Oleh :
IRFAN AMMAR MUSH’AB
NIM : 231030230626
Pembimbing :
Ns. Uswatun Hasanah, S.Kep, M.Epid
NIM. 0409128704
Klien datang ke IGD RS Aqidah tanggal 18/09/2023 jam 20:05 WIB dengan keluhan
meringis kesakitan memegang area perut, demam naik turun sejak 1 minggu SMRS, makan
berkurang, minum berkurang, mual setiap mau makan, pusing tidak berputar, diare 3 kali hari
ini, nyeri perut terasa seperti melilit, BAK normal, riwayat penyakit tidak ada, alergi
obat/makanan tidak ada, kesadaran compos mentis, kondisi umum pasien tampak sedang
sakit, GCS = E: 4 M: 6 V: 5, Cek Tanda Tanda Vital Tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi
103x/menit, Suhu 39,2 Celcius, Respirasi 21x/menit, SpO2 98%, Skala nyeri 4-6. Ditemukan
masalah utama keperawatan nyeri akut. Kemudian dilakukan tindakan keperawatan mandiri
yaitu pemasangan IV line vasofix no. 22, dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa DR,
GDS, Widal dan rontgen thorax. Terapi yang di berikan IVFD RL 20 Tpm, Injek Ranitidine
50 mg IV, Injek Ondansentrone 8 mg IV, injek paracetamol 1gr IV, injek Dexketoproven 1
amp IV pada pukul 20:10 WIB. Dilakukan observasi selama 15 menit klien masih nyeri perut
berkurang dengan skala nyeri 1-2, demam berkurang, mual berkurang. Dilakukan pengukuran
ulang tanda tanda vital Tekanan darah 125/80 mmHg, Nadi 94x/menit, Suhu 37,5 Celcius,
Respirasi 20x/menit, SpO2 100%. Kemudian pada pukul 20:30 WIB pasien di pindahkan ke
ruang rawat inap Bougenvile kamar 310 JKN kelas 3. Klien tiba di ruangan pukul 20:35
WIB, dilakukan pengkajian ulang keluhan mual masih ada, nyeri berkurang dengan skala
nyeri 1-2, dilakukan pengukuran tanda tanda vital ulang Tekanan darah 120/85 mmHg, Nadi
89x/menit, Suhu 36,6 Celcius, Respirasi 20x/menit, SpO2 100% ditemukan masalah
keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
Inj Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV Tukak lambung dan Perut kembung, diare, sembelit
deodenum
Inj Ondansentrone 8 mg/ 8 jam IV Mual dan muntah Sakit kepala, pusing, melayang
Inj Ceftriaxone 2 gr/ 24 jam IV Mengatasi infeksi bakteri Bengkak, kemerahan, nyeri
Inj Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV Mengatasi nyeri Pusing, mual
Inj Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV Menurunkan asam lambung Sakit kepala, pusing, ruam
Analisa Data
Data / faktor resiko Etiologi Masalah / problem
DS: Agen pencedera Nyeri Akut
- Klien Mengatakan nyeri perut fisiologis SDKI, D.0077
- Manajement nyeri : (Inflamasi) Hal. 172
P : makan pedas
Q : Perut terasa seperti melilit Kategori : Fisiologis
R : di area perut ulu hati Sub Kategori : Nyeri dan
S : skala 4-6 kenyamanan
T : hilang timbul 10 menit.
DO:
- Klien tampak Meringis kesakitan
- Klien tampak Memegangi area perut
- Klien tampak Nyeri di perut terasa melilit
- Klien tampak Tanda vital = TD: 140/90 mmHg, Nadi
103x/menit.
DO:
Kategori : Lingkungan
- Klien tampak Demam menggigil
Sub Kategori :
- Klien tampak Tanda vital = Suhu 39,2 Celcius. Keamanan dan proteksi
- Klien tampak hasil Laboratorium
Leukosit 9,8 rb/ul
Salmonella Paratyphi AH (+) 1/160 Positif
Salmonella Paratyphi BH (+) 1/160 Positif
Salmonella Paratyphi BO (+) 1/160 Positif
Salmonella Paratyphi CO (+) 1/160 Positif
DO:
- Klien tampak Mual
- Klien tampak penurunan BB 2 Kg, sekarang BB 44
Kg
- Klien tampak Tidak nafsu makan
Diagnosa keperawatan
No. Masalah keperawatan Tanggal Paraf
Ditemukan Teratasi (Nama)
1 Nyeri Akut b/d 18/09/2023 jam Teratasi (Irfan Ammar
Agen pencedera fisiologis 20:05 WIB sebagian Mush’ab)
(Inflamasi)
2 Hipertermia b/d 18/09/2023 jam Teratasi (Irfan Ammar
Proses penyakit 20:05 WIB sebagian Mush’ab)
3 Resiko defisit nutrisi dd 18/09/2023 jam Teratasi (Irfan Ammar
Faktor psikologis 20:05 WIB sebagian Mush’ab)
(Keengganan untuk makan)
Intervensi Keperawatan
No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
dan jam Keperawatan
(PES)
1 18/09/2023 Nyeri Akut b/d Setelah di lakukan asuhan Manajement nyeri (L.08238):
jam 20:05 Agen pencedera keperawatan 1x30 menit di Observasi
WIB fisiologis harapkan masalah klien - Identifikasi lokasi, karakter, durasi,
(Inflamasi) dapat teratasi dengan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
kriteria hasil - Identifikasi skala nyeri.
- Identifikasi respon nyeri non verbal
Tingkat nyeri : - Identifikasi faktor memperberat dan
1. Keluhan nyeri menurun memperingankan nyeri
2. Meringis menurun - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
3. Gelisah menurun tentang nyeri
4. Mual menurun - Monitor keberhasilan terapi
5. Muntah menurun komplementer yang sudah diberikan.
Edukasi
- Jeslakan penyebab, priode, dan pemicu
nyeri.
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Edukasi
- Kolaborasi pemberian analgetik.
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
No Tanggal Diagnosa Evaluasi Tanda Tangan
dan jam Keperawatan (PES)
1 Tanggal Nyeri Akut b/d S: Klien mengatakan nyeri perut berkurang Ammar
18/09/2023 Agen pencedera setelah di berikan obat nyeri dan relaksasi tarik
Jam 20:35 fisiologis nafas dalam.
WIB (Inflamasi)
O:
- Klien tampak meringis tidak ada
- Klien tampak Kesadaran Compos mentis
- Klien tampak nyeri mililit berkurang
- Klien tampak tanda vital
TD : 125/80 mmHg, N: 94x/menit, Suhu:
37,5 Celcius, RR: 20x/menit, SpO2: 100%
- Klien tampak Skala nyeri 1-2 berkurang
P: Intervensi di lanjutkan