membuat
rancangan fractured story dari Cinderella dengan mengisi organizer yang ada di
tabel 6 berikut ini (bisa juga dibuat secara impromtu di papan tulis dengan elemen
cerita bisa disesuaikan dengan ditambah atau dikurangi). Kegiatan ini dilakukan
secara klasikal agar semua peserta didik bisa menyumbangkan idenya dan
SMA/K/MA Kelas X 16
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
e. Contoh alternatif Fractured Story yang bisa dibuat ada di tabel berikut ini. Isi dan
elemen organizer bisa disesuaikan berdasarkan ide yang muncul dari peserta
didik.
Tabel 6
Fractured story organizer
49. Guru dan peserta didik membahas hasil kerjasama mereka dalam membuat cerita
Cinderella versi baru. Pembahasan bisa meliputi beberapa poin berikut ini;
b. Bagian apa yang cukup menyulitkan dan bagaimana mereka bisa mengatasinya.
d. versi manakah yang lebih disukai dari cerita Cinderella ini. Apakah versi asli atau
17 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Writing Activity
50. Guru menyampaikan pada peserta didik bahwa mereka akan membuat draft sebuah teks
naratif dengan perubahan dari teks naratif yang sudah ada yang dipilih sendiri oleh
peserta didik.
51. Guru menyampaikan bahwa karena teks naratif fractured story yang dibuat peserta didik
harus dalam bentuk multimoda, peserta didik dapat menambahkan moda misalnya
52. Bersama dengan peserta didik, guru mendiskusikan beberapa kemungkinan judul cerita
yang bisa dibuat fractured story dan kemungkinan perubahan yang bisa dibuat dari unsur
mendokumentasikan hasilnya dalam tabel berikut ini; (isian dan jumlah kolom tabel bisa
Tabel 7
The List of Story that I Have Read
1.
2.
3.
4.
Ungkapan yang bisa digunakan oleh guru untuk kegiatan ini misalnya;
a. Now, please think about the stories that you have read. Recall your memory then write
what you can remember on the table to help you plan your fractured story.
b. I believe that you have read some stories or watched a number of movies. Now please
write those stories to help you brainstorm ideas for your own fractured story.
Catatan:
Guru bisa juga menyarankan peserta didik untuk merambah Internet agar bisa menemukan cerita
SMA/K/MA Kelas X 18
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
53. Guru meminta peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berikut ini dalam kegiatan
54. Guru meminta peserta didik untuk membuat draft teks naratif ‘alternatif’ secara mandiri
terhadap cerita yang sudah dipilih dengan melengkapi tabel 8. Kegiatan ini bisa juga
dilakukan dengan merujuk pada buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk
Tabel 8
Fractured Story Organizer
Title
Characters
Setting
Important object
Important events
a. All right, my students, let’s write our own narrative story. First you need to
b. You may want to change some parts of the story just like what we have done in
55. Guru membimbing peserta didik menulis draf teks naratif dengan menggunakan format
19 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Catatan:
Guru dapat meminta peserta didik menulis draft teks naratif fractured story dengan perubahan
secara bertahap. Guru dapat meminta peserta didik membuat draft teks naratif dengan perubahan
dengan satu bagian terlebih dahulu, misalnya hanya bagian akhir ceritanya. Kemudian apabila
peserta didik sudah merasa yakin dan kemampuan menulisnya semakin membaik guru dapat
meminta peserta didik membuat teks naratif yang mengubah semua bagian dari teks naratif yang
sudah ada.
Ungkapan yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan dalam catatan adalah:
a. If you do not want to change many aspects, just make sure that you change the ending
of the story.
56. Guru meminta peserta didik untuk mengecek perubahan yang telah mereka buat dalam
Tabel 9
Fractured Story Self Assessment Checklist
SMA/K/MA Kelas X 20
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Ungkapan yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan ini adalah:
a. Please use the checklist to help you check on the changes you have made to your
fractured story.
b. You can use the following list to help check how many elements of the traditional
57. Guru memberikan masukan saat peserta didik melengkapi draf tulisan mereka dan
58. Setelah selesai melakukan self assessment, guru meminta peserta didik bekerja
berpasangan untuk saling memeriksa draf tulisan teman mereka dan melakukan peer
review.
