Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN STUDY EKSKURSI

PEMBANGUNAN APARTEMEN SAMAVIE RESIDENCE 12


LANTAI DI KECAMATAN KARANG PLOSO MALANG

Disusun Oleh :
SUGIK FIRNANDA
NIM;022210092

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

1
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023/2024
Lembar Pengesahan

Judul Laporan : Pembangunan Apartemen 12 Lantai Di


Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang
Nama : SUGIK FIRNANDA
NIM : 022210092
Program Studi : Teknik Sipil

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Laporan Studi Ekskursi Pada


Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

Lamongan, 8 Agustus 2023

Pendamping Mahasiswa

SINTA MELOK AYU EKA SUGIK FIRNANDA


NIM.022110035
NIM. 022210092

2
KETUA KETUA
PELAKSANA STUDI EKSKURSI HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL

ROBIN AKBAR ROMANSYAH HOIRUL ANAM


NIM. 022010005 NIM. 022010008

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “
Pembangunan Apartemen 12 Lantai Di Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang”. Pada
laporan ini kami banyak mengambil dari pengamatan yang dilakukan pada saat Study
Ekskursi yang telah kami lakukan pada tanggal 2 sampai 3 agustus 2023 yang bertempat di
Proyer PT INDO PROPERTY., kami juga mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini saya mengucapkan
terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini sangat jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat

bermanfaat untuk semua pihak yang membaca

Lamongan, 8 Agustus 2023

Sugik firnanda

4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... II


DAFTAR ISI ..................................................................................................... IV
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ V
BAB 1 ................................................................................................................. 1
PENNDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 LatarBelakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 1


BAB II ................................................................................................................ 2
GAMBARAN UMUM PROYEK .................................................................... 2
2.1 Uraian Umum Proyek ........................................................................... 2

2.2 Gambaran Umum Struktur Kontruksi .................................................... 2

2.3 Penggunaan Material dan Alat ............................................................... 3


2.3.1 Air...................................................................................................................

4 2.3.2 Besi Tulangan................................................................................................. 4

2.3.3 Agregat.......................................................................................................... 5

2.4 Penggunaan Material dan Alat .............................................................. 5


2.4.1 Molen ..........................................................................................................5.

2.4.2 Vibrator ........................................................................................................5

2.4.3 Begisting/Cetakan ........................................................................................5

5 2.4.4 Bar Cutter (pemotong)……………………………………………………………………………… 6

2.4.5 Bar Bender (pembengkok)………………………………………………………………………… 6

2.4.6 Scaffolding .……………………………………………………………………………………………… 6

2.4.7 Kereta Drorong..……………………………………………………………………………………… 6

BAB III ................................................................................................................ 7


KEGIATAN STUDI EKSEKURSI ................................................................... 7
3.1 Kondisi Proyek Saat Studi Eksekursi ..................................................... 7

5
3.2 Fokus Studi ............................................................................................. 9
BAB IV ................................................................................................................ 10
PENUTUP ........................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 10

4.2 Saran .....................................................................................................


10 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11
LAMPIRAN ........................................................................................................ 12

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1 Struktur Konstruksi ......................................................................... 8

Gambar 3.1.1 Kondisi Proyek ................................................................................ 8

6
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Studi erkusi adalah suatu kegiatan untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman mahasiswa dengan berkunjung secara langsung ke sebuah intansi atau
Perusahaan.studi Ekskursi(SE) dilakukan sebagai bentuk untuk menggali kualitas
pembelajaran yang didapatkan melalui observasi secara langsung selain ilmu yang
didapatkan dalam bangku perkuliahan. Studi ekskursi juga sebagai bentuk bagi seseorang
mahasiswa untuk melihat secara langsung dunia kerja yang sesungguhnya. Selanjutnya di
harapkan hasil yang di dapat setelah pelaksanaan studi ekskursi tersebut,mahasiswa
Teknik sipil universitas islam lamongan dapat mengetahui lebih jauh bagaimana
sebenarnya dunia proyek itu di jalankan. Disisi lain,diharapkan juga berdampak jangka
Panjang yakni mahasiswa nantinya diharap siap dalam melakukan pkn ataupun dunia kerja
nanti nya

Studi ekskursi mahasiswa Teknik sipil pada Angkatan ini di laksanakan di Kawasan batu
malang dalam proyek Pembangunan aparttement yang di laksnakan tanggal 2 sampai
dengan 3 agustus apartement suatu bentuk bangunan ,lambang perusahan atau badan
usaha akomodasi yang menyediakan tempat tinggal, penginapan penyedia makanan dan
minuman serta fasilitas jasa lainya dimana semua pelayanan itu di peruntuhkan bagi
masarakat umum.untuk meminat pengunjung untuk bertempat tinggal ,menginap serta
dapat menggunakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan memperhatikan kenyamanan

pada laporan ini kami akaan memfokuskan pembahasan file cap.hal itu terkait
pengertian dari file cap.fungsi maupun penempatan di proyek tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam laporan ini akan dibahas mengenai perencanaan bangunan file cap yang tentunya
memiliki beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

1. Apa pengertian filr cap


2. Apa fungsi-fungsi dari file cap.?
3. Apa saja jenis-jenis file cap.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah.

