Anda di halaman 1dari 2

KAPSEL PERJANJIAN

1. PERJANJIAN PINJAM PAKAI (1740 – 1753 BW)

Suatu perjanjian dimana pihak yg satu memberikan kpd pihak lainnya dg cuma2.karakter
pinjam pakai : Cuma2 (sepihak) karena tidak ada kewajiban (prestasi) tertentu dlm
pembayarannya. Ada pihak yang berkewajiban untuk mengembalikan dlm jangka waktu
tertentu karena tidak untuk dimiliki. Objeknya adalah barang2 yang tidak habis karena
pemakaian. Contoh : apartment, rumah

Kewajiban para pihak (1744 bw – 1749 bw)

Peminjam harus meminjam barang tsb dg sebaik2nya. Dan mengembalikan objek tsb dalam
keadaan semula perjanjian. Dipakai untuk dirinya sendiri. Alasan force majeour tdk bisa
diajukan apabila si debitur wanprestasi (1238,1246,1247 bw)

Kewajiban yang meminjamkan tidak boleh meminta objek tersebut sebelum tenggang waktu
yang ditentukan

1752 bw si peminjam mau menggunakan maka si

Bertanggung jawab atas cacat tersembunyi barang yang di pinjamkan kepada si peminjam

2. PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM / PINJAM MENGGANTI (1754 – 1769BW)

Objeknya : Barang yang dipinjam ialah barang yang habis pakai.

Perjanjian format / formil : perjanjian yg baru lahir . baru terbentu apabila syarat formil atau
prosedur tertentu terlaksana kalau Perjanjian Pinjam Meminjam ialah Perjanjian Riil baru
lahir apabila ada pihak yang memberikan. Berbeda dengan pernjanjian kredi. Contohnya :
bahan makanan, uang

Ada kewajiban bagi si peminjam dalam keadaan yang sama. Pihak yang memberikan
pinjaman sudah menjadi pemilik. Maka segala resiko apabila barang tsb musnah maka
tanggung jawab pemilik (1755 BW)

Jika tjd suatu kemunduran mata uang maka pengembalian jumlah yang dipinjam harus sesuai
mata uang pada waktu pelunasan (1757 BW). Memberikan denda tmsk Keuntungan yang
diharapkan tmsk ganti rugi materiil
Kewajiban orang yang meminjamkan (1759-1762 BW)

Kalau belum jatuh tempo tidak boleh ditagih.

Cacat thdp barang yang hilang ialah tanggung gugat

Kewajiban peminjam ( 1763-1764 BW)


ada di slide ppt

Meminjamkan dengan bunga (1765 – 1769 BW)

Apabila tidak diperjanjikan bunga namun debitur tsb membayar lebih maka kelebihan tsb tdk
bisa dikembalikan kecuali melebihi bunga yang ditentukan oleh UU maka bisa ditarik.

Bunga yang diperjanjikan tetap harus dibayarkan walaupun telah telat waktu

Bunga yang dijanjikan boleh melebihi bunga yang diatur oleh UU sepanjang hal tsb disetujui
kedua belah pihak. Bunga yang diatur UU adalah 6%. Bunga yg terlalu tinggi didasari
cenderung dengan itikad buruk atau penyalahgunaan keadaan.

3. PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN

Dilakukan oleh perusahaan pembiayaan.


Pembiayaan multiguna tujuannya konsumtif dan bunganya cukup tinggi

Objek pembiayaan akan dijadikan sebagai jaminan. Jaminan fidusia dikarenakan benda
bergerak.

Perjanjian kuasa fidusia tidak ada masa berlakunya. Kalau debitur sudah wanprestasi maka
membuat akta fidusia. Untuk jangka waktu didaftarkan akta fidusia ini ialah 30 hari

Anda mungkin juga menyukai