Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERAN AGAMA DALAM MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN KESATUAN


BANGSA
Dosen pengampu: Lia Puspita Dewi, S.pd, M.pd

KELOMPOK 4

Penyusun :
1. Nova Rohmatun N. (12110523021)
2. Rosita Eka M. (12110523022)
3. Shafrina I’datul M. (12110523023)
4. Siti Mahmudah (12110523024)
5. Wiwik Indiarti (12110523025)
6. Yohana (12110523026)

PRODI SARJANA KEBIDANAN


STIKES BAKTI UTAMA PATI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat guna untuk
melengkapi tugas yang diberikan oleh Lia Puspita Dewi, S.pd, M.pd. selaku Dosen
Pengampu Mata Kuliah Agama di STIKES BAKTI UTAMA PATI. Di samping itu, kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah ini berisi materi tentang “Filsafat Pancasila”. Di mana disini akan dijabarkan
penjelasan tentang pengertian dan karakteristik mengenai Peran Agama dalam Mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa, berikut adalah uraian-uraian yang berkaitan. Tujuan
pembuatan makalah ini seperti sudah disebutkan diatas adalah untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Agama. Di samping itu juga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman para pembaca guna mendapatkan wawasan tentang Peran Agama dalam
Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Dari hati yang terdalam, kami mengutarakan permintaan maaf atas kekurangan dalam
makalah ini, karena kami tahu makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami berharap kritikan, saran, dan masukan yang membangun dari pembaca
guna penyempurnaannya ke depan. Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat sesuai dengan fungsinya.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................2
1.3 Tujuan .........................................................................................................................2
1.4 Manfaat .......................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................3
2.1 Pengertian...........................................................................................................................3
2.2 Makna Peran Agama Dalam Mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa.........................................................................................3
2.3 Pentingnya Peran Agama Dalam Mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa.........................................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................4
BAB IV Daftar Pustaka............................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama merupakan ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya. Agama memiliki peran penting bagi
kehidupan umat manusia. Yaitu menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatau
kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Agama dalam hal ini agama Islm
mengatur kehidupan umatnya di berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, politik,
pendidikan, akhalak, ilmu pengetauan, dan lain sebagianya. Berbagai macam konflik yang
disebabkan perbedaan suku, budaya, atau agama yang terus terjadi, dan kekerasan yang
mengatas namakan agama di Indonesia selalu menjadi sorotan. Indonesia yang memiliki
begitu banyak suku, budaya, etnis, ras, dan agama. Peran agama tidak terlepas dari muculnya
konflik dan ketegangan di tanah air. Penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam
juga menjadi pusat perhatian. Pertemuan pertemuan antar kebudayaanjuga mempengaruhi
proses asimilasi kebudayaan yang dimilki Indonesia.
Konflik yang muncul akibat perbedaan inilah yang membuat masyarakat
terprovokatori untuk saling menjelekkan satu sama lain. Kenyataan kebhinekaan masyarakat
dan bangsa seperti perbedaan agama telah diakui dan dijadikan sebagai dasar perjuangan
nasional. Dibeberapa kasus contohnya hanya karena terpancing dari sebuah anggota yang
ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa maka timbul kekerasan antar umat
bergama hingga jatuh korban. Dari kenyataan tersebut perlu sebuah solusi agar bangsa
Indonesia tidak terpecah belah, pendekatan terbaik yaitu melalui agama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa?
2. Bagaimanakah kerukunan antar umat beragama yang ada di Indonesia saat ini?
3. Bagaimanakah cara penerapan ukhuwah islamiah?

