Anda di halaman 1dari 5

Skenario Praktik Choaching Antar Sesama Guru

Pra Observasi
Pengama : Assalamu’alaikum wb.. selamat siang Bu Nirma
t
Bu Nirma : Waalaikumsalam wr.wb, selamat siang Bu Vivin
Pengama : Bu Nirma sekarang akan melaksanakan Praktik Coaching ya?
t Kompetensi apa yang akan Bu Nirma kembangkan pada kegiatan kali ini
Bu Nirma : Mungkin akan mengembangkan kompetensi presence, mendengarkan aktif, dan
pertanyaan berbobot.
Pengama : Baiklah, nanti pada saat Bu Nirma menjadi Coach indikatornya adalah
t kompetensi presence (kehadiran penuh), mendengarkan aktif, dan pertanyaan
berbobot. yang memang sebenarnya ketiga kompetensi dalam coaching ini tidak
berdiri sendiri tetapi saling keterkaitan satu sama lainnya. Dan kali ini Bu Nirma
akan mengimplementasikan ketiga kompetensi tersebut. Baiklah Bu Nirma bisa
dimulai.
Bu Nirma Baiklah Bu Vivin, atas kemsempatan yang diberikan, saya akan beralih dulu
kepada Bu Yuwana. Saya akan memulai proses Coaching ya Bu.
Pengama : Ya silakan Bu Nirma
t

COACHING
TUJUAN UMUM
Bu Nirma : Selamat siang Bu Yuwana. Kenapa nih, Bu Yuwana kelihatannya kok gelisah?
Bu Yuwana : Keliahatan banget ya Bu, kalau saya sedang gelisah?
Bu Nirma : Kelihatan dong, apalagi sampai diajak ngobrol gini.
Bu Yuwana : Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Bu telah memenuhi undangan saya
untuk bisa mengobrol dengan saya. Sebenarnya gak ada apa-apa sih, Bu. Cuma saya
butuh teman curhat untuk diBu Nirmaing sebentar nih. Saya mempunyai masalah
mengenai proses belajar mengajar saya
Bu Nirma : Oke siap Bu. Semoga bisa saling mencerahkan ya nanti.
Nah, Bu Yuwana, dari pembicaraan kita sekarang, apa yang ingin Bu Yuwana
dapatkan?
Bu Yuwana : Jadi saya punya rencana ingin melaksanakan pembelajaran berbasis digital kepada
anak-anak khususnya pada pembelajaran sistem pencernaan pada manusia Bu.
Disini kalo pembelajarannya hanya menggunakan metode ceramah saja
kemungkinan anak-anak akan bosen dan kurang menarik minat belajar mereka
juga.
Bu Nirma : Oh begitu Bu. Jadi Bu Yuwana mempunyai rencana untuk melaksanakan
pembelajaran berbasis digital kepada anak-anak khususnya pada pembelajaran
sistem pencernaan pada manusia ya Bu, karena kalo menggunakan metode yang
satu arah atau ceramah akan menyebabkan kebosanan dan kurang menarik minat
belajar juga ya.
Bu Yuwana : Betul . . . betul seperti itu Bu Nirma.
Bu Nirma : Situasinya seperti apa sekarang Bu?
Bu Yuwana : Jadi situasinya saya terbiasa menggunakan metode hanya ceramah saja bu di kelas
itu. Kemudian setelah saya menjelaskan materi, siswa saya suruh untuk
mengerajakan tugas yang saya berikan. Saya melihat siswa kurang antusias dalam
mengerajakan soal yang saya berikan tersebut.

IDENTIFIKASI
MASALAH
Bu Nirma : Apa yang mempengaruhi hal itu Bu Yuwana?
Bu Yuwana : Kemungkinan anak didik saya kurang memahami materi yang saya jelaskan ya Bu
sehingga siswa menjadi kebingungan dalam menyelesaikan tugas yang saya
berikan.
Bu Nirma : Situasi apa yang Bu Yuwana inginkan?
Bu Yuwana : Saya ingin siswa aktif dalam proses belajar mengajar, kemudian saya juga ingin
siswa saya berpikir kritis dan dapat menyelesaikan tugas yang saya berikan dengan
hasil belajar yang bagus.
Bu Nirma : Menurut Bu Yuwana, apa yang membuat itu bisa terwujud?
Bu Yuwana : Dari permasalahan di kelas tersebut saya terpikirkan mempunyai ide saya harus
membuat media pembelajaran yang berbasis digital agar siswa aktif dalam
pembelajaran
Bu Nirma : Oh gitu ya, dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bu Yuwana sekarang dalam
pencapaian tujuan yang Bu Yuwana inginkan tersebut?
Bu Yuwana : Karena saya masih menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media
pembelajaran jadi posisi saya ada di angka 5 saja.
Bu Nirma : Menurut Bu Yuwana apa kekuatan dalam mencapai tujuan tersebut?
Bu Yuwana : Alhamdulillah dari internal saya sendiri saya sedikitnya mempunyai modal untuk
bisa membuat media pembelajaran walaupun sangat sederhana yang berbasis
website seperti penggunaan padlet, wordwall, dan quizizz. Kemudian dari segi
sarana prasaran juga Alhamdulillah sekolah saya mempunyai 15 chromebook yang
bisa digunakan oleh siswa dan mempunyai TV LCD screen yang beukururan besar
juga.
Bu Nirma : Apakah ada hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bu Yuwana dalam
meraih tujuan tersebut?
Bu Yuwana : Ya hambatannya karena ini membutuhkan rencana yang matang jadi saya akan
membuat dulu RPP nya untuk membuat pembelajaran berbasis digital. Kemudian
saya akan membuat media pembelajarannya berbasis website agar lebih menarik
minat belajar siswa tersebut dan siswa lebih aktiff lagi dalam proses belajar
mengajar dan ini membutuhkan waktu.
Bu Nirma : Oh gitu ya Bu Yuwana. Menurut Bu Yuwana apa kira-kira solusi terbaik untuk
meminimalisir hambatan tersebut?
Bu Yuwana : Karena hambatannya berhubungan dengan waktu, saya akan berusaha sesegera
mungkin ya bu untuk membuat RPP dan medianya secepatnya.

RENCANA
AKSI
Bu Nirma : Adakah prioritas untuk melaksanakan rencana Bu Yuwana tersebut?
Bu Yuwana : Mungkin yang menjadi prioritas saya akan membuat medianya dulu ya Bu. Karena
ini memerlukan konsep dan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar siswa
lebih memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
Bu Nirma : Apa strategi untuk itu?
Bu Yuwana : Strateginya saya akan membuat media pembelajaran berbasis digital dengan
menggunakan padlet yang didalamnya ada pertanyaan pemantik sebagai apersepsi
bagi siswa agar siswa lebih berpikir kritis, ada materi berupa video pembelajaran
mengenai system organ manusia dan fungsinya, kemudian membuat lembar kerja
siswa yang harus diselesaikan secara berkelompok oleh siswa untuk melatih aspek
gotong royong dalam profil pelajar Pancasila, kemudia membuat kuis melalui
quizziz untuk mengukur pemahaman siswa tersebut.
Bu Nirma : Oh jadi begitu Bu Yuwana, sangat luar biasa Bu, Kemudian bagaimana jangka
waktunya?
Bu Yuwana : Untuk waktunya dalam PBM 2x35 menit tetapi untuk menyelesaikan ini saya
berkomitmen akan secepatnya membuatnya dengan diawali besok akan menyusun
RPP dan membuat media pembelajarannya
Bu Nirma : Apa kriteria keberhasilan rencana Bu Yuwana tersebut?
Bu Yuwana : Menurut saya ya keberhasilan dari rencana yang saya akan laksanakan adalah
siswa lebih aktif lagi , lebih antusias, lebih semangat dalam proses belajar dan
menghasilkan hasil belajar yang baik dan memuaskan.
Bu Nirma : Apakah ada yang bisa membantu Bu Yuwana untuk melaksanakan rencana
tersebut?
Bu Yuwana : Ada bu saya akan berkolaborasi dengan rekan sejawat yang ada di sekolah untuk
mendiskusikan bagaimana membuat RPP dan media pembelajaranya barangkali
ada masukan dari rekan sejawat untuk menyempurnakan rencana saya tersebut.

