METODE DAKWAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Dakwah
Dosen Pengampu: Ibu Kartika Bina Kasih, M.Sos
Kelas KPI IV
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur sepatutnya penulis persembahkan kehadirat Allah SWT
atas berkat taufik dan hidayahnya, makalah dengan judul, “hukum dakwah dalam
al-qur’an dan hadis dan hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lainnya” dapat
tersusun dan terselesaikan dengan tepat waktu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode dakwah merupakan cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da'i atau
komunikator kepada mad'u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih.
Metode dakwah harus sesuai dengan realitas yang dihadapi dan sikap masyarakat
terhadap Islam.
Berikut adalah beberapa metode dakwah yang dilakukan berdasarkan Al-Quran dan
ajaran Nabi:
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang maka diperoleh rumusan masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud Metode dakwah ?
2. Apa Tujuan Metode Dakwah ?
3. Apa yang di maksud metode Athifi ?
4. Apa yang di maksud Metode Aqli ?
5. Apa yang di maksud metode Hissi atau Tajribi
6. Apa yang di maksud dengan metode dakwah berbasis Manhaj
istinbath,iqtibas,dan istiqro
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau jalan yang sudah diatur
dengan pertimbangan tertentu yang bisa ditempuh guna mencapai tujuan tertentu.
Dakwah berasal dari bahasa Arab da‟aa, yad‟uu, da‟watan yg berarti
memberitahukan (inform), menyeru (invite), mengajak (persuade), memanggil
(call), memaklumkan (announcemence). Jadi, metode dakwah adalah suatu cara
atau jalan yang ditempuh untuk dapat menyampaikan informasi kepada diri
sendiri dan orang lain dengan tujuan tertentu.Tujuan diadakannya metodologi
dakwah adalah untuk memberikan kemudahan dan keserasian, baik bagi pembawa
dakwah itu sendiri maupun bagi penerimanya.1 Metode dakwah ini menjadi
sedemikian beragam adalah disebabkan oleh milieu yang berbeda, karakter serta
tingkatan berfikir mad’u yang tidak sama. Cukup banyak metode atau strategi
yang telah dipraktikkan oleh para da’ dalam menyampaikan pesan dakwahnya,
seperti ceramah, tausyiah, nasihat, diskusi, bimbingan keagamaan, uswah dan
qudwah hasanah, dan lain sebagainya.Suatu dakwah dapat berhasil, apabila
ditunjang 8dengan seperangkat syarat, baik itu dari pribadi si juru dakwah itu
sendiri, materi yang dikemukakan, kondisi objek yang sedang didakwahi, ataupun
elemen-elemen penting lainnya.
Adapun metode yang akurat untuk diterapkan dalam berdakwah, telah tertuang
dalam QS. An-Nahl (16) ayat 125 berikut:
ُاْدُع ِاٰل ى َس ِبْيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَح َس َنِة َو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُۗن ِاَّن َر َّبَك ُهَو َاْع َلُم ِبَم ْن َض َّل َعْن
َس ِبْيِلٖه َو ُهَو َاْع َلُم ِباْلُم ْه َتِد ْيَن
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
1
Amin. Samsul Munir, Ilmu Dakwah,(Jakarta: Amza2009), h.95.
3
B. Tujuan Metode Dakwah
Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses, dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan untuk pemberi arah atau
pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab tanpa tujuan yang jelas
seluruh aktivitas dakwah akan sia-sia (tiada artinya).2
Dari beberapa tujuan dakwah tersebut,secara garis besar tujuan dakwah dapat
dibagi dua.yaitu
a) . Tujuan umum
b) Tujuan khusus
1. Terlaksananya ajaran Islam secara keseluruhan dengan cara yang benar dan
berdasarkan keimanan.
2
(Syukir, 1983: 49).
3
(Hafidhudin, 2001: 78)
4
(Aziz, 2004: 60)
4
C. Metode Athifi
Strategi sentimentil (al-manhaj al-athifi) adalah dakwah yang
memfokuskan aspek hati dan menggerakkan perasaan dan batin mitra dakwah.
Memberi mitra dakwah nasihat yang mengesankan, memanggil dengan
kelembutan, atau memberikan pelayanan yang memuaskan merupakan beberapa
metode yang dikembangkan dari strategi ini. Metode ini sesuai untuk mitra
dakwah yang terpinggirkan (marginal) dan dianggap lemah, seperti kaum
perempuan, anak-anak yatim dan sebagainya.
D. Metode Aqli
Strategi Rasional (al-manhaj al-aqli) adalah dakwah dengan beberapa
metode yang memfokuskan pada aspek akal pikiran. Strategi ini mendorong mitra
dakwah untuk berfikir, merenungkan dan mengambil pelajaran. Penggunaan
hukum logika, diskusi atau penampilan contoh dan bukti sejarah merupkan
beberapa metode dari strategi rasional.
Metode dakwah berbasis manhaj istinbath, iqtibas, dan istiqro adalah metode
dakwah yang menggunakan prinsip-prinsip yang berbeda-beda. Manhaj istinbath
merupakan metode deduktif yang mengambil kesimpulan umum dari soal-soal khusus
5
Metode iqtibas merupakan metode induktif yang mengambil kesimpulan umum
dari soal-soal khusus
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
A. Saran
DAFTAR PUSTAKA