Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENELITIAN SOSIAL

DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK PADA MASYARAKAT

Disusun oleh:

Alvarel Fattarino (2)

M. Rizki Nur Pratama (19)

Rizki Baqiy Fahrezi (31)

Siti Nazwa Aulia.A (36)

SMA Kosgoro Kota Bogor

JL.Raya Padjajaran Blok Kosgoro No.217 A, Bogor

2022/2023
Daftar isi

ABSTRA

K.........................................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN :...............................................................................................5
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN :................................................................................................8
2.1 Dampak Kenaikan Bahan Sembako..................................................................8
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Naik Turun nya Jumlah Permintaan………......10

2.3 Solusi Yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Kenaikan Harga Pangan.............11
BAB III PENUTUP :......................................................................................................12
3.2 Kesimpulan.....................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................13
LAMPIRAN....................................................................................................................14

1
2
ABSTRAK

Makalah ini membahas dampak kenaikan harga bahan sembako pada masyarakat, faktor yang
mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan, serta solusi yang harus dilakukan bila terjadi
kenaikan harga pangan.

Dalam makalah ini, beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bahan sembako, seperti
inflasi, kenaikan harga minyak, perubahan iklim, dan kebijakan pemerintah akan dibahas. Selain
itu, faktor yang mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan seperti tingkat pendapatan
masyarakat, harga barang, dan preferensi konsumen juga akan dibahas.

Makalah ini menghasilkan temuan bahwa kenaikan harga bahan sembako memiliki dampak yang
signifikan pada masyarakat, terutama yang kurang mampu. Oleh karena itu, perlu adanya upaya
yang lebih serius dalam mengatasi masalah ini. Upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah
meningkatkan produktivitas pertanian, mengembangkan pasar pangan yang efisien dan efektif,
serta meningkatkan akses ke pasar bagi para petani. Dengan demikian, diharapkan dapat
mengurangi dampak kenaikan harga bahan sembako pada masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan secara keseluruhan.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa. Pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, Februari 2023

Penyusun

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Kenaikan harga bahan sembako telah menjadi isu yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat saat ini. Harga bahan sembako yang semakin tinggi dapat mempengaruhi daya beli
dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bahan sembako adalah inflasi,
kenaikan harga minyak, perubahan iklim, serta kebijakan pemerintah. Inflasi dapat
meningkatkan harga bahan sembako secara umum, sedangkan kenaikan harga minyak dapat
mempengaruhi harga bahan sembako tertentu, seperti bahan bakar kendaraan dan bahan
makanan. Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga bahan makanan,
terutama di negara-negara yang bergantung pada pertanian. Kebijakan pemerintah, seperti
kebijakan impor dan ekspor, juga dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga bahan sembako.

Dampak kenaikan harga bahan sembako pada masyarakat sangat signifikan, seperti
penurunan daya beli, peningkatan angka kemiskinan, penurunan kualitas makanan, dan
penurunan kesehatan. Dampak tersebut dapat berdampak pada keseluruhan kehidupan
masyarakat dan memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan
sembako pada masyarakat, seperti meningkatkan produktivitas pertanian, mempromosikan
konsumsi bahan makanan lokal, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Upaya ini dapat
membantu mengurangi dampak kenaikan harga bahan sembako pada masyarakat dan
meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

5
1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Dampak kenaikan bahan sembako

1.2.2 Faktor yang memperngaruhi naik turun nya jumlah permintaan

1.2.3 Solusi yang harus dilakukan jika terjadi kenaikan harga pangan

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bahan sembako dan
dampaknya pada masyarakat.

1.3 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan bahan
sembako dan hubungannya dengan kenaikan harga.

1.3 Mengidentifikasi solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak kenaikan harga
bahan sembako pada masyarakat, khususnya kelompok masyarakat yang kurang mampu.

6
1.4 MANFAAT PENELITIAN

Sisi penulis:

1.4 Meningkatkan kemampuan penulis dalam melakukan penelitian dan analisis yang lebih
baik terkait masalah kenaikan harga bahan sembako.
1.4 Meningkatkan reputasi penulis sebagai ahli atau peneliti dalam bidang ekonomi atau
pangan.

Sisi masyarakat:

1.4 Memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bahan sembako dan dampaknya pada
kehidupan sehari-hari.

1.4 Membantu masyarakat untuk mengambil tindakan preventif terhadap kenaikan harga
bahan sembako, seperti dengan mengurangi konsumsi bahan makanan yang harganya naik.

1.4 Memberikan informasi dan rekomendasi kepada masyarakat mengenai solusi yang
dapat dilakukan untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan sembako, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan dan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

1.4 Memberikan umpan balik yang berguna bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan
dan strategi untuk mengatasi kenaikan harga bahan sembako dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan dapat membantu
masyarakat untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan sembako dan meningkatkan
kesejahteraan. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi penulis dalam
meningkatkan kemampuan dan reputasi di bidangnya.

7
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DAMPAK KENAIKAN BAHAN SEMBAKO

Dampak kenaikan bahan pokok atau sembako pada masyarakat, terutama pada
masyarakat ekonomi rendah dan penjual, dapat dirasakan dalam beberapa aspek, di
antaranya:

1. Pengeluaran rumah tangga meningkat: Kenaikan harga bahan pokok atau sembako
akan membuat pengeluaran rumah tangga meningkat, terutama pada masyarakat
ekonomi rendah yang memiliki keterbatasan penghasilan. Hal ini dapat memperburuk
kondisi kemiskinan dan membuat masyarakat sulit memenuhi kebutuhan dasar sehari-
hari.
2. Menurunnya daya beli: Kenaikan harga bahan pokok atau sembako juga akan
menurunkan daya beli masyarakat, terutama pada masyarakat ekonomi rendah.
Masyarakat akan lebih memilih membeli barang-barang yang lebih murah atau
menunda pembelian barang lain yang dianggap tidak terlalu penting.
3. Kelangkaan pangan: Kenaikan harga bahan pokok atau sembako dapat menyebabkan
kelangkaan pangan karena masyarakat sulit membeli atau mengakses bahan makanan
yang mereka butuhkan. Hal ini dapat memperburuk kondisi gizi dan kesehatan
masyarakat.
4. Menurunnya pendapatan penjual: Kenaikan harga bahan pokok atau sembako juga
akan berdampak pada penjual. Mereka akan kesulitan untuk menjual barang
dagangan mereka, terutama jika harga yang ditetapkan tidak bisa bersaing dengan
harga pasar. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya pendapatan penjual dan
berdampak pada kesejahteraan mereka.
5. Inflasi: Kenaikan harga bahan pokok atau sembako dapat memicu inflasi, karena
harga-harga barang dan jasa yang bergantung pada bahan-bahan tersebut akan naik.
Hal ini dapat berdampak negatif pada perekonomian nasional dan kestabilan harga.

8
Dengan demikian, kenaikan harga bahan pokok atau sembako dapat berdampak
negatif pada masyarakat, terutama pada masyarakat ekonomi rendah dan penjual.
Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9
2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NAIK TURUN NYA JUMLAH
PERMINNTAAN

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan bahan pokok
atau sembako, di antaranya:

1. Harga: Harga bahan pokok atau sembako menjadi faktor utama yang mempengaruhi
jumlah permintaan. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan menurun, dan
sebaliknya jika harga turun, maka jumlah permintaan akan meningkat.
2. Pendapatan: Tingkat pendapatan masyarakat juga menjadi faktor yang mempengaruhi
jumlah permintaan. Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka mereka akan lebih
mampu membeli bahan pokok atau sembako, sehingga jumlah permintaan meningkat.
Sebaliknya, jika pendapatan masyarakat menurun, maka jumlah permintaan akan
turun.
3. Selera dan kebiasaan konsumen: Selera dan kebiasaan konsumen juga mempengaruhi
jumlah permintaan. Jika masyarakat lebih suka menggunakan bahan pokok atau
sembako tertentu, maka jumlah permintaan akan meningkat. Namun, jika masyarakat
tidak suka dengan bahan pokok atau sembako tertentu, maka jumlah permintaan akan
turun.
4. Tingkat persediaan: Tingkat persediaan juga menjadi faktor yang mempengaruhi
jumlah permintaan. Jika persediaan bahan pokok atau sembako terbatas, maka jumlah
permintaan akan meningkat karena masyarakat khawatir bahwa mereka tidak dapat
membeli barang tersebut di masa depan.
5. Faktor musiman: Faktor musiman seperti cuaca, hari libur, dan perayaan juga
mempengaruhi jumlah permintaan. Misalnya, permintaan bahan pokok atau sembako
yang lebih tinggi pada saat musim panen atau saat menjelang hari raya.