59. Guru meminta peserta didik menggunakan daftar pernyataan pada tabel 10 saat
Tabel 10
Fractured Story Peer Review Checklist
a. Please check the changes that have been made by your friend to their story.
b. You can use the following list to help check how many elements of the traditional
21 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
60. Guru meminta peserta didik untuk membuat tulisan final dengan mempertimbangkan
a. After you have done the peer review, make the necessary changes in your writing
b. If you are already certain with your writing, you may turn in your work for a final
Asesmen
Catatan:
Aktivitas asesmen ini bisa dilakukan dengan merujuk sepenuhnya pada Buku Bahasa
61. Guru menjelaskan bahwa untuk mengukur kompetensi berbahasa, peserta didik harus
membuat sebuah projek yang dapat mereka publikasikan menggunakan media yang
62. Guru menjelaskan bahwa projek yang akan dibuat adalah berupa cerita naratif bergambar
bisa berupa Picture Book atau Comic Strip dalam bentuk cetak maupun digital. Peserta
didik diberikan kebebasan untuk memilih apakah akan menggunakan aplikasi atau akan
Catatan:
Perlu diberikan penegasan bahwa tujuan projek ini adalah untuk menilai apakah tujuan
pembelajaran memproduksi teks naratif sudah bisa tercapai. Oleh karena itu fokus
penilaian adalah pada unsur kebahasaan dan struktur teks yang dibuat. Penggunaan
ilustrasi dalam cerita yang dibuat berupa gambar atau komik merupakan upaya tambahan
63. Projek yang akan dibuat bisa juga berupa pengembangan hasil tulisan siswa pada
kegiatan Menulis “My Fractured Story” pada bagian kegiatan pembelajaran menulis di
SMA/K/MA Kelas X 22
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Ungkapan yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan ini adalah:
a. You are going to create a fractured story in the form of a picture book or comic
strip. You may use your story from the writing activity to be developed into the
c. The focus of this assessment is on the text structure and linguistic features. You
Catatan:
Langkah-langkah pembuatan projek itu dan rubrik penilaian yang akan digunakan untuk
menilai pekerjaan peserta didik bisa sepenuhnya merujuk kepada buku Bahasa Inggris:
Rubrik juga bisa diakses pada bagian Lampiran 6 modul ajar ini.
64. Guru menyampaikan bahwa peserta didik dapat bekerja dalam kelompok maupun bekerja
65. Guru menyampaikan bahwa peserta didik dapat bertanya atau berkonsultasi selama
penyelesaian proyek.
66. Guru menjelaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan melakukan 4 tahapan yaitu
67. Tahap yang pertama adalah merencanakan (Plan). Dalam tahap ini peserta didik diminta
c. apakah mereka akan membuat cerita bergambar/komik ini secara manual ataukah
68. Peserta didik bisa diarahkan untuk menggunakan tabel 11 untuk membantu
mengorganisasikan ide mereka. Isian pada tabel bisa disesuaikan dengan kebutuhan
23 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Tabel 11
Story Planner
Target audience
What application
……
69. Guru menyampaikan bahwa setelah merencanakan, tahapan berikutnya adalah menulis.
Dalam menulis atau membuat cerita bergambar ini, peserta didik bisa menggunakan tabel
12 untuk membantu mengorganisasikan idenya. Dalam tabel ini sudah diberikan saran
mengenai apa saja yang bisa ditulis/diisikan pada setiap halaman cerita.
Tabel 12
Story book Organizer
Page 1 Page 2 to 3 Page 4 to 5
Introduce the characters. Introducing the main Actions taken to deal with
Establish the setting. conflict. the conflict. Resulting
complication
(Memperkenalkan tokoh (Memperkenalkan masalah
dan setting) utama) (Tindakan tindakan yang
diambil untuk
menyelesaikan konflik)
Catatan:
Tabel 12 ini dibuat sebagai contoh jika peserta didik berencana membuat cerita
menyesuaikan isi dan kebutuhan jumlah halaman dengan versi cerita yang akan dibuat.
SMA/K/MA Kelas X 24
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
70. Setelah selesai dengan tahapan penulisan, peserta didik mulai mengerjakan langkah
ketiga yaitu ilustrasi. Dalam tahapan ini, peserta didik membuat ilustrasi untuk setiap
Catatan:
Tahapan ilustrasi bisa juga dilakukan secara simultan ketika peserta didik melakukan
tahapan menulis. Hasil yang diharapkan pada tahap ilustrasi adalah terciptanya sebuah
teks cerita multimoda. Dalam tahapan ilustrasi ini, guru bisa meyakinkan kepada peserta
didik bahwa peran dari ilustrasi yang dibuat adalah sebagai sarana komunikasi visual dari
71. Guru memberikan masukan, atau revisi apabila diperlukan selama peserta didik
72. Guru menyampaikan bahwa Tahapan yang keempat dari proyek adalah publikasi. Peserta
didik diberikan kebebasan untuk memilih media publikasi yang mereka inginkan. Media
73. Guru menilai pekerjaan peserta didik yang telah dipublikasikan dengan menggunakan
rubrik penilaian yang ada di dalam lampiran 6 modul ajar ini atau bisa juga menggunakan
rubrik yang tersedia di buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA kelas
X halaman 151-152.
74. Guru menyampaikan bahwa peserta didik juga akan menilai projek yang disajikan oleh
Ungkapan yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan ini adalah:
a. We are going to do a peer assessment. Your published story will be assessed not
only by me as your teacher but also by your friends. Please refer to the provided
Catatan:
Untuk kegiatan peer assessment, peserta didik diminta menilai dua orang teman. Guru
menentukan satu teman yang wajib dinilai dan satu lagi teman lain yang boleh mereka
25 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Refleksi
75. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan melakukan dua kegiatan refleksi yaitu,
membimbing refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah dilakukan dan refleksi
terhadap umpan balik yang mereka terima untuk karya mereka baik itu dari penilaian
76. Guru menjelaskan bahwa refleksi yang mereka lakukan tidak saja penting bagi mereka
tetapi juga penting bagi guru karena refleksi peserta didik memberikan gambaran bagi
guru mengenai hal-hal yang sudah dipelajari peserta didik, dan hal-hal yang tidak
dipahami peserta didik dari materi pelajaran yang telah mereka pelajari.
77. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar dengan cara menuliskan
poin-poin atau hal-hal yang sudah mereka pelajari pada kegiatan belajar kemudian
membandingkannya dengan teman mereka. Hal itu peserta didik lakukan dengan
78. Contoh format refleksi yang disarankan adalah menggunakan Diagram Venn agar
bersesuaian dengan kegiatan pembelajaran. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan merujuk
pada Buku Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/SMK/MA Kelas X halaman 148.
b. You need to compare between what you know about the learning material and
c. If there is/are differences, you need to discuss it further so you can get a much
better understanding.
SMA/K/MA Kelas X 26
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Catatan:
Apabila waktu memungkinkan bagi peserta didik melakukan dan melengkapi bagian
refleksi dalam kelas, guru harus membahas topik atau bagian materi yang masih belum
dipahami peserta didik. Guru dapat menjelaskan kembali, mengklarifikasi atau memberi
79. Setelah refleksi kegiatan belajar, guru membimbing peserta didik untuk melakukan
refleksi dengan cara merespon umpan balik yang diberikan oleh guru dan temannya
80. Guru meminta peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berikuit dan menuliskannya
a. Apakah umpan balik yang saya terima sesuai dengan apa yang saya pikirkan
b. Apakah ada umpan balik yang membuat saya merasa terkejut? Kenapa saya bisa
merasakan itu?
c. Apakah ada keterampilan baru yang saya dapatkan dari kegiatan Asesmen
perbaiki?
Catatan:
Kegiatan refleksi ini bisa diintegrasikan menjadi Pembelajaran Sosial Emosional Guru
diharapkan bisa menciptakan komunitas kelas yang yang mendorong refleksi diri.
Peserta didik diharapkan bisa bertransformasi ketika mereka memahami siapa diri
advokasi bagi diri mereka sendiri. Pada akhirnya mereka menjadi tertarik dan
27 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
setelah melalui seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dan melakukan analisis hasil
Tabel 13
Rencana Tindak Lanjut
standard pada tiga kategori atau dikuasai oleh peserta didik dengan
asesmen di lampiran 6.
harapan bentuk cerita bergambar dan dan kegiatan Enrichment yang ada
harapan bentuk cerita bergambar dan dan kegiatan Enrichment yang ada
standard untuk tiga kategori atau kelas X halaman 153-155 dan bisa
berkembang.
