dapat menggunakan metode : 1. Full costing ; Metode untuk menentukan harga pokok produk, dengan membebankan semua biaya produksi tetap maupun variabel pada produk yang dihasilkan. 2. Variabel costing ; Metode untuk menentukan harga pokok produk dengan hanya memperhitungkan biaya produksi variabel saja. 3. Activity Based Costing (ABC) : adalah system akumulasi biaya dan pembebanan biaya ke produk dengan menggunakan berbagai cost driver, dengan menelusuri biaya dari aktivitas produk.
Rini Elfina SE.MSi,
Contoh soal untuk Metode Full Costing dan variabel costing: PT. Abadi memproduksi dan menjual alat tenun dari bahan kayu. Adapun data operasional adalah sebagai berikut :
Harga jual per unit = Rp. 500.000,-
Biaya produksi :
- Biaya Variabel per unit :
Bahan langsung Rp. 110.000,-
Tenaga Kerja langsung Rp. 60.000,-
Overhead pabrik variable Rp. 30.000,-
- Biaya Tetap per tahun Rp. 12.000.000,-
Persediaan barang jadi :
- Unit persediaan awal Rp. 0
- Unit yang diproduksi Rp. 100 unit
- Unit yang terjual Rp. 80 unit
Biaya pemasaran tetap selama satu tahun Rp. 7.000.000,-
Biaya pemasaran variable per unit Rp. 50.000,-
Dari data diatas, maka hitunglah HPP menggunakan full costing dan sajikan dalam laporan laba rugi :