Anda di halaman 1dari 113

Laporan Aksi Perubahan

SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ANAK


MELALUI GERAKAN “MIGUNANI”
(MARI GUGAH NASIONALISME ANAK DENGAN LITERASI)
DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

IRMA MADYASTUTI RAHAYU, S.STP


19/PKA/II/2021
LAPORAN AKSI PERUBAHAN

SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ANAK


MELALUI GERAKAN “MIGUNANI”
(MARI GUGAH NASIONALISME ANAK DENGAN LITERASI)
DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Disusun Oleh :
IRMA MADYASTUTI RAHAYU, S.STP
No. Presensi : 19/PKA/II/2021

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN II
TAHUN 2021
ABSTRAK

Manusia yang berkualitas diperlukan dalam rangka pembangunan bangsa di


masa depan. Terbentuknya manusia yang berkualitas tidak dapat serta merta
diwujudkan. Hal ini harus dimulai sejak masa kanak-kanak.
Anak merupakan investasi yang sangat penting bagi penyiapan sumber daya
manusia (SDM) di masa depan. Dalam rangka mewujudkan manusia yang berkualitas
tersebut, salah satunya melalui penanaman nilai nasionalisme / wawasan kebangsaan.
Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini nasionalisme / wawasan
kebangsaan sangat penting untuk diberikan kepada anak sejak usia dini. Dengan
demikian diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi
penerus bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya.
Gerakan Migunani (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) merupakan
salah satu upaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul dalam
memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada anak usia dini (PAUD/TK/SD).
Gerakan ini dimulai dengan pemasangan Pojok Migunani di website resmi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul.
Pojok Migunani yang berisi cerita anak, komik, picture book, puisi / pantun
bertema wawasan kebangsaan / nasionalisme ini diharapkan mampu memperluas
jangkauan sasaran pelayanan sosialisasi wawasan kebangsaan sekaligus
menanamkan rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air bagi anak-anak.

Kata kunci : anak, nasionalisme, dan peningkatan pelayanan publik.

ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga Laporan Aksi Perubahan dengan judul Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Bagi Anak Melalui Gerakan “Migunani” (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan
Literasi) di Kabupaten Gunungkidul dapat kami selesaikan tepat waktu.
Laporan Aksi Perubahan ini merupakan tugas dan persyaratan bagi peserta
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Tahun 2021 yang diselenggarakan
oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada :
1. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul;
3. Ibu DR.rer.publ.Dra. Wuryani, M.Si selaku Coach;
4. Bapak Yudi Ismono, S.Sos, M.Acc, selaku Penguji 1;
5. Bapak Dedi Budiono, S.Pd, M.Pd selaku Penguji 2;
6. Keluargaku tercinta atas segala support dan dukungannya;
7. Segenap Widyaiswara, pejabat struktural dan staf Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
8. Rekan-rekan peserta PKA Angkatan II Tahun 2021;
9. Rekan-rekan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul;
10. Teh Ernawati Lilys founder Mom’s Institute, rekan-rekan komunitas menulis Jenius
Writing, Mecca Publishing, serta seluruh pihak yang telah mendukung dan
membantu penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini tidak luput dari
segala kekurangan, sehingga segala bentuk kritik, masukan, dan saran sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Semoga Aksi Perubahan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui
Gerakan “Migunani” (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) di Kabupaten
Gunungkidul bermanfaat bagi kita semua.

Wonosari, 11 Oktober 2021

Peserta PKA Angkatan II Tahun2021,

Irma Madyastuti Rahayu, S.STP

vi
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... ii
KOMINTMEN TINDAK LANJUT AKSI PERUBAHAN .............................................. iii
BERITA ACARA SEMINAR AKSI PERUBAHAN .................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix
BAB I DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN .................................................... 1
A. Membangun Integritas .......................................................................... 1
B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan TI)................................ 7
C. Pengelolaan Tim .................................................................................. 10
BAB II DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN.......................................................... 16
A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ........................................ 16
1. Persiapan Implementasi Aksi Perubahan ........................................ 16
2. Review Sasaran Program / Kegiatan Pada Renstra PD .................. 18
3. Pembangunan Sub Domain Pojok Migunani .................................. 20
4. Uji Coba Pojok Migunani ................................................................ 32
5. Sosialisasi Gerakan Migunani ........................................................ 34
6. Launching Gerakan Migunani ......................................................... 39
7. Monitoring, Evaluasi, dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Aksi
Perubahan ...................................................................................... 42
B. Manfaat Aksi Perubahan ....................................................................... 56
BAB III KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ..................................................... 59
A. Target Jangka Menengah ................................................................... 59
B. Target Jangka Panjang ........................................................................ 62
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 65
A. Kesimpulan .......................................................................................... 65
B. Saran ................................................................................................... 67
C. Pengalaman Pembelajaran .................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 72
LAMPIRAN – LAMPIRAN ....................................................................................... 73

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Susunan Tim Efektif Aksi Perubahan Gerakan Migunani ............................ 11

Tabel 1.2 Susunan Tim Penyeleksi Naskah dan Konten ............................................. 12

Tabel 2.1 Draft Analisa Kebutuhan Konten Dalam Pojok Migunani ............................. 21

Tabel 2.2 Dokumen Analisa Kebutuhan Konten Dalam Pojok Migunani ..................... 26

Tabel 2.3 Formulir Implementasi Aksi Perubahan ....................................................... 43

Tabel 3.1 Sumber Daya Jangka Menengah Gerakan Migunani .................................. 60

Tabel 3.2 Sumber Daya Jangka Panjang Gerakan Migunani ..................................... 63

Tabel 4.1 Pengalaman Pembelajaran Gerakan Migunani ........................................... 68

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Banner Budaya Kerja Satriya ............................................................. 7

Gambar 1.2 Deklarasi Budaya Kerja SATRIYA...................................................... 8

Gambar 2.1 Proses Diskusi Penyusunan Review Cascading Renstra 2021-2026 . 25

Gambar 2.3 Proses Penyusunan Dokumen Analisa Kebutuhan Konten ................ 28

Gambar 2.4 Brainstroming Pembuatan Design Pojok Migunani ............................. 29

Gambar 2.5 Tangkapan Layar Pertama Pojok Migunani Pada Server Internal ...... 30

Gambar 2.6 Tangkapan Layar Pertama Pojok Migunani

Pada Website Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul ............... 31

Gambar 2.7 Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di Kalurahan Dengok 35

Gambar 2.8 Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di Kalurahan Tegalrejo 36

Gambar 2.9 Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di PAUD Lentera Hati 37

Gambar 2.10 Branding Gerakan Migunani............................................................... 41

Gambar 2.11 Wajah Bahagia Setelah Launching Gerakan Migunani....................... 42

Gambar 2.12 Peran Stakeholder Sebelum Aksi Perubahan..................................... 55

Gambar 2.13 Peran Stakeholder Setelah Aksi Perubahan ...................................... 56

ix
BAB I
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

A. Membangun Integritas

Integritas berasal dari bahasa latin integrate yang artinya komplit atau tanpa
cacat, sempurna, tanpa kedok. Maksudnya adalah apa yang ada di hati sama dengan
apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan (Bertens, 1994).

Beberapa pengertian integritas menurut para ahli, dapat diuraikan sebagai


berikut :

1. Henry Cloud mengatakan, ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan
terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian
diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai
dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan
keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.
2. Ippho Santoso, mengartikan integritas sebagai menyatunya pikiran, perkataan
dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari
asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap /
sepenuh - penuhnya.
3. Stephen R. Covey (1997) membedakan antara kejujuran dan integritas.
Kejujuran berarti menyampaikan kebenaran, ucapannya sesuai dengan
kenyataan. Sedang integritas membuktikan tindakannya sesuai dengan
ucapannya. Orang yang memiliki integritas dan kejujuran adalah orang yang
merdeka. Mereka menunjukan keauntetikan dirinya sebagai orang yang
tanggung jawab dan berdedikasi.
4. Butler and Cantrell (1984, dalam Hosmer, 1995) mengartikan integritas sebagai
reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan
istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian integritas


adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh,
sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan
kejujuran.

Komisi Pemberantasan Korupsi membagi integritas ke dalam tiga komponen


nilai, yaitu :

1
1. Nilai integritas inti, yaitu jujur, bertanggung jawab, dan disiplin.
- Jujur adalah lurus hati, tidak curang dan tidak berbohong.
- Tanggung jawab memiliki arti siap menanggung akibat dari perbuatan yang
dilakukan alias tidak buang badan.
- Disiplin merupakan sikap taat terhadap peraturan, baik yang tertulis maupun
tidak tertulis.
2. Nilai integritas etos kerja, yaitu mandiri, kerja keras, dan sederhana.
- Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain.
- Kerja keras berarti gigih dan fokus dalam melakukan sesuatu, serta tidak asal-
asalan.
- Sederhana memiliki arti bersahaja dan tidak berlebih-lebihan.
3. Nilai integritas sikap, yaitu berani, peduli, dan adil.
- Berani memiliki arti mantap hati dan percaya diri, tidak gentar dalam
menghadapi bahaya, kesulitan, dan sejenisnya.
- Peduli artinya mengindahkan, memperhatikan, atau menghiraukan orang lain.
- Adil ialah berlaku sepatutnya dan tidak sewenang-wenang.

Secara umum, orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan
memiliki karakter yang kuat. Ia juga akan konsisten dalam bersikap dan bertindak
maupun apa yang dikatakan. Hal tersebut mencerminkan kesatuan antara pola pikir,
perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma.

Pribadi berintegritas adalah pribadi yang mempertahankan tingkat kejujuran


dan etika yang tinggi dalam perkataan dan tindakannya sehari-hari. Mereka adalah
orang-orang yang kompeten, teliti dan handal dalam berperilaku, dapat dipercaya
oleh rekan kerjanya, bawahan dan atasannya serta pihak luar. Mereka juga
memperlakukan orang lain dengan adil.

Dr. Phill Pringle (2001) dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great Leader
adalah menggambarkan pribadi yang berintegritas sebagai berikut :
1. Integritas berasal dari sikap tidak mementingkan diri sendiri.
2. Integritas dibangun di atas dasar disiplin.
3. Integritas adalah kekuatan moral yang terbukti tetap benar di tengah api godaan.
4. Integritas adalah kemampuan untuk bersabar ketika hidup ini tidak berjalan
mulus.
5. Integritas adalah tahan uji yang memerlukan perilaku yang dapat diduga.
6. Integritas adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun tidak ada yang melihat.
7. Integritas adalah menepati janji-janji, bahkan ketika merugikan Anda.

2
8. Integritas, tetap setia kepada komitmen, bahkan ketika itu tidak nyaman.
9. Integritas, tetap teguh pada nilai-nilai tertentu meskipun dirasakan lebih populer
untuk mencampakkannya.
10. Integritas, hidup dengan keyakinan, ketimbang dengan apa yang disukai.
11. Integritas adalah pondasi dari kehidupan, jika integritas baik, maka kehidupan
baik, begitupun sebaliknya.
12. Integritas dibentuk melalui kebiasaan.

Dalam buku The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit karangan
Wuryanano (2011), orang yang mempunyai integritas adalah orang yang
menerapkan sistem norma untuk menilai kehidupan, sehingga kehidupannya seperti
buku yang terbuka. Ia tidak punya apapun untuk disembunyikan maupun untuk
ditakuti. Integritas diri punya pengaruh yang tinggi pada kehidupan setiap orang.
Integritas diri akan membentuk reputasi atau prestasi diri yang kuat pada diri masing-
masing. Orang yang terarah kehidupannya akan lebih jauh dan lebih cepat
prestasinya di dalam seluruh bidang kehidupan dibandingkan dengan yang tidak
terarah. Integritas diri bukanlah sebatas apa yang kita lakukan, tetapi lebih banyak
menunjukan siapa diri kita sesungguhnya.

Jadi dapat dikatakan bahwa integritas adalah suatu sikap dan perilaku
konsisten untuk menjunjung tinggi etika kerja dan etika profesi. Integritas
mensyaratkan adanya godaan atau peluang untuk melakukan perbuatan tercela.
Namun orang yang berintegritas tidak melakukan perbuatan tercela tersebut karena
ia memiliki keyakinan akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur di
lingkungannya.

Untuk membangun pribadi berintegritas, dapat dilakukan melalui tiga langkah


penting sebagai berikut :
1. Membangun konsep diri positif, yaitu memiliki pandangan dan perasaan yang
positif mengenai diri sendiri yang akan membuat seseorang menjadi manusia
optimis dalam menyelesaikan masalah. memiliki karakter jujur, hati yang tulus,
berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab terhadap komitmen yang
telah dibuat.
2. Melihat integritas sebagai totalitas seluruh bagian, yaitu : kemampuan
menumbuhkan rasa percaya, berorientasi pada kebenaran, bekerja dengan cara
yang menghasilkan, menyelesaikan permasalahan, dan berorientasi pada
pertumbuhan/peningkatan yang mengarah pada perluasan gambaran yang lebih
besar.

3
3. Mengenali konsep dari integritas, yakni :
- Integritas sebagai keterampilan yang harus dilatih terus-menerus.
- Integritas sebagai pedoman, benchmark, rujukan atau tujuan yang digunakan
dalam membuat keputusan yang berdasarkan pada kebenaran dan kejujuran.
- Integritas sebagai bangunan yang kokoh dan dilestarikan sepanjang hidup.
- Integritas sebagai benih yang ditanam sejak kecil, disirami dan akan berbunga
di saat dewasa. Semakin rajin dirawat, akan lebih cepat tumbuh dan
berbunga.

Sebagai wujud pembangunan Pegawai Negeri Sipil yang berintegritas,


Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun
2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kode etik ini
merupakan pedoman sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan sehari-hari.

Adapun Nilai-nilai Dasar dan Kode Etik yang harus dijunjung tinggi oleh PNS
Kabupaten Gunungkidul, adalah sebagai berikut :
a. Nilai Dasar yang harus dimiliki PNS :
- Memegang teguh ideologi Pancasila;
- Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
- Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
- Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
- Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
- Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
- Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
- Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik;
- Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
- Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
- Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
- Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama;
- Mengutamakan pencapaian hasil mendorong kinerja pegawai;
- Mendorong kesetaraan dalam bekerja; dan

4
- Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yagn demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
b. Kode Etik sebagai penjaga martabat dan kehormatan berisi pengaturan perilaku,
agar PNS :
- Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi;
- Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
- Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
- Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
- Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
penjabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintah;
- Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efesien;
- Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
- Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
- Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
- Memegang teguh nilai dasar sebagaimana diatur dalam pasal 2 dan selalu
menjaga reputasi dan integritas pegawai; dan
- Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai Negeri Sipil.

Sejalan dengan nilai dasar dan kode etik tersebut di atas, maka integritas yang
dikembangkan pada individu pemimpin aksi perubahan dan ditekankan kepada
seluruh anggota tim efektif (tim pelaksana dan tim administrasi) aksi perubahan
Gerakan Migunani, adalah :
1. Membangun konsep diri positif
Dalam hal ini pemimpin, anggota tim efektif dan tim pelaksana mencoba
mengawali pelaksanaan aksi perubahan, dengan membangun konsep diri yang
positif, melalui :

5
- Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
- Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
- Mengembangkan kepercayaan diri dan optimisme dalam menyelesaikan
masalah.
- Mengembangkan sikap konsiten dalam pelaksanaan tugas.
- Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin.
2. Menjadikan integritas sebagai totalitas dalam pencapaian tujuan bersama
Dalam hal ini pemimpin, anggota tim efektif dan tim pelaksana, melaksanakan
aksi perubahan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Bekerja/bertindak sesuai aturan/ norma yang berlaku.
- Memegang teguh komitmen pekerjaan.
- Menumbuhkan rasa percaya dan berorientasi pada pencapaian tujuan
bersama.
- Mengatasi permasalahan tanpa merugikan pihak-pihak lain.
- Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama.
3. Mengenali konsep dari integritas
Dalam hal ini pemimpin, anggota tim efektif dan tim pelaksana aksi perubahan
mengenali integritas sebagai konsep untuk :
- Menjadikan integritas sebagai keterampilan yang harus dilatih terus-menerus.
- Menjadikan integritas sebagai pedoman dalam membuat keputusan yang
berdasarkan pada prioritas, kebenaran dan kejujuran.
- Menjadikan integritas sebagai bangunan yang kokoh untuk menyelesaikan
segala permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas.
- Memahami bahwa integritas adalah benih yang harus ditanam sejak dini,
untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Dalam pelaksanaannya, membangun integritas dalam pribadi seseorang,


bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal ini menyangkut nilai-nilai yang dianut,
konsistensi, serta komitmen yang selanjutnya akan menjadi karakter dan jati diri
seseorang. Faktor usia, latar belakang pendidikan, dan kepribadian sangat
mempengaruhi tingkat integritas masing-masing individu.