1. mengetahui penjelasan tentang penegertian file cap


2. mengetahui fungsi-fungsi sloof dalam kontruksi bangunan
3. mengetahui jenis-jenis sloof kontruksi bangunan

7
BAB II
GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1 Uraian Umum Proyek

Tahapan penyelenggaraan proyek pembangunan secara menyeluruh dimulai dari


perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan fisik sampai dengan
pemanfaatannya harus dikerjakan secara sistematik. Didalam proses/tahapan ini
terdapat bermacam macam unsur pendukung yang saling berkaitan satu sama lain.
Unsur-unsur yang membentuk suatu ikatan Kerjasama dimana masing masing
mempunyai peranan, fungsi dan tanggung jawab yang jelas. Data-data umum dan data-
data Teknis sangat diperlukan demi penyelenggaraan proyek yang efektif, detail dan
menyeluruh.

Proyek pembangunan apartemen ini sudah berjalan beberapa bulan, Sudah ada beberapa
item yang di kerjakan. Pada saat kami Study Ekskursi di lapangan, pekerjaan yang sedang di
kerjakan adalah pekerjaan struktur tiang kolom lantai 1. Tinggi kolom yaitu 4 meter. Tapi
tidak semua kolom memiliki tinggi yang sama ada beberapa kolom yang tinggi nya 3,6
meter.

2.2 Gambaran Umum Struktur Kontruksi


Perencanaa yang telah disusun diwujudkan melalui pelaksanaan pekerjaan
dilapangan. Pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat penting dan
membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan yang baik, sehingga dapat
diperoleh hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
sebelumnya.Tahap pelaksanaan pekrjaan merupakan tahap yang menentukan berhasil
tidaknya suatu proyek, oleh karena itu perlu dipersiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan teknis pekerjaan, rencana kerja, serta tenaga pelaksana khususnya
tenaga ahli yang professional yang dapat mengatur pekerjaan dengan baik, serta dapat
mengambil keputusan-keputusan mengenai masalah- masalah yang ditemui dilapangan.
Dalam pelaksanaan fisik suatu timbul masalah-masalah yang tidak terduga dan tidak dapat
diatasi oleh satu pihak saja, untuk itulah diperlukan adanya kordinasi untuk memecahkan
dan menyelesaikan masalah Bersama-sama. Sebagai Langkah awal dalam pelaksanaan,
kontraktor harus memiliki dokumen awal pelaksanaan, seperti berita acara, gambar-
gambar detail, dan dokumen lainnya. Selanjutnya kontraktor membuat shop drawing
sebagai gambar detail pelaksaan yang telah dibuat berdasarkan gamabar perencanaan dan
konsultan perencana dan as buil drawing sebagai laporan akhir gambar-gambar yang
sesuai dengan pelaksanaannya, setelah adanya pekerjaan tambah maupun kurang.

8
2.3 Penggunaan Material dan Alat
Material dan bahan yang digunakan di PT INDO JAYA PROPERTI yang berkulitas
dan tentunya sudah belabel SNI. Penggunaan material dan bahan di PT INDO JAYA
PROPERTI mengambil dari tempat yang berbeda-beda, tetapi biasanya membeli dari toko
bangunan dekat proyek. Material Semen

Semen portland yang digunakan dalam pembuatan beton, yaitu semen yang
berbutir halus. Kehalusan butir semen ini dapat diraba / dirasakan dengan tangan. Semen
yang tercampur I mengandung gumpalan-gumpalan (meskipun kecil), tidak baik untuk
pembuatan beton.

Di dalam satu proyek hanya dapat digunakan satu merek semen, kecuali jika
diizinkan oleh Direksi Pekerjaan. Apabila hal tersebut diizinkan,, maka Penyedia Jasa
hams mengajukan kembali rancangan campuran beton sesuai dengan merek semen yang
digunakan. Untuk material semen yang digunakan seperti gambar berikut .

Kabupaten Lamongan khususnya nelayan.

