Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PAMERAN VIRTUAL HARDIKNAS 2021

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Praktikum Mata kuliah Pengantar


Media

Disusun Oleh :

Isna Garnita Rofiulfaini

2A

P17336122423

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

2023
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji Syukur


kehadirat SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan “Laporan Pameran Virtual Hardiknas 2021”. Adapun
tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah “Pengantar Media”, laporan ini pun bisa menjadi wawasan
bagi yang membacanya. Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
agar nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi.

Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan


manfaat maupun ketertarikan terhadap pembaca, khususnya bagi mahasiswa
yang akan datang. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Padalarang, 13 November 2023

Isna Garnita

I
DAFTAR ISI

BAB 1.............................................................................................................1

Pendahuluan....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1

1.3 Tujuan...................................................................................................2

BAB 2.............................................................................................................3

Tinjauan Pustaka.............................................................................................3

2.1 Pengertian ESQ.....................................................................................3

2.2 Teori ESQ Menurut Beberapa Ahli......................................................4

2.3 Kegunaan ESQ......................................................................................6

2.4 Ciri-ciri seseorang yang mempunyai kecerdasan ESQ yang baik........6

2.5 Faktor yang mempengaruhi ESQ.........................................................8

2.6 Cara Meningkatkan ESQ Pada Diri....................................................10

2.7 Indicator Yang Digunakan Untuk Mengukur ESQ.............................11

BAB 3...........................................................................................................14

Penutup.........................................................................................................14

3.1 Kesimpulan.........................................................................................14

Daftar Pustaka...............................................................................................15

II
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini yang semakin berkembang pesat


membuat penyampaian informasi menggunakan teknologi semakin diminati.
Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang digunakan sebagai sarana
multimedia untuk memberikan informasi adalah 3D web interaktif yang
menggunakan teknologi WebGL pada website.

Penerapan teknologi WebGL pada website memberikan keuntungan di


antaranya mampu menjalankan web interactive 3D graphics rendering
melalui JavaScript tanpa harus meng-install plug-ins pada browser dan
dapat dijalankan di berbagai browser (Liang et al., 2019).

Peranan teknologi WebGL dalam pameran karya seni di masa pandemi


Covid-19 saat ini dapat menjadi solusi mengadakan pameran karya seni
secara virtual. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 118
responden, 97,5%

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu kepemimpinan?

2. Bagaimana fungsi kepemimpinan di dalam bidang kesehatan?

3. Bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda dapat mempengaruhi


kinerja pelayanan kesehatan?

4. Bagaimana tatacara pengaplikasian gaya kepemimpinanan


transformasional dalam bidang kesehatan?

5. Bagaimana efektivitas kepemimpinan di bidang kesehatan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari kepemimpinan.

1
2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi kepemimpinan di dalam bidang
kesehatan.
3. Untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda
dapat mempengaruhi kinerja pelayanan kesehatan.
4. Untuk mengetahui bagaimana tatacara pengaplikasian
kepemimpinan transformasional di dalam bidang kesehatan
5. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas kepemimpinan di bidang
transformasional.

6.

2
BAB 2

Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah salah satu fungsi manajemen untuk


memengaruhi, mengarahkan, memotivasi, dan mengawasi orang lain agar
dapat melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan, sehingga mencapai
sasaran dan tujuan organisasinya. Fungsi kepemimpinan mencakup berbagai
aspek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Ada beberapa fungsi kepemimpinan yang penting seperti:

1. Merencanakan: Perencanaan strategis adalah fondasi yang mendasari


tiga fungsi manajerial lainnya. Fungsi kepemimpinan dalam tahap
perencanaan adalah merumuskan strategi.
2. Mengorganisasi: Fungsi kepemimpinan dalam tahap
pengorganisasian termasuk memastikan sumber daya digunakan
seefektif dan seefisien mungkin.
3. Mengarahkan: Fungsi kepemimpinan dalam tahap pengarahan
adalah memberikan arahan yang jelas.
4. Mengukur kinerja: Pemimpin harus mampu mengukur kinerja
individu dan tim serta memberikan umpan balik yang bermanfaat.
5. Mengelola konflik: Pemimpin harus mampu mengidentifikasi dan
mengatasi hambatan-hambatan yang menghambat kinerja tim
6. Mengkomunikasikan visi: Pemimpin harus mampu
mengkomunikasikan visi dan tujuan organisasi dengan jelas.
7. Membangun tim: Kepemimpinan berfungsi untuk membantu para
pemimpin dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan,
pengalaman, dan kemampuan para anggota timnya.
8. Membantu pengambilan keputusan: Fungsi kepemimpinan keempat
adalah membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat.
9. Membantu penyelesaian masalah: Fungsi kepemimpinan ketiga
adalah membantu dalam penyelesaian masalah.

