Dosen Pengampu:
Kelompok 1 :
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa. Yang
telah melimpahkan hidayahnya dan memberikan kami kesempatan dalam
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perumusan Kebijakan Pendidikan Islam“
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Perpustakaan. Selain itu, makalah ini bertujan untuk menambah wawasan
tentang Manajenen Pepustakaan bagi para pembaca maupun penulis. Kami ucapkan
terima kasih kepada Ibu : Dr. Rahmawati Alwi M.Pd yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan tentang Manajemen Perpustakaan.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan yanga belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman – teman maupun
dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna. `
Penyusun,
Kelompok 1
i
Daftar Isi
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
Daftar Isi..................................................................................................................................... ii
BAB I............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................... 2
C. TUJUAN............................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 3
A. Konsep dasar & Pengertian Manajemen..............................................................3
B. Kepemimpinan & Fungsi Manajemen....................................................................3
C. Sumber daya manusia pada Perpustakaan..........................................................5
BAB III.......................................................................................................................................... 8
PENUTUP.................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia (SDM) inilah yang memegang peranan utama yang
sangat penting dalam penyelenggaraan perpustakaan dan sebagai kunci
keberhasilan sebuah perpustakaan, sumber daya manusia di perpustakaan
merupakan salah satu pilar yang sangat penting dan menentukan keberhasilan suatu
perpustakaan dalam menjalankan fungsinya, oleh sebab itu harus selalu
dikembangkan sesuai kebutuhan.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
keterampilan untuk mengatur suatu organisasi, yang dibarengi dengan kemampuan
untuk memimpin, mengarahkan, dan memotivasi, dengan cara yang efisien dan efektif.
1. Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu hal penting yang perlu dibuat untuk setiap
usaha dalam rangka mencapai suatu tujuan. Merencanakan adalah membuat
suatu target-target yang akan dicapai atau diraih di masa depan. Menurut Roger
A. Kauffman, perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang
hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. Jadi, perencanaan itu
penting karena sebuah tujuan tidak akan tercapai dengan baik tanpa adanya
sebuah perencanaan yang matang. Keberadaan suatu rencana sangat penting
bagi organisasi/lembaga pendidikan karena rencana berfungsi untuk:
4
dikatakan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan
orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berguna dan
berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengorganisasikan
sangat penting dalam manajemen karena membuat posisi orang jelas dalam
struktur dan pekerjaannya dan melalui pemilihan, pengalokasian, dan
pendistribusian kerja yang professional, organisasi dapat mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.4
3. Fungsi Pengawasan
Pengawasan diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil tercapai. Menurut
Murdick, pengawasan merupakan proses dasar yang secara esensial tetap
diperlukan bagaimanapun rumit dan luasnya suatu organisasi atau lembaga
pendidikan. Fungsi pengendalian/pengawasan merupakan suatu unsur
manajemen untuk melihat apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan rencana yang digariskan dan di samping itu merupakan hal yang
penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan datang.5
5
proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Definisi tersebut juga
merupakan penjabaran dari fungsi-fungsi manajemen. Dalam menjalankan fungsi-
fungsi tersebut ada hal yang harus dipenuhi yaitu unsurunsur manajemen yang
biasa disebut enam M yaitu: 1) manusia (man) ; 2) Modal kerja/uang (money) ; 3)
mesin-mesin penunjang (machines); 4) barang-barang, inventaris, material
(material), 5) sistem prosedur, mekanisme kerja (methods) ; 6) tempat
berlangsungnya transaksi informasi masyarakat pemakai (market), Apabila unsur-
unsur ini terintegrasi, saling mendukung dan bekerja sama maka akan dengan mudah
mewujudkan tujuan organisasi dimana manajemen yang efektif merupan kunci bagi
keberhasilan organisasi tersebut. Selain itu budaya, nilai, suasana dan perilaku
manajerial akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang
terbaik.6
6 Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta :
Perpustakaan Nasional RI.
7 Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia : Konsep, teori dan
pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu
8 Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan : Suatu pendekatan praktik. Jakarta : Sagung Seto
6
jumlah serta seleksi dengan menetapkan kualifikasi tertentu memiliki
keahlian/pendidikan untuk suatu jabatan) tertentu. Perencanaan dirancang
untuk menjamin kebutuhan organisa akan SDM dapat terpenuhi secara tepat.
Seleksi tidak hanya ditujukan untuk kategori staf saja, tapi dapat juga untuk
kategori pimpinan/kepala perpustakaan (khususnya di instansi pemerintah).
Salah satu bentuk seleksi kategori pimpinan/kepala ini dengan Lelang
jabatan (open bidding/open recruitment). Dengan sistem seleksi pada setiap
kategori SDM, diharapkan perpustakaan mendapatkan SDM sesuai kebutuhan
serta memiliki kualitas unggul.
2) Pengembangan SDM Perpustakaan
Pengembangan SDM Perpustakaan mutlak dilakukan untuk menghasilkan
SDM berkualitas. Pengembangan SDM diprioritaskan pada peningkatan
pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), ketrampilan (baik hard
skills maupun soft skills), sikap, perilaku, kepribadian (attitude),
pengembangan Karir bagi SDM di perpustakaan juga diperlukan untuk
memenuhi harapan staf/pegawai terhadap terbukanya peluang
meningkatkan karir yang merupakan salah satu tujuan orang dalam bekerja.
Peluang pengembangan karir ini juga akan berdampak positif terhadap
motivasi dalam bekerja juga eksistensi diri. pengembangan karir SDM
perpustakaan perguruan tinggi juga sangat diperlukan untuk memberikan
apresiasi tinggi bagi yang berprestasi juga memberikan motivasi agar kinerja
menjadi lebih baik, selain itu memberikan kepuasan dalam bekerja.
Pengembangan SDM selain menciptakan kualitas juga dapat menciptakan
sikap, loyalitas, dan kerjasama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dari
perpustakaan.
3) Pemberian Kompensasi
Kompensasi berupa gaji, upah, tunjangan, insentif dan sejenisnya merupakan
salah satu timbal balik yang diberikan institusi/organisasi kepada SDM yang
telah berkontribusi kepadanya. Kompensasi yang tidak sesuai sering
dianggap sebagai pemicu utama ketidakpuasan dalam bekerja sehingga
menyebabkan loyalitas yang rendah. Untuk itu pemberian kompensasi yang
baik dan wajar sangatlah penting untuk diperhatikan, tentu saja disesuaikan
dengan kemampuan intitusi. Kompensasi mengandung tujuan-tujuan : 1)
7
pemenuhan kebutuhan ekonomi ; 2) mendorong peningkatan produktivitas
kerja ; 3) pengkaitan kompensasi dengan kesuksesan organisasi, bahwa
semakin organisasi mampu memberikan gaji yang tinggi, menunjukkan
semakin sukses organisasi tersebut ; 4) memikat pegawai dan menahan
pegawai yang kompeten.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia :
Konsep, teori dan pengembangan dalam Konteks Organisas Publik.
Marno dan Triyo Supriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, 24.