Anda di halaman 1dari 4

TUGAS III

MATA KULIAH KLIMATOLOGI

Disusun oleh kelompok 4 :

Moh. Rizky Atjo O12123264


Dilla Aprillia O12123324
Windi O12123257
Leni Nur Asiyah O12123067
Menang Puja Kusuma O12123062

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2024
Pengertian Klasifikasi Iklim Junghuhn

Pengklasifikasian iklim di planet bumi bukan lagi merupakan hal baru. Justru sudah

ada sejak zaman dahulu, hal ini karena iklim memang berbeda-beda dan perlu

diklasifikasikan menurut golongan-golongan tertentu. Pengklasifikasian ini telah dilakukan

oleh beberapa orang yang ahli di bidangnya sehingga pengklasifikasian iklim pun ada

beberapa macam salah satunya adalah klasifikasi iklim menurut junghuhn yang ditemukan

oleh Franz Wilhelm Junghuhn. Pengklasifikasian iklim menurut junghuhn ini sangat erat

kaitanya dengan wilayah Indonesia, karena junghuhn sendiri mengadakan penelitian

mengenai iklim di wilayah Sumatera Selatan serta Dataran Tinggi Bandung.

Klasifikasi iklim Junghuhn merujuk pada sistem klasifikasi iklim yang dikembangkan

oleh seorang ilmuwan alam Belanda bernama Franz Wilhelm Junghuhn pada abad ke-19.

Junghuhn adalah seorang penjelajah dan naturalis yang melakukan penelitian iklim di

berbagai wilayah di Hindia Belanda, terutama di Sumatera dan Pulau Jawa.


Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penelitian di wilayah Sumatera Selatan dan juga

di Dataran Tinggi Bandung untuk membandingkan iklim yang didasarkan pada ketinggian

suatu tempat. Seperti kita ketahui bahwasanya makin tinggi suatu tempat maka udara yang

dirasakan makin sejuk dan dingin. Klasifikasi iklim Junghuhn didasarkan pada pengamatan

terhadap faktor-faktor iklim utama, seperti suhu, curah hujan, dan kelembaban. Junghuhn

juga membagi iklim menjadi beberapa jenis berdasarkan perbedaan suhu dan curah hujan.

Klasifikasi iklim menurut Franz Wilhelm Junghuhn membagi iklim berdasarkan ketinggian

suatu tempat ke dalam empat kelompok, yakni iklim panas, iklim sedang, iklim sejuk, dan

iklim dingin.

Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penelitian di wilayah Sumatera Selatan dan juga

di Dataran Tinggi Bandung untuk membandingkan iklim yang didasarkan pada ketinggian

suatu tempat. Seperti kita ketahui bahwasanya makin tinggi suatu tempat maka udara yang

dirasakan makin sejuk dan dingin. Klasifikasi iklim Junghuhn didasarkan pada pengamatan

terhadap faktor-faktor iklim utama, seperti suhu, curah hujan, dan kelembaban. Junghuhn

juga membagi iklim menjadi beberapa jenis berdasarkan perbedaan suhu dan curah hujan.

Klasifikasi iklim menurut Franz Wilhelm Junghuhn membagi iklim berdasarkan ketinggian

suatu tempat ke dalam empat kelompok, yakni iklim panas, iklim sedang, iklim sejuk, dan

iklim dingin.

Berikut penjelasannya:

Iklim panas terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian nol hingga 650 meter.

Di daerah dengan ketinggian ini, rata-rata suhu antara 22 hingga 26,3 derajat celcius. Iklim

di daerah ini merupakan iklim yang paling panas daripada daerah yang lainnya, maka dari itu

tidak semua tumbuhan bisa kita tanam, terlebih tumbuhan yang membutuhkan udara dingin.

Tumbuh-tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik, yaitu padi, jagung, karet, tebu, dan

kelapa.
Iklim sedang terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 650 hingga

1.500 meter. Di daerah ini suhu udara yang akan kita rasakan rata-rata antara 17,1 hingga 22

derajat celcius. Iklim ini dirasa lebih dingin daripada iklim yang sebelumnya. Tumbuhan

yang dapat tumbuh dengan baik, yaitu tembakau, kopi, dan coklat.

Iklim sejuk Iklim sejuk terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian 1.500

hingga 2.500 meter. Di tempat ini, rata-rata suhu udara antara 11,1 hingga 17,1 derajat

celcius Tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik, yaitu teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.

Iklim dingin terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian di atas 2.500 meter. Di

tempat ini rata-rata suhu udara yang akan kita rasakan sekitar 6,2 hingga 11,1 derajat celcius.

Pada wilayah iklim dingin tidak ditemukan tanaman budidaya. Tanaman yang dapat hidup di

iklim dingin ini adalah lumut.

Anda mungkin juga menyukai