3
10. Membantu merancang taktik: Salah satu fungsi kepemimpinan akan
memudahkan kita untuk merancang taktik yang tepat dalam meraih
peluang baru dan mengendalikan risiko yang datang.
11. Membantu dalam penyusunan staf: Fungsi kepemimpinan dalam
tahap penyusunan staf termasuk memilih dan menempatkan orang
yang tepat pada posisi yang tepat.
12. Membantu dalam koordinasi: Fungsi kepemimpinan selanjutnya
adalah koordinasi. Seorang pemimpin memiliki peran untuk
membantu kelancaran kerja sama dan komunikasi untuk bekerja
sama mencapai tujuan tertentu.
13. Membantu dalam membangkitkan semangat: Kepemimpinan tak
hanya berfungsi untuk mengontrol atau mengarahkan, tetapi juga
membangkitkan kembali semangat yang mulai hilang di antara
anggotanya
14. Membantu dalam pengambilan keputusan yang adil: Kepemimpinan
berfungsi untuk bersikap adil antara otoritas dan akuntabilitas
keputusan.
15. Membantu dalam pengaturan sumber daya: Fungsi penting lainnya
adalah mengatur sumber daya, tugas, dan tanggung jawab dalam
organisasi

2.2 Fungsi Kepemimpinan di Bidang Kesehatan

Kepemimpinan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan, terlebih saat


ini perubahan menuju kualitas atau mutu sangat dibutuhkan tangan dingin
managemen pemimpin sehingga bisa mewujudkan tujuan dari pada
organisasi. Kepemimpinan saat ini berkembang sangat jauh berbeda dengan
jaman dahulu terlebih semakin banyaknya tenaga profesional yang ada di
pelayanan kesehatan. Sehingga diharapkan dengan pola kepemimpinan yang
baik tentunya sesuai dengan dinamika sumberdaya manusia yang ada di
fasilitas kesehatan tersebut akan bisa mewujudkan mutu yang berkualitas.

4
Kepemimpinan dalam suatu pelayanan kesehatan sangat diperlukan
karena, dalam suatu organisasi diperlukan sosok pemimpin untuk
menjalankan organisasi tersebut. Definisi kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan organisasi, memotivasi perilaku anggota
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi kelompok untuk tujuan yang lebih
baik. Dalam situasi tertentu pemimpin juga dapat tampil untuk mewakili
kelompoknya. Jika terjadi tekanan dalam kelompoknya seorang pemimpin
harus siap mengambil resiko. Maka dari itu demi memenuhi kepuasan
masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan, dibutuhkan sosok
seorang pemimpin yang dapat membawa atau mempengaruhi anggotanya
untuk menjalankan usaha yang lebih baik.

Kepemimpinan dalam bidang kesehatan memiliki fungsi yang sangat


penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien. Berikut adalah beberapa fungsi kepemimpinan dalam bidang
kesehatan:

a. Memberikan arahan yang tepat

Seorang pemimpin harus memberikan arahan yang tepat agar tim


pelaksana bisa menjalankan dan menjaga keselamatan pasien.

b. Meningkatkan kinerja

Pemimpin dapat meningkatkan kinerja timnya agar dapat


memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

c. Mempengaruhi dan mengarahkan

Seorang pemimpin harus mempengaruhi dan mengarahkan para


anggotanya dalam melaksanakan tugas.

d. Mempelajari bagaimana organisasi berfungsi

Seorang pemimpin harus mempelajari bagaimana organisasi mereka


berfungsi, bekerja, dan mengintegrasikan kegiatan organisasi mereka
kedalam masyarakat yang mereka layani.