Dalam praktiknya, faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi


jumlah permintaan secara bersamaan. Oleh karena itu, untuk memahami perubahan
jumlah permintaan, perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut secara komprehensif.

10
2.3 SOLUSI YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERJADI KENAIKAN HARGA
PANGAN

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dilakukan jika terjadi kenaikan harga pangan:

1. Meningkatkan produksi pangan: Salah satu cara untuk mengatasi kenaikan harga
pangan adalah dengan meningkatkan produksi pangan di dalam negeri. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memberikan insentif kepada petani atau pengusaha pangan,
meningkatkan penggunaan teknologi modern di sektor pertanian, serta memperbaiki
infrastruktur yang mendukung pertanian.
2. Meningkatkan impor pangan: Jika produksi pangan di dalam negeri tidak cukup
untuk memenuhi permintaan, maka pemerintah dapat meningkatkan impor pangan
dari luar negeri. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak
mengganggu produksi pangan di dalam negeri dan juga untuk memastikan keamanan
pangan yang diimpor.
3. Meningkatkan distribusi pangan: Salah satu masalah utama yang sering terjadi saat
kenaikan harga pangan adalah masalah distribusi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
upaya untuk meningkatkan distribusi pangan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara meningkatkan aksesibilitas jalan, memperbaiki infrastruktur
transportasi, dan meningkatkan sistem logistik.
4. Memberikan subsidi pangan: Pemerintah dapat memberikan subsidi pangan bagi
masyarakat ekonomi rendah atau kelompok rentan agar mereka masih dapat membeli
pangan meskipun harga naik. Namun, subsidi harus diberikan secara tepat sasaran
dan transparan agar tidak disalahgunakan.
5. Mendorong diversifikasi pangan: Diversifikasi pangan berarti mendorong masyarakat
untuk mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi dan lebih murah daripada bahan
pangan yang harganya naik. Ini dapat dilakukan dengan mengkampanyekan
pentingnya konsumsi sayur dan buah-buahan, serta mendorong masyarakat untuk
memproduksi makanan sendiri.

Pilihan solusi yang tepat tergantung pada kondisi dan situasi di setiap negara atau
wilayah. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi
masalah kenaikan harga pangan dan memastikan kecukupan pangan bagi seluruh masyarakat.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga bahan


pokok atau sembako memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat, terutama
pada masyarakat ekonomi rendah dan penjual. Faktor yang mempengaruhi naik turunnya
jumlah permintaan pangan di antaranya adalah faktor ekonomi, sosial, budaya, dan faktor
lingkungan. Untuk mengatasi kenaikan harga pangan, diperlukan solusi yang tepat dan
terpadu, seperti meningkatkan produksi pangan, meningkatkan impor pangan,
meningkatkan distribusi pangan, memberikan subsidi pangan, dan mendorong
diversifikasi pangan.

Dengan demikian, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam


mengatasi masalah kenaikan harga pangan agar tercapai kecukupan pangan bagi seluruh
masyarakat. Selain itu, perlu juga dilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan
luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga pangan, serta solusi-
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

12
3.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, beberapa saran yang dapat diberikan untuk
mengatasi kenaikan harga pangan adalah dengan melakukan kerjasama antara pemerintah,
produsen, dan konsumen dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan produksi pangan, baik melalui
peningkatan teknologi pertanian, peningkatan kualitas benih, serta pengelolaan lahan yang
efektif dan efisien. Selain itu, perlu juga diberlakukan kebijakan subsidi pangan bagi masyarakat
yang membutuhkan, terutama bagi masyarakat ekonomi rendah. Selanjutnya, perlu dilakukan
diversifikasi pangan, yaitu dengan mengembangkan dan memasarkan produk pangan alternatif
yang dapat menggantikan atau melengkapi produk pangan utama yang harganya mengalami
kenaikan.

Selain itu, perlu juga diberlakukan kebijakan pengendalian impor pangan, agar impor
pangan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan
dalam negeri. Perlu meningkatkan aksesibilitas dan distribusi pangan, dengan cara
mengoptimalkan jaringan distribusi pangan, seperti melalui peningkatan transportasi dan
infrastruktur distribusi. Terakhir, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi kenaikan harga pangan, serta solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya. Dengan penerapan saran-saran tersebut, diharapkan dapat membantu mengatasi
masalah kenaikan harga pangan dan mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh masyarakat.

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai