Anda di halaman 1dari 1

Edisi 3 Syawwal 1445 H/ 12 April 2024 M

HIDUP BERJAMA`AH ADALAH RAHMAT ALLOH SWT

ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ َ َٰ َ َ َ ُّ َ َ َّ َ َّ َ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ٗ َ َٰ َ ٗ َّ ُ َ َّ َ َ َ َ َ ُّ َ َ ٓ َ َ َ
ۡ‫حمۡربكَۚۡول ِذل ِكۡخلقهمۗۡۡوتمتَۡكِمة‬ ِ ‫َلۡمنۡر‬ ۡ ِ ‫حدةۖٗۡوَلۡيزالونُۡمتل ِ ِفنيۡۡإ‬ ِ ‫اسۡأمةۡو‬
ۡ ‫ولوۡۡشاءۡربكَۡلعلۡٱنل‬
َ َ َ َّ َ َّ َّ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ
ۡ ۡ‫اسۡأۡجعِني‬ۡ ِ ‫ٱَلنةِۡۡ ۡوٱنل‬ َ َ
ِ ۡ‫ربِكَۡلمَلنۡجهنمۡمِن‬
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa
berselisih kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan
jin dan manusia (yang durhaka) semuanya
( QS. Hud : 118-119 )

Alloh SWT telah menyebutkan bahwa kita adalah


umat yang satu ( ummatan waahidatan ) sebagaimana
firman-Nya : Al jama`ah adalah rohmat dan perpecahan adalah
ُ ُّ َ ۠ َ َ َ ٗ َ َٰ َ ٗ َّ ُ ُ ُ َّ ُ ٓ َٰ َ َّ
ُ ‫كمۡفَٱع ُب‬ adzab ( HR Ahmad ).
ۡ ۡ‫ون‬
ِ ‫د‬ ‫إِنۡه ِذه ِۦۡأمتكمۡأمةۡوحِدةۡوأناۡرب‬
Oleh sebab itu Alloh SWT memerintahahkan kita untuk
Sesungguhnya ummat ini itu adalah ummat yang satu hidup berjama`ah dan meninggalkan perpecahan.
dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. ( QS. Firman Alloh SWT dalam surat Ali Imron ayat 103 :
ْ ُ َ َ َ َ ٗ َ َّ ْ
ۡ …ۡ‫اۡوَلۡتف َّرق َۚوا‬‫ِۡبَب ِلۡٱَّلل ِۡۡجِيع‬ َ
ِ ‫َوٱعت ِص ُموا‬
Al Anbiya :92 ).
Dan jika Alloh menghendaki itu semuanya terjadi pada
semua manusia pastilah terjadi kesatuan ummat Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
muslimin, akan tetapi kenyataannya banyak (agama) Allah secara berjama`ah, dan janganlah kamu
perselisishan ( perpecahan ) diantara manusia bercerai berai,….
khususnya kaum muslimin. Dan yang mereka berada
dalam persatuan adalah manusia/ ummat yang Alloh Adapun pengertian Al-Jama’ah, menurut Rasulullah
SWT beri rahmat padanya. Dan Alloh memang sudah adalah:
menciptakan itu semua, akan tetapi kita di beri
kebebasan untuk memilihnya. Dan Alloh menciptan
“Orang yang mengikuti aku dan para shahabatku.”
perselisihan ( perpecahan ) agar Alloh SWT punya
(H.R. Tirmidzi).
Alasan untuk memenuhi neraka Jahannam dari
golongan jin dan manusia. Dan Ali bin Abi Thalib, berkata:

Abu ja`far ketika memaknai firman Alloh


ٗ َ َٰ َ ٗ َّ ُ َ َّ َ َ َ َ َ ُّ َ َ ٓ َ َ َ
(ٗۖ ‫ ) ولوۡشاءۡربكَۡلعلۡٱنلاسۡأمةۡوحِد ۡة‬berkata :

“ sekiranya tuhanmu menghendati wahai muhammad Dan demi Alloh Al-Jama’ah itu adalah berkumpulnya
Alloh akan menjadikan manusia dalam satu jama`ah ahlul haq sekalipun mereka sedikit dan Firqoh itu
pada agama yang satu” adalah berkumpulnya ahlul bathil sekalipun mereka
Qotadah ketika memaknai firman Alloh banyak. (Hamisy Musnad Imam Ahmad bin Hambal:
I/109)
( ) berkata : “ Oleh sebab itu marilah kita bersama sama ( secara
pemilik rohmat Alloh SWT adalah ahlul jama`ah berjama`ah ) berjuang untuk mendapatkan rohmat
walaupun mereka berpisah secara badannya, dan ahlul Alloh SWT dengan cara kita mengamalkan syari`at
ma`siat adalah ahlul firqoh ( perpecahan ) walaupun islam yaitu “hidup berjama`ah” dalam satu pimpinan/
merekan berkumpul/ bersama badannya”. imam, dan kita tinggalkan perpecahan yang bisa
mendakan adzabnya Alloh SWT.
Ummat yang hidup berjama`ah adalah ummat yang
mendapatkan Rahmat Alloh SWT, dan yang berada
dalam perpecahan ( firqoh ) walaupun fisiknya Wallohu a`lam …
berkumpul itu yang mendapatkan adzabnya Alloh
SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :

Anda mungkin juga menyukai