5
e. Berfikir secara sistematis dan strategis

Sebagai pemimpin dalam bidang kesehatan harus berfikir secara


sistematis dan strategis untuk melihat keadaan kesehatan
masyarakat. Mampu mempromosikan, memantau, dan mengevaluasi
dampak perubahan dalam kepemimpinannya.

f. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan

Seorang pemimpin harus mengkoordinasikan seluruh kegiatan di


bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, dan Keperawatan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin dalam bidang


kesehatan harus memiliki tiga hardskill yang harus dimiliki yaitu akuisisi
atau ilmu kepemimpinan yang bisa didapatkan dari berbagai macam
sumber, kompetensi atau keterampilan menjadi seorang pemimpin, dan
profisien atau kecakapan menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu,
kepemimpinan dalam bidang kesehatan sangat dibutuhkan, terlebih saat ini
perubahan menuju kualitas atau mutu sangat dibutuhkan tangan dingin
manajemen pemimpin.

2.3 Perbedaan Gaya Kepemimpinan Mempengaruhi Kinerja

Gaya kepemimpinan yang berbeda dapat mempengaruhi kinerja


layanan kesehatan. Contoh bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda,
seperti otokratis, demokratis, atau transformasional, dapat memberikan
dampak berbeda terhadap staf medis, staf administrasi, dan pasien di
lingkungan layanan kesehatan .

Misalnya, kepemimpinan demokratis dapat mendorong partisipasi


aktif staf medis dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif,
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pasien. Di sisi lain,
kepemimpinan otokratis cenderung menciptakan hierarki yang kuat dan
tidak selalu menghasilkan motivasi dan kreativitas yang optimal dalam tim
medis.

6
Kepemimpinan layanan kesehatan yang efektif sangat penting untuk
mencapai layanan berkualitas baik dan hasil pasien yang memuaskan.
Pemimpin yang dapat menggabungkan gaya kepemimpinan yang berbeda
tergantung pada situasi dan kebutuhan organisasi layanan kesehatan dapat
memberikan dampak positif pada kinerja dan kepuasan pasien.

2.4

2.5 Efektivitas Kepemimpinan di Bidang Kesehatan

Kualitas kepemimpinan dapat berkontribusi secara signifikan


terhadap keberhasilan suatu organisasi. Pemimpin layanan kesehatan
memotivasi karyawan untuk mencapai potensi mereka demi kepentingan
pasien, kolega, dan bidang medis. Memahami peran kepemimpinan dalam
industri layanan kesehatan dapat membantu Anda mengidentifikasi
karakteristik dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi
kepemimpinan. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu kepemimpinan
dalam layanan kesehatan, mencari cara untuk maju ke dalam peran
kepemimpinan, meninjau kualitas pemimpin layanan kesehatan, memeriksa
gaya yang berbeda, dan menyoroti keterampilan umum.

Kepemimpinan dalam pelayanan kesehatan melibatkan pengaruh


dan motivasi personel medis untuk berkontribusi terhadap keberhasilan dan
efektivitas pengobatan, perawatan pasien, dan praktik perawatan
kesehatan. Mengajar dan menstimulasi kreativitas dan inovasi juga
merupakan aspek penting dari kepemimpinan dalam lingkungan
medis. Pelatihan pengembangan dan program peningkatan karier dapat
membantu fasilitas layanan kesehatan mengembangkan berbagai
keterampilan kepemimpinan bagi karyawannya. Kepemimpinan layanan
kesehatan mengacu pada berbagai peran dan tanggung jawab dalam industri.

Pelayanan kesehatan selalu berusaha menciptakan pelayanan asuhan


yang baik serta mampu menghadapi berbagai macam perubahan serta
tuntutan masyarakat. Tuntutan dan harapan masyarakat akan pelayanan
yang paripurna memerlukan manajemen bangsal yang baik dan terencana.

7
Keadaan seperti ini dibutuhkan keberadaan seorang pemimpin yang mampu
merespon perubahan dan tuntutan yang ada. Pemimpin yang bisa
menciptakan suasana manajemen bangsal yang ideal dan efektif.

Pemimpin yang efektif diharapkan mampu mendorong anggotanya


untuk meningkatkan kapasitanya, menciptakan kaderisasi kepemimpinan,
menerapkan aspek-aspek manajemen asuhan pelayanan kesehatan.
Kepemimpinan yang mampu mengarahkan profesi dalam menyesuaikan
dirinya ditengah-tengah perubahan dan pembaharuan sistem pelayanan
kesehatan. Kepemimpinan ini sekiranya yang fleksible, accessible, dan
dirasakan kehadirannya, serta bersifat kontemporer. Transformasi yang
kokoh dan beberapa faktor mendasar telah teridentifikasi dalam proses
evolusi terjadi yang pada sistem pelayanan kesehatan.

8
BAB 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

9
Daftar Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai