PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF

SOSIALISASI NSPK BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang

ditjenpptr
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 MUATAN POKOK DAN RUANG LINGKUP

UU No. 11 Th. 2020 (UUCK)

Pasal 17 Angka 30
Setiap orang yang tidak menaati RTR yang telah ditetapkan yang Bagian Kesatu : Pelaksanaan Kewenangan Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 129-
mengakibatkan perubahan fungsi ruang sbgmn dimaksud dalam psl 133)
61 DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRATIF
Bagian Kedua : Bentuk Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (Pasal 134-137)
PP No. 21 Th. 2021 (PPPR)
Bagian Ketiga : Dasar Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 138)

1. Kewenangan Pengenaan Sanksi, pasal 129 ayat 2

Bagian Keempat : Jenis, Kriteria dan Klasifikasi Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal
2. Bentuk Pelanggaran Penataan Ruang, pasal 134
139-144)
3. Kriteria dan Klasifikasi Pengenaan Sanksi, pasal 140
Bagian Kelima : Tahapan Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 145-150)

Permen Pengenaan Sanksi Administratif Bidang Penataan Ruang Bagian Keenam : Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 151-152)

1. Kewenangan Pengenaan Sanksi Bagian Ketujuh : Pemantauan dan Evaluasi Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 164)
2. Bentuk Pelanggaran Penataan Ruang
3. Dasar Pengenaan Sanksi Administratif Bagian : Upaya Administratif terhadap Pengenaan Sanksi Administratif (Psl 165)
4. Jenis, Kriteria dan Klasifikasi Pengenaan Sanksi Kedelapan
5. Tahapan-Tahapan Pengenaan Sanksi
6. Tata Cara Pengenaan Sanksi Bagian : Basis Data Pengenaan Sanksi Administratif (Pasal 166)
7. Pemantauan dan Evaluasi Pengenaan Sanksi Kesembilan
8. Upata Administratif
9. Basis Data Pengenaan Sanksi Administratif
10. Lampiran-Lampiran

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

01. PELAKSANAAN KEWENANGAN PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI

Sanksi Administratif

Dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Daerah

Bupati/Walikota Melaksanaan Pengenaan Sanksi

Jangka Waktu 2 (Dua) Bulan Untuk Pelaksanaannya
Setelah Penetapan Pengenaan Sanksi Terbit

Gubernur Mengambil Alih Pengenaan Sanksi Apabila

Bupati/Walikota Tidak Melaksanaannya Dengan
Jangka Waktu Pelaksanaan Pengenaan Sanksi 4
(Empat) Bulan Setelah Pengambil Alihan

Menteri Mengambil Alih Apabila Gubernur Tidak

Melaksanakan Pengenaan Sanksi Selama 4 (Empat)
Bulan Setelah Pengambil Alihan dari Bupati/Walikota

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 02. BENTUK PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG

1 TIDAK MENAATI RTR YANG a. tidak menindaklanjuti KKPR yang diterbitkan; 2 TIDAK MEMATUHI KETENTUAN PEMANFAATAN
TELAH DITETAPKAN YANG b. memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan RUANG DALAM RTR
MENGAKIBATKAN fungsi ruang yang tercantum dalam KKPR;
Ketentuan mengenai perbuatan tidak menaati RTR yang telah
PERUBAHAN FUNGSI c. Pemanfaatan Ruang yang tidak sesuai
ditetapkan yang mengakibatkan Perubahan Fungsi Ruang
dengan KKPR yang diberikan oleh pejabat
a yang berwenang; berlaku secara mutatis mutandis terhadap perbuatan tidak
Pemanfaatan Ruang yang tidak
mematuhi ketentuan Pemanfaatan Ruang dalam RTR.
memiliki KKPR; dan/atau d. melanggar batas sempadan yang telah
ditentukan;
a. memanfaatkan Ruang tanpa
e. melanggar ketentuan KLB yang telah
3 MENGHALANGI AKSES TERHADAP KAWASAN
memiliki KKPR di lokasi yang sesuai
ditentukan; YANG OLEH PERATURAN PERUNDANG-
peruntukannya; dan/atau
b. memanfaatkan Ruang tanpa f. melanggar ketentuan KDB dan KDH;
UNDANGAN DINYATAKAN SEBAGAI MILIK
memiliki KKPR di lokasi yang tidak
g. melakukan perubahan sebagian atau
UMUM
sesuai peruntukannya.
keseluruhan fungsi bangunan; a. menutup akses ke pesisir pantai, sungai, danau, situ, dan sumber
b Pemanfaatan Ruang yang tidak h. melakukan perubahan sebagian atau daya alam serta prasarana public;
mematuhi ketentuan dalam keseluruhan fungsi lahan; b. menutup akses terhadap sumber air;
muatan KKPR. i. tidak menyediakan fasilitas sosial atau c. menutup akses terhadap taman dan ruang terbuka hijau;
fasilitas umum sesuai dengan persyaratan
c Pemeriksaan perubahan fungsi dalam KKPR; dan/atau d. menutup akses terhadap fasilitas pejalan kaki;
ruangdilakukanmelalui Audit Tata e. menutup akses terhadap lokasi dan jalur evakuasi bencana; dan/atau
j. tidak memenuhi ketentuan lainnya yang
Ruang dipersyaratkan dalam KKPR. f. menutup akses terhadap jalan umum tanpa izin pejabat yang
berwenang.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 03. DASAR PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
5. Hasil temuan atau pengamatan
3. Hasil Audit Tata Ruang langsung dilapangan

Memuat informasi Memuat data dan informasi

ketidaksesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang dengan
ketentuan dalam KKPR
2. Hasil Pengawasan Penataan Ruang
pelanggaran pemanfaatan ruang
yang mengakibatkan perubahan
fungsi
4. Pengaduan atau pelaporan masyarakat
Merupakanhasil temuan langsung
atau pengamatan di lapangan oleh
petugas yang memiliki tugas dan
fungsi di bidang pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan
Pengawasan Penataan Ruang

Merupakan hasil pengawasan a. Pengaduan atau pelaporan

penataan ruang yang dilaksanakan
oleh pemerintah pusat dan/atau
pemerintah daerah sesuai
ketentuan peraturan perundang
undangan yang berlaku
secara langsung
b. Pengaduan atau pelaporan
secara tidak langsung melalui
6 Rekomendasi Forum Penataan Ruang
media daring yang disediakan
sebagai saramna pengaduan oleh
pejabat yang berwenang

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 04. KRITERIA DAN KLASIFIKASI PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF

1 Kriteria Pengenaan Sanksi 2 Klasifikasi Pengenaan Sanksi

Administratif Administratif
a. DAMPAK yang ditimbulkan akibat b Besar atau kecilnya nilai manfaat pengenaan Sanksi a. menilai besar atau kecilnya dampak yang
pelanggaran Pemanfaatan Ruang; Administratif yang diberikan terhadap Pemanfaatan Ruang ditimbulkan akibat pelanggaran
dinilai dengan memperhatikan: Pemanfaatan Ruang, nilai manfaat
b. NILAI MANFAAT PEMBERIAN Sanksi pengenaan Sanksi Administratif yang
a. manfaat untuk kepentingan umum yang ditetapkan
Administratif yang diberikan terhadap dalam RTR;
diberikan terhadap Pemanfaatan Ruang;
Pemanfaatan Ruang; dan/atau dan/atau kerugian publik yang
b. manfaat keberlanjutan fungsi kawasan; dan/atau ditimbulkan akibat pelanggaran
c. KERUGIAN PUBLIK yang ditimbulkan akibat Pemanfaatan Ruang;
c. manfaat selain yang dimaksud pada huruf a dan huruf
pelanggaran Pemanfaatan Ruang. b. b. menentukan jenis Sanksi Administratif
yang akan dikenakan terhadap
a Besar atau kecilnya dampak yang ditimbulkan akibat c Besar atau kecilnya Kerugian publik yang ditimbulkan akibat pelanggaran Pemanfaatan Ruang; dan
pelanggaran Pemanfaatan Ruang dapat dihitung dengan pelanggaran Pemanfaatan Ruang berupa
memperhatikan: c. menentukan tenggat waktu yang
a. Kerugian fisik; diberikan pada setiap jenis Sanksi
a. jumlah penduduk yang terkena dampak paling Administratif yang diberikan dalam hal
b. Kerugian sosial;
sedikit 500 (lima ratus) jiwa dan/atau radius hasil penilaian sebagaimana dimaksud
dampak paling sedikit 500 (lima ratus) meter; c. Kerugian ekonomi; pada huruf a dinyatakan besar.
dan/atau
d. Kerugian lingkungan; Klasifikasi pengenaan Sanksi Administratif
b. luas wilayah penyebaran dampak. dituangkan dalam bentuk tabel (format tabel
terdapat dalam lampiran)

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 04. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG
1 dan/atau Radius Dampak.
Ilustrasi Besarnya Dampak Berdasarkan Jumlah Penduduk yang Terkena Dampak
Melayani, Professional, Terpercaya
Besarnya Jumlah Penduduk yang Terkena Dampak
• Besarnya dampak apabila jumlah penduduk yang
terkena dampak paling sedikit 500 (lima ratus) jiwa
atau
• Kecilnya dampak apabila jumlah penduduk yang
terkena dampak paling banyak 500 (lima ratus) jiwa;
atau
CONTOH
Orang membangun/memanfaatkan Ruang di suatu tempat/lokasi
tertentu dinilai berdampak kecil, misal:
a. membangun/memanfaatkan Ruang untuk rumah/gedung yang
menimbulkan suara gaduh, kotornya area sekitar (karena bahan-
bahan bangunan) rumah milik warga;
b. Masyarakat yang terkena dampak sebanyak 450 (empat ratus lima
puluh) jiwa; dan/atau
c. telah memiliki KKPR namun melaksanakan kegiatan pembangunan
tidak sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam KKPR.
ditjenpptr
 04. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG

Contoh Kasus Besarnya Dampak Berdasarkan Luas Wilayah Penyebaran

2 Dampak:

Orang membangun/memanfaatkan Ruang di suatu tempat/lokasi

tertentu, kegiatan yang bersangkutan mengganggu atau berdampak
besar, misalnya kegiatan industri yang menghasilkan limbah yang
mengganggu atau berdampak kepada satuan unit lingkungan yaitu
lebih 1 (satu) desa/kelurahan yang terkena dampak.

Ilustrasi Besarnya Dampak Berdasarkan radius yang Terkena Dampak

Luas Wilayah Radius Penyebaran Dampak

a. Besarnya dampak apabila radius dampak minimum 500
(lima ratus) meter atau
b. Kecilnya dampak apabila radius dampak maksimum 500
(lima ratus) meter.

Ilustrasi Luas Wilayah Penyebaran dampak berdasarkan Wilayah Administrasi

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 04. NILAI MANFAAT PEMBERIAN SANKSI ADMINISTRATIF

Contoh Nilai Manfaat Untuk Kepentingan Umum

1. Besarnya manfaat pengenaan Sanksi
Administratif dinilai dengan memperhatikan Kasus 1. Orang telah mendapatkan KKPR yang disyaratkan untuk
membangun/memanfaatkan Ruang untuk kegiatan
manfaat: pemukiman/rumah di suatu tempat/lokasi tertentu;
a. untuk kepentingan umum yang
2. namun yang bersangkutan memanfaatkan/membangun
ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang hotel.
(RTR); dan/atau Bentuk Orang yang telah memiliki KKPR yang disyaratkan untuk
Pelanggaran memanfaatkan Ruang/membangun suatu bangunan dengan fungsi
b. keberlanjutan fungsi kawasan. tertentu dengan persyaratan tertentu, dan telah membangun
suatu bangunan dengan fungsi tertentu seperti yang disyaratkan,
2. Kecilnya manfaat pengenaan Sanksi namun kemudian:
Administratif dinilai dengan memperhatikan 1. melakukan perubahan sebagian atau keseluruhan fungsi
manfaat selain untuk kepentingan umum yang bangunan;
ditetapkan dalam RTR dan/atau keberlanjutan 2. sehingga tidak sesuai dengan persyaratan KKPR yang
fungsi kawasan. diberikan tanpa melalui proses KKPR yang disyaratkan.
Manfaat Orang yang melakukan pelanggaran terkait
Untuk memanfaatkan/membangun hotel tersebut harus melakukan
Kepentingan pembongkaran. Apabila Orang yang melakukan pelanggaran tidak
Umum melakukan pembongkaran dalam batas waktu yang ditentukan
sebagaimana tercantum dalam surat peringatan tertulis, maka
Menteri, gubernur, bupati/wali kota sesuai dengan
kewenangannya dapat melakukan pembongkaran secara paksa
dan mengubah fungsi ruang untuk kepentingan umum yang
ditetapkan RTR berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 04. KERUGIAN PUBLIK AKIBAT PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG

Besar/Kecilnya Kerugian Publik Besarnya kerugian publik yang ditimbulkan akibat pelanggaran Pemanfaatan Ruang dinilai
dengan memperhatikan kerugian fisik, kerugian sosial, kerugian ekonomi dan/atau
Kerugian publik yang ditimbulkan akibat kerugian lingkungan pada jenis pelanggaran Pemanfaatan Ruang sebagaimana tercantum
pelanggaran Pemanfaatan Ruang berupa dalam Tabel

a. Kerugian fisik;
Kecilnya kerugian publik yang ditimbulkan akibat pelanggaran Pemanfaatan Ruang dinilai
b. Kerugian sosial; dengan memperhatikan kerugian fisik, kerugian sosial, kerugian ekonomi dan/atau
c. Kerugian ekonomi; kerugian lingkungan pada jenis pelanggaran Pemanfaatan Ruang selain tercantum dalam
Tabel
d. Kerugian lingkungan;
Contoh Menghalangi akses terhadap jalan umum tanpa izin pejabat yang berwenang

▪ Kerugian fisik berupa: tidak terawat dan/atau rusaknya jalan umum.

▪ Kerugian sosial berupa:
• Kerugian terganggu dan/atau hilangnya hak Masyarakat dalam menggunakan jalan
umum;
• waktu tempuh menjadi lama apabila menggunakan jalan alternatif; atau
• dapat terjadi konflik antara Masyarakat dengan Orang yang menutup atau tidak
memberikan akses terhadap jalan umum.
▪ Kerugian ekonomi berupa:
• terganggu dan/atau hilangnya pendapatan atau mata pencaharian Masyarakat; atau
• biaya pengeluaran (cost) Masyarakat lebih besar dalam mencapai lokasi tujuan.
▪ Kerugian lingkungan berupa:

▪ terjadinya Perubahan Fungsi Ruang jalan umum.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

05. TABEL KLASIFIKASI PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF

FORMAT

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 06. TAHAPAN PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
3. Penyusunan Kajian Teknis dan Kajian
1. Pelaksanaan Inventarisasi Kasus Hukum
Tahapan Pengenaan serangkaian proses dan tindakan pengumpulan memuat:
kasus A. data geografis dan adminitratif lokasi;
Sanksi yang diindikasikan merupakan pelanggaran di B. bentuk pelanggaran di bidang penataan
bidang penataan ruang. Diperoleh dari : ruang;
a. laporan atau pengaduan dari masyarakat C. kronologis kasus pelanggaran di bidang
b. temuan oleh petugas yang membidangi penataan ruang;
pengendalian pemanfaatan D. pihak yang terlibat atau pihak yang diduga
1. Pelaksanaan inventarisasi c. hasil pengawasan penataan ruang, melakukan pelanggaran di bidang Tahapan
kasus termasuk diantaranya laporan hasil audit penataan ruang; pengenaan sanksi
2. Pengumpulan dan tata ruang. E. delik pelanggaran yang disangkakan Administratif
sesuai peraturan perundang-undangan dapat dilakukan
pendalaman materi data yang berlaku di bidang penataan ruang; SEGERA apabila
dan informasi 2. Pengumpulan dan Pendalaman Materi dan hasil penilaian
3. Penyusunan kajian teknis F. kesimpulan dan rekomendasi penanganan kriteria
1. Pengumpulan dokumen kasus. pengenaan sanksi
dan kajian hukum 2. Survey lapangan administratif
4. Penetapan tindakan 3. wawancara 4. Penetapan Tindakan Sanksi BESAR
sanksi
5. Penyelenggaraan forum 6. Pengenaan Sanksi Administratif Penetapan kesepakatan tindakan sanksi
merupakan komitmen bersama antara
sosialisasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
merupakan pelaksanaan pengenaan sanksi
6. Pengenaan sanksi administratif atas dalam penanganan dan didasarkan pada hasil
administratif perbuatan pelanggaran di bidang penataan kajian teknis dan kajian hukum.
ruang tahapan-tahapan-tahapan tsb diatas
5. Penyelenggaraan Forum Sosialisasi