1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Untuk mengetahui keunikan-keunikan antar umat beragama yang ada di Indonesia.
3. Untuk menjelaskan cara penerapan unkhuwah islamiah.
1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang Peran Agama dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa.
2. Mnfaat Praktis
Manfaat bagi akademikManfaat bagi mahasiwa tentang Peran Agama dalam
Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan bangsa , yaitu dapat memperluas pengetahuan
tentang agama yang berbeda beda tetapi harus tetap bertoleransi dan tidak membeda-
bedakan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Persatuan kesatuan berasal dari kata Satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah.
Persatuan dan kesatuan mengandung arti “Bersatunya macam-macam corak yang beraneka
ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan selaras” (heroic,2019).
Dengan demikian, ketika rakyat memiliki semangat persatuan dan kejujuran negara
akan kuat dan kokoh. Yang prinsipnya menyatukan keragaman dan pluralisme bangsa
Indonesia.
2.2 Makna dari Peran Agama Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Persatuan bangsa indonesia yang kita rasakan saat ini merupakan hasil dari proses
yang dinamis dalam jangka panjang. Karena persatuan dan kesatuan terjadi dalam masyarakat
Indonesia sendiri.
Unsur sosial budaya meliputi sifat kekeluargaan dan semangat gotong royong. Kedua
unsur tersebut merupakan ciri utama bangsa Indonesia yang berpedoman pada prinsip
kemanusiaan dan budaya. Proses akulturasi (pencampuran budaya) dilakukan melalui input
budaya eksternal. Yaitu berbagai unsur budaya luar seperti agama Hindu, Islam dan Kristen.
Unsur budaya dari luar dipilih oleh masyarakat Indonesia dan karena karakteristik lain
munculah sebuah keputusan hidup bersama.
Hal inilah yang nantinya akan membawa jiwa persatuan. Dengan demikian, makna
dan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dapat mengungkapkan sifat kekeluargaan,
semangat gotong royong, kasih sayang, dll.
2.3 Pentingnya Peran Agama Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Aktifitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan ritual atau
beribadah, akan tetapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan
supranatural. Bukan hanya melakukan aktivitas yang dapat dilihat mata, juga aktivitas yang
tak tampak dan terjadi dalam hati seseorang. Beberapa hal yang meliputi aktivitas ini dapat
berupa bersosialisasi dan saling menjalin hubungan dengan yang sesama maupun dengan
yang berbeda agama.
Pada era modern saat ini, peran umat beragama seharusnya tidak melulu tertuju pada
ruang lingkup internal orang-orang seagama, melainkan mampu menjangkau masyarakat
diluar agamanya. Apabila masyarakatnya terus menerus mengalami proses globalisasi, dapat
menimbulkan transformasi komunikasi dan informasi yang akan berdampak pada perubahan
nilai-nilai, terutama pada nilai-nilai sosial serta nilai budaya. Hal ini juga akan berdampak
pada sikap masyarakat dalam menerima nilai-nilai baru yang disebabkan oleh arus bebas
tersebut. Pada situasi ini, umat beragama akan berhadapan dengan penganut agama lain, hal
inilah yang kemudian menjadi akan memunculkan benturan-benturan atau bahkan sampai
dengan perpecahan.
Keragaman kultur dan agama memang menjadi latar belakang menjadi suatu hal yang
unik bagi negeri ini, yang sudah ada menejak negara ini dilahirkan. Letak Indonesia yang
strategis diantara Samudra Hindia dan Pasifik sangat mempengaruhi proses multikultural,
seperti unsur kebudayaan dan unsur keagamaan.
Melalui para pedagang asing masuklah pengaruh kebudayaan dan agama ke wilayah
Indonesia. Akibat daerah penyebaran kebudayaan dan agama yang tidak merata terjadinya
proses multikultural unsur kebudayaan dan agama. Sebagai contoh pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu-Budha pada awal Tarikh masehi hanya berkembang di wilayah Indonesia
barat. Ada pula pengaruh kebudayaan cina yang hanya terjadi di daerah pantai dan kota-kota
dagang. Namun keberagaman ini dapat memicu sebuah konflik yang dapat menggoyahkan
dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan negara Indonesia. Masalah tersebut semakin
mengkristal ketika dikaitkan dengan fenomena meletusnya berbagai kerusuhan bernuansa
suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam beberapa tahun terakhir semenjak 1996.
Itulah mengapa agama berpengaruh besar terhadap pembentukan dan pengembangan
masyarakat karena dapat memberikan nuansa rasa dan sikap keagamaan spesifik yang
terdapat dalam suatu lingkungan atau kelompok sosial.

BAB III
KESIMPULAN
Agama adalah hal yang sangat penting dari segala aspek kehidupan manusia. Selain
itu agama juga berperan untuk menenangkan jiwa dan raga. Pemahaman agama adalah
sebagai salah satu pilar penting dalam membentuk masyarakat adil dan sejahtera menjadi
penting untuk diperhatikan. Sebab pada hakikatnya tidak ada kebenaran apa pun yang
menginjak dan meniadakan kebenaran lain. Sebuah bangsa yang warganya memiliki landasan
beragama akan menjadi bangsa yang rukun dan saling menghormati, dikarenakan mereka
telah memahami norma-norma dan aturan-aturan dalam bermasyarakat yang baik sesuai yang
dianjurkan oleh agama. Mereka juga akan saling menghormati, menghargai dan menjaga
kebersamaan satu sama lain karena agama selalu mengajarkan kepada setiap umatnya untuk
selalu cinta dan damai. Hal inilah yang akan memunculkan jiwa integritas yang kuat guna
untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/40313972/cover-agama-fixdocx/
isiqfarini
http://repository.iainkudus.ac.id/3044/6/4.%20BAB%20I.pdf

Isiqfarini, E. D., & Permatasari, F.(2017). PERANAN AGAMA DALAM MEWUJUDKAN


PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA. POLITEKNIK Kesehatan KEMENKES Malang.

Anda mungkin juga menyukai