Selama proses implementasi aksi perubahan ini, pemimpin aksi dan tim efektif,
belajar bersama untuk menjadi pribadi yang lebih berintegritas dan mengatasi
permasalahan bersama untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih besar.

6
Adakalanya PNS Senior kurang berkomitmen terhadap tugasnya, karena
merasa tugas tersebut lebih tepat apabila dikerjakan/diselesaikan oleh CPNS/tenaga
teknis pendukung yang lebih muda dan berpendidikan, namun dengan pendekatan
dan komunikasi efektif, semua tim mampu dan bersedia mengambil peran masing-
masing untuk mewujudkan Gerakan Migunani di Kabupaten Gunungkidul.

B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan TI)

Menurut Triguno (2003), budaya kerja merupakan suatu falsafah yang didasari
oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan
pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau
organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita,
pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.

Budaya kerja merupakan suatu konsep yang didasari oleh kebiasaan atau pola
perilaku setiap individu atau kelompok yang dibudayakan dan dikembangkan dalam
organisasi untuk mempertahankan efisiensi dalam bekerja, meningkatkan kinerja
karyawan, dan meningkatkan produktifitas, sehingga visi dan misi organisasi dapat
terwujud serta mampu menghadapi semua tantangan di masa mendatang.

Budaya Pemerintahan yang diterapkan di Pemerintah kabupaten Gunungkidul


adalah SATRIYA, dengan landasan filosofi : “Hamemayu Hayuning Bawana” yang
memiliki urian sebagai berikut :

Gambar 1.1
Banner Budaya Kerja SATRIYA pada Badan Kesbangpol Gunungkidul

7
Hamemayu Hayuning Bawana mengandung makna sebagai kewajiban
melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan
berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi. SATRIYA sendiri
memiliki 2 (dua) makna, yaitu :
1. SATRIYA sebagai watak ksatriya yang memiliki sikap memegang teguh ajaran
moral sawiji, greget, sengguh ora mingkuh, dan semangat golong gilig.
2. SATRIYA sebagai akronim dari Selaras, Akal budi luhur-jati diri, Teladan-
keteladanan, Rela melayani, Inovatif, Yakin percaya diri, dan Ahli profesional.

Aktualisasi nilai-nilai budaya pemerintahan SATRIYA, tercermin pada :


1. Pemahaman terhadap makna bekerja;
2. Sikap terhadap pekerjaan atau yang dikerjakan;
3. Sikap terhadap lingkungan pekerjaan;
4. Sikap terhadap waktu;
5. Sikap terhadap alat yang digunakan untuk bekerja;
6. Etos kerja; dan
7. Perilaku ketika bekerja atau mengambil keputusan.

Sebelum melaksanakan Budaya Pemerintahan SATRIYA, masing-masing


Pegawai Perangkat Daerah melaksanakan dan menandatangani Deklarasi Budaya
Pemerintahan, sebagai berikut :

Gambar 1.2
Deklarasi Budaya Kerja SATRIYA

8
Terkait dengan pelaksanaan Budaya Pemerintahan SATRIYA, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk menyelenggarakan
pelayanan publik yang prima sesuai dengan amanat Undang - undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik . Hal tersebut diwujudkan melalui :
1. Penataan sistem manajemen dan prosedur kerja.
2. Peningkatan kinerja internal.
3. Peningkatan pelayanan publik.

Untuk mempercepat akslerasi terwujudnya tiga hal tersebut di atas, maka


optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi mutlak diperlukan. Pemanfaatan
teknologi informasi oleh pemerintah diatur dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2003
tentang Penyelenggaran Tata Kelola Pemerintahan Secara Elektronis di Indonesia.
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintah ini
selanjutnya dikenal dengan istilah E-government.

Pemanfaatan teknogi informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintah,


dilakukan untuk meraih tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
2. Menimbulkan peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum.
3. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh.
4. Mewujudkan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien.

Dalam melaksanakan aksi perubahan Gerakan Migunani, peningkatan


pelayanan publik dilakukan dengan memperluas sasaran sosialisasi wawasan
kebangsaan bagi anak-anak, khususnya usia dini (PAUD, TK, dan SD) yang selama
ini belum pernah tersasar kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan.

Memadukan antara kebutuhan peningkatan pelayanan dan peluang


mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, maka tujuan jangka pendek
Gerakan Migunani adalah pemasangan sub domain Pojok Migunani pada website
resmi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul.

Sedangkan budaya pelayanan yang dikembangkan dalam aksi perubahan ini,


adalah :
1. Menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau
kelompok, melalui upaya :
- Mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi atau
golongan.

9
- Melaksanakan tugas dengan niat tulus dan ikhlas untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
- Memberikan pelayanan yang terbaik sesuai prosedur (cepat, mudah, murah).
- Tidak meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas/dapat diterima sehingga
mengganggu pelaksanaan tugas/pelayanan kepada masyarakat.
2. Mengakomodir perkembangan kebutuhan masyarakat, melalui upaya :
- Menumbuhkan keinginan untuk senantiasa menambah informasi,
pengetahuan dan ketrampilan sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat.
- Berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
- Memiliki kemauan menjadi pendengar untuk dapat mengetahui dan
mengidentifikasi kebutuhan masyarakat.
- Melaksanakan tugas sesuai skala prioritas kebutuhan masyarakat.
3. Membangun kerjasama yang produktif, dengan penjabaran perilaku :
- Menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dan harmonis,
baik dengan rekan kerja internal, stakeholder eksternal, maupun
masyarakat.
- Melakukan knowledge sharing atau berbagi informasi/ pengetahuan baik
dalam internal bidang maupun dengan orang atau unit kerja lain.
- Menghindari konflik, baik internal / eksternal.
- Saling membantu dan bahu membahu dalam pelaksanaan dan penyelesaian
tugas/pekerjaan.
- Mengutamakan penyelesaikan permasalahan melalui komunikasi efektif

C. Pengelolaan Tim

Pelayanan publik merupakan pelayanan dasar dalam pemerintahan dan


menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja pemerintah, baik di tingkat pusat
maupun daerah. Bagi banyak organisasi pemerintah, keberhasilan dalam
memberikan pelayanan publik dan mencapai tujuan diraih melalui pembentukan tim
kerja yang efektif.

Konsep tim efektif dalam pelayanan menurut Katzenbach and Smith, 1993,
adalah : “a team is a small number of people with complementary skills who are
committed to a common purpose, performance goals, and approach for which they
are mutually accountable.”

Secara singkat, dapat kita ambil pengertian bahwa tim adalah sekumpulan
orang yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi dan memiliki komitmen

10
untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan suatu proses kerja bersama dimana
mereka saling bertanggung jawab satu sama lain.

Jika dikaitkan dengan kata efektif, maka tim efektif dapat diartikan sebagai tim
yang berhasil mencapai tujuannya (teams that are able to achieve their purpose).
Dalam sebuah tim efektif, seluruh komponen tim bekerja dengan sungguh-sungguh
sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing yang ditujukan semata-mata
untuk meraih tujuan bersama tim. Keberadaan tim efektif memiliki peran penting
untuk mempercepat tercapainya tujuan, menambah kreativitas dalam penyelesaian
masalah dan meningkatkan kualitas penyelesaian masalah.

Mengacu pada teori pembentukan tim oleh Bruce Tuckman (1965), tahapan
pembangunan tim efektif dalam aksi perubahan Gerakan Migunani adalah :

1. Tahap pembentukan (forming)


Pembentukan tim efektif aksi perubahan dilakukan berdasarkan Keputusan
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul Nomor
26/KPTS/Tim/2021 tentang Pembentukan Tim Efektif Sosialisasi Wawasan
Kebangsaan Bagi Anak Melalui Gerakan Migunani, dengan susunan tim sebagai
berikut :
Tabel 1.1
Susunan Tim Efektif Aksi Perubahan Gerakan Migunani

11
2. Tahap penentuan aspirasi (storming)
Setelah tim efektif aksi perubahan, terbentuk, maka anggota tim dapat mulai
melakukan inventarisasi segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas masing-
masing. Selanjutnya anggota tim efektif dapat memberikan masukan, saran, ide
kreatif, dan kriktikan terhadap jalannya kegiatan yang dilakukan. Pada tahapan
ini pemimpin aksi perubahan mempraktekkan keterampilan komunikasi efektif
untuk mengakomodir segala masukan, saran, ide kreatif, dan kriktikan dari
anggota tim efektif.
3. Tahap penentuan aturan (norming)
Segala sesuatu yang dilaksanakan dalam aksi perubahan ini berpedoman pada
norma, tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk
upaya mengamankan karya/naskah yang diunggah dalam Pojok Migunani dari
pelanggaran hak cipta, plagiatisme, pemalsuan, dan penyalahgunaan maka
dibentuklah Tim Seleksi dengan Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Gunungkidul Nomor 31/KPTS/Tim tentang Pembentukan Tim
Penyeleksi Naskah dan Konten Untuk Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi
Anak Melalui Gerakan Migunani, dengan susunan Tim sebagai berikut :
Tabel 1.2
Susunan Tim Penyeleksi Naskah dan Konten

12
4. Tahap pelaksanaan (performing)
Masing-masing anggota tim melaksanakan tugas, sesuai pembagian tugas yang
sudah disepakati dengan penuh tanggung jawab. Ketugasan tim efektif dan tim
penyeleksi naskah dan konten dalam Gerakan Migunani, adalah :
a. Tim Efektif Aksi Perubahan
1. Pembina :
- Memberikan pengarahan dan dukungan keberhasilan aksi
perubahan;
- Memberikan persetujuan, bimbingan, dan saran terhadap
pelaksanaan aksi perubahan;
- Menyelesaikan permasalahan di luar kewenangan pimpinan aksi
perubahan.
2. Penasehat:
- Memberikan pengarahan dan dukungan keberhasilan aksi
perubahan;
- Memberikan saran dan masukan pelaksanaan aksi perubahan.
3. Pimpinan Aksi Perubahan:
- Merancang aksi perubahan;
- Memimpin dan mengelola team work;
- Memastikan aksi perubahan berjalan sesuai dengan rencana
(jejaring, komunikasi efektif, dll);
- Melakukan manajemen resiko.
4. Tim Pelaksana:
- Melaksanakan rencana aksi perubahan;
- Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan rencana kegiatan di
lapangan;
- Bertanggungjawab secara teknis tentang hal pelaksanaan aksi
perubahan;
- Memberikan data pelaksanaan kegiatan.
5. Tim Administrasi:
- Mempersiapkan dan melaksanakan rapat-rapat koordinasi (internal/
eksternal);
- Membuat notulen hasil rapat koordinasi;
- Melaksanakan administrasi persuratan, kegiatan, dan keuangan.
6. Tim Teknologi Informasi:
- Merancang konten;

13
- Membuat design;
- Melakukan uji coba konten;
- Memelihara dan mengembangkan konten
b. Tim Penyeleksi Naskah dan Konten
1. Ketua:
- Memberikan arahan, saran dan dukungan dalam pelaksanaan seleksi
naskah dan konten;
- Memberikan persetujuan terhadap hasil seleksi naskah dan konten.
2. Sekretaris:
- Memberikan arahan, saran dan dukungan dalam pelaksanaan seleksi
naskah dan konten;
- Mengkoordinasikan setiap proses dalam seleksi naskah dan konten;
- Memberikan persetujuan terhadap hasil seleksi naskah dan konten.
3. Tim Kesesuaian Naskah dengan Tema Wawasan Kebangsaan dan
Nasionalisme Bagi Anak:
- Meneliti kesesuaian naskah dan konten dengan Tema Wawasan
Kebangsaan dan Nasionalisme;
- Meneliti kesesuaian naskah dan konten dengan pendidikan karakter
anak;
- Memastikan naskah dan konten tidak berisi diskriminasi SARA,
melanggar kesusilaan, dan pornografi;
- Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk
memastikan kebermanfaatan naskah dan konten yang akan
diunggah.
4. Tim Autentifikasi Keabsahan dan Kepemilikan Naskah:
- Meneliti keabsahan naskah dan konten;
- Meneliti kepemilikan naskah dan konten;
- Memastikan bahwa naskah dan konten yang dikirim belum dan tidak
akan pernah dimuat atau diterbitkan dalam media lain.
- Memastikan bahwa naskah dan konten yang dikirim 100%
merupakan karangan sendiri, buat hasil plagiarisme, saduran,
kutipan, atau terjemahan karya orang lain.
5. Tim Editing, Layout, dan Penyelarasan Naskah:
- Memeriksa semua naskah dan konten masuk serta memberikan
balasan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan;

14
- Melakukan editing terhadap naskah dan konten, baik secara parsial
maupun menyeluruh, agar terjamin mutu dan kualitasnya;
- Melakukan koordinasi dengan pemilik naskah dan konten terhadap
hasil editing (apabila dipandang perlu);
- Memeriksa kelengkapan layout, isi naskah dan konten serta ilustrasi;
- Melakukan penambahan layout apabila naskah dan konten belum
dilengkapi layout;
- Melakukan penyelarasan akhir terhadap naskah dan konten yang
masuk, agar sesuai dengan ketentuan dan segmen pembaca yang
akan dituju;
- Menyerahkan hasil editing naskah dan konten kepada Sekretaris Tim
untuk mendapat persetujuan pengunggahan.

Walaupun pemimpin merupakan penggerak utama dalam mencapai tujuan


bersama, namun, dukungan setiap anggota yang bersedia bekerja dan memberikan
yang terbaik dalam meraih kesuksesan adalah kunci keberhasilan sebuah tim.

Menurut Bernard Bass (dalam Suprapti, 2019), dalam rangka memotivasi


pegawai, bagi pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional,
menggunakan tiga cara yakni: 1) mendorong bawahan untuk lebih menyadari arti
penting hasil usaha, 2) mendorong bawahan untuk mendahulukan kepentingan
kelompok, dan 3) meningkatkan kebutuhan bawahan lebih tinggi seperti harga diri
dan aktualisasi diri.

Dalam proses aksi perubahan ini digunakan gaya kepemimpinan Pancasila


yang transformasional. Gaya kepemimpinan yang mengimplementasikan
pengamalan sila-sila dalam Pancasila didukung dengan semangat transformasional
secara efektif dapat memotivasi anggota tim untuk berperilaku seperti yang
diinginkan dan berhasil mencapai tujuan bersama.

