PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pacaran adalah masa pendekatan antara individu dari kedua lawan jenis,
yaitu ditandai dengan saling pengenalan pribadi baik kekurangan dan kelebihan
emosional remaja. Namun, penting untuk diakui bahwa pemilihan gaya pacaran
yang sehat menjadi faktor krusial dalam membentuk pola hubungan yang positif
dan berkelanjutan di masa depan. Pacaran yang sehat adalah tentang komunikasi
dan membangun visi bersama. Dalam hubungan yang sehat, kita merasakan
dan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Perilaku ini berawal dari masa
muda atau remaja hingga dewasa. Sehingga pacaran merupakan fenomena yang
sudah umum dan dapat mudah untuk diamati. Pacaran diawali munculnya naluri
yang baru terhadap lawan jenis dan keinginan untuk menjalin hubungan romantis
dengan lawan jenis,yang dipicu oleh mulai masuknya masa pubertas terhadap
Secara umum perilaku pacaran dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu
suatu tindakan memperoleh dukungan atau tidak dimana faktor penguat ini dapat
bersifat positif atau negative tergantung pada sikap dan perilaku orang lain yang
berkaitan lebih kuat dari pada yang lain dalam mempengaruhi (Prabudi &
Syahrani, 2023).
Masa remaja adalah masa yang indah. Sering sekali masa remaja
diidentikan masa remaja dengan masa pencarian identitas. Satu proses masa yang
semua anak manusia sedang dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh
menciptakan ide-ide cemerlang dan positif. Namun demikian tidak sedikit juga
emosional, dan sosial yang signifikan. Salah satu aspek yang sering menjadi fokus
Salah satu hal yang menarik dan terjadi dalam dunia remaja adalah tren
pacaran yang digemari sebagian remaja walau tidak sedikit juga orang dewasa
yang belum punya pacar berarti belum mempunyai identitas diri lengkap.
dikalangan remaja,serta menjadi salah satu penumbuh rasa percaya diri untuk
timbulnya perilaku pacaran yang tidak sehat. Maka dari itu peneliti merasa
vital. Guru GBK memiliki peran sebagai pendamping dan fasilitator dalam
membantu remaja memahami beragam aspek yang terkait dengan hubungan dan
pacaran, termasuk pemilihan gaya pacaran yang sehat. Berbagai masalah dan
tantangan dapat muncul dalam konteks pacaran remaja, seperti tekanan dari teman
sebaya, ekspektasi keluarga, dan pengaruh media sosial. Oleh karena itu, guru
sumber daya yang diperlukan bagi remaja dalam mengambil keputusan yang tepat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan remaja tentang apa itu pacaran
sehat?
A. Manfaat Penelitian