SMA/K/MA Kelas X 28
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Daftar Pustaka
Bedtimesgortstories.com. “Cinderella Short Story”. Diakses 2 November 2023, dari
https://www.bedtimeshortstories.com/cinderella-short-story
https://classplayground.com/story-sequencing/
Gigi, Tales With.”Cinderella - Fairy Tales and Stories for Children.” Diakses 26 Oktober, 2023. Video Edukasi,
4:26. https://www.youtube.com/watch?v=kK0RtedE3Vc
Fink, Lisa Storm. “Once Upon a Time Rethought: Writing Fractured Fairy Tales”. Diakses 24
https://www.readwritethink.org/classroom-resources/lesson-plans/once-upon-time-
rethought
Hermawan, Budi, dkk. Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022
Hermawan, Budi, dkk. Buku Panduan Guru Bahasa Inggris: Work in Progress untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022
Paulson, Anna. “Venn Diagram.” Diakses 2 November 2023, dari https://www.cehd.umn.edu/dhh-
resources/reading/venn.html
29 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Lampiran 1
Transkrip rekaman audio untuk kegiatan Listening
1. Once upon a time in the west coast of Sumatra Island, lived a poor widow with her son named
Malin Kundang.
3. Malin Kundang then said goodbye to her poor mother to go to Jakarta and join the contest with
the hope to become the winner.
5. One day, Malin Kundang held a concert in Padang. His mother, who heard about it, asked for
the backstage pass to meet Malin. Somehow, Malin did not want to admit that she is his mother.
2. When he was walking around the seashores while singing Ayam Den Lapeh, Malin Kundang
was approached by an agent and was asked to join Liga Dangdut Nasional.
4. Malin Kundang won the competition and soon got busy with album making and concerts. He
even won the Dangdut Singer rookie award that made him the most famous dangdut singer in
Indonesia.
6. No matter how broken her heart was. The mother forgave Malin Kundang and wished for his
successful career.
SMA/K/MA Kelas X 30
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Lampiran 2
Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi
● Tema (Theme) yaitu ide yang paling mendasar yang menjadi acuan untuk
mengembangkan suatu cerita.
● Alur (Plot) yakni jalan atau alur cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan
saling berkaitan satu sama lain.
● Tokoh dan penokohan (Character/s) ialah karakter dari pemeran atau pelaku di dalam
suatu cerita.
● Latar (Setting) merupakan tempat, waktu, serta suasana yang menjadi latar belakang
suatu cerita.
● Sudut pandang (point of view) adalah posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita.
● Amanat (Moral value) adalah satu di antara pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang sebuah cerita di dalam cerita dan penokohan.
● Orientasi
Orientasi merupakan bagian yang mengenalkan latar, tokoh, dan kisah, baik dari segi
waktu, tempat maupun peristiwa. Orientasi juga biasa digunakan untuk menata berbagai
● Komplikasi
Bagian dimana konflik mulai muncul. Konflik adalah pertentangan atau kesukaran-
yang terjadi antartokoh. Bagian ini akan bergradasi memuncak hingga mencapai klimaks.
Catatan: Di antara ketiga struktur utama di atas, pengarang dapat menyisipkan beberapa struktur
lain, seperti abstraksi atau gambaran umum, klimaks atau puncak ketegangan, dan terakhir koda
31 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Lampiran 3
Text A
One day, Little Red Riding Hood's mother gave her a basket with some cake inside and told her
to walk through the forest to the other side where her grandmother lay sick in bed.
"Remember not to talk to strangers!" Little Red Riding Hood's mother said.
On the way to her grandmother's house, Little Red Riding Hood met the Big Bad Wolf.
Where are you going little girl?" he asked with his biggest smile.
"To my grandmother's house on the other side of the forest," said Little Red Riding Hood who had
forgotten what her mother told her.
The wolf took a shortcut and ran ahead to Grandmother's house. When he got there, he went
inside and swallowed Grandmother whole!
Then he put on her cap and nightgown and climbed into her bed.
When Little Red Riding Hood got there, she walked right up to the bed. "Grandmother! What big
ears you have," she said.
"All the better to hear you with my dear," said the wolf.
"All the better to see you with my dear," said the wolf.
"And what big teeth you have," said Little Red Riding Hood.
"All the better to eat you with!" said the wolf and he jumped out of bed and started chasing Little
Red Riding Hood.
A man who was chopping wood in the forest heard Little Red Riding Hood. He came inside and
hit the wolf over the head with his axe. The wolf fell to the ground, and Grandmother popped out
of his mouth. Then the woodsman, Little Red Riding Hood, and Grandmother all had cake and tea,
Questions
1. Why did Little Red Riding Hood walk through the forest?
2. What rule did Little Red Riding Hood break when she talked to the wolf?
3. Why did the wolf ask Little Red Riding Hood where her grandmother lived?
SMA/K/MA Kelas X 32
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Text B
She threw a piece of gum in her mouth and stared into my eyes while chewing. A few seconds
later, she pulled out a smartphone and pushed me out of the way. I started to follow her.
"So, what's in the basket?" I asked. She backed away from me. I reached into my pocket for the
Friendship Coupon I got for my birthday. Instead I pulled out an "I will eat you" coupon used for
The Three Thousand Humongous Pigs restaurant which enables you to get an all-you-can-eat
dinner. She screamed an ear piercing scream that made me roar and fall to the ground and curl
up.
"It's an armadillo-wolf and it's going to, like, totally attack me!" She shrieked and ran into the
woods. A troop of seven dwarves marched out of the trees. They all turned towards me. "We're
the Seven Levels of awesomeness," a red shirted dwarf said in a squeaky voice and then played
a high chord on an electric guitar. The dwarf started to explain a boring history story. As soon as
his eyes crossed, I stepped over the whole row of dwarves in one step. I continued to look for the
Girl.
"I want to be friends with you!" I yelled.
"You are, like, a liar!!!" She responded from behind an incredibly noticeable tree trunk.
"You, like, just gave yourself away!" I replied. She ran out from behind the tree. "I don't have a job!
So please don't eat me!" she yelled. What a terrible excuse.
"Yes you do! You have a delivery job!" Ispat back. She groaned.
"Ugh! It's like mom all over again!"
"Mom?" She fled for the second time.
As she ran away I saw a label on her basket. It said To Grandma, 2235 NE Forest Ct. Hmmm....
Maybe... just maybe, I could be friends with Little Hood there.
I arrived at the old lady's door when I saw my old friend, Bob-wolf, chasing three little pirates in
the brig. He had recently chased three little famous pig chefs but that's a whole different... uh...
small game, I think. Anyway, I knocked on the door.
"Okay, I'll take the cookies now my beloved Hooded Girl -I mean, Granddaughter," I said in my
best old lady voice. I waited at least a minute.
33 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
"Kay Grandma. Now let me hand you the goodies," she finally said. I reached a paw out.
"Wow, Grammy, what big paws you have," she said in a slightly frightened tone.
"Aren't you a hit too old to be concerned about what your Granny looks like?" I scolded back with
a hint of worry. I heard a bubble pop.
"No and F-Y-L. I'm only, like, fourteen." She sassed. "Wait. Humans can't have paws! Hey, you're
the creepy armadillo- wolf who wrote a note card that said 'I will eat you'!"
I step guiltily out of the door. "You caught me red handed, wait no, you caught me by my hand." I
gazed at my hand. The girl slapped it out of the way. "Enough chit-chat!" She said and then
screamed, "DOCTOR!!!" One quote unquote Seven Levels of Awesomeness dwarf with a doctor
coat appeared on the top of my head.
Questions
1. Who told the story?
4. What made the girl realize that it was not her grandma who took the goodies?
5. What is meant by “cat got your tongue? In “Cat got your tongue?” The dwarf said, and
6. What would happen if the grandma did not jump into the wolf’s mouth?
SMA/K/MA Kelas X 34
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Lampiran 4
VENN DIAGRAM
● Prior knowledge
● Comprehension
● Summarize
● Writing
STRATEGY STEPS:
Write the two target words/titles/topics on the board (e.g., insects and
spiders).
Students list all characteristics they can under each word. This step may be
common and write them in the overlapping part of the two circles.
Then they write the unique characteristics of each in the parts of the circles
35 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
concepts. With narrative text, students may also be asked to compare two
effective for comparing two different stories that the children have read or
SMA/K/MA Kelas X 36
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Lampiran 5
Cinderella
Once upon a time, there was a simple and beautiful girl named Cinderella. She lived with her evil
stepmother and two stepsisters. The stepmother did not like her and made her do all the
household work. Her stepsisters just never had to work, they just roamed around the house in
their fancy dresses. They always made fun of Cinderella because of her plain dressing.