15
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN

A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui Gerakan Migunani (Mari


Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) merupakan upaya untuk meningkatkan
pelayanan publik dalam memperluas sasaran kegiatan sehingga dapat menjangkau
anak-anak terutama usia dini (PAUD, TK, dan SD) sebagai penerima manfaat
sosialisasi.
Aksi perubahan ini dilaksanakan melalui 7 (tujuh) tahapan, dimana masing-
masing tahapan terdiri dari beberapa rincian kegiatan yang dilaksanakan.
Untuk lebih jelasnya, masing-masing tahapan dalam aksi perubahan ini, akan
kami uraikan sebagai berikut :

1. Persiapan Implementasi Aksi Perubahan


Tahap persiapan implementasi aksi perubahan, memiliki 5 (lima) rincian kegiatan
sebagai berikut :
a. Identifikasi Potensi Sumber Daya
Merupakan upaya untuk mengetahui potensi sumber daya yang dimiliki, baik
sumber daya manusia, sarana prasara, dan anggaran yang dimiliki untuk
mendukung kelancaran aksi perubahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari
Rabu tanggal 28 Juli 2021.
Capaian keberhasilan berupa tersusunnya catatan hasil identifikasi sumber
daya dengan persentase capaian sebesar 100%. Kegiatan dapat berjalan
dengan lancar tanpa kendala.
b. Mentoring
Merupakan upaya untuk memperoleh arahan, saran, persetujuan, dan
dukungan dari mentor. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal
30 Juli 2021.
Capaian keberhasilan berupa kesiapan pelaksanaan aksi perubahan tahap I
(persiapan implementasi) dengan persentase capaian sebesar 100%.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan mentoring ini adalah
Kesibukan Pelaksana Tugas Kepala Bakesbangpol (definitif di Dinas
Perhubungan) dan perbedaan jadwal WFH/WFO antara mentor dan
pemimpin aksi perubahan. Upaya mengatasi kendala yang ditempuh adalah

16
melakukan penyesuaian jadwal agenda pimpinan, sehingga pelaksanaan
mentoring dilakukan setelah rapat koordinasi internal Bidang Bina Ideologi
dan Ketahanan Nasional.
c. Meningkatkan Komitmen Sumber Daya Manusia Bidang BITN
Merupakan upaya untuk memperoleh dukungan internal. Dilaksanakan
melalui rapat koordinasi internal, yang diikuti oleh karyawan/karyawati
Bidang BITN, pada Hari Kamis tanggal 29 Juli 2021.
Capaian keberhasilan kegiatan ini adalah tercapainya kesamaan persepsi
dan dukungan dari Bidang BITN dalam pelaksanaan aksi perubahan,
dengan persentase capaian sebesar 100%. Kegiatan dapat berjalan dengan
lancar tanpa kendala.
Catatan hasil rakor internal bidang ini, berisi antara lain :
- Permohonan dukungan untuk aksi perubahan yang akan dilakukan oleh
Kabid BITN, yaitu sosialisasi wawasan kebangsaan bagi anak melalui
Gerakan Migunani.
- Sumber daya manusia yang terbatas harus dimanfaatkan seoptimal
mungkin, karena akan ada 2 (dua) aksi perubahan yang dilakukan
(Kabid BITN dan Kasubbid Bl).
- Harapan agar rekan-rekan tetap solid, semangat, dan menjaga
komitmen untuk bersama-sama mewujudkan aksi perubahan dimaksud.
- Aksi perubahan ini membutuhkan pemanfaatan teknologi, untuk itu bagi
rekan-rekan yang sudah ramah teknologi bersedia melakukan transfer
knowledge pada rekan yang belum menguasai pemanfaatan teknologi.
- Gerakan Migunani diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk
peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dalam pelaksanaan
sosialisasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Gunungkidul.
d. Rapat Koordinasi Internal Persiapan Implementasi Gerakan Migunani
Merupakan upaya untuk memperoleh dukungan internal Badan Kesbangpol.
Dilaksanakan melalui rapat koordinasi internal, yang diikuti oleh
karyawan/karyawati Badan Kesbangpol, pada Hari Selasa tanggal 03
Agustus 2021.
Capaian keberhasilan kegiatan ini adalah tercapainya kesamaan persepsi
dan dukungan Internal Badan Kesbangpol dalam pelaksanaan aksi
perubahan, dengan persentase capaian sebesar 100%.
Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan ini adalah jadwal
WFH/WFO membuat kehadiran karyawan/karyawati tidak maksimal. Upaya

17
mengatasi kendala yang ditempuh adalah menyampaikan informasi hasil
rapat di Grup Whatsapp Badan Kesbangpol, sehingga seluruh
karyawan/karyawati dapat mengetahui dan mendukung terlaksananya
Gerakan Migunani.
Catatan hasil rakor internal Badan Kesbangpol ini, berisi antara lain :
- Dukungan dari Plt. Kepala dan Sekretaris Bakesbangpol sekaligus
ajakan kepada seluruh karyawan/karyawati untuk membantu
terlaksananya sosialisasi wawasan kebangsaan bagi anak melalui
Gerakan Migunani.
- Sumber daya manusia yang terbatas harus dimanfaatkan seoptimal
mungkin, karena akan ada 2 (dua) aksi perubahan yang dilakukan
(Kabid BITN dan Kasubbid Bl).
- Harapan agar rekan-rekan membantu untuk bersama-sama
mewujudkan aksi perubahan dimaksud, terutama tim efektif yang akan
segera dibentuk.
- Gerakan Migunani diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk
peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dalam pelaksanaan
sosialisasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Gunungkidul.
e. Membentuk Tim Efektif Pelaksana Kegiatan
Merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam
pelaksanaan aksi perubahan. Proses penyusunan dilakukan selama 2 (dua)
hari, yaitu tanggal 02 s.d 03 Agustus 2021. Tim Efektif Pelaksana Kegiatan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Gunungkidul Nomor 26/KPTS/Tim/2021 tentang Pembentukan
Tim Efektif Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui Gerakan
Migunani. Pada Surat Keputusan tersebut, dituangkan secara rinci tentang
personil, susunan tim, serta peran serta tugas masing – masing anggota.
Capaian keberhasilan kegiatan ini terbentuknya tim efektif aksi perubahan
dengan Keputusan Badan Kesbangpol, dengan persentase capaian sebesar
100%. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.

2. Review Sasaran Program / Kegiatan Pada Renstra PD


Tahap review sasaran program/kegiatan pada Renstra PD, dilaksanakan melalui
2 (dua) rincian kegiatan sebagai berikut :
a Mentoring
Merupakan upaya untuk memperoleh arahan, saran, persetujuan, dan
dukungan dari mentor. Kegiatan ini merupakan tambahan yang semula

18
belum direncanakan dalam RAP. Penambahan mentoring ini dilaksanakan
karena adanya kebutuhan dukungan mentor sebelum pelaksanaan review
sasaran program/kegiatan pada Renstra Badan Kesbangpol. Mentoring
dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 09 Agustus 2021.
Capaian keberhasilan berupa kesiapan pelaksanaan aksi perubahan tahap II
(review sasaran program/kegiatan pada Renstra) dengan persentase
capaian sebesar 100%. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa
kendala.
b Review Cascading Renstra 2021-2026
Merupakan upaya untuk menambahkan arah kebijakan perangkat daerah
dan sasaran kegiatan, agar dapat melaksanakan sosialisasi wawasan
kebangsaan bagi anak. Review Cascading Renstra Badan Kesbangpol
dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 10 Agustus 2021.
Capaian keberhasilan berupa tersusunnya dokumen usulan review
cascading Renstra Badan Kesbangpol Tahun 2021-2026, dengan
persentase capaian sebesar 100%. Review cascading ini dilaksanakan
dengan melibatkan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan bersama
jajarannya. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dokumen
usulan tersebut kemudian direspon positif oleh BAPPEDA Kabupaten
Gunungkidul, sehingga mulai tahun anggaran 2022, Badan Kesbangpol
dapat menyampaikan usulan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi
anak untuk meningkatkan kapasitas Gerakan Migunani.

Gambar 2.1
Proses Diskusi Penyusunan Review Cascading Renstra 2021-2026

19
3. Pembangunan Sub Domain Pojok Migunani
Tahap pembangunan sub domain Pojok Migunani merupakan tahapan yang
memiliki rincian kegiatan terbanyak dalam aksi perubahan ini, yaitu 7 (tujuh)
rincian kegiatan sebagai berikut :
a. Permohonan Penambahan Sub Domain
Merupakan upaya untuk menambahkan sub domain Pojok Migunani pada
website resmi Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan
dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 28 Juli 2021, setelah pelaksanaan
identifikasi potensi sumber daya. Usulan penambahan sub domain
dilaksanakan melalui surat Kepala Badan Kesbangpol Nomor 047/754
tanggal 28 Juli 2021 tentang Permohonan Penambahan Sub Domain. Selain
permohonan secara resmi, pemimpin aksi perubahan juga melakukan
koordinasi non formal dengan pejabat yang membidangi, yaitu Bapak Yuyun
selaku Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo.
Capaian keberhasilan berupa tersusunnya surat permohonan penambahan
sub domain untuk Pojok Migunani kepada Kepala Dinas Kominfo, dengan
persentase capaian sebesar 100%. Tidak ada kendala dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
b. Analisa Kebutuhan Konten
Merupakan upaya untuk mengidentifikasi hal-hal yang akan ditampilkan
pada Pojok Migunani, sebagai capaian keberhasilan jangka pendek dari
Gerakan Migunani. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 12
Agustus 2021. Analisa kebutuhan konten ini dilakukan melalui koordinasi
yang melibatkan tim TI dan tim pelaksana aksi perubahan.
Gambar 2.2
Proses Diskusi Pembuatan Analisa Kebutuhan Konten

20
Capaian keberhasilan berupa tersusunnya kebutuhan konten Pojok
Migunani, dengan persentase capaian sebesar 100%. Draft Analisa
Kebutuhan Konten dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Draft Analisa Kebutuhan Konten Dalam Pojok Migunani

No Fitur Keterangan

1 Bahan Literasi bertema wawasan kebangsaan / nasionalisme


a. Cerita Anak Tersedia pilihan download dan baca
(tanpa harus dowload).
b. Komik Tersedia pilihan download dan baca
(tanpa harus dowload).
c. Picture Book Tersedia pilihan download dan baca
(tanpa harus dowload).
d. Puisi / Pantun Tersedia pilihan download dan baca
(tanpa harus dowload).
2 Interaktif
a. Informasi Berisi informasi tentang event/lomba
bagi anak, baik yang
diselenggarakan oleh Bakesbangpol
maupun stakeholder lain.
b. Ruang Diskusi Memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk memberikan
tanggapan, baik terhadap karya-
karya yang diunggah, maupun
topik/isu tertentu yang dilontarkan
oleh admin (Bakesbangpol).
c. Aduan Memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk memberikan
informasi atas ketidaknyamanan
yang diperoleh dalam layanan Pojok
Migunani, jika ada pelanggaran atas
hak cipta karya.
3 Pengayaan Bahan Literasi
a. Event / lomba Event / lomba cerita anak, komik,
picture book, puisi/pantun sesekali
akan diadakan dalam memperingati
hari besar nasional. Karya yang
dikirimkan akan menjadi hak milik
Bakesbangpol Gunungkidul, dan
apabila memenuhi syarat akan
ditampilkan dalam Pojok Migunani.
b. Kiriman Masyarakat Masyarakat dapat berpartisipasi
mengirimkan karya berupa cerita
anak, komik, picture book,
puisi/pantun bertema wawasan
kebangsaan / nasionalisme.

21
Naskah yang masuk akan menjadi
hak milik Bakesbangpol
Gunungkidul dan apabila memenuhi
syarat akan ditampilkan dalam
Pojok Migunani.
c. Hasil Pengadaan Secara bertahap Bakesbangpol
Bakesbangpol akan menerbitkan bahan-bahan
sosialisasi wawasan kebangsaan
bagi anak.
4 Reward Dalam Bentuk Piagam Elektronik
a. Kategori “PEMBACA Bersifat pilihan, dengan mengisikan
AKTIF” diberikan kepada nama, alamat, dan nomor HP.
pembaca / pengakses Piagam dapat diunduh dan dicetak
layanan Pojok Migunani sendiri.
b. Kategori “PENULIS” Bersifat pilihan, dengan mengisikan
diberikan kepada nama, alamat, dan nomor HP.
pembaca / pengakses Piagam dapat diunduh dan dicetak
layanan Pojok Migunani sendiri.
5 Admin
Untuk mengelola Pojok Tugas admin :
Migunani dibutuhkan minimal - Mengupload informasi
1 (satu) orang admin - Mengupload karya
- Mengatur jalannya forum diskusi
- Memblokir apabila ada komentar
yang menyudutkan pihak-pihak
tertentu
- Mengatur lalu lintas pengiriman
karya
- Menangani aduan

d. Mentoring
Merupakan upaya untuk memperoleh arahan, saran, persetujuan, dan
dukungan dari mentor. Kegiatan ini merupakan tambahan yang semula
belum direncanakan dalam RAP. Penambahan mentoring ini dilaksanakan
karena adanya kebutuhan dukungan mentor dalam pelaksanaan tahap
pembangunan sub domain Pojok Migunani, yang merupakan tahapan paling
krusial dalam aksi perubahan ini. Mentoring dilaksanakan pada Hari Jum’at
tanggal 13 Agustus 2021.
Capaian keberhasilan berupa kesiapan pelaksanaan aksi perubahan tahap
III (pembangunan sub domain Pojok Migunani) dengan persentase capaian
sebesar 100%. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.
e. Koordinasi Stakeholder
Merupakan upaya untuk memperoleh dukungan dari stakeholde eksternal.
Pada perencanaan awal, koordinasi stakeholder ini akan dilaksanakan

22
melalui 1 (satu) kali rapat koordinasi. Namun dengan masukan mentor dan
upaya untuk memperoleh hasil yang maksimal, terjadi pengembangan
rincian kegiatan, sebagai berikut :
1. Koordinasi Informal dengan Dinas Kominfo
Pada saat koordinasi informal dengan Dinas Kominfo terdapat kendala,
yaitu pejabat yang membidangi mengikuti Diklat (PKP), sehingga upaya
penyelesaian yang diambil adalah koordinasi melalui percakapan
whatsapp. Koordinasi dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 30 Juli 2021
untuk memperoleh dukungan dari kominfo sebagai pemilik domain utama.
Koordinasi dilakukan dengan pejabat yang membidangi, yaitu : Kasi
Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi : Yuyun Retna Pramuji, SH.
Hasil koordinasi, antara lain :
- Penambahan sub domain sudah dibuatkan surat resmi dari Badan
Kesbangpol.
- Perlu melakukan koordinasikan secara internal mengenai alamat IP
subdomain, dan pemegang source aplikasi.
- Hasil koordinasi ini akan segera ditindaklanjuti secara internal, dan
akan dimasukkan dalam draft kebutuhan konten yang akan disusun
bersama pengelola TI Badan Kesbangpol.
2. Koordinasi Informal dengan BPIP
Dilaksanakan melalui percakapan whatsapp pada Hari Kamis tanggal 5
Agustus 2021 untuk memperoleh dukungan bahan literasi dari BPIP.
Koordinasi dilakukan dengan Staf Subdit Diklat Aparatur Negara, Saudara
Rahman.
Hasil koordinasi, antara lain :
- BPIP memiliki koleksi 12 (dua belas) komik bertema nasionalisme
dan Pancasila yang tersedia di website BPIP.
- Bahan bacaan / komik BPIP bersifat open access, sehingga dapat
disebarluaskan melalui website Badan Kesbangpol Kabupaten
Gunungkidul.
- Untuk pengayaan / penambahan bahan sosialisasi berbasis website
akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pusat data dan informasi
(pusdatin) BPIP.
3. Koordinasi Informal dengan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (DPK)
Pada saat koordinasi informal dengan DPK terdapat kendala, yaitu
pembatasan kunjungan/tamu karena pandemi covid 19. Upaya

23
penyelesaian kendala adalah melakukan komunikasi secara intensif,
sehingga dapat melakukan koordinasi langsung, dengan menerapkan
protokol kesehatan. Koordinasi dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 5
Agustus 2021 untuk memperoleh dukungan dari DPK mengenani
pengelolaan konten dan kepemilikan koleksi bahan bacaan. Koordinasi
dilakukan dengan pejabat yang membidangi, yaitu : Kepala Seksi P3BP,
Pri Hastuti Setianingsih, S.Sos.
Hasil koordinasi, antara lain :
- DPK mendukung aksi perubahan dan memberikan apresiasi terhadap
upaya literasi yang akan dilakukan.
- DPK belum mempunyai bahan bacaan khusus bertema wawasan
kebangsaan / nasionalisme bagi anak. Yang tersedia baru buku
pelajaran bertema wawasan kebangsaan (PKN dan Budi Pekerti)
yang biasanya diberikan untuk pengayaan literasi bagi sekolah.
- Mendorong untuk melakukan koordinasi dengan berbagai komunitas
literasi non provit, untuk pengayaan bahan sosialisasi wasbang bagi
anak.
- Perlu kehati-hatian pencantuman bahan bacaan dalam Pojok
Migunani, jangan sampai melanggar hak cipta, dan melanggar hukum
karena penyebarluasan tanpa ijin / tanpa prosedur yang benar,
sehingga berakibat tuntutan hukum bagi Badan Kesbangpol.
- Akan lebih aman apabila yang dicantumkan dalam Pojok Migunani
adalah karya-karya pribadi non provit dan ada persetujuan dari
penulis / pemilik karya.
4. Koordinasi Informal dengan Komunitas Menulis
Dilaksanakan sebagai upaya menambah bahan literasi pada Pojok
Migunani. Koordinasi dengan komunitas penulis ini dilakukan melalui
percakapan whatsaap mulai tanggal 9 s.d 12 Agustus 2021, baik secara
pribadi maupun secara kelompok/komunitas. Pihak – pihak yang terlibat
dalam koordinasi ini antara lain : Ernawati Lilys, fouder Mom’s Institute,
Komunitas Kelas Jadi Buku, dan Komunitas Jenius Writing, beserta
beberapa anggotanya.
Hasil koordinasi, antara lain :
- Beberapa rekan komunitas menulis menyambut baik gagasan
mengenalkan nasionalisme kepada anak melalui literasi, dan

24
bersedia membantu mengirimkan karya untuk diunggah dalam Pojok
Migunani.
- Beberapa rekan komunitas menulis berkeberatan membantu
pengiriman naskah, karena alasan kesibukan dan sebagian lagi tidak
percaya diri karena belum pernah menulis untuk segmen pembaca
anak-anak.
5. Rapat Koordinasi Stakeholder
Dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih memantapkan hasil koordinasi
informal dengan para stakeholder, agar pelaksaanaan aksi perubahan
dapat berjalan dengan lancar. Rapat koordinasi stakeholder dilaksanakan
pada Hari Senin tanggal 16 Agustus 2021, dihadiri oleh OPD terkait
seperti Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan, TP. PKK Kabupaten, Perwakilan Ibu Paud, dan tim efektif aksi
perubahan.
Untuk langkah selanjutnya, hasil koordinasi informal dan rapat koordinasi
stakeholder ini akan menjadi rambu-rambu dalam penyusunan
penyempurnaan kebutuhan konten, agar proses pembuatan design dapat
berjalan lancar.
Capaian keberhasilan kegiatan ini adalah kesamaan persepsi dan dukungan
stakeholder eksternal, dengan capaian kinerja sebesar 100%.
f. Penyempurnaan Kebutuhan Konten
Dilaksanakan sebagai upaya untuk kebutuhan konten secara lebih spesifik
dan komprehensif, melalui rapat koordinasi yang dihadiri oleh pemimpin aksi
perubahan dan tim efektifnya (TI, pelaksana, dan administrasi) pada Hari
Jum’at tanggal 20 Agustus 2021.
Capaian keberhasilan kegiatan penyempurnaan kebutuhan konten, adalah
terusunnya Dokumen Analisa Kebutuhan Konten secara lebih spesifik dan
komprehensif, dan tersusunnya Tim Penyeleksi Naskah dan Konten, dengan
capaian kinerja sebesar 100%.
Hasil dari rapat koordinasi penyempurnaan kebutuhan konten, antara lain :
- Catatan analisa kebutuhan konten ini tidak berbeda jauh dengan draft
awal kebutuhan konten, sehingga akan memudahkan dalam pembuatan
desain dan pembangunan konten.
- Selanjutnya catatan analisa kebutuhan konten akan dijadikan sebagai
dasar/acuan dalam pembangunan Pojok Migunani.

