Dosen Pengampu :
Lia Lajuna, SKM. MPH
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Yolla Miranda (P07124122038)
Asmaul Husna T (P07124122005)
Radhatul Jannah (P07124122025)
Shilva Aprilia Putri (P07124122033)
Cut Nila Rosita (P07124122010)
Hal ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia Pasal 41 ayat 2: "Setiap penyandang cacat, orang yang berusia
lanjut, wanita hamil, dan anak-anak berhak memperoleh kemudahan dan
perlakuan khusus". Dalam pedoman penanggulangan kesehatan reproduksi masa
bencana disebutkan juga terdapat kelompok rentan kesehatan reproduksi.
Kelompok rentan tersebut yaitu bayi baru lahir, ibu hamil, ibu bersalin, ibu
pascapersalinan, ibu menyusui, anak perempuan, remajadan wanita usia subur
(Nurtyas, 2019).
Anindya, A., & Indawati, R. (2022). A Studi Meta Analisis: Faktor Risiko
Pengetahuan, Sikap, dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku
Seksual Remaja. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(1), 150–157.
Fatmawati, A., Djuwitaningsih, I., Deswani, D., & Gunawan, A. (2020). Pelatihan
dan Pendampingan Konseling Sebaya Tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja di Daerah Bencana. Intervensi Komunitas, 1(2), 157–165.
Nurtyas, M. (2019). PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
PASCABENCANA (STUSI KASUS GEMPA DAN TSUNAMI DI
HUNTARA BALAROA, PALU, SULAWESI TENGAH). Prosiding
Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(1).
Permatasari, D., & Gultom, L. (2022). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana. Yayasan Kita Menulis.
Saputri, L. A., Fitriah, I. P., & Merry, Y. A. (2020). Efektivitas Penggunaan Buku
Saku Higiene Menstruasi dan Pencegahan Kekerasan dalam Situasi Bencana
Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 5(2), 75–
83.