DI SUSUN OLEH :
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
B. Saran ................................................................................................................. 11
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengn judul “IBU HAMIL
DENGAN KURANG GIZI “ makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Gizi dalam kesehatan reproduksi Penulis mengucapkan terimaksih kepada : Dosen
Pengampu mata kuliah, serta pihak yang telah mwmbantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan
makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Terutama bagi ibu nifas yang baru saja
melahirkan
Kelompok 1
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar belakang.
Kehamilan merupkan priode penting dalam kehidupan seorang wanita. Di masa
ini, kebutuhan gizi ibu hamil meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin yang optimal. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat
menimbulkan berbagai dampak negtif, baik bagi ibu maupun janin. Oleh karena itu
agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan maka seorng ibu wajib memenuhi
kebutuhan gizinya.
2. Rumusan masalah
a. Mampu mengetahui apa itu kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin .
b. Mampu mengetahui resiko kekurangan gizi pada ibu hamil
c. Menetahui intervensi gizi untuk ibu hamil dengan kurang gizi
d. Mengetahui dampak jangka panjang jejurangan gizi pada anak
e. Mengetahui manfaat gizi bagi ibu hamil dan janin
3. Tujuan
a. Mendeteksi risiko komplikasi kurang gizi.
b. Memberikan intervensi gizi yang tepat.
c. Meningkatkan kesehatan ibu dan janin
4. Manfaat
a. Ibu hamil mendapatkan informasi yang jelas tentang dampak dari kekurngan
gizi pada ibu hamil dan janin.
b. Ibu hamil dapat mengetahui manfaat dari gizi seimbang.
c. Ibu hamil dapat mengetahui faktor dari kekurangan gizi
d. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca terutama ibu hamil yang baru
saja melahirkan.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Kurang Mikronutrien: Kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi, asam
folat, vitamin A, kalsium, dan zinc.
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai dampak negatif,
baik bagi kesehatan ibu maupun janin. Berikut beberapa dampaknya:
Berikut beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan ibu hamil
mengalami kekurangan gizi:
Faktor Ekonomi:
c. Pendekatan intervensi gizi yang tepat untuk ibu hamil dengan kurang
gizi akan tergantung pada beberapa faktor, seperti:
2). Kondisi kesehatan ibu: Ibu hamil dengan penyakit kronis mungkin
memerlukan intervensi gizi yang khusus.
3). Akses terhadap layanan kesehatan dan sumber daya: Intervensi gizi
harus disesuaikan dengan akses yang dimiliki ibu hamil.
b. Dampak Mental:
c. Dampak Sosial:
Faktor Ibu:
a. Usia: Usia yang lebih muda umumnya memiliki proses penyembuhan yang
lebih cepat.
b. Status gizi: Ibu dengan status gizi yang baik akan memiliki proses
penyembuhan yang lebih cepat.
c. Kebersihan: Kebersihan area perineum yang baik sangat penting untuk
mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
d. Riwayat kesehatan: Ibu dengan riwayat diabetes, penyakit autoimun, atau
kondisi lain yang dapat mengganggu penyembuhan luka mungkin akan
mengalami penyembuhan luka perineum yang lebih lambat.
Faktor Luka:
Faktor Lainnya:
Berikut beberapa tips untuk ibu hamil agar dapat mencapai gizi seimbang:
A. KESIMPULAN
Kurang gizi pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang serius dengan
berbagai dampak negatif bagi ibu dan janin. Dampak ini dapat berupa anemia,
preeklampsia, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), stunting, dan kecerdasan janin yang
terhambat.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kurang gizi pada ibu hamil antara lain:
a. Kemiskinan
b. Kurangnya pengetahuan tentang gizi
c. Kehamilan dengan jarak yang dekat
d. Mual dan muntah berlebihan (morning sickness)
e. Penyakit kronis
Intervensi gizi yang tepat dapat membantu mencegah dan mengatasi kurang gizi
pada ibu hamil. Intervensi ini dapat berupa pemberian makanan tambahan,
suplementasi zat gizi, edukasi gizi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.
Dengan memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang optimal, kita dapat
membantu mereka melahirkan bayi yang sehat dan cerdas, serta meningkatkan
kualitas kesehatan ibu dan anak di masa depan.
B. SARAN
Berikut beberapa saran untuk ibu hamil dengan kurang gizi:
Nutrisi:
a. Konsumsi makanan bergizi seimbang: Pastikan untuk mengonsumsi
makanan dari semua kelompok makanan, seperti karbohidrat, protein,
lemak, sayur, dan buah. Pilihlah makanan yang kaya akan zat besi, asam
folat, kalsium, dan vitamin D.
b. Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih minimal 8 gelas per
hari.
c. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi: Dokter atau ahli gizi dapat
membantu Anda membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan
Anda.
d. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen: Dokter Anda mungkin
akan merekomendasikan suplemen zat besi, asam folat, atau vitamin D.
Kesehatan:
Dukungan:
a. Mintalah dukungan dari keluarga dan teman: Keluarga dan teman dapat
membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan Anda.
b. Bergabung dengan kelompok ibu hamil: Bergabung dengan kelompok ibu
hamil dapat membantu Anda mendapatkan informasi dan dukungan dari ibu
hamil lainnya.
a. Makan dengan porsi kecil tapi sering: Hal ini dapat membantu Anda
mengatasi mual dan muntah.
b. Pilihlah makanan yang mudah dicerna: Pilihlah makanan yang mudah
dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan yogurt.
c. Hindari makanan yang pedas dan asam: Makanan yang pedas dan asam dapat
memperburuk mual dan muntah.
d. Makan makanan yang tinggi kalori dan protein: Makanan yang tinggi kalori
dan protein dapat membantu Anda mendapatkan energi yang Anda butuhkan.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-
beda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi
dan saran yang tepat untuk Anda.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2014). Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil, Menyusui, dan Bayi. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Arisman, D. (2016). Gizi Ibu Hamil dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Rustam, M. (2018). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Jakarta: Salemba
Medika.