25
- Tim Pengelola TI diharapkan segera menindaklanjuti analisa kebutuhan
konten ini untuk membuat desain awal tampilan dan fitur Pojok Migunani.

Dokumen Analisa Kebutuhan Konten Pojok Migunani dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2.2
Dokumen Analisa Kebutuhan Konten Dalam Pojok Migunani

No Fitur Keterangan

1 Bahan Literasi bertema wawasan kebangsaan / nasionalisme


a. Cerita Anak Tersedia pilihan Download dan Baca :
- Untuk pengguna android / HP
harus melalui proses dowload.
- Untuk pengguna laptop/PC bisa
langsung membaca tanpa proses
download.
b. Komik Tersedia pilihan Download dan Baca :
- Untuk pengguna android / HP
harus melalui proses dowload.
- Untuk pengguna laptop/PC bisa
langsung membaca tanpa proses
download.
c. Picture Book Tersedia pilihan Download dan Baca :
- Untuk pengguna android / HP
harus melalui proses dowload.
- Untuk pengguna laptop/PC bisa
langsung membaca tanpa proses
download.
d. Puisi / Pantun Tersedia pilihan Download dan Baca :
- Untuk pengguna android / HP
harus melalui proses dowload.
- Untuk pengguna laptop/PC bisa
langsung membaca tanpa proses
download.
2 Interaktif
a. Informasi - Berisi informasi tentang
event/lomba bagi anak, baik
yang diselenggarakan oleh
Bakesbangpol maupun
stakeholder lain.
- Berisi informasi-informasi lain
yang bermanfaat, seperti :
informasi hidup bersih dan sehat,
dll
b. Ruang Diskusi Memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk memberikan
tanggapan, baik terhadap karya-
karya yang diunggah, maupun
topik/isu tertentu yang dilontarkan
oleh admin (Bakesbangpol).
26
c. Aduan Memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk memberikan
informasi atas ketidaknyamanan
yang diperoleh dalam layanan Pojok
Migunani, jika ada pelanggaran atas
hak cipta karya.
3 Pengayaan Bahan Literasi
a. Event / lomba Event / lomba cerita anak, komik,
picture book, puisi/pantun sesekali
akan diadakan dalam memperingati
hari besar nasional. Karya yang
dikirimkan akan menjadi hak milik
Bakesbangpol Gunungkidul, dan
apabila memenuhi syarat akan
ditampilkan dalam Pojok Migunani.
b. Kiriman Masyarakat Masyarakat dapat berpartisipasi
mengirimkan karya berupa cerita
anak, komik, picture book,
puisi/pantun bertema wawasan
kebangsaan / nasionalisme. Naskah
yang masuk akan menjadi hak milik
Bakesbangpol Gunungkidul dan
apabila memenuhi syarat akan
ditampilkan dalam Pojok Migunani.
c. Hasil Pengadaan Secara bertahap Bakesbangpol
Bakesbangpol akan menerbitkan bahan-bahan
sosialisasi wawasan kebangsaan
bagi anak.
4 Reward Dalam Bentuk Piagam Elektronik
a. Kategori “PEMBACA Bersifat pilihan, dengan mengisikan
AKTIF” diberikan kepada nama, alamat, dan nomor HP.
pembaca / pengakses Piagam dapat diunduh dan dicetak
layanan Pojok Migunani sendiri.
b. Kategori “PENULIS” Bersifat pilihan, dengan mengisikan
diberikan kepada nama, alamat, dan nomor HP.
pembaca / pengakses Piagam dapat diunduh dan dicetak
layanan Pojok Migunani sendiri.
5 Login
a. Pembaca Pojok Migunani bersifat open
access, sehingga pembaca tidak
perlu melakukan login.
b. Penulis Karya - Bagi pihak-pihak yang ingin
mengirimkan karya, wajid
memberikan informasi identitas
diri, seperti nama dan alamat.
- Setelah karya diunggah oleh
penulis, Tim Pengelola Konten
akan melakukan verifikasi
terhadap muatan karya/naskah
yang dikirimkan.

27
- Naskah yang memenuhi syarat
akan diunggah oleh admin.
5 Admin
Untuk mengelola Pojok Tugas admin :
Migunani dibutuhkan minimal - Mengupload informasi
1 (satu) orang admin - Mengupload karya
- Mengatur jalannya forum diskusi
- Memblokir apabila ada komentar
yang menyudutkan pihak-pihak
tertentu
- Mengatur lalu lintas pengiriman
karya
- Menangani aduan

Kendala yang dihadapi dalam penyempurnaan kebutuhan konten adalah :


anggota tim efektif yang menguasai TI mengikuti Diklatsar CPNS. Upaya
penyelesaian yang ditempuh yaitu : mengoptimalkan dan mendampingi kinerja
pengelola TI, serta memotivasi tim efektif untuk menjaga komitmen mewujudkan
aksi perubahan. Proses rapat koordinasi penyempurnaan konten dapat kita lihat
pada gambar berikut :
Gambar 2.3
Proses Penyusunan Dokumen Analisa Kebutuhan Konten

d. Pembuatan Design
Capaian keberhasilan kegiatan ini adalah terbentuknya design Pojok
Migunani pada server internal. Dilaksanakan mulai tanggal 20 s.d 28
Agustus 2021.

28
Pembuatan design diawali brainstroming pada Hari Sabtu tanggal 21
Agustus 2021 dengan melibatkan pemimpin aksi perubahan dan tim efektif,
sebagai berikut :
Gambar 2.4
Brainstroming Pembuatan Design Pojok Migunani

Mengingat sasaran utama Pojok Migunani adalah anak-anak dan semangat


nasionalisme yang akan ditumbuhkan, maka pada proses brainstroming ini
disepakati untuk membuat tampilan Pojok Migunani yang benar-benar
menarik serta mencerminkan rasa nasionalisme. Karakter-karakter kartun
yang digunakan sebisa mungkin tidak menggunakan karakater tertentu yang
mempunyai branded / dibatasi hak cipta dan harus menghindari pemakaian
karakter luar negeri. Setelah brainstroming, tim TI melanjutkan proses
pembuatan design selama lebih kurang 4 (empat) hari, sehingga pada

29
tanggal 25 Agustus 2021 telah berhasil memasang beberapa fitur Pojok
Migunani dalam server internal, sebagaimana gambar di bawah ini :
Gambar 2.5
Tangkapan Layar Pertama Pojok Migunani Pada Server Internal

Selanjutnya, proses perbaikan dan pengembangan design dilakukan melalui


kominikasi yang intensif antara pemimpin aksi dan tim TI, terutama apabila
ditemukan hal-hal yang perlu dibenahi. Komunikasi efektif ini dilakukan baik
dalam jam kerja, maupun di luar jam kerja, sehingga pembuatan design
Pojok Migunani dapat diselesaikan tepat waktu.
e. Pemasangan Pojok Migunani
Pemasangan subdomain Pojok Migunani dalam domain
kesbangpol.gunungkidulkab.go.id dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 30
Agustus 2021. Sebelum pemasangan, dilakukan komunikasi yang intensif
dengan Dinas Kominfo. Target 2 (dua) hari yang direncanakan untuk proses
pemasangan dapat dilakukan dalam waktu satu hari saja.
Untuk pemasangan awal, subdomain Pojok Migunani dimasukkan dalam fitur
Pelayanan Umum, bersama dengan inovasi lainnya yaitu SIAP GASPOL
(sistem informasi pelayanan organisasi kemasyarakatan dan organisasi
politik). Namun karena terdapat spam berita yang otomatis terseret saat
pembukaan sub domain, maka dilakukan pemindahan dalam fitur tersendiri,
yaitu LAYANAN. Tampilan Subdomain Pojok Migunani, dalam website
Badan Kesbangpol, dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :

30
Gambar 2.6
Tangkapan Layar Pertama Pojok Migunani Pada Website
Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul

Selain diakses melalui website Badan Kesbangpol Gunungkidul di


https://kesbangpol.gunungkidulkab.go.id, Pojok Migunani juga dapat diakses
langsung melalui https://pojokmigunani-kesbangpol.gunungkidulkab.go.id .
Setelah pemasangan sub domain, selanjutnya dilakukan pengunggahan
bahan bacaan secara bertahap. Adapun bahan bacaan koleksi Pojok
Migunani adalah sebagai berikut :
1. Cerita anak
(https://pojokmigunani-kesbangpol.gunungkidulkab.go.id/cernak), berisi :
a. Aku Takut Karena Mereka Berbeda (Alif Ikhwana)
b. Melukis Masa Depan (Esti Kurnia)
c. Tetuku Online (Irma Mayra)
2. Komik
(https://pojokmigunani-kesbangpol.gunungkidulkab.go.id/komik)
a. Panca Bermain dan Mang Ja’i (BPIP)
b. Memilih Ketua Kelas dan Budaya (BPIP)
c. Etus dan Elsi Burung Super (BPIP)
d. Bijak Menggunakan Media Sosial (BPIP)
e. Sumpah Pemuda (BPIP)
f. Mengunjungi Panti Jompo (BPIP)
g. Toleransi (BPIP)

31
h. Bantuan Sosial (BPIP)
i. Kearifan Lokal (BPIP)
j. Rela Berkorban (BPIP)
k. Gotong Royong (BPIP)
l. Musyawarah (BPIP)
m. Aku Sehat Tanpa Narkoba (BNN)
3. Picturebook
(https://pojokmigunani-kesbangpol.gunungkidulkab.go.id/pictbook)
a. Jalan-jalan ke Hutan Kota (Irma Mayra)
b. Kita Semua Sama (Ernawati Lilys)
c. Bangga (KPK)
d. Piknik di Kumbinesia (KPK)
4. Puisi dan Pantun
(https://pojokmigunani-kesbangpol.gunungkidulkab.go.id/puisi)
a. Kami Adalah Api (Tan Malina Batuah)
b. Pantun Nasionalisme (Tan Malina Batuah)
c. Tunas Muda (Tan Malina Batuah)
d. Duhai Pahlawan (Irma Mayra)

4. Uji Coba Pojok Migunani


Tahap uji coba Pojok Migunani, dilaksanakan melalui 3 (tiga) rincian kegiatan
sebagai berikut :
a. Uji coba Pengaksesan Pojok Migunani
Merupakan upaya untuk mengetahui sejauh mana fitur-fitur tampilan pada
Pojok Migunani berfungsi. Uji coba pengaksesan dilaksanakan pada tanggal
31 Agustus s.d 1 September 2021 oleh Tim Efektif, dengan menggunakan
perangkat yang berbeda, yaitu android, PC, dan laptop.
Pada saat uji coba dengan berbagai perangkat pengakses tersebut, semua
fitur dapat terbuka. Walaupun ada perbedaan tampilan, dimana pada android
tampilan fitur lebih sederhana, namun secara fungsi tetap sama. Hanya saja
pada android, tidak dapat langsung membuka konten bacaan, melainkan
akan otomatis mengunduh. Hal ini dikarenakan android tidak dapat
membaca secara langsung tampilan dengan format pdf. Capaian
keberhasilan kegiatan ini adalah 100%, dan tidak ada kendala dalam
pelaksanaannya.

32
b. Penyusunan Laporan Hasil Uji coba
Sebagai tindak lanjut dari uji coba pengaksesan, dilaksanakan penyusunan
laporan hasil uji coba oleh tim efektif aksi perubahan, pada tanggal 31
Agustus 2021.
Hasil Uji Coba, antara lain berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Hasil ujicoba pengaksesan Pojok Migunani, baik menggunakan
perangkat android/HP maupun laptop/PC berjalan dengan lancar.
2. Pojok Migunani dapat diakses secara sempurna, baik menggunakan
perangkat android/HP maupun laptop/PC.
3. Tampilan Pojok Migunani versi android/HP lebih sederhana
dibandingkan versi laptop/PC karena kapasitas fitur bawaan android/HP
lebih kecil dibandingkan dengan laptop/PC. Namun demikian hal ini
tidak mengurangi kelengkapan bahan literasi dan kenyamanan pembaca
saat melakukan pengaksesan.
4. Pembaca/penulis naskah/masyarakat selaku pengguna layanan tidak
perlu melakukan login, karena Pojok Migunani bersifat open access.
5. Pada saat pelaksanaan ujicoba pengaksesan, semua fitur/konten dalam
Pojok Migunani dapat diakses dan berfungsi dengan baik.
Sedangkan rekomendasi berdasarkan hasil uji coba ini, adalah
1. Perlu adanya penambahan ketentuan penguat untuk mencegah
penyalahgunaan semua naskah dalam Pojok Migunani oleh pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab, sebagai berikut :
a. Seluruh naskah di dalam Pojok Migunani dilindungi undang-undang
dan dipergunakan hanya untuk kepentingan Sosialisasi Wawasan
Kebangsaan Bagi Anak.
b. Dilarang keras memperbanyak/menjiplak/membajak/menyalahguna-
kan naskah dalam Pojok Migunani untuk kepentingan pribadi.
2. Pojok Migunani siap digunakan, dan jika ada hal-hal yang masih perlu
mendapatkan perbaikan, Pengelola TI siap melakukan perbaikan
konten.
3. Selanjutnya Pojok Migunani siap memasuki tahapan sosialisasi dan
launching.
c. Mentoring
Merupakan upaya untuk memperoleh arahan, saran, persetujuan, dan
dukungan dari mentor baru. Kegiatan ini merupakan tambahan yang semula
belum direncanakan dalam RAP. Penambahan mentoring ini dilaksanakan

33
karena adanya kebutuhan dukungan mentor baru dalam pelaksanaan tahap
lanjutan aksi perubahan Gerakan Migunani. Mentoring dilaksanakan pada
Hari Kamis tanggal 2 September 2021.
Capaian keberhasilan berupa kesiapan pelaksanaan aksi perubahan tahap V
s.d VII (sosialisasi, launching, dan monev pe;aporan) dengan persentase
capaian sebesar 100%. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa
kendala.

5. Sosialisasi Gerakan Migunani


Tahap Sosialisasi Gerakan Migunani dilaksanakan dalam 4 (empat) rincian
kegiatan, yang akan diuraikan sebagai berikut :
a. Sosialisasi Luring Terbatas
Sosialisasi secara luring terbatas, semula hanya dijadwalkan dilaksanakan
satu kali mengingat kondisi PPKM darurat level IV yang sangat membatasi
aktivitas/kegiatan warga masyarakat. Namun mendekati jadwal pelaksanaan
sosialisasi, kondisi pandemi sudah membaik, dan PPKM darurat turun ke
level III. Sehingga berdasarkan hasil mentoring, ditetapkan bahwa sosialisasi
dapat dilakukan lebih dari satu kali, mengingat gerakan ini harus
dikampanyekan secara masif, agar dapat tersampaikan kepada masyarakat
secara luas.
Seiring sejalan dengan kegiatan Pimpinan DPRD untuk memberikan
sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat, maka pelaksanaan
sosialisasi Gerakan Migunani secara luring terbatas, juga melibatkan Unsur
Pimpinan DPRD sebagai narasumber.
Sosialisasi luring terbatas dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali, sebagai
berikut :
1. Sosialisasi Gerakan Migunani di Kalurahan Dengok Kapanewon Playen
Dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 14 September 2021.
Narasumber dalam Sosialisasi adalah Wakil Ketua DPRD Bp. Heri
Nugroho, SS, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kabid Bina Ideologi dan
Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol. Peserta sosialisasi sejumlah +
25 orang terdiri dari pamong kalurahan, lembaga kalurahan, tokoh
masyarakat, tokoh wanita, dan praktisi pendidikan. Sosialisasi
dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai
masker, cuci tangan, menjaga jarak tempat duduk, dan membatasi
durasi acara. Dari keaktifan peserta mengemukakan saran dan

34
pertanyaan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat menyambut antusias
Gerakan Migunani.
Dokumentasi kegiatan Sosialisasi Gerakan Migunani di Kalurahan
Dengok, adalah sebagai berikut :
Gambar 2.7
Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di Kalurahan Dengok

2. Sosialisasi Gerakan Migunani di Kalurahan Tegalrejo Kapanewon


Gedangsari
Dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 20 September 2021. Narasumber
dalam Sosialisasi adalah Wakil Ketua DPRD Bp. Suharno, SE dan Ibu
Wiwik Widiastuti, SE, MM, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kabid Bina
Ideologi dan Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol. Peserta
sosialisasi sejumlah + 25 orang terdiri dari pamong kalurahan, lembaga
kalurahan, tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan praktisi pendidikan.
Sosialisasi dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu
memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak tempat duduk, dan
membatasi durasi acara. Dari keaktifan peserta mengemukakan saran
dan pertanyaan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat menyambut
antusias Gerakan Migunani.
Dokumentasi kegiatan Sosialisasi Gerakan Migunani di Kalurahan
Tegalrejo, adalah sebagai berikut :

35
Gambar 2.8
Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di Kalurahan Tegalrejo

3. Sosialisasi Gerakan Migunani di SPS PAUD Lentera Hati Kalurahan


Bandung Kapanewon Playen
Dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 28 September 2021.
Narasumber dalam Sosialisasi Kabid Bina Ideologi dan Ketahanan
Nasional Badan Kesbangpol. Peserta sosialisasi sejumlah + 25 orang
terdiri dari Ketua Himpaudi Kapanewon Playen, Lurah dan pamong
kalurahan Bandung, Penilik TK/PAUD Kapanewon Playen tokoh
masyarakat, pendidik dan wali siswa PAUD. Sosialisasi dilaksanakan
dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu mengukur suhu tubuh,
memakai masker, cuci tangan, dan membatasi durasi acara. Dari
keaktifan peserta mengemukakan saran dan pertanyaan, dapat
disimpulkan bahwa masyarakat menyambut antusias Gerakan Migunani.
Dokumentasi kegiatan Sosialisasi Gerakan Migunani di SPS PAUD
Lentera Hati Nogosari III, Kalurahan Bandung, adalah sebagai berikut :

36
Gambar 2.9
Sosialisasi Luring Terbatas Gerakan Migunani di PAUD Lentera Hati

b. Sosialisasi Daring Melalui Zoom Meeting


Dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 24 September 2021 melalui
sambungan zoom meeting yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo Kabupaten
Gunungkidul. Acara sosialisasi diawali dengan sambutan Kepala Badan
Kesbangpol, Johan Eko Sudarto, S.Sos, M.Si dan dilanjutkan penyampaian
materi sosialisasi oleh Kepala Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional.
Peserta dalam kegiatan ini adalah + 80 orang, terdiri dari unsur : korwil bidik
18 kapanewon, IGTKI, GOPTKI, Himpaudi, perwakilan kepala sekolah SD,
TK, PAUD baik negeri/swasta, ibu PAUD kapanewon, ibu PAUD kalurahan,
penilik SD, dan TP PKK kapanewon/kalurahan.
Apresiasi dan dukungan terhadap Gerakan Migunani cukup luar biasa,
sehingga ke depan kemitraan dengan stakeholder akan kami tingkatkan
untuk mengembangkan kapasitas Gerakan Migunani.
c. Sosialisasi Melalui Media Sosial
Sosialisasi Gerakan Migunani melalui media sosial secara simultan
dilakukan mulai tanggal 15 September 2021 s.d sekarang.
Media sosial yang digunakan untuk melakukan sosialisasi Gerakan Migunani
adalah media sosial resmi OPD dan media sosial pribadi, sebagai berikut :
Media Sosial Resmi OPD
- Akun Instagram @kesbangpol.gk
- Akun Instagram @forumcintanegeri_gk

37
- Akun Instagram @bnk.gunungkidul
Media Sosial Pribadi
- Akun Instagram @irmamadyaprima
- Akun Instagram @triyapamungkas
- Akun Facebook @ irmamadyaprima
- Melalui Status dan Grup Whatsapp
Chanel Youtube
- Youtube Dhaksinarga TV, dengan LINK :
https://youtu.be/T-trbbQiAMI untuk kegiatan launching migunani
- Youtube Kesbangpol, dengan LINK :
https://youtu.be/lkMjKcWoT8k untuk video launching Gerakan
Migunani
https://youtu.be/jtGaULBjoWc untuk video sosialisasi Gerakan
Migunani
https://youtu.be/iM8RXBtyJ7o untuk video aksi perubahan Gerakan
Migunani

d. Pembuatan Edaran Pemanfaatan Pojok Migunani


Pemanfaatan dan penyebarluasan informasi tentang Gerakan Migunani
dilaksanakan melalui pembuatan Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 300/4358 tanggal 28 September 2021 tentang
Pemanfaatan dan Penyebarluasan Gerakan Migunani (Mari Gugah
Nasionalisme Anak Dengan Literasi) sebagai upaya Sosialisasi Wawasan
Kebangsaan Bagi Anak.
Surat edaran dimaksud ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah,
Pimpinan BUMN/BUMD, Panewu, Lurah, dan Ibu PAUD Kalurahan se
Kabupaten Gunungkidul.
Isi dari surat edaran ini antara lain :
1. Himbauan mendukung Gerakan Migunani dengan mensosialisasikannya
di lingkungan masing-masing.
2. Memanfaatkan bahan bacaan/bahan literasi bertema nasionalisme yang
ada dalam Pojok Migunani Badan Kesbangpol.
3. Berperan dalam pengembangan konten bahan bacaan/bahan literasi
melalui pengiriman karya ke Pojok Migunani Badan Kesbangpol.

38
Tahapan kegiatan sosialisai Gerakan Migunani sempat tersendat dan mengalami
kendala sebagai berikut :
1. Masukan dari mentor dan beberapa pihak adalah melakukan launching
terlebih dahulu sebelum disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga
pemimpin aksi perubahan sempat mengkonsultasikan kepada Coach untuk
mengganti penjadwalan tahapan dan diperkenankan. Namun, karena
perkembangan jadwal launching yang mengalami kemunduran signifikan
akibat kesibukan agenda kegiatan Bupati, maka sebagian sosialisasi tetap
dilaksanakan sebelum launching.
2. Sosialisasi daring tidak akan dilakukan, dengan pertimbangan sosialisasi
secara luring terbatas sudah melebihi target (3 kali kegiatan dari rencana
yang hanya 1 kali kegiatan). Namun, setelah konsultasi dengan coach dan
mentor, sosialisasi daring tetap dilakukan, agar tidak mengurangi capaian
keberhasilan.
Secara keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan dalam tahap sosialisasi
Gerakan Migunani dapat berjalan dengan lancar, dengan capaian keberhasilan
100%.

6. Launching Gerakan Migunani


Tahap launching Gerakan Migunani ditempuh melalui 2 (dua) rincian kegiatan,
yaitu :
a. Persiapan Launching Gerakan Migunani
Dilaksanakan dalam bentuk rapat koordinasi yang melibatkan tim efektif,
stakeholder internal, dan eksternal. Rapat koordinasi dilaksanakan pada Hari
Rabu tanggal 15 September 2021, bertempat di Ruang Rapat Badan
Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala
Badan Kesbangpol dengan pembahasan utama adalah hal-hal yang perlu
dipersiapkan agar pelaksanaan Launching Gerakan Migunani dapat berjalan
dengan lancar.
b. Launching Gerakan Migunani
Sebelum pelaksanaan launching dilaksanakan konsultasi pra launching
kepada unsur pimpinan, yaitu Sekretaris Daerah, Wakil Bupati, dan Bupati
Gunungkidul untuk memperoleh arahan mengenai Gerakan Migunani. Dalam
konsultasi pra launching ini diperoleh masukan-masukan dari unsur
pimpinan sebagai berikut :
1. Ir. Drajad Ruswandono, MT (Sekretaris Daerah)
- Apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Badan Kesbangpol

39
- Pengayaan konten, tidak hanya tentang nasionalisme secara sempit,
namun dapat diperluas dalam pengembangan budi pekerti luhur,
sebagai ciri khas Budaya Jawa yang adiluhung.
- Perlu dikenalkan budaya, seni, tradisi, makanan khas, dan ciri khas
Gunungkidul lainnya, agar anak mengenalnya dan lebih mencintai
budaya sendiri.
2. Heri Susanto, S.Kom, M.Si (Wakil Bupati)
- Apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan, harapannya ke depan
tidak hanya tentang wawasan kebangsaan, namun dapat muncul
inovasi-inovasi lain dari Badan Kesbangpol.
- Gerakan Migunani perlu disosialisasikan dengan baik, agar dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas.
3. H. Sunaryanta (Bupati)
- Apresiasi terhadap upaya pengenalan nasionalisme sejak dini melalui
literasi.
- Masukkan konten-konten anti korupsi, anti radikalisme, dan anti
narkoba untuk membentengi generasi penerus bangsa khususnya
anak-anak Gunungkidul dari sikap-sikap yang dapat melunturkan
semangat nasionalisme dan patriotisme.

Launching Gerakan Migunani oleh Bupati Gunungkidul dilaksanakan pada


Hari Kamis tanggal 23 September 2021 bertempat di Ruang Rapat
Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul. Acara launching dihadiri oleh +
30 orang, terdiri dari Forkopimda, Ketua TP. PKK/Ibu PAUD/Bunda Literasi
Kabupaten (Hj. Diah Sunaryanta), OPD terkait, perwakilan panewu,
perwakilan lurah, Ketua Himpaudi Kabupaten, dll.

Tahap launching Gerakan Migunani memberikan pengalaman yang sangat


berkesan dan berharga, baik bagi pemimpin aksi perubahan maupun tim efektif.
Perubahan pejabat yang akan melaunching aksi perubahan, dari Kepala Badan
Kesbangpol menjadi Bupati membawa pula perubahan signifikan terhadap hal-
hal yang harus disiapkan, antara lain :
1. Pembuatan gambar branding Gerakan Migunani, untuk memberikan kesan
mendalam saat pelaksanaan launching dan memudahkan sosialisasi kepada
masyarakat untuk mengingat gerakan ini.
Branding Gerakan Migunani dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

40
Gambar 2.10
Branding Gerakan Migunani

2. Dukungan video yang menarik untuk pelaksanaan launching.


Kekompakan dan respon positif dari tim efektif membawa semangat dan
pengaruh yang luar biasa sehingga 2 (dua) buah video, yaitu video launching
dan video sosialisasi gerakan migunani secara singkat berhasil diselesaikan
dalam jangka waktu yang sempit. Video launching dapat dilihat pada link :
https://youtu.be/lkMjKcWoT8k dan video sosialisasi singkat dapat dilihat
melalui link : https://youtu.be/jtGaULBjoWc.
3. Masukan dan arahan pimpinan selama konsultasi pra launching sebagian
besar dapat ditindaklanjuti, sehingga sebelum launching dapat terunggah
tambahan konten sebagai berikut :
- 1 (satu) buah cerita pendek berbahasa jawa pada fitur cerita anak.
- 1 (satu) buah komik bertema anti penyalahgunaan narkoba hasil
kerjasama dengan perpustakaan BNN RI pada fitur komik.
- 2 (dua) buah picturebook bertema anti korupsi hasil kerjasama dengan
perpustakaan KPK RI pada fitur picturebook.
- 1 (satu) buah flayer makanan khas Gunungkidul pada fitur Informasi.
- 1 (satu) buah flayer bertema anti korupsi pada fitur Informasi.
- 1 (satu) buah flayer bertema anti radikalisme pada fitur Informasi.
- 1 (satu) buah flayer bertema anti penyalahgunaan narkoba pada fitur
Informasi.

Ekspresi kelegaan setelah acara Launching Gerakan Migunani, dapat terlihat


pada gambar di bawah ini :

41
Gambar 2.11
Wajah Bahagia Setelah Launching Gerakan Migunani

7. Monitoring, Evaluasi, dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Aksi


Perubahan
Pada tahapan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan aksi
perubahan terdapat 2 (dua) rincian kegiatan, yaitu :
a. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menggali informasi dan
masukan dari seluruh tim efektif tentang kekurangan dan kelebihan maupun
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan aksi perubahan. Monev
implementasi aksi perubahan dilaksanakan dalam bentuk rapat koordinasi
pada Hari Rabu tanggal 29 September 2021, bertempat di Ruang Rapat
Badan Kesbangpol.
Hasil pembahasan dalam rakor tersebut antara lain :
1. Implementasi Aksi Perubahan Gerakan Migunani pada umumnya dapat
berjalan dengan lancar, dan memperoleh hasil sesuai yang ditargetkan.
2. Beberapa kendala yang muncul dalam pelaksanaan aksi perubahan ini
antara lain, kekurangan personil karena mengikuti PKP dan Latsar
CPNS, pergantian mentor, dan pergeseran rencana launching. Namun
demikian kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan menguatkan
komitmen dan kerja sama, membentuk jejaring kinerja, dan
mengoptimalkan sumber daya organisasi.