Gambar 2.2.1 Struktur Konstruksi


2.3.1 Air
Air yang digunakan untuk campuran, perawatan, atau pemakaian lainnya harus
bersih, dan bebas dari bahan yang memgikan seperti minyak, garam, basa, gula atau
organik. Air hams diuji dan memenuhi ketentuan dalam SNI 03-68172002 tentang
metode pengujian mutu air yang digunakan dalam beton.

9
Pada pelaksanaan di lapangan air yang digunakan adalah au sumur setempat yang biasa
digunakan oleh pihak sehari - hari, namun tidak ada pengujian air terlebih dahulu seperti
yang telah dijelaskan di atas, baik itu metode pengujian mutu air atau pun dengan cara
pengujian kuat tekan mortar semen dan pasir dengan memakai air yang diusulkan. Air
yang digunakan untuk campuran beton adalah air dari PDAM seperti gambar dibawah
ini.

2.3.2 Besi Tulangan

Besi tulangan yang dipakai adalah dari baja yang berpenampang bulat polos
(BJTP) dan baja tulangan ulir atau deform (BJTD). Fungsi dari besi dalam beton bertulang
hanya dapat dipertanggung jawabkan apabila penempatan baja tulangan tersebut pada
kedudukan sesuai dengan rencana yang ada. Dalam pelaksanaan pekerjaan, faktor
kualitas dan ekonornisnya dapat dicapai apabila cara pengerjaannya ditangani oleh
pelaksana yang berpengalarnan, dengan tetap mengikuti persyaratan-persyaratan yang
telah ditetapkan.

Tujuan-tujuan ini hanya mungkin dapat dicapai apabila urutan pekerjaan dan
pengawasan benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik. Sangat diperlukan sekali
perhatian ke arah ini sejak dari pernilihan / pernbelian, cara penyimpanan cara
pemotongan / pembentukan menurut garnbar dan lain-lain.. Pada Proyek Pembangunan
masjid Abdurrahman wahid lamongan ini pekerjaan penulangan kolom dilakukan sesuai
gambar rencana yang ada.

Pada pelaksanaan proyek ini tulangan yang dipakai adalah profil besi tulangan yang
berdiameter yakni D 12, D 16,. Untuk mengikat tulangan dipakai kawat pengikat yang
terbuat dari baja lunak.

2.3.3 Agregat

Fungsi Agregat Di Dalam Beton Adalah untuk menghemat penggunaan semen


portland, menghasilkan kekuatan yang besar pada beton, mengurangi penyusutan pada
beton dan menghasilkan beton yang padat bila gradasinya baik.

10
2.4 Penggunaan Material dan Alat

2.4.1. Molen ( mesin pengaduk bahan beton )

Pengaduk beton atau juga molen adalah mesin yang digunakan untuk mengaduk
beton. Mesin ini dapat berupa mesin statis, semi-mobile maupun full mobile (mixer
truck).

2.4.2 Vibrator

Berfungi menghilangkan udara yang terjebak dalam cor-coran beton yang dapat
mengakibatkan keropos beton dengan cara penggetaran atau menusuknusukan cor-coran
beton.

2.4.3 Begisting/cetakan

Berfungsi sebagai wadah/tempat percetakan kolom agar kolom membentuk


seperti yang di inginkan. Cetakan sangat berperan penting dalam proses proyek.
Pekerjaan bekisting dilakukan setelah pekerjaan pembesian. Hal tersebut berlaku pada
pekerjaan pembuatan kolom. Sedangkan pada pembuatan balok dan pelat, bekisting
terlebih dahulu dikerjakan. Bekisting memiliki fungsi dalam bangunan untuk membuat
bentuk dan dimensi pada suatu konstruksi tersebut dapat dipikul seluruh beban yang
ada.W800kg ini memeiliki spesifikasi yang cukup kokoh dengan mix beton k300 dan
buatan fabrikan dari gresik sudah teruji kekuatanya. W800k ini dugunakan untuk lapis
bagian luar Breakwater yang terkena langsung ombak atau gelombang dari laut bebas.
Pada proyek ini memerlukan w800kg sebanyak 1.330 biji. Didalam tetrapod ada tulangan
besi ulir dengan diameter 18 berbentuk spiral yang saling berkaitan.

2.4.4 Bar Cutter (pemotong)


Alat pemotong besi yang pemotongannya dikerjakan dengan menggunakan
mesin. Penggunaan mesin pemotong ini mempermudah earn kerja pemotongan besi di
dalam pengerjaan di proyek dan berbagai peralatan lainnya, Contohnya seperti sekop,

11
pacul, tang, meteran, gergaji, palu, cangkul, load, dan lain-lain yang mendukung
pembangunan proyek.

2.4.5 Bar Bender ( pembengkok)


Bar Bender yaitu alat pembengkok tulangan yang berfungsi untuk
membengkokkan atau membentuk besi tulangan sesuai dengan bentuk yang telah di
tentukan. Alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai
macam sudut sesuai dengan perencanaan.

2.4.6. Scaffolding
(Scaffolding) adalah suatu strnktur sementara yang di untuk menyangga manusia
dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunanbangunan besar
lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu system modular dari pipa atau tabung
logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan bahan lain. Di

2.4.7 Kereta Dorong


Berfungsi sebagai mengangkut barang yang biasa digunakan dalam proses

pembangunan agar mempermudah pengangkutan.

BAB III

12
KEGIATAN STUDI EKSKURSI

3.1 Kondisi Proyek Saat Studi Ekskursi

13
Gambar 3.1.1 Kondisi Proyek

Kondisi proyek apartemen sama view Residence saat ini sudah memasuki 20%
jalan dan juga sudah hampir selesai dalam pemasangan sloof bisa dikatakan progres yang
baik untuk PT INDO JAYA PROPERTI dalam membangun bangunan apartemen samaview
residence di area kecematan karang ploso malang.

Dalam pembangunan ini rencananya ada gedung 12 lantai yang di lengkapi


dengan beberapa vasilitas yang mewah salah satunya seperti kolam renang dan view
yang indah, dekat dengan skyland dan mudah di jangkau dari kota maupun alunalun kota
batu. Kemudian untuk Pengerjaannya tidak menentu karena matrial yang sangat jauh
dari tempat pembangunan tapi dari pihak sama view residence akan memastikan bahwa
Pembangunan apartemen Sama View Residence akan selesai tepat pada waktu yang
sudah direncanakan sebelumnya.

3.2 Fokus Studi


Dalam kunjungan studi ekskrusi ini mahasiswa Unisla dapat banyak pelajaran
maupun pengalaman dari proyek tentang bangunnan apartemen 11 lantai Mahasiswa
cukup mengerti dan memahami mengenai apa itu struktur bangunan, apa saja stutruktur

14
bahan dan material serta alat yang digunakan untuk pemasangan dari bangunan
tersebut.

Dari penjelasan beberapa kontraktor dan pegawai yang ada cukup jelas dan tidak
pelit akan ilmu semua di berikan kepada mahasiswa baik pengalaman kerja selama di
proyek dan pembagian materi cukup mudah dipahami oleh mahasiswa. Tentunya hal ini
dijadikan sebagai bekal dan wawasan untuk mahasiswa di dunia kerja nanti yang akan di
hadapi oleh setiap anak. Pembekalan ini cukup bermanfaat bagi kami selaku peserta
studi ekskrusi di MALANG.

Ilmu yang kita dapat akan kita terapkan dan kita manfaatkan pada dunia kerja
nanti dan untuk pengalaman yang diberikan cukup berarti bagi kami, kami jadi
mempunyai pengetahuan yang cukup luas tentang pembangunan apartemen

11 lantai.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Fungsi dari file cap sendiri untuk meneruskan beban gaya dari struktur kolom atas
menuju struktur pondasi terdalam. Selain itu komponen ini juga berguna dalam mengikat
tiang kelompok,sehingga gaya yang berasal dari kolom tetap merata di semua pondasi

Tujuan dari penggunaan file cap agar lokasi kolom benar-benar berada di titik pusat
pondasi sehingga tidsk menyebabkan eksentitas yang dapat menyebabkanbeban
tambahan pada pondasi

15
4.2 Saran
Dalam studi kali sudah cukup baik tapi masih ada beberapa kekurangan. Seperti dalam
pembagian waktu yang kurang efektif. Dari minimnya waktu tersebut mengakibatkan
penyampaian materi yang kurang maksimal dan kunjungan lapangan yang kurang akibat
sedikitnya waktu yang diberikan itu juga mengakibatkan kurangnya penjelasan di
lapangan.

DAFTAR PUSTAKA
http;//nurinayasin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/96806/penelitian+20-21.pdf
Wahyudi.Herman. 1999. Daya Dukung Pondasi Dalam.Surabaya:Jurusan Teknik
Sipil-FTSP ITS

JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering)


267588-none-77a68f26.pdf (neliti.com)Analisis Produktivitas Hydraulic Static Pile Driver
Pada Pembangunan Apartemen Victoria Square Tower B Tangerang Banten

Jurnal Teknik Sipil (itb.ac.id) journal Teknik sipil ITB


https;//www.indostenger.co.id/berita/berita/detail/pile-cap-adalah

16
LAMPIRAN

Screenshot hasil upload tugas video studi ekskursi

17
18

Anda mungkin juga menyukai