Anda di halaman 1dari 12

SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERPUSTAKAAN

Disusun sebagai salah satu tugas Mata kuliah Manajemen Perpustakaan

Dosen Pengampu:

Dr. Rahmawati Alwi M.Pd

Kelompok 1 :

1) Mohamad Rizki Azkia


2) Muhamad Rifky Maulana
3) Muhammad Ama Ruhaisa
4) Muhammad Taufik Hidayatullah
5) Muhammad Nur Fahmi
6) Muhammad Ikbal Tawakkal

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGU RUAN

INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa. Yang
telah melimpahkan hidayahnya dan memberikan kami kesempatan dalam
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perumusan Kebijakan Pendidikan Islam“
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Perpustakaan. Selain itu, makalah ini bertujan untuk menambah wawasan
tentang Manajenen Pepustakaan bagi para pembaca maupun penulis. Kami ucapkan
terima kasih kepada Ibu : Dr. Rahmawati Alwi M.Pd yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan tentang Manajemen Perpustakaan.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan yanga belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman – teman maupun
dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna. `

Bogor, 14 Maret 2024

Penyusun,

Kelompok 1

i
Daftar Isi

Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
Daftar Isi..................................................................................................................................... ii
BAB I............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................... 2
C. TUJUAN............................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 3
A. Konsep dasar & Pengertian Manajemen..............................................................3
B. Kepemimpinan & Fungsi Manajemen....................................................................3
C. Sumber daya manusia pada Perpustakaan..........................................................5
BAB III.......................................................................................................................................... 8
PENUTUP.................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sumber Daya Manusia (SDM) pada perpustakaan memegang peranan penting


dalam keberhasilan perpustakaan menjalankan fungsinya serta berperan dalam
mewujudkan tujuan perguruan tinggi, maka dari itu SDM yang berkualitas mutlak
diperlukan. Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, perpustakaan perlu
melakukan pendekatan manajemen, antara lain : 1) Pengadaan SDM dengan seleksi dan
kualifikasi sesuai bidang tugasnya ; 2) Pengembangan SDM meliputi peningkatan
pengetahuan, peningkatan kemampuan, peningkatan keterampilan, pengembangan
sikap, perilaku, kepribadian dan terbukanya kesempatan untuk mengembangkan
karir ; 3) Pemberian kompensasi yang memuaskan ; 4) Pengintegrasian aspek SDM
dengan organisasi yang baik agar partisipasi SDM berlangsung maksimal ; 5)
Pemeliharaan dan pelepasan SDM efektif, terutama dalam mempertahankan
karyawan/pegawai yang memiliki loyalitas dan integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun terhadap stitusinya.

Sumber daya manusia (SDM) inilah yang memegang peranan utama yang
sangat penting dalam penyelenggaraan perpustakaan dan sebagai kunci
keberhasilan sebuah perpustakaan, sumber daya manusia di perpustakaan
merupakan salah satu pilar yang sangat penting dan menentukan keberhasilan suatu
perpustakaan dalam menjalankan fungsinya, oleh sebab itu harus selalu
dikembangkan sesuai kebutuhan.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Sumber daya manusia bagi Perpustakaan?


2. Apa itu Kepemimpinan & Fungsi manajemen?
3. Bagaimana menelaah konsep dan terdiri dari apa saja bagian SDM
Perpustakaan?

C. TUJUAN

1. untuk mengetahui maksud dari Sumber daya manusia bagi Perpustakaan.