42
3. Hal-hal yang perlu mendapatkan apresiasi, antara lain pelaksanaan
launching oleh Bupati, dukungan stakeholder yang signifikan,
antusiasme masyarakat dalam menerima Gerakan Migunani,
pelaksanaan sosialisasi luring yang melebihi target, dan pencetakan
buku secara terbatas yang semula akan dilakukan pada jangka
menengah aksi perubahan.
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga capaian
keberhasilan kegiatan ini yaitu terevaluasinya pelaksanaan aksi perubahan,
dapat tercapai 100%.
b. Penyusunan Laporan Implementasi Aksi Perubahan
Penyusunan laporan implementasi aksi perubahan dilaksanakan secara
simultan mulai tanggal 30 September s.d 4 Oktober 2021, dengan
melibatkan seluruh tim efektif, melalui pengumpulan bukti-bukti implementasi
dan penyusunan laporan kegiatan.
Secara singkat, implementasi aksi perubahan Gerakan Migunani dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

43
Tabel 2.3

Formulir Implementasi Aksi Perubahan

Judul Aksi Perubahan SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ANAK MELALUI GERAKAN MIGUNANI (MARI GUGAH
NASIONALISME ANAK DENGAN LITERASI) DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Area Perubahan Peningkatan Pelayanan Publik

No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

TAHAP I : PERSIAPAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN


1 Rabu Identifikasi Potensi Terlaksananya Tersusunnya 100 Kendala : - Catatan hasil
28 Juli 2021 Sumber Daya identifikasi potensi catatan hasil - identifikasi
sumber daya untuk identifikasi Upaya sumber daya
melaksanakan aksi sumber daya Penyelesaian :
perubahan -
2 Jum’at Mentoring Terlaksananya Kesiapan 100 Kendala : - Catatan
30 Juli 2021 konsultasi antara pelaksanaan Kesibukan PLT konsultasi
pimpinan aksi aksi Kepala dengan mentor
perubahan dengan perubahan Bakesbangpol dan - Foto
mentor tahap I perbedaan jadwal
WFH/WFO antara
mentor dan PAP

43
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Upaya
Penyelesaian :
Pelaksanaan
mentoring dilaku-
kan setelah rapat
koordinasi internal
Bidang BITN
3 Kamis Meningkatkan Terlaksananya Kesamaan 100 Kendala : - Undangan
29 Juli 2021 Komitmen Sumber koordinasi internal persepsi dan - - Daftar hadir
Daya Manusia Bidang BITN dukungan dari Upaya - Notulen
Pada Bidang BITN Bidang BITN Penyelesaian : - Foto
-
4 Selasa Rakor Internal Terlaksananya rakor Kesamaan 100 Kendala : - Undangan
3 Agustus Persiapan internal persiapan persepsi dan Jadwal WFH/WFO - Daftar hadir
2021 Implementasi implementasi dukungan dari membuat - Notulen
Gerakan Migunani gerakan migunani stakeholder kehadiran tidak - Foto
internal maksimal
Upaya
Penyelesaian :
Menyampaikan
hasil rapat di Grup
WA Badan
Kesbangpol

44
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 2 s.d 3 Membentuk Tim Terlaksananya Terbentuknya 100 Kendala : - SK tim efektif
Agustus 2021 Efektif Pelaksana pembentukan tim Tim efektif aksi - - Foto proses
Kegiatan efektif aksi perubahan dg Upaya penyusunan
perubahan SK Kepala Penyelesaian : SK
Badan -

TAHAP II : REVIEW SASARAN PROGRAM / KEGIATAN PADA RENSTRA PD


1 Senin Mentoring Terlaksananya Kesiapan 100 Kendala : - Catatan
09 Agustus konsultasi antara pelaksanaan - konsultasi
2021 pimpinan aksi aksi Upaya dengan mentor
perubahan dengan perubahan Penyelesaian : - Foto
mentor tahap II -
2 Selasa Review Cascading Terlaksananya Tersusunnya 100 Kendala : - Dokumen
10 Agustus Renstra 2021-2026 review cascading dokumen - usulan review
2021 Renstra 2016-2026 usulan review Upaya cascading
untuk menambahkan cascading Penyelesaian : Renstra 2021-
sasaran pada Renstra 2016- - 2026
program / kegiatan 2026 - Foto proses
penyusunan
dokumen

45
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

TAHAP III : PEMBANGUNAN SUB DOMAIN POJOK MIGUNANI


1 Rabu Permohonan Terlaksananya Terususunnya 100 Kendala : - Surat
28 Juli 2021 Penambahan Sub penyusunan surat surat - permohonan
Domain permohonan permohonan Upaya penambahan
penambahan sub penambahan Penyelesaian : sub domain
domain ke Dinas sub domain -
Kominfo untuk Pojok
Migunani
2 Kamis Analisa Kebutuhan Terlaksananya Teridentifikasi 100 Kendala : - Undangan
12 Agustus Konten analisa kebutuhan nya kebutuhan - - Daftar hadir
2021 konten dalam Pojok konten Upaya - Notulen
Migunani Penyelesaian : - Foto
- - Draft Analisa
Kebutuhan
Konten

46
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Jum’at Mentoring Terlaksananya Kesiapan 100 Kendala : - Catatan
13 Agustus konsultasi antara pelaksanaan - konsultasi
2021 pimpinan aksi aksi Upaya dengan mentor
perubahan dengan perubahan Penyelesaian : - Foto
mentor tahap III -
4 Simultan Koordinasi Terlaksananya Kesamaan 100
Stakeholder koordinasi persepsi dan
stakeholder dukungan
stakeholder
a Jum’at Koordinasi Informal Terlaksananya Kesamaan 100 Kendala : - Tangkapan
30 Juli 2021 dengan Dinas koordinasi informal dg persepsi dan Pejabat yang layar
Kominfo Dinas Kominfo dukungan membidangi percakapan
Kominfo mengikuti Diklat koordinasi
Upaya
Penyelesaian :
Melakukan
koordinasi secara
daring (WA) /telp
b Kamis Koordinasi Informal Terlaksananya Kesamaan 100 Kendala : - Tangkapan
5 Agustus dengan BPIP koordinasi informal dg persepsi dan - layar
2021 Badan Pembinaan dukungan Upaya percakapan
Ideologi Pancasila BPIP Penyelesaian : koordinasi
(BPIP) -

47
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
c Kamis Koordinasi Informal Terlaksananya Kesamaan 100 Kendala : - Catatan Hasil
5 Agustus dengan Dispusip koordinasi informal dg persepsi dan Pandemi covid Koordinasi
2021 Dinas Perpustakaan dukungan membuat Dispusip - Foto
dan Kearsipan Dispusip membatasi tamu koordinasi
Upaya
Penyelesaian :
Melakukan
komunikasi intensif
dan pertemuan
dilakukan dg
protokol kesehatan
(maks 2 org)
d 9 s.d 12 Koordinasi Informal Terlaksananya Kesamaan 100 Kendala : - Tangkapan
Agustus 2021 dengan Komunitas koordinasi informal dg persepsi dan - layar
Menulis komunitas menulis dukungan Upaya koordinasi
komunitas Penyelesaian :
menulis -

48
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
e Senin Rapat Koordinasi Terlaksananya rapat Kesamaan 100 Kendala : - Undangan
16 Agustus Stakeholder koordinasi dg persepsi dan - - Daftar hadir
2021 stakeholder dukungan Upaya - Notulen
eksternal stakeholder Penyelesaian : - Foto
eksternal -

5 Jumat Penyempurnaan Terlaksananya Teridentifikasi 100 Kendala : - Undangan


20 Agustus Kebutuhan Konten penyempurnaan nya kebutuhan Anggota Tim - Daftar hadir
2021 kebutuhan konten konten yang efektif yang - Notulen
dalam Pojok lebih spesifik menguasai TI - Foto
Migunani mengikuti Diklatsar - Dokumen
CPNS Analisa
Upaya Kebutuhan
Penyelesaian : Konten
Mengoptimalkan
- SK Tim
dan mendampingi
Penyeleksi
kinerja pengelola
Naskah dan
TI,
Konten

49
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
serta memotivasi
tim efektif untuk
menjaga komitmen
mewujudkan aksi
perubahan

6 20 s.d 28 Pembuatan Design Terlaksananya Terbentuknya 100 Kendala : - Tangkapan


Agustus 2021 pembuatan design design Pojok - layar design
Pojok Migunani Migunani pada Upaya Pojok Migunani
server internal Penyelesaian : pada server
- internal
7 Senin Pemasangan Pojok Terlaksananya Terpasangnya 100 Kendala : - Tangkapan
30 Agustus Migunani Pemasangan Pojok Subdomain - layar Pojok
2021 Migunani Pojok Upaya Migunani di
Migunani di Penyelesaian : website
Website - Bakesbangpol
Bakesbangpol - Link Url Pojok
GK Migunani

50
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

TAHAP IV : UJI COBA POJOK MIGUNANI

1 31 Agustus s.d Uji coba Terlaksananya Terujinya 100 Kendala : - Foto


1 September Pengaksesan Pojok Pengujian berbagai - pelaksanaan
2021 Migunani pengaksesan Pojok fungsi konten Upaya ujicoba
Migunani dalam Pojok Penyelesaian :
Migunani -

2 Kamis Penyusunan Terlaksananya 100 Kendala : - Dokumen


2 September Laporan Hasil Uji penyusunan hasil uji - Laporan hasil
2021 coba coba Upaya ujicoba
Penyelesaian :
-
3 Kamis Mentoring Terlaksananya Dukungan 100 Kendala : - Catatan
2 September konsultasi antara Mentor baru Pergantian mentor konsultasi
2021 pimpinan aksi dan konsultasi Upaya dengan mentor
perubahan dengan kesiapan Penyelesaian : - Foto
mentor pelaksanaan Segera
aksi perubahan melaksanakan
tahap V mentoring untuk
memperoleh
dukungan bagi
aksi perubahan

51
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

TAHAP V : SOSIALISASI GERAKAN MIGUNANI

1 Simultan Sosialisasi Luring Terlaksananya Dukungan 100 Kendala : - Undangan


14, 20, dan 28 Terbatas sosialisasi luring stakeholder Pembatasan - Daftar hadir
September terbatas eksternal thd kegiatan krn - Notulen
2021 pemanfaatan Pandemi covid 19 - Foto
gerakan Upaya
Migunani Penyelesaian :
Mentaati prokes
2 Jum’at Sosialisasi Daring Terlaksananya Dukungan 100 Kendala : - Undangan
24 September Melalui Zoom sosialisasi daring stakeholder Pelaksanaan - Daftar hadir
2021 Meeting melalui zoom eksternal thd kegiatan - Notulen
meeting pemanfaatan menunggu proses - Foto
gerakan launching
Migunani Upaya
Penyelesaian :
Melakukan
reschedule
kegiatan
3 Simultan Sosialisasi Melalui Terlaksananya Dukungan 100 Kendala : - Tangkapan
dilaksanakan Media Sosial sosialisasi melalui stakeholder - layar tampilan
mulai tanggal media sosial eksternal thd Upaya media sosial
15 September pemanfaatan Penyelesaian : tempat
2021 gerakan - sosialisasi
Migunani

52
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 24-28 Pembuatan Edaran Terlaksananya Dukungan 100 Kendala : - Surat Edaran
September Pemanfaatan pembuatan edaran stakeholder - pemanfaatan
2021 Gerakan Migunani resmi tentang eksternal thd Upaya pojok
pemanfaatan pemanfaatan Penyelesaian : migunani
gerakan migunani Gerakan -
Migunani
TAHAP VI : LAUNCHING GERAKAN MIGUNANI

1 Rabu Persiapan Terlaksananya rapat Kesiapan 100 Kendala : - Undangan


15 September Launching Gerakan persiapan launching kebutuhan dan - - Daftar hadir
2021 Migunani Gerakan Migunani dukungan Upaya - Notulen
untuk acara Penyelesaian : - Foto
launching -
2 Kamis Launching Gerakan Terlaksananya Penanda resmi 100 Kendala : - Undangan
23 September Migunani Launching Gerakan dimulainya Menyesuaikan - Daftar hadir
2021 Migunani oleh Bupati GERAKAN agenda pimpinan - Notulen
Gunungkidul MIGUNANI di utk melaksanakan - Foto
Kabupaten launching
Gunungkidul Upaya
Penyelesaian :
Melakukan
tahapan kegiatan
sosialisasi dulu
secara paralel

53
No. Hari/ Tgl Program Aksi/ Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya Penyelesaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

TAHAP VII : MONITORING, EVALUASI, DAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN

1 Rabu, 29 Monitoring dan Terlaksananya rakor Terevaluasi- 100 Kendala : - Undangan


September Evaluasi monitoring dan nya - - Daftar hadir
2021 Implementasi Aksi evaluasi pelaksanaan
Upaya - Notulen
Perubahan implementasi aksi aksi
Penyelesaian : - Foto
perubahan perubahan
-
2 Simultan mulai Penyusunan Terlaksananya Tersusunnya 100 Kendala : - Laporan
30 September Laporan penyusunan laporan laporan - Implementasi
s.d 4 Oktober Implementasi Aksi implementasi aksi implementasi
Upaya Aksi Perubahan
2021 Perubahan perubahan aksi
Penyelesaian : - Foto
perubahan
-

54
Implementasi aksi perubahan ini dapat terlaksana sesuai target berkat
dukungan dari berbagai stakeholder. Sebagaimana telah terpetakan sebelumnya,
terdapat banyak stakeholder yang harus dilibatkan, dengan peran, dan tingkat
kepentingan maupun pengaruh yang berbeda - beda. Pada rencana aksi perubahan,
peta stakeholder berdasarkan kepentingan dan pengaruh dapat terlihat dalam gambar
berikut :
Gambar 2.12
Peran Stakeholder Sebelum Aksi Perubahan

Setelah implementasi aksi perubahan, stakeholder internal yang semula


sebagian berada pada posisi defender dan latens seluruhnya telah berubah menjadi
promoters. Terdapat juga penambahan stakeholder baru, yaitu BNN, KPK, dan Kodim
0730, dan pergeseran dari baik posisi defenders, latens dan apathetics, sehingga
pada akhirnya tidak dijumpai lagi stakeholder pada posisi apathetics.

55
Adapun peta stakeholder setelah aksi perubahan secara lengkap dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.13
Peran Stakeholder Setelah Aksi Perubahan

Perubahan posisi stakeholder sebagaimana diuraikan diatas, tidak lepas dari


keberhasilan strategi komunikasi yang dilakukan baik oleh mentor, pemimpin aksi
perubahan dan tim efektif.

B. Manfaat Aksi Perubahan

Manfaat Aksi Perubahan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui


Gerakan Migunani (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) di Kabupaten
Gunungkidul adalah sebagai berikut :

56
1. Manfaat Aksi Perubahan Secara Umum Berdasar Jangka Waktu

a. Manfaat Jangka Pendek


Manfaat aksi perubahan ini dalam jangka pendek adalah menyediakan
sarana dan bahan sosialisasi wasbang, nasionalisme, dan bela negara
bagi anak yang mudah diakses dan gratis.

b. Manfaat Jangka Menengah


Untuk jangka menengah, aksi perubahan ini bermanfaat untuk memupuk
rasa nasionalisme sekaligus menggiatkan literasi anak sejak dini.

c. Manfaat Jangka Panjang


Sedangkan dalam jangka panjang, manfaat yang akan dicapai adalah
mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter kebangsaan.

2. Manfaat Aksi Perubahan Bagi Organisasi Perangkat Daerah (Badan


Kesatuan Bangsa dan Politik)

a. Manfaat Jangka Pendek


Melalui aksi perubahan ini, manfaat jangka pendek yang didapatkan oleh
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, adalah :
- Meningkatnya komitmen pegawai Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan
Nasional.
- Meningkatnya pengetahuan pegawai bidang dalam pelaksanaan kegiatan.

b. Manfaat Jangka Menengah


Sedangkan manfaat jangka menengah aksi perubahan ini, yaitu :
- Meningkatnya kinerja pegawai Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan
Nasional.
- Meningkatnya sarana sosialisasi ketugasan
- Meningkatnya jejaring kerja dengan stakeholder.

c. Manfaat Jangka Panjang


Adapun manfaat jangka panjangnya, adalah :
- Peningkatan kinerja pelayanan OPD.
- Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap OPD.

57
3. Manfaat Aksi Perubahan Bagi Stakeholder

a. Manfaat Jangka Pendek


Manfaat jangka pendek bagi stakeholder, adalah :
- Meningkatnya kemudahan akses mendapat pelayanan sosialisasi
wawasan kebangsaan bagi anak-anak usia dini (PAUD/TK/SD).

b. Manfaat Jangka Menengah


Manfaat jangka menengah bagi stakeholder, adalah :
- Memberi kesempatan lebih luas kepada stakeholder untuk meningkatkan
partisipasinya dalam sosialisasi wawasan kebangsaan sesuai dengan
bidang kewenangan masing-masing.

c. Manfaat Jangka Panjang


Sedangkan manfaat jangka panjang bagi stakeholder, adalah :
- Meningkatnya jangkauan layanan sosialisasi wawasan kebangsaan.
- Meningkatnya nasionalisme masyarakat Gunungkidul.

58
BAB III
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN

Berdasar capaian kinerja dan manfaat aksi perubahan pada jangka pendek,
seperti yang telah diuraikan pada Bab II, maka keberlanjutan terhadap pengembangan
kapasitas Gerakan Migunani akan dilanjutkan pada tahapan jangka menengah ataupun
jangka panjang. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik akan terus berkomitmen untuk
memanfaatkan, dan mengembangkan Gerakan Migunani sebagai upaya peningkatan
mutu pelayanan publik khususnya dalam memberikan layanan sosialisasi wawasan
kebangsaan bagi anak.
Rencana pengembangan Gerakan Migunani dalam jangka menengah maupun
jangka panjang adalah sebagai berikut :

A. Target Jangka Menengah

Aksi Perubahan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui


Gerakan Migunani mempunyai target jangka menengah untuk meningkatkan
kapasitas Gerakan Migunani sebagai sarana sosialisasi wawasan kebangsaan bagi
anak, dengan melaksanakan :
1. Sosialisasi Gerakan Migunani dengan lebih intensif.
Untuk lebih menggelorakan Gerakan Migunani, sosialisasi merupakan salah satu
kunci keberhasilan. Oleh karena itu sosialisasi akan dilaksanakan lebih intensif
lagi, melalui 2 (dua) cara, yaitu cara konvensional dengan pertemuan tatap
muka, dan cara “kekinian” berbasis pemanfaatan perkembangan teknologi
informasi dengan pertemuan digital dan penggunaan akun-akun media sosial.
Diharapkan dengan gencarnya sosialisasi yang dilaksanakan, maka
pemanfaatan gerakan ini oleh masyarakat akan mengalami peningkatan.
2. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani.
Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani akan terus dilaksanakan,
antara lain dengan :
- Merubah tampilan agar lebih nyaman digunakan oleh masyarakat.
- Menambah fitur untuk dapat mengunggah hasil mewarnai/menggambar bagi
anak-anak, dll.
3. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada Pojok Migunani.
Upaya peningkatan bahan literasi akan dilaksanakan antara lain dengan :
- Menggelar lomba menulis cerpen anak / puisi saat peringatan Hari Pahlawan
10 November 2021. Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan
59
meningkatkan semangat nasionalisme, sekaligus menambah koleksi bahan
literasi pada Pojok Migunani.
- Menjalin komunikasi intensif dengan komunitas menulis agar mau
menyumbangkan karyanya secara non provit pada Pojok Migunani.
- Meningkatkan kemampuan editing dan layouting Tim Penyeleksi Naskah dan
Konten agar hasil unggahan karya pada Pojok Migunani menjadi lebih
menarik.
4. Penerbitan dan pencetakan terbatas bahan literasi bertema nasionalisme oleh
Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul.
Pada jangka pendek ini, Badan Kesbangpol sudah berhasil menerbitkan dan
mencetak secara terbatas dua buah picturebook Pancasila series untuk
pengamalam sila pertama dan kedua. Sehingga pada jangka menengah
ditargetkan untuk melaksanakan lanjutan penerbitan dan pencetakan terbatas
picturebook Pancasila series, untuk pengamalan sila ketiga, keempat, dan
kelima.
5. Monitoring dan evaluasi keberlanjutan Aksi Perubahan.
Monitoring dan evaluasi harus dilaksanakan pada masing-masing target jangka
waktu, agar pelaksanaan aksi perubahan dapat berjalan sesuai rencana dan
berhasil meraih capaian target yang memuaskan.

Seluruh kegiatan dalam target jangka menengah ini direncanakan dapat


diraih dalam kurun waktu 5 (lima) bulan ke depan (Oktober 2021 s.d Maret 2022).

Penggunaan sumber daya untuk mendukung pencapaian keberhasilan


target jangka menengah ini dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1

Sumber Daya Jangka Menengah Gerakan Migunani

No Jenis Sumber Daya Ket.


1 2 3
1 Sumber Daya Manusia :
Mengoptimalkan SDM internal Bidang Kesbang (10 orang),
didukung pengelola TI (2 orang) dan SDM internal Badan
Kesbangpol lainnya (18 orang)

60
1 2 3
2 Sarana dan Prasarana :
Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Badan Kesbangpol, seperti laptop, PC, printer, scanner,
kamera, kendaraan dinas, jaringan internet, dll, didukung
dengan peralatan teknologi informasi Dinas Kominfo.
3 Sumber Dana / Anggaran Kegiatan : Dukungan
a. Sosialisasi Gerakan Migunani dengan lebih intensif, CSR / pihak
sebesar Rp. 2.500.000,- ketiga
b. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani,
sebesar Rp. 0,-
c. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada
Pojok Migunani, sebesar Rp. 1.000.000,-
d. Penerbitan dan pencetakan terbatas bahan literasi
bertema nasionalisme, sebesar Rp. 3.000.000,-
e. Monitoring dan evaluasi, sebesar Rp. 400.000,-
4 Stakeholder : Stakehoder
a. Sosialisasi Gerakan Migunani dengan lebih intensif, internal :
dilakukan oleh stakeholder internal, himpaudi, diskominfo, PA, tim
dinas pendidikan, Kodim 0730, dll. efektif, SDM
b. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani, Bakesbangpol
dilakukan oleh stakeholder internal dan diskominfo, dll.
c. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada
Pojok Migunani dilakukan oleh stakeholder internal,
diskominfo, dinas pendidikan, masyarakat, anak-anak, dll.
d. Penerbitan dan pencetakan terbatas bahan literasi
bertema nasionalisme, dilakukan oleh stakeholder internal
dan komunitas menulis / penerbit.
e. Monitoring dan evaluasi, dilakukan oleh stakeholder
internal dan stakeholder terkait.
5 Rencana Pelaksanaan Kegiatan :
a. Sosialisasi Gerakan Migunani dengan lebih intensif,
dilakukan secara simultan mulai Oktober 2021 s.d Maret
2022.

61
1 2 3
b. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani,
dilakukan pada Bulan Desember 2021.
c. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada
Pojok Migunani, dilakukan pada Bulan November 2021.
d. Penerbitan dan pencetakan terbatas bahan literasi
bertema nasionalisme, dilakukan pada Bulan Januari s.d
Maret 2022.
e. Monitoring dan evaluasi, dilakukan pada Bulan Maret
2022.

B. Target Jangka Panjang

Sedangkan target jangka panjang yang ditetapkan dalam aksi perubahan


Gerakan Migunani ini adalah : mewujudkan peningkatan pelayanan publik bagi
warga masyarakat dalam pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan.

Dalam jangka panjang diharapkan Gerakan Migunani ini tidak hanya hadir
dan menyapa masyarakat terutama anak-anak melalui Pojok Migunani, namun dapat
hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, dengan rencana kegiatan jangka
panjang sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi anak melalui bentuk
kegiatan yang sederhana dan menyenangkan, seperti : mendongeng/bercerita,
bermain peran, dan bernyanyi lagu-lagu bertema nasionalisme.
2. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani.
Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani akan terus dilaksanakan,
antara lain dengan : menyempurnakan dan menambah fitur layanan agar lebih
dapat menampilkan banyak hal dan lebih menarik dikunjungi.
3. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada Pojok Migunani.
Upaya peningkatan bahan literasi akan dilaksanakan antara lain dengan :
- Melaksanakan pelatihan menulis bagi anak-anak.
- Melaksanakan pelatihan menulis bagi pendidik PAUD, TK, SD.
- Mengadakan lomba menulis karya dengan berbagai kategori.
- Pemberian honor terbit, bagi penulis yang karyanya lolos seleksi dan
diunggah dalam Pojok Migunani.
4. Penerbitan dan pencetakan bahan literasi bertema nasionalisme oleh Badan
Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul.

62
Pada jangka panjang, naskah-naskah koleksi Pojok Migunani akan diterbitkan
oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, untuk
kemudian disebarluaskan kepada lingkungan pendidikan PAUD, TK, SD,
perpustakaan kalurahan, dan sanggar-sanggar baca yang ada di masyarakat.
5. Monitoring dan evaluasi keberlanjutan Aksi Perubahan.
Monitoring dan evaluasi harus dilaksanakan pada masing-masing target jangka
waktu, agar pelaksanaan aksi perubahan dapat berjalan sesuai rencana dan
berhasil meraih capaian target yang memuaskan.

Seluruh kegiatan dalam target jangka panjang ini direncanakan dapat diraih
dalam kurun waktu 2 (dua) tahun ke depan, yaitu TA. 2022 s.d 2023).

Penggunaan sumber daya untuk mendukung pencapaian keberhasilan


target jangka panjang ini dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Sumber Daya Jangka Panjang Gerakan Migunani

No Jenis Sumber Daya Ket.


1 2 3
1 Sumber Daya Manusia :
Mengoptimalkan SDM internal Bidang Kesbang (10 orang),
didukung pengelola TI (2 orang) dan SDM internal Badan
Kesbangpol lainnya (18 orang)
2 Sarana dan Prasarana :
Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Badan Kesbangpol, seperti laptop, PC, printer, scanner,
kamera, kendaraan dinas, jaringan internet, dll, didukung
dengan peralatan teknologi informasi Dinas Kominfo.
3 Sumber Dana / Anggaran Kegiatan : - APBD Kab.
a. Melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi GK
anak melalui bentuk kegiatan yang sederhana dan - Dukungan
menyenangkan, sebesar Rp. 10.000.000,- CSR / pihak
b. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani, ketiga
sebesar Rp. 8.500.000,- - Dana
c. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada Keistimewa
Pojok Migunani, sebesar Rp. 10.000.000,- an DIY

63
1 2 3
d. Penerbitan dan pencetakan bahan literasi bertema -

nasionalisme, sebesar Rp. 50.000.000,-


e. Monitoring dan evaluasi, sebesar Rp. 650.000,-
4 Stakeholder :
Mengoptimalkan kerjasama dan hubungan harmonis dengan
stakeholder yang sudah terbangun pada jangka pendek dan
menengah, sambil melihat kemungkinan penambahan
potensi stakeholder yang dapat terlibat untuk mendukung
keberhasilan Gerakan Migunani.
5 Rencana Pelaksanaan Kegiatan :
a. Melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi
anak melalui bentuk kegiatan yang sederhana dan
menyenangkan, pada TA. 2022.
b. Pengembangan dan pemeliharaan Pojok Migunani, pada
TA. 2022.
c. Peningkatan bahan literasi bertema nasionalisme pada
Pojok Migunani, pada TA. 2022 s.d 2023.
d. Penerbitan dan pencetakan bahan literasi bertema
nasionalisme, pada TA. 2023.
e. Monitoring dan evaluasi, pada TA. 2023.

Semua target keberlanjutan aksi perubahan Gerakan Migunani, baik pada jangka
menengah maupun panjang akan dilaksanakan semaksimal mungkin dengan
mengembangkan potensi sumber daya internal Badan Kesbangpol, membangun
integritas dan budaya kerja transformasional, membangun jejaring kerja yang solid, dan
menjalin komunikasi yang efektif baik secara internal OPD maupun dengan stakeholder
eksternal.
Dengan demikian kegiatan-kegiatan aksi perubahan ini akan terus dapat
dilaksanakan dan bermanfaaf baik bagi pengembangan OPD Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik, seluruh stakeholder, maupun bagi masyarakat sebagai penerima layanan.

64
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari rangkaian proses implementasi aksi perubahan Sosialisasi Wawasan


Kebangsaan Melalui Gerakan Migunani (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan
Literasi) di Kabupaten Gunungkidul, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum dilaksanakannya aksi perubahan ini, sosialisasi wawasan kebangsaan


yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol belum menyasar kepada anak-
anak.

2. Secara umum, aksi perubahan yang telah dirancang dapat diimplementasikan


dengan baik, dan memenuhi target yang ditetapkan. Namun terdapat beberapa
kendala, baik yang sudah terpetakan maupun belum terpetakan dalam faktor
resiko, antara lain :
a. Kendala yang sudah terpetakan
Kendala yang sudah terpetakan, antara lain :
- Kesibukan PLT Kepala Bakesbangpol dan perbedaan jadwal WFH/WFO
antara mentor dan pemimpin aksi perubahan.
- Jadwal WFH/WFO membuat kehadiran karyawan/karyawati tidak
maksimal.
- Pandemi covid 19 yang membatasi kegiatan tatap muka dan mobilitas.
Selanjutnya dilakukan upaya penyelesaian kendala tersebut di atas dengan
berpedoman pada peta manajemen resiko yang telah disusun saat rencana
aksi perubahan, yaitu :
- Melakukan penyesuaian jadwal dengan agenda mentor.
- Menyampaikan hasil rapat dan informasi seputar pelaksanaan aksi
perubahan di Grup whatsapp Badan Kesbangpol.
- Melakukan komunikasi intensif dan mematuhi protokol kesehatan

b. Kendala yang belum terpetakan


Kendala yang belum terpetakan, antara lain :
- Pejabat yang menguasai bidang tugas berkaitan dengan aksi perubahan
(Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo)
mengikuti Diklat .
- 2 (dua) anggota tim efektif yang menguasai TI mengikuti Diklatsar
65
CPNS.
- Pergantian mentor.
- Penyesuaian jadwal kegiatan dengan agenda kegiatan Bupati.
Upaya untuk menyelesaikan kendala tersebut di atas adalah :
- Mengoptimalkan koordinasi secara melalui percakapan whatsapp dan
telepon.
- Mengoptimalkan dan mendampingi kinerja pengelola TI, serta
memotivasi tim efektif untuk menjaga komitmen mewujudkan aksi
perubahan.
- Segera melaksanakan konsultasi dengan mentor baru untuk
menyampaian tahapan dan memperoleh dukungan terhadap aksi
perubahan.
- Menyesuaikan agenda kegiatan Bupati dengan melakukan tahapan
kegiatan sosialisasi secara paralel.

3. Disamping kendala, terdapat kegiatan yang patut mendapatkan apresiasi karena


capaian keberhasilannya melibihi target, yaitu :
a. Pelaksanaan koordinasi stakeholder yang semula hanya akan dilaksanakan
secara formal melalui rapat koordinasi, dapat dikembangkan dengan
koordinasi informal kepada beberapa stakeholder (BPIP, Kominfo, DPK, dan
komunitas-komunitas menulis).
b. Pelaksanaan sosialisasi secara luring terbatas yang semula hanya
direncanakan satu kali kegiatan, dapat dilaksanakan menjadi tiga kegiatan,
dengan menghadirkan narasumber tiga orang Wakil Ketua DPRD.
c. Pelaksanaan launching yang semula akan dilaksanakan oleh Kepala Badan
Kesbangpol menjadi dilaksanakan oleh Bupati Gunungkidul.
d. Pelaksanaan penerbitan dan pencetakan terbatas 2 (dua) buah buku
(picturebook) Pancasila series yang semula baru akan dilaksanakan pada
jangka menengah, dapat diselesaikan pada jangka pendek aksi perubahan.

4. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa aksi perubahan ini dapat


memberikan manfaat yang nyata, baik bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Gunungkidul, stakeholder terkait, maupun masyarakat sebagai
penerima layanan publik.

5. Pernyataan dukungan, testimoni, dan apresiasi terhadap aksi perubahan


Gerakan Migunani diberikan oleh stakeholder terkait, melalui berbagai bentuk,
antara lain :

66
a. Bupati Gunungkidul (H. Sunaryanta) dalam bentuk kesediaan memberikan
pernyataan dukungan dan melaunching Gerakan Migunani.

b. Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul dalam bentuk kesediaan


beliau untuk menjadi narasumber dalam acara sosialisasi Gerakan Migunani
di Kalurahan Dengok dan Kalurahan Tegalrejo.

c. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul (Johan


Eko Sudarto, S.Sos., MH).

d. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul (Drs. Wahyu Nugroho, M.Si).

e. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul (Drs. Ali


Ridlo, MM).

f. Korwil Bidik Kapanewon Wonosari (Nunuk Setyowati), dll.

Pernyataan dukungan, testimoni, apresiasi dan kegiatan narasumber tersebut di


atas dapat dilihat pada video launching Gerakan Migunani pada link :
https://youtu.be/lkMjKcWoT8k dan video Implementasi Gerakan Migunani pada
link : https://youtu.be/iM8RXBtyJ7o.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, untuk keberlanjutan aksi perubahan


Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui Gerakan Migunani di
Kabupaten Gunungkidul, perlu direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul


agar terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dalam memberikan
pelayanan, agar transformasi digital organisasi dapat terwujud demi
meningkatkan pelayanan publik.

2. Bagi rekan-rekan ASN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik khususnya dan ASN
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada umumnya, agar senantiasa
menanamkan integritas, budaya kerja yang positif, dan transformatif agar mampu
memberikan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan tugas.

3. Bagi segenap Organisasi Perangkat Daerah, perlu terus menumbuhkan budaya


inovasi agar tercipta birokrasi yang inovatif, mengikuti perkembangan zaman,
dan mampu memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.

67
4. Bagi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, perlu
menjamin agar keberlangsungan aksi perubahan Migunani ini dapat terus
dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik yang bermanfaat bagi
masyarakat.

C. Pengalaman Pembelajaran

Pengalaman pembelajaran selama implementasi aksi perubahan Sosialisasi


Wawasan Kebangsaan Bagi Anak Melalui Gerakan Migunani (Mari Gugah
Nasionalisme Anak Dengan Literasi) Di Kabupaten Gunungkidul dapat kita lihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.1
Pengalaman Pembelajaran Gerakan Migunani

No. Tahapan Pengalaman yang Diperoleh

1 2 3
1. Persiapan Implementasi 1. Meningkatkan kemampuan perencanaan
Aksi Perubahan sebuah program, meliputi penguasaan 5M
(man, money, materials, machine, and
methodl).
2. Meningkatkan kemampuan manajerial
berupa azas pembagian tugas dan
pembagian tanggung jawab dalam
organisasi.
3. Meningkatkan komunikasi yang efektif untuk
membangun sebuah kesamaan pemahaman
serta mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak dalam pelaksananaan sebuah rencana
program atau kegiatan.

