Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Martafuri Damayanti

NIM : 23320012

JENIS-JENIS SOAL EVALUASI

1. Diagnostik
 Pengertian

Soal evaluasi diagnostik adalah soal yang digunakan untuk mengetahui kelemahan
dan kelebihan siswa dalam belajar. Soal evaluasi diagnostik memiliki tujuan yaitu
untuk mengukur pemahaman awal peserta didik terhadap materi atau keterampilan
tertentu. Soal ini dirancang untuk membantu guru dalam mengidentifikasi kesulitan
belajar yang dialami siswa. Sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat.

 Contoh soal

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 5 cm dan lebar 7 cm. Hitunglah luas
persegi panjang tersebut!

 Sebab
Dengan soal ini dapat mengukur penguasaan siswa terhadap materi operasi hitung
dasar, yaitu penjumlahan. Soal ini juga memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi,
mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Sehingga dapat memberi informasi
tentang penguasaan siswa terhadap materi operasi hitung dasar.
 Akibat
Jika siswa dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut telah
menguasai materi operasi hitung dasar, yaitu penjumlahan. Namun, jika siswa tidak
dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut perlu mendapat
intervensi untuk meningkatkan penguasaannya terhadap materi operasi hitung
dasar.

2. Pre Test
 Pengertian
Pre test adalah tes yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Tes ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan
diajarkan telah dapat dikuasai oleh siswa. Hasil pre test dapat digunakan oleh
guru untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Jika hasil pre test
menunjukkan bahwa siswa telah menguasai materi yang akan diajarkan, maka
guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang lebih menantang. Namun,
jika hasil pre test menunjukkan bahwa siswa belum menguasai materi yang akan
diajarkan, maka guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang lebih
remedial. Selain itu, hasil pre test juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi
siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Siswa yang belum menguasai
materi yang akan diajarkan perlu mendapatkan intervensi untuk meningkatkan
penguasaannya. Intervensi dapat berupa tambahan pembelajaran, bimbingan
belajar, atau konseling.
 Contoh soal
pada pembelajaran Bahasa Indonesia, guru akan membahas materi tentang
jenis-jenis kata. Berikut adalah soal pre test yang dapat digunakan untuk
mengukur penguasaan siswa terhadap materi tersebut:
kata “kemarin” termasuk jenis kata apa?
a. Kata benda
b. Kata kerja
c. Kata sifat
d. Kata keterangan
 Sebab
soal ini dapat mengukur penguasaan siswa terhadap materi jenis-jenis kata,
yaitu kata keterangan. Soal ini juga mempunyai tingkat kesulitan yang
bervariasi, mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Sehingga dapat
memberikan informasi tentang penguasaan siswa terhadap materi jenis-jenis
kata.
 Akibat
jika siswa dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut telah
menguasai materi jenis-jenis kata, yaitu kata keterangan. Namun, jika siswa
tidak dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut perlu
mendapatkan intervensi untuk meningkatkan penguasaannya terhadap materi
jenis-jenis kata.
Secara umum, soal pre test harus soal pre test harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
 Relevan dengan materi yang akan diajarkan.
 Memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi.
 Dapat mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang akan
diajarkan.

3. Post test
 Pengertian

Post test adalah tes yang dilakukan setelah pembelajaran selesai. Tes ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang
telah diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. Hasil post test dapat digunakan oleh
guru untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah
diajarkan. Jika hasil post test menunjukkan bahwa siswa telah menguasai
materi yang telah diajarkan, maka pembelajaran dapat dianggap berhasil.
Namun jika hasil post test menunjukkan bahwa siswa belum menguasai materi
yang telah diajarkan, maka guru perlu melakukan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil post test juga dapat digunakan untuk
menentukan tindak lanjut pembelajaran. Jika hasil post test menunjukkan
bahwa siswa telah menguasai materi yang telah diajarkan, maka guru dapat
melanjutkan pembelajaran ke materi berikutnya.

 Contoh soal
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia, guru telah selesai membahas materi
tentang jenis-jenis kata. Berikut adalah soal post test yang dapat digunakan
untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi tersebut:
Perhatikan kalimat berikut ini!
(1) Ani membaca buku.
(2) Ani makan nasi.
(3) Ani tidur.
Kalimat yang termasuk jenis kata kerja adalah ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
 Sebab
Soal ini dapat dikatakan sebagai soal post test karena soal ini dapat mengukur
penguasaan siswa terhadap materi janis-jenis kata, yaitu kata kerja. Soal ini
juga memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, mulai dari yang mudah hingga
yang sulit. Sehingga dapat memberikan informasi tentang penguasaan siswa
terhadap materi jenis-jenis kata.
 Akibat
jika siswa dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut telah
menguasai materi jenis-jenis kata, yaitu kata kerja. Namun, jika siswa tidak
dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut perlu
mendapatkan intervensi untuk meningkatkan penguasaannya terhadap materi
jenis-jenis kata.

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan pre test dan post test:

Aspek Pre Test Post Test


Waktu Sebelum pembelajaran dimulai Setelah pembelajaran selesai
Materi yang Materi yang akan diajarkan Materi yang telah diajarkan
diujikan
Tujuan Mengetahui tingkat penguasaan Mengetahui tingkat penguasaan
siswa terhadap materi yang akan siswa terhadap materi yang
diajarkan telah diajarkan

4. Selektif
 Pengertian
soal evaluasi selektif adalah soal yang disusun untuk mengukur kemampuan,
minat, atau bakat yang menjadi kriteria seleksi. Soal-soal tersebut harus
relevan dengan kriteria seleksi dan dapat membedakan antara siswa yang
memenuhi kriteria dan siswa yang tidak memenuhi kriteria.
 Contoh soal
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia, guru akan mengadakan seleksi
penerimaan siswa baru untuk mengikuti lomba menulis cerpen. Berikut adalah
salah satu soal yang dapat digunakan untuk seleksi tersebut:
Buatlah sebuah cerpen dengan tema “kepedulian terhadap
lingkungan”!