2. untuk mengetahui maksud dari Kepemimpinan & Fungsi manajemen.
3. Untuk mendapatkan hasil dari telaah konsep dan terdiri dari apa saja bagian
SDM Perpustakaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dasar & Pengertian Manajemen

Dalam dunia pendidikan, menejemen dapat diartikan sebagaia ktifitas


memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan yang diberikan sebelumnya.1 Mulyasa, dengan mengutip pendapat Ghaffar
menyatakan bahwamenejemen pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerja
samasecara simantik, sistemik, dan komprehensif dalam rangka mewujudkantujuan
pendidikan nasional.2

Manajemen madrasah pada hakikatnya mempunyai pengertian yang sama


dengan manajemen pendidikan, namun manajemen pendidikan lebih luas cakupannya
daripada manajemen sekolah. Manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen
pendidikan, atau penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebagai
salah satu komponen dari system pendidikanyang berlaku. Manajemen sekolah terbatas
pada satu sekolah saja, sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh komponen
system pendidikan, bahkan bisa menjangkau system yang lebih luas dan besar
(supesistem) secara regional, nasional bahkan internasional.3

Manajemen madrasah adalah manajemen yang dilaksanakan dalam


pengembangan madrasah dengan arti manajemen itu merupakan seni dalam ilmu
pengelolaan sumber daya madrasah untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
atau sebagai proses perencanaan.

B. Kepemimpinan & Fungsi Manajemen

Manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi yang terdiri


dari ilmu manajemen dan leadership skill. Secara umum, bisa diartikan sebagai
1 James A.F. Stoner. Management (New York; Prentice/Hall International, Inc. EnglewoodCliffs, 1982.) hlm,
08.
2 E Mulyasa.Op.Cit, hlm, 19-20
3 Ibid, 39.

3
keterampilan untuk mengatur suatu organisasi, yang dibarengi dengan kemampuan
untuk memimpin, mengarahkan, dan memotivasi, dengan cara yang efisien dan efektif.

Fungsi Manajemen terdapat beberapa definisi menunjukkan bahwa manajemen


merupakan suatu proses yang sistematis dalam melakukan kegiatan organisasi.
Manajemen tidak akan berjalan dengan baik apabila dalam prakteknya tidak disertai
dengan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. Berikut akan kami jelaskan fungsi
manajemen pada umumnya atau yang lebih sering digunakan dalam sebuah lembaga
pendidikan atau instansi, yaitu terdiri dari fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian,
fungsi menggerakkan dan fungsi pengawasan.

1. Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu hal penting yang perlu dibuat untuk setiap
usaha dalam rangka mencapai suatu tujuan. Merencanakan adalah membuat
suatu target-target yang akan dicapai atau diraih di masa depan. Menurut Roger
A. Kauffman, perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang
hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. Jadi, perencanaan itu
penting karena sebuah tujuan tidak akan tercapai dengan baik tanpa adanya
sebuah perencanaan yang matang. Keberadaan suatu rencana sangat penting
bagi organisasi/lembaga pendidikan karena rencana berfungsi untuk:

a. Menjelaskan dan merinci tujuan yang ingin dicapai.


b. Memberikan pegangan dan menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
c. Memberikan batas kewenangan dan tanggung jawab bagi seluruh pelaksana.
d. Menghindari pemborosan.
Terdapat tiga jenis perencanaan menurut jangka waktunya yaitu perencanaan
jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
2. Fungsi Perorganisasian
Penempatan fungsi pengorganisasian setelah fungsi perencanaan merupakan hal
yang logis karena tindakan pengorganisasian menjembatani kegiatan
perencanaannya dengan pelaksanaannya. Organisasi adalah pengelompokan
kegiatan yang diperlukan yaitu penetapan susunan organisasi serta tugas dan
fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi. Organisasi dapat pula

4
dikatakan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan
orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berguna dan
berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengorganisasikan
sangat penting dalam manajemen karena membuat posisi orang jelas dalam
struktur dan pekerjaannya dan melalui pemilihan, pengalokasian, dan
pendistribusian kerja yang professional, organisasi dapat mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.4
3. Fungsi Pengawasan
Pengawasan diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil tercapai. Menurut
Murdick, pengawasan merupakan proses dasar yang secara esensial tetap
diperlukan bagaimanapun rumit dan luasnya suatu organisasi atau lembaga
pendidikan. Fungsi pengendalian/pengawasan merupakan suatu unsur
manajemen untuk melihat apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan rencana yang digariskan dan di samping itu merupakan hal yang
penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan datang.5