2. Review Sasaran Program / 1. Meningkatkan kemampuan perencanaan


Kegiatan Pada Renstra Pd sebuah program, meliputi penguasaan 5M
(man, money, materials, machine, and
methodl).
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi
efektif dan koordinasi teknis dalam sebuah
kegiatan.

68
3. Pembangunan Sub Domain 1. Meningkatkan kemampuan dalam membagi
Pojok Migunani beban kerja secara proporsional kepada
anggota tim sesuai dengan bidang
pekerjaan/keahlian masing-masing personil.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif untuk
membangun sebuah kesamaan pemahaman
serta mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak dalam pelaksananaan kegiatan.
3. Meningkatkan kemampuan dalam
memotivasi anggota tim untuk ikut
berpartisipasi dalam mencapai tujuan Aksi
Perubahan.
4. Mendapatkan dukungan dan gambaran dari
stakeholdes eksternal tentang hal-hal teknis
yang berkaitan dengan aksi perubahan
seperti aspek yuridis sebuah karya,
pemasangan sub domain, dll.
5. Mendapatkan ide dan kesempatan untuk
mewujudkan mimpi mempunyai buku solo
pertama.

4. Uji Coba Pojok Migunani 1. Meningkatkan kemampuan dalam membagi


beban kerja secara proporsional kepada
anggota tim sesuai dengan bidang
pekerjaan/keahlian masing-masing personil.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif untuk
membangun sebuah kesamaan pemahaman
serta mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak dalam pelaksananaan kegiatan.
3. Meningkatkan pemahaman pentingnya
pengujian sebuah sistem/aplikasi sebelum
digunakan, untuk mengetahui kekurangan,
kelemahan dan kesalahan yang terjadi untuk
diperbaiki sebelum digunakan.

69
5. Sosialisasi Gerakan 1 Meningkatkan pemahaman tentang
Migunani pentingnya sosialisasi agar kegiatan atau
program dapat diketahui dan diterima
segenap stakeholder utamanya masyarakat
pengguna layanan.
2 Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berkomunikasi yang baik, agar
pesan yang ingin disampaikan bisa diterima
oleh para peserta sosialisasi.
3 Meningkatkan pengetahuan tentang metode
sosialisasi.
4 Pemanfaatan teknologi informasi maupun
media sosial memberikan pengalaman
bahwa metode ini bisa menjadi metode
sosialisasi yang aman, murah, mudah dan
efektif.
5 Meningkatkan kemampuan membangun
jejaring kerja untuk mencapai tujuan
organisasi.

6. Launching Gerakan 1. Memberikan pemahaman bahwa launching,


Migunani deklarasi atau peresmian sebuah kegiatan
akan meningkatkan minat serta perhatian
dari berbagai stakeholder.
2. Meningkatkan kemampuan menyelenggara-
kan kegiatan ceremonial.
3. Memberi pengalaman pentingnya branding
terhadap sebuah kegiatan.
4. Meningkatkan kemampuan manajemen
waktu dan SDM.
5. Meningkatkan kemampuan dalam membagi
beban kerja secara proporsional kepada
anggota tim sesuai dengan bidang
pekerjaan/keahlian masing-masing personil.
6. Meningkatkan komunikasi yang efektif untuk
mensukseskan pelaksananaan kegiatan.

70
7. Monitoring, Evaluasi, Dan 1. Meningkatkan kemampuan monev untuk
Penyusunan Laporan menemukan kelemahan dan keunggulan
Pelaksanaan Aksi dalam sebuah proses untuk dijadikan dasar
Perubahan perbaikan dan pengambilan kebijakan.
2. Meningkatkan tertib administrasi
pertanggungjawaban kegiatan.
3. Meningkatkan kemampuan mengelola saran
dan masukan dalam proses berkoordinasi.

DAFTAR PUSTAKA

71
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Penyelenggaran Tata Kelola Pemerintahan Secara
Elektronis di Indonesia.

Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Kode Etik Pegawai
Negeri Sipil Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul.

Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2016 tentang Budaya Pemerintahan di


Kabupaten Gunungkidul.

Artikel Integritas dalam gurupendidikan.com 2021.

Artikel membangun interitas dalam website KPK 2021.

Dr. Phill Pringle (2001) dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great Leader.

Lubis, Satria H. 2011. Bahan Ajar KSPK II. STAN, Tangsel.

Cloud, Henry. 2006. Integritas : Keberanian Memenuhi Tuntutan Kenyataan. Gramedia,


Jakarta.

Pringle, Phill. 2001. Top 10 Qualities of A GreatLeader. Pearson Horizon Editions,


Canada.

Covey, Stephen R. 1997. Seven Habits of Highly Effective People. Bina Rupa Aksara,
Jakarta.

Wuryanano. 2011. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

72
LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. BIODATA PESERTA PELATIHAN

2. LEMBAR DAN BUKTI KONSULTASI DENGAN MENTOR

3. LEMBAR BUKTI KONSULTASI DENGAN COACH

4. SURAT PERNYATAAN MENTOR

5. UNDANGAN SEMINAR

6. CATATAN HASIL SEMINAR AKSI PERUBAHAN DARI MENTOR (BAPAK JOHAN


EKO SUDARTO, S.Sos., MH)

7. CATATAN HASIL SEMINAR AKSI PERUBAHAN DARI PENGUJI I (BAPAK YUDI


ISMONO, S.Sos., M.Acc)

8. CATATAN HASIL SEMINAR AKSI PERUBAHAN DARI PENGUJI II (BAPAK DEDI


BUDIONO, S.Pd., M.Pd)

9. CATATAN HASIL SEMINAR AKSI PERUBAHAN DARI COACH (IBU DR. RER.
PUBL. DRA. WURYANI, M.Si)

10. PAPARAN SEMINAR AKSI PERUBAHAN

11. FOTO / DOKUMENTASI SEMINAR AKSI PERUBAHAN

73
BIODATA PESERTA PELATIHAN

Nama : IRMA MADYASTUTI RAHAYU, S.STP


Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 21 Februari 1978
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Nogosari III, RT.12/RW.03, Bandung, Playen, Gunungkidul
NIP : 19800312 199810 1 003
Pangkat/ Golongan Ruang : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Kepala Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional
Instansi : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul
Alamat Instansi : Jl. Brigjen Katamso Nomor 10, Kepek, Wonosari, 55813
No. Telp. : 082327596570
Posel : irmaprimadany@gmail.com
Riwayat Jabatan :
1. 2009 - 2010 : Kasubbid Partisipasi Politik Bakesbangpol
2. 2010 - 2012 : Kasubbag Tata Usaha Satpol PP
3. 2012 - 2015 : Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Semanu
4. 2015 - 2017 : Kasubbag Tata Usaha Kantor Kesbangpol
5. 2017 - 2019 : Kasubbid Ketahanan Nasional Bakesbangpol
6. 2019 - 28 Sep 2021 : Kabid Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional Bakesbangpol
7. 28 Sept - sekarang : Kabid Kesatuan Bangsa Bakesbangpol

74
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN II TAHUN 2021
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN MENTOR
PADA TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Nama : Irma Madyastuti Rahayu, S.STP


No Presensi : 19/PKA/II/2021
Jabatan : Kepala Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional
Instansi : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul
No Kontak : 082327596570
Judul Aksi : Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak melalui Gerakan
Perubahan “Migunani” (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) di
Kabupaten Gunungkidul
Nama Mentor : 1. Drs. Wahyu Nugroho, M.Si
2. Johan Eko Sudarto, S.Sos, M.Si

Hari/ Materi Catatan/Rekomendasi Ket. Paraf


Tanggal Bimbingan Mentor
1 2 3 4 5
1. Jum’at, Konsultasi 1. Mulai persiapan aksi Konsultasi
30 Juli Tahap I perubahan sesuai dilaksana-
2021 Persiapan tahapan yang sudah kan secara
Implementasi direncanakan. langsung
Aksi 2. Awali dengan koordinasi (tatap
Perubahan muka)
internal agar rekan-rekan
Bakesbangpol
memahami maksud dan
tujuan aksi perubahan.
3. Laporkan setiap
perkembangan tahapan
aksi perubahan.
4. Komunikasikan apabila
menjumpai
permasalahan/
hambatan dalam
pelaksanaan aksi
perubahan, untuk
dipecahkan bersama.

75
1 2 3 4 5

2. Senin, 9 Konsultasi 1. Tahap I berjalan 100%. Konsultasi


Agustus Tahap II Secara umum tidak dilaksana-
2021 Review terjadi permasalahan kan secara
Sasaran yang dihadapi. langsung
Program / (tatap
2. Sehubungan kasubbid BI
Kegiatan muka)
yang mulai melaksana-
pada Renstra
PD kan aksi perubahan
perlu dilakukan
manajemen sumber
daya secara optimal
agar aksi perubahan
dapat berjalan, dan
ketugasan rutin tidak
terbengkalai.
3. Tahap kedua segera
dilaksanakan, karena
cukup sederhana dan
hanya terdiri dari satu
kegiatan saja.
4. Setelah tahap kedua
selesai, perlu fokus dan
serius untuk
melaksanakan kegiatan
tahap ketiga sbg titik
keberhasilan aksi
perubahan..
5. Komunikasikan apabila
menjumpai
permasalahan/
hambatan.

76
1 2 3 4 5

3. Jum’at, Konsultasi 1. Tahap III mrpk tahap yang Konsultasi


13 Agust Tahap III signifikan dalam dilaksana-
2021 Pembangunan keseluruhan aksi, karena kan secara
Subdomain merupakan pembangunan langsung
Pojok konten Migunani yang (tatap
Migunani sangat krusial bg muka)
keberhasilan aksi
perubahan.
2. Koordinasikan kembali alas
hak/legal formal naskah
yang akan diunggah,
jangan sampai
menimbulkan
permasalahan hukum bagi
Bakesbangpol.
3. Karena ada proses
pengiriman karya, maka
perlu menyiapkan Tim
Penyelia Naskah untuk
menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan, seperti
plagiatisme.
4. Perlu kehati-hatian pula
dalam pengisian konten,
jangan memasang target
terlalu banyak shg nanti
menyulitkan / menghambat
pelaksanaan implementasi
aksi perubahan.
5. Bahan literasi sementara
berasal dari BPIP, rencana
2 buku terbitan
Bakesbangpol, dan
sumbangan karya dari
komunitas penulis

77
1 2 3 4 5
6. Koordinasikan apakah
OPD/instansi vertikal
mempunyai bahan
sosialisasi yang
mendukung penanaman
wawasan kebangsaan dan
nasionalisme, sehingga
dapat memperkaya bahan
sosialisasi.

4. Kamis, 2 Konsultasi dg 1. Implementasi aksi Konsultasi


Sept Mentor Baru perubahan sudah dilaksana-
2021 utk memasuki tahap ke empat, kan secara
melaporkan yaitu Pelaksanaan Ujicoba. langsung
dan Sejauh ini aksi perubahan (tatap
memperoleh berjalan dengan lancar. muka)
dukungan 2. Tahap sosialisasi nanti
perlu dilakukan secara
masif, agar Pojok Migunani
ini dikenal dan
dimanfaatkan oleh
masyarakat scr luas.
3. Perlu melakukan langkah-
langkah strategis untuk
menambah bahan literasi.
4. Perlu komunikasi dengan
pimpinan yang lebih tinggi
termasuk kemungkinan
pelaksanaan launching
oleh Bupati.

78
1 2 3 4 5

Pemimpin Aksi Perubahan

Irma Madyastuti Rahayu, S.STP

79
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN II TAHUN 2021
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN COACH
PADA TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Nama : Irma Madyastuti Rahayu, S.STP


No Presensi : 19/PKA/II/2021
Jabatan : Kepala Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional
Instansi : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul
No Kontak : 082327596570
Judul Aksi : Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Anak melalui Gerakan
Perubahan “Migunani” (Mari Gugah Nasionalisme Anak Dengan Literasi) di
Kabupaten Gunungkidul
Nama Coach : DR.rer.publ. Dra. Wuryani, M.Si

Hari/ Materi Catatan/Rekomendasi Ket. Paraf


Tanggal Bimbingan Coach
1 2 3 4 5
1. Rabu, 11 Konsultasi Form 1. Form implementasi Konsultasi
Agustus Implementasi sudah sesuai dengan dilaksana-
2021 Aksi Perubahan format. kan via
dan Bukti 2. Bukti pendukung Email
Pendukungnya sistematis dan lengkap.
3. Tetap pertahankan
progress dan report
selanjutnya.

80
1 2 3 4 5

2. Sabtu, 4 Konsultasi 1. Laporannya sudah bagus, Konsultasi


Sept tahapan lengkap dan rapi. dilaksana-
2021 implementasi, 2. Untuk tambahan kegiatan, kan via
serta boleh dilaksanakan, bisa Email
kemungkinan dijelaskan bahwa hal itu
penambahan / terjadi karena pergantian
pengurangan mentor
kegiatan 3. Kalau kegiatan tidak
dilaksanakan, tentu akan
mengurangi nilai. Saran :
gunakan media zoom atau
google meet, media ini
juga bisa tatap muka,
hanya tidak langsung.
4. Pada tahapan kegiatan
pertama sudah zoom tapi
untuk yang rencana tatap
muka langsung dg
sasaran berbeda, jadi
boleh saja dilakukan lagi
dengan zoom atau google
meet, nanti diberi
penjelasan pada
permasalahan dan upaya
penyelesaiannya.
5. Catatan pada judul,
pengaturan pemenggalan
katanya perlu dirubah
supaya membacanya
lebih mudah

81
1 2 3 4 5

3. Rabu, 8 Konsultasi 1. Diperbolehkan melakukan Konsultasi


Sept kemungkinan perubahan urutan tahapan dilaksana-
2021 perubahan dari sosialisasi kemudian kan via
urutan launching menjadi chat
pelaksanaan launching terlebih dahulu whatsapp
tahapan dan baru melakukan sosialisasi,
kegiatan sesuai arahan mentor.
2. Perubahan diperbolehkan
asalkan didukung alasan
yang kuat dan dapat
dipertanggungjawabkan.

82
1 2 3 4 5

4. Selasa, Konsultasi 1. Diperbolehkan melakukan Konsultasi


14 Sept kemungkinan tahapan secara tidak urut, dilaksana-
2021 pelaksanaan tergantung pada jenis kan via
tahapan dan kegiatan. chat
kegiatan 2. Kegiatan dapat juga whatsapp
secara dikerjakan secara paralel
simultan/ antar 2 tahapan.
paralel

83
1 2 3 4 5
5. Minggu, Konsultasi 1. Apakah ditemukan kendala Konsultasi
3 Okt penyusunan dalam penyusunan laporan dilaksana-
2021 implementasi aksi perubahan. kan via
aksi perubahan 2. Apakah aksi perubahannya zoom
dapat diselesaikan semua meeting
tahapannya.
3. Penyampaian masing-
masing ttg sejauh mana
kemajuan penyusunan
laporan dan bukti
implementasi aksi
perubahan.
4. Optimis laporan pasti
selesai.
5. Hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam
seminar aksi perubahan.

6. Rabu, 6 Konsultasi 1. Draft laporan aksi diajukan Konsultasi


Okt 2021 Laporan secara utuh, dari bab I s.d dilaksana-
implementasi bab IV kan via
aksi perubahan 2. Terdapat koreksi dan email
masukan terhadap :
- Penambahan
pentahapan manfaat
AP.
- Penambahan perkiraan
anggaran utk
keberlanjutan AP jangka
menengah dan panjang.
- Penambahan testimoni
pada point kesimpulan.

84
1 2 3 4 5

Pemimpin Aksi Perubahan

Irma Madyastuti Rahayu, S.STP

85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
PAPARAN SEMINAR AKSI PERUBAHAN

96
97
98
99
FOTO / DOKUMENTASI SEMINAR AKSI PERUBAHAN
HARI JUM’AT TANGGAL 08 OKTOBER 2021

100
Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Badan Pendidikan dan Pelatihan
2021

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul


Telp. 0274 - 417704, Fax. 0274 - 411801
e-mail: diklat@jogjaprov.go.id
website: http://www.diklat.jogjaprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai