ATR/BPN
2
mengapa perlu dilakukan
penataan ruang?
Tujuan Penataan Ruang
mewujudkan ruang wilayah nasional yang
aman, nyaman, produktif, dan
berkelanjutan, dengan:
a. terwujudnya keharmonisan antara
ruang tidak populasi manusia
lingkungan alam dan lingkungan buatan;
bertambah terus meningkat b. terwujudnya keterpaduan dalam
penggunaan sumber daya alam dan
sumber daya buatan dengan
memperhatikan sumber daya manusia;
dan
c. terwujudnya pelindungan fungsi ruang
dan pencegahan dampak negatif terhadap
lingkungan akibat pemanfaatan ruang
aktivitas manusia mengatur aktivitas ruang bukan hanya
tidak terbatas di sekitar daerah untuk manusia •
Sumber foto:
https://jabar.tribunnews.com/2014/12/23/berita-foto-padatnya-kawasan-pemukiman-di-perbukitan-dago
• https://www.hmetro.com.my/rencana/2023/02/932024/tujuh-elemen-terpenting
Peninjauan
Kembali/Revisi RTR
1. Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah
PERENCANAAN
PENGENDALIAN upaya untuk mewujudkan TERTIB TATA
Rencana Tata Ruang
PEMANFAATAN RUANG
RUANG.
Pengenaan Sanksi
Administratif 2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dilakukan
berdasarkan muatan Rencana Tata Ruang,
Penyelesaian Sengketa Pemberian Insentif & sehingga pengendalian dilaksanakan untuk
Penataan Ruang Disinsentif
Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
mendorong terwujudnya Tata Ruang sesuai
Penilaian
Perwujudan RTR
dengan RTR
Sinkronisasi
Program Penilaian Pelaksanaan KKPR dan 3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang terdiri
Pernyataan Mandiri Pelaku UMK
atas instrumen pencegahan dan
penindakan terhadap pelanggaran
PEMANFAATAN RUANG pemanfaatan ruang.
4
Right, Restriction, dan Responsibility (3R)
dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang
(Hak, Pembatasan, dan Tanggungjawab)
Right hak, yakni hubungan hukum antara objek hak (tanah) dengan
subjeknya (pemegang hak)
(yang didalamnya mengatur hak atas tanah dan hak pengelolaannya)
6
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Berdasarkan PP 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Perwujudan RTR Pemberian Insentif & Penyelesaian Sengketa
Pengenaan Sanksi
Pemanfaatan Ruang dan Disinsentif Penataan Ruang
Pernyataan mandiri pelaku UMK
meningkatkan upaya
Dikenakan kepada
penilaian Pengendalian Pemanfaatan
Kesesuaian
tingkat program Ruang dalam rangka
perwujudan mewujudkan Tata Ruang 1. Setiap orang yang tidak
disusun sebagai rencana sesuai dengan RTR; menaati RTR yang telah
upaya ditetapkan yang Penyelesaian dengan
Struktur Kesesuaian mengakibatkan Pengadilan
Ruang; lokasi perubahan fungsi ruang
memfasilitasi kegiatan (dengan audit tata ruang);
kepatuhan pelaksanaan ketentuan 2. Setiap orang yang tidak Penyelesaian diluar
Pemanfaatan Ruang agar
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan mematuhi ketentuan pengadilan dengan
sejalan dengan RTR; dan Pemanfaatan Ruang dalam negosiasi, mediasi
Ruang penilaian
RTR (bisa langsung/tanpa dan atau konsiliasi
tingkat Kesesuaian audit tata ruang); dan
perwujudan waktu 3. Setiap orang yang
pemenuhan prosedur perolehan rencana pelaksanaan menghalangi akses
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan polaRuang; kegiatan meningkatkan kemitraan terhadap kawasan yang
Ruang. pemanfaatan semua pemangku oleh ketentuan peraturan
ruang kepentingan dalam perundang-undangan
rangka Pemanfaatan dinyatakan sebagai milik
umum.
Ruang yang
sejalan dengan RTR
PENERTIBAN
Tindakan setelah pelanggaran
dilakukan
7
KETERPADUAN PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN PEMANFAATAN
RUANG DALAM PROSES PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Perencanaan Penilaian
Tata Ruang Perwujudan Diduga terdapat
pelanggaran
RTR administratif Pengenaan Sanksi
Administratif
Rekomendasi
Penilaian Implikasi Pemanfaatan Ruang: Ketidakpatuhan
Diduga terdapat
Patuh dan Tidak Patuh KKPR Sanksi Administratif
Kewilayahan: Sesuai dan Tidak Sesuai RTR
pelanggaran
pidana
Penilaian Dampak (Nilai Pemberian Insentif Zona WASMATLITRIK
Audit Tata Ruang
Tambah dan Resiko) Didorong
Pemanfaatan Identifikasi Zona Kendali dan Pemberian Disinsentif Zona Memenuhi unsur-
Ruang: Zona Didorong Kendali unsur pidana
Yang Berdampak dan Tidak
Penilaian Berdampak
Sinkronisasi Pengenaan Sanksi
Program
Pelaksanaan KKPR
dan Pernyataan Pidana
Mandiri Pelaku
KKPR
UMK
Rekomendasi
8
1
Penertiban Pemanfaatan Ruang
9
DASAR HUKUM
PENERTIBAN PEMANFAATAN RUANG
PENGENDALIAN PENGENAAN SANKSI • MEWUJUDKAN TERTIB
UU 26/2007
RUANG
sebagaimana telah diubah dalam PEMANFAATAN (PENERTIBAN
UU 6/2023 • MEMBERIKAN EFEK JERA
RUANG PEMANFAATAN RUANG) BAGI PELANGGAR
PP 21/2021, PEMANFAATAN RUANG
Permen ATR/KaBPN 21/2021
!
b. Memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan rencana tata Pencabutan
ruang dari pejabat yang berwenang KKPR Pengenaan sanksi berdasarkan arahan
c. Tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam UUCK dilakukan dengan prinsip
persyaratan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ultimum remedium (mengedepankan
Sumber: Permen ATR/KaBPN No.21 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang
pengenaan sanksi administratif) 10
Bentuk Pelanggaran Pemanfaatan Ruang
a.Tidak menaati RTR yang telah ditetapkan yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang
1. Pemanfaatan ruang yang tidak memiliki KKPR; dan/atau
i. Memanfaatkan ruang tanpa memiliki KKPR di lokasi yang sesuai peruntukannya;dan/atau
ii. Memanfaatkan ruang tanpa memiliki KKPR di lokasi yang tidak sesuai peruntukannya
2. Pemanfaatan ruang yang tidak mematuhi ketentuan dalam muatan KKPR
i. Tidak menindaklanjuti KKPR yang diterbitkan;
ii. Memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan fungsi ruang yang tercantum dalam KKPR;
iii. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan KKPR yang diberikan oleh pejabat yang berwenang;
iv. Melanggar batas sempadan, KLB, KDB, dan/atau KDH yang telah ditentukan;
v. Melakukan perubahan Sebagian atau keseluruhan fungsi bangunan, dan/atau sebagian atau keseluruhan fungsi lahan;
vi. Tidak menyediakan fasilitas social atau fasilitas umum sesuai dengan persyaratan dalam KKPR; dan/atau
vii.Tidak mematuhi ketentuan lainnya yang dipersyaratkandalam KKPR.
b.Tidak mematuhi ketentuan pemanfaatan ruang dalam RTR
mutatis mutandis dengan a
c. Menghalangi akses terhadap Kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-
undangan dinyatakan sebagai milik umum
penutupan akses secara sementara maupun permanen
i. menutup akses ke pesisir Pantai, Sungai, dnau, situ dan sumber daya alam serta prasarana public;dan/atau
ii. menutup akses terhadap sumber air, taman dan ruang terbuka hijau, fasilitas pejalan kaki, lokasi dan jalur evakuasi
bencana, dan/atau jalan umum tanpa izin pejabat yang berwenang.
❑ Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada huruf a,b, dan c dikenakan sanksi administratif.
❑ Pemeriksaan perubahan fungsi ruang dilakukan melalui audit tata ruang.