C. Sumber daya manusia pada Perpustakaan

Manusia di dalam sebuah organisasi memegang peranan utama dalam


menjalankan aktivitas organisasi, Karakteristik manusia sangatlah unik, berbeda
dengan non-human resources seperti sumber daya alam, modal, mesin, teknologi,
dan lain-lain yang bersifat material. Manusia memiliki potensi untuk terus
dikembangkan, sifatnya yang luwes dan sangat adaptif terhadap berbagai
perubahan menyebabkan sumber daya yang satu ini lebih dominan dibandingkan
dengan non-human resources. Seringkali sumber daya manusia disebut sebagai
modal intelektual, karena melahirkan ide, pemikiran dan gagasan untuk kemajuan
dan pencapaian tujuan organisasi.

Istilah manajemen merupakan transliterasi dari istilah dalam bahasa Inggris


management. Telah banyak ahli dan pakar mendefinisikan istilah ini. Salah satu
definisi yang populer, dikemukakan Stoner dan Freeman bahwa manajemen adalah

4 Engkoswara dan Aan Komariyah, Administrasi Pendidikan, 95.


5 Marno dan Triyo Supriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, 24.

5
proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Definisi tersebut juga
merupakan penjabaran dari fungsi-fungsi manajemen. Dalam menjalankan fungsi-
fungsi tersebut ada hal yang harus dipenuhi yaitu unsurunsur manajemen yang
biasa disebut enam M yaitu: 1) manusia (man) ; 2) Modal kerja/uang (money) ; 3)
mesin-mesin penunjang (machines); 4) barang-barang, inventaris, material
(material), 5) sistem prosedur, mekanisme kerja (methods) ; 6) tempat
berlangsungnya transaksi informasi masyarakat pemakai (market), Apabila unsur-
unsur ini terintegrasi, saling mendukung dan bekerja sama maka akan dengan mudah
mewujudkan tujuan organisasi dimana manajemen yang efektif merupan kunci bagi
keberhasilan organisasi tersebut. Selain itu budaya, nilai, suasana dan perilaku
manajerial akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang
terbaik.6

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan
tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan organisasi, individu
dan masyarakat. Manajemen sumber daya manusia pada perpustakaan, perguruan
tinggi sangat diperlukan untuk mengatur dan mengelola SDM yang ada agar dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas yang memiliki kemampuan tinggi sehingga
dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pencapaian sebuah perpustakaan. 7

Berikut beberapa upaya manajemen SDM yang dapat dilakukan agar


menghasilkan SDM perpustakaan yang berkualitas dengan memaksimalkan fungsi-
fungsi Manajemen SDM itu sendiri:8

1) Pengadaan SDM Perpustakaan


Dalam pengadaan SDM Perpustakaan, perlu diperhatikan perencanaan
kebutuhan staf/pegawai sesuai formasi atau kebutuhan, juga komposisi dan

6 Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta :
Perpustakaan Nasional RI.
7 Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia : Konsep, teori dan
pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu
8 Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan : Suatu pendekatan praktik. Jakarta : Sagung Seto