TANGGUNG
JAWAB
Bu Nirma : Oke. Sekarang target untuk melaksanakan rencana aksi tersebut kapan nih Bu
Yuwana?
Bu Yuwana : Ya ini membutuhkan waktu 1 minggu lah bu
Bu Nirma : Oke, sekarang biar kita tahu dalam waktu 1 minggu itu sudah ada progress, gimana
nih Bu Yuwana?
Bu Yuwana : Janjian lagi ya Bu, minggu depan nanti saya akan ceritakan update-nya.
Bu Nirma : Siap bu Bu Yuwana. Jadi Minggu depan kita janjian lagi ya, sambil sharing untuk
berbagi proses pembelajaran yang dilakukan Bu Yuwana, ya.
Bu Yuwana : Setuju Bu.
Bu Nirma : Menurut Bu Yuwana, siapakah yang perlu dimintai dukungan untuk menjaga
komitmen Bu Neneng tersebut?
Bu Yuwana : Secepatnya besok saya akan berkoordinasi juga dengan Kepala sekolah untuk
meminta ijin meminjam chroembook yang akan digunakan oleh siswa saya nanti.
Kemudian saya akan bekerjasama berkolaborasi dengan teman sejawat saya untuk
membuat perencanaan atau RPP agar lebih optimal lagi.
Bu Nirma : Wah luar biasa sekali Bu Yuwana komitmennya. Pertanyaan terakhir Bu Yuwana,
apa yang dapat disimpulkan dari dari sesi ini?
Bu Yuwana : Terimakasih nih bu alhamdulilah menjadi tercerahkan dengan curhat seperti ini
muncul ide-ide untuk mengatasi permasalahan siswa saya yang kurang antusias
dalam proses pembelajaran. Saya akan berusaha untuk membuat rencana
pembelajaran berbasisis digital dengan mengunakan aplikasi-aplikasi berbasis
website seperti padlet, wordwall, dan quizziz. Saya juga akan bekerjasama dan
berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk mematangkan rencana saya tersebut.
Tidak lupa saya juga akan berkoordinasi dengan kepala sekolah agar saya bisa
meminjam peralatan chromebook untuk mendukung pembelajaran yang saya akan
laksanakan
Bu Nirma : Wah keren Bu Yuwana. Semoga rencana aksinya bisa berjalan dengan baik.
Semoga bermanfaat ya Bu Yuwana hasil diskusi kita hari ini
Bu Yuwana : Amin. Terimakasih sekali lagi Bu Nirma.
Bu Nirma : Iya sama-sama Bu Yuwana, terimakasih kembali.

Pasca Observasi
Pengamat : Luar biasa sekali Bu Nirma telah melaksanakan Coaching ini, Bu Nirma sebagai
Coach dan Bu Yuwana sebagai Coachee
Bagaimana nih perasaan Bu Nirma setelah melaksanakan Coaching ini berperan
sebagaI Coach.
Bu Nirma : Alhamdulillah bu, banyak hal yang saya rasakan positif ya, banyak hal yang
menarik, bisa belajar dari pengalaman orang lain bagaimana alternarif-alternatif
untuk membuat proses pembelajaran lebih kondusif, menarik minat siswa, dan
sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri salah satunya dengan pemanfaatan IT
ya bu, dengan berbagai aplikasi aplikasi seperti yang sudah disampaikan BU
Yuwana saat percakapan Coaching tadi.
Pengamat : Betul Bu Nirma, kita bisa belajar pengalaman-pengalaman baru dari orang lain
ya Bu, saya juga salut kepada Bu Yuwana selalu semangat terus dalam menggali
potensi dari Bu Yuwana tersebut untuk menemukan solusinya melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Bu Yuwana.
Bagaimana menurut mengenai penampilan bapak/ ibu hari ini?
Bu Yuwana : Iya, Terimakasih Bu Vivin.
Pengamat : Sama-sama Bu Yuwana, Selanjutnya bagaimana menurut Bu Nirma mengenai
penampilan Bu Nirma hari ini?
Bu Nirma : Alhamdulillah saya berusaha untuk menampilkan dan memberikan yang terbaik
untuk melaukan pendekatan-pendekatan apresiatif inkuri, dan berusaha
melakukan percakapan melalui model alur TIRTA tersebut tetapi mungkin ada
beberapa yang terlewat atau belum pas, mohon juga tambahan atau penejelasan
dari Bu Vivin.
Pengamat : Baik sekali Bu Nirma menurut saya Bu Nirma itu sudah baik sekali, sudah
melaksanakan Alur TIRTA dengan sangat baik, sudah muncul menanyakan
tujuan, situasi apa yang ibu ingnkan berarti itu sudah mengidentifikasi masalah,
gagasan apa (merencanakan tindakan), dan terakhir tanggung jawab, Bu Nirma
sudah menyimpulkan.
Dan mungkin catatan kecil saja ya bu mengenai tadi Bu Nirma kan akan
meningkatkan semua kompetensi dalam kegiatan Coaching yakni kompetensi
presence (kehadiran penuh), mendengarkan aktif, dan pertanyaan berbobot ada
RASA . . . . ..
Bu Nirma ...

Pasca Observasi
Pengama : Nah bagaimana pengembangan kompetensi ibu/bapak kedepannya
t
Bu Nirma : ....
Pengama : Rencana tindak lanjut seperti apa
t

Anda mungkin juga menyukai