❑ Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan b dapat langsung dikenakan sanksi administratif tanpa
melalui proses audit tata ruang
11
PROSES BISNIS
INPUT PROSES OUTPUT
• Hasil penilaian Permen kewenangan
ATR/KaBPN PENGELOLAAN daerah DILIMPAHKAN KE
pelaksanaan KKPR 21/2021 PEMERINTAH
• Hasil pengawasan Psl 138 PENGADUAN/TEMUAN DAERAH
PELANGGARAN
Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan PEMANFAATAN RUANG
penataan ruang Ruang oleh Sekretariat PPNS PR
• Hasil audit tata ruang YANG DIKENAKAN SANKSI
• Pengaduan/pelaporan ADMINISTRATIF
kewenangan baik oleh Pemerintah Pusat
Masyarakat pusat
• Hasil temuan/pengamatan Analisis Perubahan Fungsi maupun Pemerintah Daerah
langsung di lapangan; Ruang (Audit Tata Ruang)
Ada perubahan Serta Hasil Evaluasi Terhadap
dan/atau fungsi ruang
Efektivitas Pengenaan Sanksi
• Rekomendasi forum penataan
Administratif
ruang PENGENAAN Terlaksana/tidak,
SANKSI Dipatuhi/tidak
• Rencana Umum Tata Ruang Tidak Ada perubahan ADMINISTRATIF Memberikan efek jera/tidak
Tidak
RTRW Nasional fungsi ruang - Pasal 145 Efektif
RTRW Provisi
RTRW Kabupaten
RTRW Perkotaan PENGENAAN
• Rencana Rinci Tata Ruang SANKSI PIDANA
RTR Pulau/Kepulauan - Permen 3/2017 LAPORAN HASIL
RTR Kawasan Strategis WASMATLTRIK
RDTR WASMATLITRIK
Diduga terdapat
• Peta Dasar, Peta Tematik, pelanngaran pidana
Memenuhi
Unsur
Citra Satelit Pidana
• Dokumen Perizinan BERKAS LENGKAP
• Data HAT PENYIDIKAN /LAPORAN HASIL
• Data Sekunder Lain dari PENYIDIKAN
Sektor Terkait
12
Tahapan Pelaksanaan Pengenaan Sanksi
PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 197
6
2 3 4 5
1
Pengumpulan Penyusunan Pengenaan
Inventarisasi Penetapan
dan Pendalaman Kajian Teknis Penyelenggaraan Sanksi
Kasus Tindakan
Materi Data dan dan Kajian Forum Sosialisasi Administratif
Sanksi
Informasi Hukum
• dilakukan dengan
▪ Dalam penetapan pelaksanaan
sosialisasi kepada Pengenaan sanksi
• kegiatan pengumpulan serta pendalaman tindakan sanksi,
administratif diawali
dapat melalui pihak yang diduga
bahan bukti pendukung dan keterangan dari penyampaian
pertimbangan terlibat dan
pihak terkait, peringatan tertulis.
melakukan
• meliputi pengumpulan dokumen pendukung, Forum Penataan
Pengenaan sanksi
Ruang sesuai pelanggaran bidang
survei lapangan, dan wawancara dengan dituangkan dalam
dengan Penataan Ruang.
pihak terkait guna meminta keterangan
kewenangannya. • Forum sosialisasi berita acara.
dilaksanakan paling
sedikit 1 (satu) kali
7 Pengenaan
Pemantauan dan Evaluasi Sanksi Pidana
Pengenaan Sanksi
Administratif
Wasmatlitrik
• untuk menilai efektifitas pengenaan sanksi administratif pada setiap
Permen ATR/BPN Nomor 21 Tahun 2021 pelanggaran pemanfaatan ruang.
tentang Pelaksanaan Pengendalian •
Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan
Pemantauan dan evaluasi pengenaan sanksi administratif paling lama Penyidikan
13
dilaksanakan 2 (dua) bulan setelah pengenaan sanksi administratifnya.
Penataan Ruang Pasal 164
RENCANA AKSI PELAKSANAAN PENERTIBAN PEMANFAATAN RUANG
Aparat Penegak
Hukum
03 Mengoptimalkan pemanfaatan
TEKNOLOGI dan SISTEM INFORMASI
14
Produk Pengenaan Sanksi Administratif
Mulai a. data geografis dan administratif lokasi; Selesai
b. bentuk pelanggaran pemanfaatan ruang;
c. kronologis kasus pelanggaran pemanfaatan
ruang;
1 d. pihak yang terlibat atau pihak yang diduga
melakukan pelanggaran pemanfaatan ruang;
Daftar e. delik pelanggaran pemanfaatan ruang yang
disangkakan sesuai dengan ketentuan ✓ Ketetapan denda;
inventarisasi kasus 3 ✓ Surat keputusan penghentian sementara
peraturan perundang-undangan;
f. hasil penilaian kriteria pengenaan sanksi kegiatan;
administratif; ✓ Surat keputusan penghentian sementara
Materi, data, dan g. penyusunan tabel klasifikasi pengenaan pelayanan umum; Pengawasan
informasi kasus sanksi administratif; dan ✓ Surat keputusan penutupan lokasi; pelaksanaan
h. kesimpulan dan rekomendasi pengenaan ✓ Surat keputusan pencabutan KKPR; kewajiban
sanksi administratif. ✓ Surat keputusan pembatalan KKPR;
✓ Surat keputusan pembongkaran bangunan;
2 Kajian teknis dan ✓ Surat keputusan pemulihan fungsi ruang;
kajian hukum dan/atau
✓ Surat pengajuan penetapan pengadilan
Verifikasi dan rektifikasi 6
Berita acara penetapan Berita acara
Peringatan tertulis
tindakan sanksi sosialisasi
4 5 a. rincian pelanggaran pemanfaatan ruang;
b. kewajiban untuk menyesuaikan kegiatan pemanfaatan ruang
dengan RTR dan ketentuan teknis pemanfaatan ruang; dan
1 pelaksanaan inventarisasi kasus, 2 pendalaman materi, data, dan informasi, c. tindakan pengenaan sanksi yang akan dikenakan apabila tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf b.