6
jumlah serta seleksi dengan menetapkan kualifikasi tertentu memiliki
keahlian/pendidikan untuk suatu jabatan) tertentu. Perencanaan dirancang
untuk menjamin kebutuhan organisa akan SDM dapat terpenuhi secara tepat.
Seleksi tidak hanya ditujukan untuk kategori staf saja, tapi dapat juga untuk
kategori pimpinan/kepala perpustakaan (khususnya di instansi pemerintah).
Salah satu bentuk seleksi kategori pimpinan/kepala ini dengan Lelang
jabatan (open bidding/open recruitment). Dengan sistem seleksi pada setiap
kategori SDM, diharapkan perpustakaan mendapatkan SDM sesuai kebutuhan
serta memiliki kualitas unggul.
2) Pengembangan SDM Perpustakaan
Pengembangan SDM Perpustakaan mutlak dilakukan untuk menghasilkan
SDM berkualitas. Pengembangan SDM diprioritaskan pada peningkatan
pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), ketrampilan (baik hard
skills maupun soft skills), sikap, perilaku, kepribadian (attitude),
pengembangan Karir bagi SDM di perpustakaan juga diperlukan untuk
memenuhi harapan staf/pegawai terhadap terbukanya peluang
meningkatkan karir yang merupakan salah satu tujuan orang dalam bekerja.
Peluang pengembangan karir ini juga akan berdampak positif terhadap
motivasi dalam bekerja juga eksistensi diri. pengembangan karir SDM
perpustakaan perguruan tinggi juga sangat diperlukan untuk memberikan
apresiasi tinggi bagi yang berprestasi juga memberikan motivasi agar kinerja
menjadi lebih baik, selain itu memberikan kepuasan dalam bekerja.
Pengembangan SDM selain menciptakan kualitas juga dapat menciptakan
sikap, loyalitas, dan kerjasama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dari
perpustakaan.
3) Pemberian Kompensasi
Kompensasi berupa gaji, upah, tunjangan, insentif dan sejenisnya merupakan
salah satu timbal balik yang diberikan institusi/organisasi kepada SDM yang
telah berkontribusi kepadanya. Kompensasi yang tidak sesuai sering
dianggap sebagai pemicu utama ketidakpuasan dalam bekerja sehingga
menyebabkan loyalitas yang rendah. Untuk itu pemberian kompensasi yang
baik dan wajar sangatlah penting untuk diperhatikan, tentu saja disesuaikan
dengan kemampuan intitusi. Kompensasi mengandung tujuan-tujuan : 1)

7
pemenuhan kebutuhan ekonomi ; 2) mendorong peningkatan produktivitas
kerja ; 3) pengkaitan kompensasi dengan kesuksesan organisasi, bahwa
semakin organisasi mampu memberikan gaji yang tinggi, menunjukkan
semakin sukses organisasi tersebut ; 4) memikat pegawai dan menahan
pegawai yang kompeten.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia perpustakaan perguruan tinggi untuk


mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sangatlah diperlukan. Sebagai
penentu keberhasilan perpustakaan perguruan tinggi SDM harus diupayakan
memiliki kualitas unggul antara lain dengan memaksimalkan fungsi manajemen
yaitu : 1) Pengadaan SDM dengan seleksi dan kualifikasi sesuai bidang tugasnya ; 2)
Pengembangan SDM meliputi peningkatan pengetahuan, peningkatan kemampuan,
peningkatan ketrampilan, pengembangan sikap, perilaku, kepribadian dan terbukanya
kesempatan untuk mengembangkan karir ; 3) Pemberian kompensasi menjadi
faktor daya tarik utama agar SDM memiliki motivasi hingga akhirnya memiliki
kinerja yang tinggi, di sisi lain tercipta kepuasan kerja untuk mendukung aktivitas
organisasi ; 4) Pengintegrasian aspek SDM dengan organisasi yang baik agar
partisipasi SDM berlangsung maksimal ; 5) Pemeliharaan dan pelepasan SDM yang
efektif, terutama dalam mempertahankan staf/pegawai yang memiliki loyalitas dan
integritas yang tinggi terhadap pekerjaan maupun terhadap institusinya.

B. Saran

8
DAFTAR PUSTAKA

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang


Perpustakaan.

Jakarta :Perpustakaan Nasional RI.

Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia :
Konsep, teori dan pengembangan dalam Konteks Organisas Publik.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan : Suatu pendekatan praktik.

Jakarta : Sagung Seto

James A.F. Stoner. Management (New York; Prentice/Hall International, Inc.


EnglewoodCliffs, 1982.) hlm, 08.

E Mulyasa.Op.Cit, hlm, 19-20

Engkoswara dan Aan Komariyah, Administrasi Pendidikan, 95.

Marno dan Triyo Supriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, 24.

Anda mungkin juga menyukai