Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN

MODUL 3.1
OLEH
NETI HERAWATI, S.Pd, M.Pd.
CGP Angkatan 9 Kab Ogan Ilir

Hasil refleksi saya mengenai modul 3.1 “Pengambilan Keputusan Berbasis


Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin” yang sudah saya pelajari. merefleksikan
modul ini dengan menggunakan modul refleksi 4F/4P. Kegiatan refleksi ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan penerpan saya dari
modul 3.1 ini. Berikut hasil refleksi saya yang tertuang pada model refleksi 4F/4P.

1. Facts/Peristiwa
Kegiatan Modul 3.1 ini diawali dengan kegiatan Pre Test untuk modul 3 yang
dilaksanakan tanggal 1 Februari 2024. Setelah mengerjakan Pre Test kegiatan
dilanjutkan ke alur MERDEKA. Alur yang pertama mulai dari diri yang dilaksanakan
bersamaan dengan Pre Test yaitu tanggal 1 Februari 2024. Pada alur ini, saya
menjawab pertanyaan pemantik mengenai maksud dari kutipan Bapak Mentri
Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi mengenai beban dan amanah
kepemimpinan. Kegiatan selanjutnya pada alur MERDEKA yaitu alur eksplorasi
konsep. Alur eksplorasi konsep ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan yang
pertama saya mengeksplorasi sendiri pengetahuan saya melalui kegiatan membaca,
mengomentari, menjawab pertanyaan, dan menganalisis kasus mengenai 4
paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Pada alur eksplorasi konsep yang kedua saya melakukan diskusi dengan
memilih salah satu kasus dari 4 kasus yang tersedia mengenai dilema etika dan
bujukan moral. Saya juga mengomentari hasil analisis rekan CGP yang lain.
Kegiatan selanjutnya yaitu alur ruang kolaborasi yang pertama. Pada kegiatan ini
saya mendapatkan pemahaman dan ilmu mengenai pengambilan keputusan dari
fasilitator. Kemudian fasilitator juga memfasilitasi saya bersama CGP yang lain
untuk berkelompok menganalisis kasus. Saya bersama 3 rekan CGP lainnya
menganalisis bersama-sama sebuah kasus dilema etika yang pernah ada. Kemudian
kami bersama-sama menyusun hasil analisisnya untuk dipresentasikan pada
pertemuan selanjutnya. Kegiatan selanjutnya masih pada ruang kolaborasi. Pada
ruang kolaborasi yang kedua saya bersama rekan-rekan saya mempresentasikan
hasil diskusi saya. Tugas saya pada kegiatan ini yaitu menjawab pertanyaan dan
menjadi penananggap hasil diskusi kelompok lainnya. Kegiatan dilanjutkan pada
demonstrasi kontekstual. Pada alur ini saya dituntut untuk membuat sebuah
wawancara bersama 2-3 kepala sekolah mengenai pengambilan keputusan. Saya
mewawancarai 2 kepala sekolah yaitu Ibu Sutinawati sebagai kepala sekolah saya
di SMAN 1 Tanjung Raja, kemudian Ibu Nurjanah, S.Pd, MM selaku kepala sekolah
di SD Negeri 20 Tanjung Raja. Hasil wawancara tersebut saya analisis dan buat
laporan. Tahapan selanjutnya yaitu tahapan Elaborasi Pemahaman. Pada tahapan
ini saya nantinya saya akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai pengambilan keputusan yang dibimbing oleh instruktur.
Kegiatan selanjutnya yaitu koneksi antar materi. Pada kegiatan ini, saya
membuat hubungan antar materi yang sudah dipelajari mulai dari modul 1 sampai
modul 3.1 dengan cara menjawab 14 pertanyaan. Kegiatan yang terakhir adalah aksi
nyata. Saya membuat rancangan aksi nyata pada modul 3.1 ini yaitu dengan
melakukan desiminasi, membantu menyelesaikan masalah dengan membuat
keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.

2. Feelings/Perasaan
Perasaan saya ketika mempelajari modul 3.1 ini adalah saya merasa senang,
tertantang, dan penasaran. Saya merasa senang karena mendapatkan ilmu dan
pengalaman dalam menganalisis sebuah kasus serta membuat keputusan pada
permasalahan yang dihadapi. Saya merasa penasaran karena biasanya saya
membuat keputusan tanpa melaksanakan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan. Saya juga merasa tertantang untuk melakukan praktik baik mengenai
modul 3.1 ini.

3. Findings/Pembelajaran
Hal yang bermanfaat yang saya dapatkan pada modul ini adalah mengenai 4
paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Pembelajaran yang saya dapatkan bahwa dalam pengambilan keputusan harus
didasarkan pada nilai-nilai kebajikan, membawa dampak positif, dan harus
menganalisis terlebih dahulu masalah tersebut masuk ke dalam dilema etika atau
bujukan moral.
4. Future/Penerapan
Penerapan di masa mendatang, sebagai pemimpin pembelajaran saya akan
melaksanakan kegiatan diseminasi mengenai modul ini di sekolah kepada kepala
sekolah beserta dewan guru. Kemudian saya akan mencoba membuat keputusan
dalam sebuah permasalahan dengan menggunakan 9 langkah dan berdasarkan
paradigma serta prinsip pengambilan keputusan.

Terima kasih Semoga bermanfaat dan menjadi semangat untuk kita semua guru
hebat Indonesia.

Salam Guru Penggerak

Anda mungkin juga menyukai