3 penyusunan kajian teknis dan kajian hukum, 4 penetapan tindakan sanksi,
15
5 penyelenggaraan forum sosialisasi, 6 pengenaan sanksi administratif
Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Daerah Aliran Sungai
16
Urgensi Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan
pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh aktivitas daratan.
Apabila di zoom Dalam praktek penertiban pemanfaatan Seharusnya, aturan peta ditunjukkan dengan gambar (3),
Interpretasi Peta
dengan skala ruang, batas sempadan sungai yang yang terdiri dari:
Rencana Pola Ruang
1:5.000, maka : dipakai menggunakan peta seperti pada
RTRW X dengan Skala
gambar (2) yang hanya terdiri 1 (satu) Garis batas terluar sempadan
1:25.000
perwarnaan pola ruang untuk garis
sempadan dan badan air Badan air
19
Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang
Di DAS Tahun 2021-2023
2022: Penyelamatan SDEW di Kawasan DAS Deli
2021: Fastib SDEW di Kawasan Hulu DAS Asahan Toba 2021 2022 2023
2022: Penyelamatan SDEW di Kawasan Hulu DAS Asahan Toba
2022: Penyelamatan SDEW di Kawasan DAS Cisadane, DAS Kali Bekasi dan DAS Ciliwung
Tahun 2022
Jenis Kegiatan Villa di Sempadan Sungai
Pelanggaran
Lokasi Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Bogor
Pihak terkait Kementerian ATR bersama dengan Pemda
Kabupaten Bogor dan BBWS Ciliwung Cisadane
keterangan • Sudah dikenakan surat teguran 1 s.d 3 oleh UPT
Penata Bangunan II (Tahun 2021)
• Pelimpahan berkas ke Satpol PP oleh Kadis
Perumahan Permukiman Pertanahan
Kabupaten Bogor (2021)
• Dilakukan pembongkaran bangunan (2022)
6
2 3 4 5
1
Pengumpulan dan Penyusunan Pengenaan
Inventarisasi Penetapan Penyelenggaraan Sanksi
Pendalaman Materi Kajian Teknis dan
Kasus Tindakan Sanksi Forum Sosialisasi Administratif
Data dan Informasi Kajian Hukum
ATR/BPN
Pemerintah Kabupaten Bogor
22
PUPR
Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Sempadan Sungai dan SDEW
23
Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Sempadan Sungai dan SDEW
Kabupaten Blitar
Tahun 2022
Jenis Peternakan ayam dan Kambing di sempadan
Pelanggaran Sungai.
Lokasi Desa Jegu Kecamatan Sutojayan
24
Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Sempadan Sungai dan SDEW
Kabupaten Boyolali
Tahun 2022
Jenis Kegiatan bangunan Gudang percetakan di
Pelanggaran kawasan sempadan sungai
Lokasi Jalan Tanjung Sari Gagaksipat Desa Gagaksipat
Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali
Pihak terkait Kementerian ATR bersama dengan Pemda
Kabupaten Boyolali
keterangan • Sudah dilakukan penetapan sanksi berupa
peringatan Terrtulis dari Sekretaris Daerah
Kabupaten Boyolali 050/03640/1.1/2022
Tanggal 29 September 2022
• Bangunan gudang PT. Warna Mukti Grafika
sudah dilakukan pembongkaran mandiri oleh
perusahaan Tanggal 30 September 2022
25
Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang
di Sempadan Sungai dan SDEW
Tahun 2022
Jenis Kegiatan pabrik dan sablon yang berada di
Pelanggaran kawasan sempadan sungai
Lokasi Kelurahan Gadingan, Kecamatan Mojolaban,
Kabupaten Sukoharjo
Pihak terkait Kementerian ATR bersama dengan Pemda
Kabupaten Sukoharjo bersama dengan BBWS
Bengawan Solo
keterangan • Sudah dilakukan penetapan sanksi berupa
peringatan Tertulis dari Kepala Dinas PUPR
Kabupaten Sukoharjo No 650/6143/2022
Tanggal 26 September 2022
• Dipasang Plang Papan Penertiban
26
Terima Kasih