One day, a letter from the king came to their house which said that the king is having a ball tonight
and his son ‘The Prince’ would be choosing a wife; every girl in the kingdom must be aware.
Everyone got excited about reading this, Cinderella too wanted to go to the ball. Her stepmother
told her that she can go if she completes all her work on time and also helps her step sisters live
with their dresses for the ball. Cinderella worked as fast as she could to get everything done but
there was always something left. At last, she was left at home disappointed.
She was so sad that she ran to the garden and said, “Wishes never come true.”
“Never my dear?” said a voice, as Cinderella looked up at a little woman with a wand and a kind
She wanted to help Cinderella go to the ball. With a wave of her hand, she made Cinderella look
like a princess. She gave her a beautiful new gown, glass slippers, and shiny black horses to reach
the ball. Before leaving, the fairy godmother said “this magic will only last until midnight! You
When Cinderella entered the palace, everybody was awestruck by her beauty, she was the
prettiest girl at the ball. Even her stepsisters didn’t recognize her. The handsome prince also saw
her and fell in love with her. All the other girls were very jealous of her because the prince danced
with her the whole night. She enjoyed herself so much that she almost forgot what the fairy
godmother had told her about her magic. However, when she saw the time and remembered the
godmother’s words she quickly left the palace and ran away. In all the hurry, one glass slipper
37 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
The prince had fallen in love with her and wanted to find out who she was as he wanted to marry
her. The next day, he ordered his king’s men to go to every house in the land and find the girl
whose foot fits in the glass slipper. When they reached Cinderella’s house, the two stepsisters
tried their best to squeeze their big feet into the slippers, but they could not make it. Finally, when
Cinderella tried the slipper, her foot fit perfectly into the glass slipper. The prince recognized her
from the ball night. He married Cinderella soon in a grand ceremony and they lived happily ever
after.
SMA/K/MA Kelas X 38
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Lampiran 6
Grading Rubric (Rubrik Penilaian Projek)
Title (Judul)
(Melebihi harapan, dengan skor (terdeskripsi dengan baik, menggunakan kosa kata yang
90-100) sesuai untuk teks naratif dan judulnya menarik)
Meeting Standard Provide a clue about the main character or setting of the
story
(berkembang sesuai harapan,
dengan skor 81-89) (sudah menggambarkan kata kunci tokoh utama atau
setting cerita)
(berkembang, dengan skor 70-80) ( judulnya sudah merupakan judul sebuah cerita/dongeng )
(Belum berkembang, dengan skor (Judulnya belum merupakan judul sebuah cerita/dongeng)
di bawah 70)
(Belum berkembang, dengan skor (latar cerita tidak jelas atau biasa biasa saja)
di bawah 70)
39 Fractured Stories
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Exceeding Standard Has transition words between events and flows from
beginning to end
(Melebihi harapan, dengan skor
90-100) (memiliki kata kata peralihan antar peristiwa dan alur alur
dari awal hingga akhir)
(berkembang, dengan skor 70-80) ( sudah berurutan kejadiannya namun masih ada
kesenjangan)
(Belum berkembang, dengan skor (tidak jelas karena kejadiannya tidak berurutan )
di bawah 70)
Development ( Perkembangan)
Exceeding Standard Has precise language which describes details unique to the
setting and appropriate to the resolution
(Melebihi harapan, dengan skor
90-100) (Memiliki bahasa yang tepat yang menjelaskan detail unik
pada latar dan sesuai dengan resolusi )
SMA/K/MA Kelas X 40
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
Character Development
Exceeding Standard New characters are created. Their feelings and description
are clearly revealed
(melebihi harapan dengan skor 90-
100) (Tokoh tokoh baru tercipta. Perasaan dan gambaran mereka
terungkap dengan jelas)
Meeting Standard Characters are developed in a way that are similar to the
original story but contain a few unique elements
(berkembang sesuai harapan,
dengan skor 81-89) (Penokohan dikembangkan dengan cara yang mirip dengan
cerita aslinya tetapi mengandung beberapa elemen unik)
(melebihi harapan dengan skor 90- (Hanya sedikit kesalahan dalam cerita)
100)
Approaching Standard Many mistakes but it is possible to make out the plot of the
story
(berkembang, dengan skor 70-80)
(Banyak kesalahan tetapi masih mungkin untuk memahami
alur cerita
41 Fractured Stories
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA