Anda di halaman 1dari 4

Nama : juniandhita renjani

NIM : 14120210135

KUIS PERTEMUAN 6
Seorang mahasiswa FKM UMI mengajukan judul skripsi: “Hubungan antara karakteristik ibu
dan pengetahuan tentang swamedikasi pada Balita yang mengalami diare di Kabupaten Maros”
untuk variable karakteristik ibu terbagi menjadi 2 yaitu variable umur dan tingkat Pendidikan,
maka:
1. Tentukan yang mana variable independent dan variable dependennya dari judul tersebut?
= Variable independent dari judul skripsi tersebut ialah pengetahuan tentang swamedikasi
pada balita yang mengalami diare.. Sedangkan variable dependentnya ialah diare.

2. Cari teori tentang diare pada balita, lalu gambarkan kerangka teorinya?
= penyakit diare merupakan penyakit pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh
bakteri, virus, dan parasite organisme. Terjangkitnya diare pada balita tergantung pada
pola asuh orang tua kepada balita mempengerahui ada atau tidak ada diare pada balita.
(jurnal poltekkes)

Berbicara tentang diare pada balita, berikut teori yang biasanya dijumpai:
 Teori Hendrik L.Blum menjelaskan, ada empat faktor yang mempengaruhi status
derajat kesehatan masyarakat atau perorangan seperti. Lingkungan memiliki
pengaruh dan peranan terbesar, diikuti perilaku seperti perilaku pencegahan
diare dan bagaimana sesorang mengelola jamban dirumah, kemudian
fasilitas kesehatan dan keturunan. Adapun tingkat pengetahuan dapat
mempengaruhi kejadian diare (Hamzah, Gobel and Syam, 2020).
 Teori Nola J. Pender menjelaskan, terkait pengetahuan ibu, manfaat tindakan,
hambatan yang dirasakan, sikap yang berhubungan dengan aktivitas, kebersihan
lingkungan, kebutuhan untuk berkompetisi, dan komitmen (Sukut, Arif and
Qur’aniati, 2015).

3. Gambarkan kerangka konsepnya?


= Teori Hendrik L.Blum, faktor-faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat atau perorangan:
a. Lingkungan: pengaruh dan peranan terbesar dalam menentukan status derajat
kesehatan
b. Perilaku: Perilaku pencegahan diare dan manajemen jamban di rumah
c. Fasilitas kesehatan: peran dalam mendukung kesehatan masyarakat atau perorangan
d. Keturunan: faktor keturunan yang mempengaruhi kesehatan
e. Pengetahuan: Tingkat pengetahuan individu yang dapat memengaruhi kejadian diare.

Teori Nola J. Pender, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan:


a. Pengetahuan ibu: pengaruh pengetahuan ibu terhadap perilaku kesehatan keluarga
b. Manfaat tindakan: persepsi tentang manfaat dari tindakan kesehatan tertentu
c. Hambatan yang dirasakan: faktor-faktor yang dianggap menghambat dalam
menerapkan perilaku kesehatan
d. Sikap yang berhubungan dengan aktivitas: sikap individu terhadap aktivitas yang
berdampak pada kesehatan
e. Kebersihan lingkungan: peran lingkungan dalam mendukung kesehatan individu
f. kebutuhan untuk berkompetisi: faktor motivasi individu dalam bersaing untuk
mencapai kesehatan yang lebih baik
g. komitmen: tingkat komitmen individu terhadap perubahan perilaku kesehatan.

4. Tuliskan hipotesis penelitiannya?


= berdasarkan kedua teori yang telah disebutkan di atas, hipotesis penelitian untuk skripsi
tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Hipotesis penelitian:
 Ada hubungan yang signifikan antara karakteristik ibu (umur, tingkat Pendidikan)
dan pengetahuan tentang swamedikasi pada ballita yang mengalami diare di
Kabupaten Maros

Penjelasan:
 Hipotesis ini didasarkan pada asumsi bahwa karakteristik ibu, seperti umur dan
tingkat Pendidikan, dapat mempengaruhi pengetahuan tentang swamedikasi pada
balita yang mengalami diare. Teori Hendrik L. Blum menyatakan bahwa tingkat
pengetahuan dapat memengaruhi kejadian diare, sementara Teori Nola J. Pender
menyoroti pentingnya pengetahuan ibu dalam mengambil tindakan pencegahan dan
pengobatan diare pada balita. Oleh karena itu, hipotesis tersebut menyiratkan bahwa
ibu dengan karakteristik tertentu mungkin memiliki pengetahuan yang lebih baik
tentang swamedikasi, yang dapat berdampak pada penanganan diare pada balita
mereka.

5. Berikan definisi operasional dan kriteria objektif?


= Definisi operasionalnya ialah pengetahuan tentang swamedikasi. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang penggunaan obat-obatan secara mandiri
untuk mengatasi gejala diare pada balita, termasuk pemahaman tentang jenis obat yang
digunakan, dosis yang tepat, efek samping, dan tindakan yang harus diambil dalam
situasi tertentu. Untuk kriteria objektif, mengukur pengetahuan tentang swamedikasi pada
balita yang mengalami diare, dapat menggunakan kuesioner yang dirancang dengan
pertanyaan-pertanyaan yang relevan.

Kriteria objektif dapat meliputi:


a. Pemahaman tentang gejala dan penyebab diare pada balita.
b. Pengetahuan tentang jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi diare pada
balita.
c. Pengetahuan tentang dosis yang tepat dari obat-obatan tersebut.
d. Pengetahuan tentang efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan obat-
obatan tersebut.
e. Pengetahuan tentang tindakan yang harus diambil jika kondisi balita tidak membaik
setelah penggunaan obat-obatan swamedikasi.
f. Pengetahuan tentang waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis profesional
dalam kasus diare yang parah atau berkepanjangan

6. Tentukan skala pengukuran dari semua variable dari judul penelitian tersebut?
= Variable umur ibu:
- Skala Pengukuran: Interval
- Penjelasan: Umur ibu diukur dalam tahun

Variable Tingkat Pendidikan Ibu:


- Skala Pengukuran: Nominal
- Penjelasan: Tingkat Pendidikan ibu dikategorikan ke dalam beberapa kategori tanpa
adanya urutan spesifik.

Variable Pengetahuan tentang Swamedikasi pada Balita yang Mengalami Diare:


- Skala Pengukuran: Ordinal
- Penjelasan :Tingkat pengetahuan ibu tentang swamedikasi pada balita diukur dalam
kategori-kategori yang memiliki urutan tetapi jarak antar kategori tidak selalu sama.
Literature Review
Hamzah, W., Gobel, F.A. and Syam, N. (2020) ‘Kejadian Diare Pada Balita Berdasarkan Teori
Hendrik L. Blum Di Kota Makassar’, Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar,
15(1), p. 50. Available at: https://doi.org/10.32382/medkes.v15i1.1060.
Sukut, S.S., Arif, Y.S. and Qur’aniati, N. (2015) ‘Faktor Kejadian Diare Pada Balita Dengan
Pendekatan Teori Nola J. Pender Di IGD RSUD Ruteng’, Jurnal Pediomaternal, 3(2),
pp. 230–249.

Anda mungkin juga menyukai