Dilakukan minimal 1 kali antara pihak yang

melanggar dengan Pemerintah Daerah

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr

 07. TATA CARA DAN JENIS PENGENAAN
SANKSI ADMINISTRATIF
Tata Cara Pengenaan Sanksi
Administratif
Langsung Bertahap Kumulatif
Jenis Pengenaan Sanksi
a. Peringatan Tertulis
Dapat Disertai Papan
Kewenangan pemberian sanksi
berdasarkan jenis pelanggaran
diberikan oleh Menteri atau
dapat Menteri delegasikan
kepada Gubenur dan/atau
Bupati walikota
Peringatan Tertulis
Penghentian Sementara Kegiatan
Penghentian Sementara Pelayanan
Umum
Diberikan kepada orang yang:
a. pemanfaatan ruang yang tidak
menaati rencana tata ruang yang
telah ditetapkan yang mengakibatkan
perubahan fungsi ruang;
b. pemanfaatan ruang yang tidak
mematuhi ketentuan dalam muatan
ketentuan kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang
Dengan pemenuhan kewajiban selama
25 hari sejak surat diterbitkan
Pencabutan KKPR
Diberikan kepada orang yang
memanfaatkan ruang tidak
sesuai KKPR berupa merubah
seluruh atau sebagian fungsi
banguna dan fungsi lahan
Pembongkaran Bangunan
Diberikan kepada orang yang
1. memanfaatkan ruang
tidak sesuai RTR dan
mengakibatkan
perubahan fungsi ruang
2. Pemanfaatan ruang yang
tidak mematuhi
keetntuan KKPR
3. Menghalangi akses

b. Denda Administratif Diberikan sebanyak 3 kalidalam kawasan yang dinyatakan

Penutupan Lokasi
c. Penghentian sementara jangka waktu: UU milik umum
Peringatan

kegiatan 1. Peringatan 1 selama 7 hari merupakan sanksi yang diberikan untuk

d. Penghentian sementera 2. Peringatan 2 selama 7 hari menutup lokasi kegiatan secara paksa dalam
3. Peringatan 3 selama 7 hari jangka waktu Pemulihan Fungsi Ruang
pelayanan umum tertentu atau selamanya.
e. Penutupan lokasi Biaya pemulihan bisa berasal
Denda Administratif dari denda administrative
f. Pencabutan KKPR Pencabutan KKPR
g. Pembatalan KKPR dan harus dilaksanakan
Penentuannya berdasarkan: paling lambat 30 hari
h. Pembongkaran Bangunan 1. nilai jual objek pajak; Diberikan kepada orang yang melakukan
i. Pemulihan Fungsi Ruang 2. luas lahan dan luas bangunan pemanfaatan ruang tidak sesuai muatan
3. indeks kawasan KKPR
4. besar atau kecilnya dampak
yang ditimbulkan
 TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Pengendalian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
dan Penertiban Tanah dan Ruang Badan Pertanahan Nasional

ditjenpptr
ditjenpptr@atrbpn.go.id
ditjenpptr.atrbpn.go.id