 Sebab
soal ini dapat dikatakan sebagai soal evaluasi selektif karena soal ini relevan
dengan kriteria seleksi, yaitu kemampuan menulis cerpen. Soal ini juga dapat
membedakan antara siswa yang memiliki kemampuan menulis cerpen yang
baik dan siswa yang tidak memiliki kemampuan menulis cerpen yang baik.
Soal ini memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga dapat mengukur
kemampuan menulis cerpen siswa dengan akurat.
 Akibat
Jika siswa dapat menulis cerpen dengan tema “kepedulian terhadap
lingkungan” dengan baik, maka siswa tersebut memiliki kemampuan menulis
cerpen yang baik. Siswa tersebut dapat menjadi kandidat yang layak untuk
mengikuti lomba menulis cerpen.

5. Penempatan
 Pengertian
Soal evaluasi penempatan adalah soal yang disusun untuk mengukur
kemampuan siswa dalam suatu bidang tertentu. Soal-soal tersebut digunakan
untuk menempatkan siswa pada program atau kelas yang sesuai dengan
kemampuannya. Soal ini biasanya digunakan dalam bidang pendidikan, seperti
penempatan siswa di kelas akselerasi atau kelas khusus. Selain itu, soal
evaluasi penempatan juga dapat digunakan dalam bidang pekerjaan, seperti
penempatan karyawan di posisi tertentu.
 Contoh soal
Sebuah pelajaran matematika, guru akan mengadakan evaluasi penempatan
untuk kelas 7. Berikut adalah salah satu soal yang dapat digunakan untuk
evaluasi tersebut:
Sebuah kubus memiliki volume 64 cm3. Panjang rusuk kubus
tersebut adalah....
a. 4 cm
b. 5 cm
c. 6 cm
d. 7 cm

 Sebab
soal ini dapat dikatakan soal evaluasi penempatan karena soal ini relevan
dengan bidang yang akan diukur, yaitu kemampuan matematika. Soal ini dapat
mengukur kemampuan matematika siswa secara akurat, karena soal tersebut
mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan rumus volume kubus. Soal
ini memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga dapat mengukur
kemampuan matematika siswa dengan akurat.
 Akibat
Jiak siswa dapat menjawab soal ini dengan benar, maka siswa tersebut
memiliki kemampuan matematika yang baik dalam bidang volume kubus.
Siswa tersebut dapat ditempatkan di kelas matematika yang sesuai dengan
kemampuannya.

6. Sumatif
 Pengertian
soal evaluasi sumatif adalah soal yang disusun untuk mengukur penguasaan
siswa terhadap materi yang telah dipelajari dalam jangka waktu tertentu,
biasanya di akhir semester atau tahun ajaran. Soal-soal tersebut digunakan
untuk memberikan gambaran tentang hasil belajar siswa secara keseluruhan.
Soal evaluasi sumatif biasanya digunakan dalam bidang pendidikan, seperti
ujian semester, ujian nasional, dan ujian masuk perguruan tinggi. Selain itu,
soal evaluasi sumatif juga dapat digunakan dalam bidang pekerjaan, seperti
ujian kenaikan pangkat dan ujian kenaikan jabatan.
 Contoh soal
Pada pelajaran bahasa indonesia, guru akan mengadakan ujian semester untuk
kelas 12. Berikut adalah salah satu soal yang dapat digunakan untuk ujian
tersebut:
Perhatikan paragraf berikut ini!
(1) Ani sedang membaca buku di perpustakaan.
(2) Ani merasa bosan karena buku yang dibacanya tidak menarik.
(3) Ani kemudian memutuskan untuk pergi ke kantin.
Simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah ....
a. Ani bosan membaca buku.
b. Ani pergi ke kantin karena bosan.
c. Ani memutuskan untuk pergi ke kantin.

7. Formatif
 Pengertian
Soal evaluasi formatif adalah soal yang disusun untuk mengukur tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Soal-soal tersebut
digunakan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Soal evaluasi formatif harus
disusun dengan cermat agar dapat mencapai tujuannya. Guru harus memahami
materi yang sedang dipelajari dan mampu menyusun soal yang relevan dengan
materi tersebut. Soal juga harus disusun dengan cermat agar dapat mengukur
penguasaan siswa secara akurat.
 Contoh soal
Pada pembelajaran matematika, guru akan memberikan kuis formatif tentang
materi aljabar. Berikut adalah salah satu soal yang dapat digunakan untuk kuis
tersebut:
Sebuah persegi memiliki luas 16 cm 2. Panjang sisi persegi tersebut
adalah ...
a. 4 cm
b. 5 cm
c. 6 cm
d. 7 cm
 Sebab
Soal ini dapat dikatakan sebagai soal evaluasi formatif karena soal ini relevan
dengan materi yang sedang dipelajari, yaitu materi aljabar. Soal ini dapat
mengukur penguasaan siswa secara akurat, karena soal tersebut mengukur
kemampuan siswa dalam menerapkan rumus luas persegi. Soal ini memiliki
tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga dapat mengukur penguasaan siswa
secara akurat.
 Akibat
Jawaban yang benar untuk soal ini adalah a. 4 cm. Jika siswa dapat menjawab
soal ini dengan benar, maka siswa tersebut telah memahami materi luas
persegi. Guru dapat menggunakan hasil kuis formatif ini untuk memberikan
umpan balik kepada siswa agar dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai