Oleh :
LILIS RATNASARI
NIM :
17010114
ABSTRAK
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr%
pada trimester I dan trimester III atau kadar Hb < 10,5 gr% pada trimester III
(Prawiharjo,2006).Anemia dalam kehamilan di definisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin
<11 g/dl selama masa kehamilan pada trimester I dan III dan < 10 g/dl selama masa post partum
dan trimester II (Proverawati,2009).
Metode yang digunakan dalam Kasus ini adalah studi kasus yang dilakukan berdasarkan
tahap-tahap asuhan keperawatan meliputi pengkajian kebidanan, diagnosa kebidanan , intervensi
kebidanan , implementasi kebidanan, dan evaluasi kebidanan. Asuhan kebidanan pada Ny T
dengan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja PMB Bidan Lilis R dilakukan selamakunjungan
ulang.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny T, didapat tiga diagnosa kebidanan yaitu
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan hipoksia sel dan jaringan, Gangguan perfusi jaringan
berhubungan dengan menurunan kadar hemoglobin dalam darah dan Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna atau ketidak mampuan
mencerna makanan / absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
Disarankan untuk profesi kebidanan agar dapat memberikan asuhan kebidanan secara
optimal pada pasien ibu hamil dengan anemia serta dapat memberikan discarge planning sesuai
dengan kebutuhan informasi terkait dengan proses penyakitnya
Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-nya yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga
Ny T dengan Anemia pada Ibu Hamil wilayah kerja PMB Bidan Lilis R
tahun 2021
Laporan Kasus ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
dan arahan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
1. Keluarga yang telah memberikan dorongan moril dan materil serta doa
yang tulus.
3. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan
Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Penulis mengharapkan masukan, kritikan dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Laporan Kasus . Akhir kata kepada-nya
jualah kita berserah diri, semoga Laporan Kasus ini dapat dipertahankan.
Penulis
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
KATA PENGATAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................4
C. Tujuan Penelitian........................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................6
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................6
A. Anemia.........................................................................................7
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Anemia pada
Kehamilan.....................................................................................19
A. Pengkajian....................................................................................31
B. Intervensi data..............................................................................35
C. Implementasi................................................................................37
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian....................................................................................44
B. Diagnosa Kebidanan.....................................................................44
C. Intervensi......................................................................................44
D. Implementasi................................................................................45
E. Pelaksanaan..................................................................................45
F. Evaluasi........................................................................................45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................46
B. Saran.............................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Hal
Intervensi data.......................................................................................................26
Implementasi........................................................................................................27
Intervensi data.......................................................................................................35
Implementasi........................................................................................................37
DAFTAR GAMBAR
Nomor Hal
pathway.................................................................................................................25
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran
1. Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kematian yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari pasca persalinan
kehamilan. WHO memperkirakan, di seluruh dunia lebih dari 585 ribu ibu
meninggal tiap tahun saat hamil, bersalin dan nifas. Artinya setiap menit ada satu
tahun 2007, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 228 per 100.000
thailand dan 5 kali lebih tinggi di bandingkan philipina berdasarkan data dan
penelitian tentang kualitas penduduk indonesia 2011 tercatat angka kematian ibu
sedang berkembang dari pada negara yang sudah maju,36 % atau sekitar 1.400
frekwensi anemia secara global adalah 51 % dan angka tersebut terus meningkat
orang (Amiruddin,2007)
Berdasarkan data dari dinas kesehatan provinsi Sumatra Barat pada tahun
2010 didapat angka kematian ibu (AKI) mencapai 211,9 per 100.000 kelahiran
Hidup,sementara angka kematiaan Bayi adalah 28 per 1000 kelahiran hidup dari
Sumbar,2010).
229/100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2010 turun menjadi 197/100.000
kelahiran hidup, dari laporan akhir tahun Dinas Kesehatan Sumatra Barat tanggal
2011,30/1000 kelahiran Hidup. Kematian pada tahun 2012 turun menjadi 24/1000
kelahiran hidup,namun masih jauh dari target MDGs 2015 yaitu angka kematian
sehingga masih memerlukan kerja keras semua komponen untuk mencapai target
tersebut.
tercatat 5 orang/100.000 KH, dengan rincian ibu hamil 4 orang,ibu bersalin tidak
gizi besi merupakan masala gizi yang berat dan penting di indonesiaterutama pada
kelompok rawan seperti pada wus yang termaksud di dalam ibu hamil,remaja
putri dan kelompok lain nya termaksud yang pengasilan rendah(Depkes Ri,2008)
kematian dan kesakitan ibu, dan bagi bayi dapat meningkatkanresiko kesakitan
prevelensi anemia lebih besar dari 20%,penyebab animia adalah defisiensi Fe atau
Anemia karena defisiensi zat gizi menyerang lebih dari 2 miliar penduduk
dunia. Dinegara berkembang terdapat 370 juta wanita yang menderita karena
anemia. Revelensi rata rata lebih tinggi pada ibu hamil (51%) dibandingkan pada
wanita yang tidak hamil (41 %) revalensi diantara ibu hamil bervariasi dari 34%
di america selatan hingga 64% diasia bagian selatan. Gabungan asia tenggara dan
selatan turut menyumbangkan hingga 58% total penduduk dunia yang mengalami
besi culup tinggi di india terdapat 88% ibu hamil yang menderita anemia dan pada
wilayah asia lainya ditemukan hampir 60% wanita yang mengalami anemia
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
Anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja PMB Bidan Lilis R Tahun 2021”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi penyebab dari anemia yang di keluhkan ibu hamil ?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja PMB Bidan Lilis R Tahun
2021”.
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penulisan
1. Bagi Penulis
anemia.
2. Bagi pendidikan
3. Bagi Puskesmas
program KIA khususnya mengenai anemia pada ibu hamil di PMB Bidan
Anemia pada Ibu hamil di wilayah kerja PMB Bidan Lilis R tahun 2021.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anemia
dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang untuk individu
(arisman,2004). Anemia juga berarti suatu keadaan dimana darah tidak cukup
hemoglobin (Hb) yang rendah dalam darah yang disebabkan oleh beberapa
kebanyakan orang beberapa vitamin seperti B12,asam folat, dan riboflafin itu
bawah 11 gr% pada trimester I dan trimester III atau kadar Hb < 10,5 gr% pada
penurunan kadar hemoglobin <11 g/dl selama masa kehamilan pada trimester I
dan III dan < 10 g/dl selama masa post partum dan trimester II
(Proverawati,2009).
Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika
kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi terlalu rendah.Hal ini dapat
tubuh.Memiliki kadar sel darah merah yang normal dan mencengah anemia
jumlah sel darah merah dan fungsi normal mungkin sulit untuk dipertahankan.
penyakit itu sendiri.Hal ini biasanya digolongkan baik kronis atau akut.Anemia
kronis terjadi selama jangka waktu yang panjang.Anemia akut terjadi dengan
cepat.Menentukan apakah anemia telah terjadi untuk waktu yang lama atau
bertahap,sedangkan pada gejala anemia akut dapat mendadak dan lebih berat.
2. Fisiologi
Proses tersebut dapat terdapat atau bahkan terhenti oleh defisiensi salah satu dari
faktor-faktor esensial ini, atau oleh kerja zat-zat toksin pada sumsum tulang.
Keduanya dapat mempengaruhi produksi leukosit dan trombosit di samping
Sel darah merah yang matur menunjukkan bentuk cakram bikonkaf. Tanpa
inti yang fleksibel dan unik, sel ini dirancang untuk mengangkut oksigen dari
Setiap molekul hemoglobin disusun dari dua pasang rantai polipeptida dan empat
gugus heme yang mengandung zat besi dan ditukar dengan karbodioksida di
3. Faktor-Faktor Esensial
diantaranya merupakan sekret alami tubuh, seperti eritropoitin dan hormon tiroid,
terakhir ini mencakup zat besi dan beberapa vitamin, khususnya vitamin B 12 dan
a. Eritropoitin
b. Hormon tiroid
asensial karena defisiensi kedua jenis hormon tiroid ini pada keadaan
&seward 1996)
c. Zat besi
Secara wantitatif zat besi merupakan unsur yang paling penting pada
seperti asm askorbat dalam makanan (matingli & seward 1996). Besi
yaitu sebagai alat angkot oksigen dalam sel dan sebagai bagian terpadu
Total besi dalam tubuh rata-rata pada laki-laki 4 gram dan pada wanita
digunakan sebagai cadangan dan transport besi. Kira-kira 2/3 dari total
besi dalam tubuh adalah functional iron, dimana sebagian besar adalah
(bowmen,et al,2001)
darah merah dan membantu fungsi sel yang lain. Manusia memerlukan
besi dari darah untuk mengganti sel darah merah yang rusak,hilang dan
burges,1995)
d. Vitamin B12
khususnya daging, hati dan ginjal. Dalam jumlah yang lebih kecil,
vitamin ini terdapat didalam susu, keju dan telur. Dalam lambung
korida oleh sel sel parietal lambung. Masukan zat besi sebesar 2µg per
hari biasanya sudah mencukupi, tetapi jumlah yang sangat sedikit ini
tidak akan terpenuhi dari makanan vegetarian yang tetap. Dengan
&seword, 1996)
2003).
anemia pernisiosa yang disertai dengan rasa letih yang parah merupakan
akibat dari defiensi B12. Vitamin ini sangat penting dalam pembentukan
Secara umum ada tiga penyebab anemia defisiensi zat besi yaitu
alamiah setiap bulan. Jika darah yang keluar selama haid sangat banyak
(banyak wanita tidak sadar kalau darah haidnya terlalu banyak ) akan
jumlah darah yang hilang selama satu periode haid berkisar antara 20-25
tersebut ditambah dengan kehilangan basal, jumlah total zat besi yang
antara 2-100 cc/hari, bergantung pada beratnya infestasi. Jika jumlah zat
besi dihitung berdasarkan banyaknya telur cacing yang terdapat pada tinja,
jumlah zat besi yang hilang per seribu telur adalah sekitar 0,8 mg (untuk
makanan yang bearasal dari daging hewan. Selain banyak mengandung zat
mengganggu penyerapan zat besi seperti : kopi dan teh secara bersamaan
3. Peningkatan Kebutuhan
Asupan zat besi harian diperlukan untuk mengganti zat besi yang
kelamin,kehilangan basis zat besi untuk orang pria dwasa mendekati 0,9
sekitar 1.000 mg selama hamil. Kebutuhan akan zat besi selama trimester I
melalui sakuran cerna. Namun, Jika cadangan zat besi sangat sedikit atau
zat besi dalam dan dari makanan sedikit, pemberian suplementasi pada
Gajala awal biasanya tidak ada atau tidak spesifik ( misalnya , kelelahan ,
kelemahan , pusing , dipnea ringan dengan tenaga ).Gejala dan tanda lain
mungkin termasuk pucat jika terjadi anemia berat,akan mengalami takikardi atau
d. Sesak napas
e. Konsentrasi terganggu
Menurut Prawirohardjo ( 2006 ) ada beberapa tanda dan gejala dari anemia
a. Keluhan lemah
b. Pucat
2. Abortus
3. Persalinan Prematuritas
7. Mola hidatidosa
8. Hiperemesis gravidarum
9. Pendarahan anterpartum
2) Kematian intrauterin
6) Cacat bawaan
7) Mudah terinfeksi
8) Mudah perinatal,dan
9) Inteligensia rendah
(Manuaba,2005)
10. Hemoglobin
sebagai berikut :
yaitu pada trimester 1 dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa sebagaian
pembentukan)
3.
Anemia hipoplastik (Gangguan pembentukan sel-sel darah)
(Manuaba,2005)
anemianya.
Anemia Defisiensi Besi
Terapi oral adalah dengan memberikan preparat besi yaitu fero sulfat,fero
Anemia Megaloblastik
1.
Asam folik 15-30 mg per hari,vitamin B12 3x1 tablet per hari.
2.
Sulfat ferosus 3x1 tablet per hari.
3.
Pada kasus berat dan pngobatan per oral hasilnya lamban sehingga
(Proverawati,2009).
Anemia hemolitik
(Proverawati,2009).
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Anemia pada Kehamilan
Status gizi ibu hamil dapat di lihat secara langsung melalui 4 penilaian
nutrisi dalam bentuk variabel tertentu.Status gizi ibu hamil merupakan suatu
keadaan gizi ibu hamil akibat dari pemakaian dari penggunaan makanan yang di
tentukan oleh kualitas makanan yang dikonsumsi ibu hamil dalam memenuhi
Status Gizi ibu hamil dipengaruhi oleh,keadaan sosial dan ekonomi ibu
menyiapakan :
bukan lemak.
3. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat badan
selama hamil.
4. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu untuk
dengan potensi fisik dan mental yang baik dan memperoleh cukup
selama hidup.
2. Jarak Kehamilan
berulang dalam waktu yang singkat akan menguras cadangan zat besi ibu
(Manuaba,2005).
Pengaturan jarak kehamilan yang baik minimal dua tahun menjadi penting
untuk memperhatikan sehingga badan ibu siap untuk menerima janin kembali
Salah satu penyebab anemia adalah jarak kehamilan yang pendek <2 tahun
darah merah ibu 500 mg Fe,terdapat dalam plasenta 300 mg Fe dan untuk darah
kesuburannya.
3. Umur Ibu
Umur ibu merupakan salah satu resiko terjadinya anemia gizi pada ibu
hamil. Faktor resiko umur ibu adalah ibu yang berumur kurang dari 20 dan lebih
prematur, dan angka kematian bayi yang lebih tinggi (Fraser dkk, 1995) yang
dikutip (Cunnigham, et. Al,2006). Usia menentukan besaran kalori serta zat gizi
yang diberikan (Arisman,2009). Tubuh berada pada resiko tinggi untuk menjadi
5. LILA
Ukuran lingkar lengan atas merupakan salah satu indikator untuk menilai
status gizi ibu. Lila pada ibu hamil bisa digunakan untuk menskrening risiko
kurang energi Kronis (KEK). Batasan seseorang WUS dinyatakan menderita KEK
6. Pendidikan
Banyak faktor sosial ekonomi yang sukar untuk menilai secara kuantitatif
termasuk dalam faktor ini dan berhubungan dengan status gizi karena dengan
status kesehatan seseorang adalah tingkat sosial ekonomi,dalam hal ini adalah
daya beli keluarga.Kemampuan keluarga untuk membeli bahan makanan antara
(Moehji,2002).
C. Asuhan Kebidanan
1. Pengkajian
a) Identitas klien
b) Keluhan utama
c) Rirwayat kesehatan
nantinya bisa ditentukan apa yang terjadi. Pada pasien anemia masa
d) Pemeriksaan fisik
1) Aktivitas-istirahat
2) Integritas ego
Tanda : depresi.
3) Makanan/cairan
4) Neurosensori
mampuan berkonsentrasi
e) Pemeriksaan penunjang
3) Feritin . Jika tingkat darah feritin rendah menunjukkan rendah zat besi
kekurangan besi
5) Pathway
6) Intervensi Data
Diagnosa kebidanan
dalam darah.
No Reg : 4/21
Nama Pengkaji : Lilis Ratnasari
Hari/tanggal : Sabtu, 19 Oktober 2021
Waktu Pengkajian : Jam 16.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan Lilis Ratnasari
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Jenis Identitas Istri Suami
Nama Ny. Wiji Astuti Tn. Budiyanto
Umur 30 thn 34 tahun
Suku/bangsa Betawi/ Indonesia Betawi/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMU SMA
Pekerjaan Dagang Karyawan Swasta
Alamat rumah JL.KP Bentengan No. 28 RT JL.KP Bentengan No. 28 RT
04/006 04/006
Tlp - -
HP 0895605868413 0895605868413
Alamat kantor
Tlp
HP
36
2. Quick cek
No Jenis Quick cek Hasil Keterangan
Ya tidak
1 Sakit kepala hebat √
2 Gangguan penglihatan √
3 Pembengkakan pada wajah dan tangan √
4 Nyeri abdomen (epigastrium) √
5 Mual dan muntah berlebihan √
6 Pergerakan janin tidak seperti biasa √
7 Pengeluaran pervagina √
8 Demam √
6. Riwayat kesehatan
No Jenis Hasil Keterangan
Ada Tidak
ada
Jantung √
Hipertensi √
DM √
Asma √
Hepatitis √
IMS/HIV √
TBC √
Ginjal kronis √
Malaria √
10 Epilepsi √
11 Kejiwaan √
12 Kelainan kongenital √
13 Alergi obat /makanan √
37
14 Kecelakaan √
15 Tranfusi darah
Riwayat imunisasi TT :
TT I : 2013
TT II : 2013
Golongan darah : A+
7. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Tidak Pernah
Kontrasepsi terakhir sebelum hamil : Tidak Pakai
Keluhan dalam penggunaan kontrasepsi : Tidak ada keluhan
DATA OBJEKTIF
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Keadaan umum : Baik
3. Keadaan emosional : Stabil
4. TB : 150 cm BB : 47 kg IMT : Normal, LILA : 22,5
5. TTV
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi: 78x/menit
Respirasi : 20 x/menit Suhu :36.8°C
6. Head to toe
38
Wajah: Tidak tampak Cloasma Gravidarum
Kepala dan rambut: Bersih, warna rambut hitam
Mata: simetris : ya, konjungtiva :agak pucat
sklera : Tidak Icterus
Hidung : Simetris
Mulut : tidak ada kelainan
Telinga : Simetris, Tidak ada Kelainan dan Bersih
Leher: Pembesaran kelenjar getah bening : tidak,
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak.
Payudara: Simetris dan Payudara terlihat lebih berisi tampak Hyperpigmentasi sekitar Areola Mammae
Abdomen : Membesar Sesuai Usia Kehamilan
Bekas luka operasi: Tidak ada bekas Luka Operasi
TFU : 2 jr atas symphisis
Leopold I : 2 jr atas symphisis, ball belum teraba
Ekstremitas atas dan bawah : telapak tangan ? Normal Tidak Ada Oedema
Anogenital:
- Tukak/luka : Tidak Ada Bekas Luka
- varises : Tidak Ada Varises
- kelenjar scene : Tidak Ada
- kelenjar bartholin : Tidak Ada
- haemoroid : Tidak Ada Haemoroid
ANALISIS
Ny T usia 31 tahun G2 P1 A0 Hamil 10mgg dengan KEK dan anemia ringan
Janin Tunggal Intra Uterine
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan, bahwa kehamilan normal, keadaan ibu dan janin pada saat
ini dalam kondisi yang baik.Ibu mengerti keadaan kehamilannya
2. Memberi penkes tentang
a. Gizi pada ibu hamil
39
1. Menganjurkan ibu untuk konsumsi makanan yang dapat menaikkan kadar HB seperti
buah naga,bit,hati sapi,daging merah,dan sayuran hijau dan hindari/kurangi konsumsi teh
dan kopi.
Ibu sudah mengerti tentang penyuluhan yang diberikan dan ibu bersedia mengkonsumsi
makanan yang dianjurkan
b. Pola Sehari-hari
1) Melakukan aktifitas Fisik ( Yoga Atau Senam Hamil )
2) Jaga kebersihan diri dan lingkungan
3) Istirahat yang cukup
3. Anjurkan ibu untuk mengecek kembali kadar HB untuk mengetahui apakah ada peningkatan
atau bahkan kurang dari yang sebelumnya.
4. Penatalaksanaan pemberian vitamin rutin berupa folamil diminum 1x1 perhari dan vitamin c
1x1. Serta memberikan obat antimual dengan dosis 3x1 diminum ½ jam sebelum makan. Ibu
sudah mengerti akan dosis vitamin dan obat yang diberikan.
5. Tetap mematuhi protokol kesehatan karena sedang dimasa pandemi COVID-19 selalu
memakai `masker,mencuci tangan setelah memegang sesuatu, membawa handsenitezer
dimana pun, menjaga jarak,tidak berkerumun di keramaian.
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan sekali ketenaga kesehatan terdekat untuk
mengetahui kondisi janin dan ibunya. Ibu sudah paham akan jadwal kontrol ibu.
40
Hari dan Tanggal : Sabtu , 19 Oktober 2020
Tempat Praktik : PMB Bidan Lilis R
Nama : Lilis Ratnasari
Program Studi : Profesi Kebidanan
Tanda / Gejala / keluhan secara teori : Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / Tanda / Gejala / keluhan
Anemia defisiensi besi adalah keluhan yang dialami pasien) : yang dialami pasien :
anemia yang terjadi akibat Selama kehamilan terjadi peningkatan Ibu mengeluh lemas, pusing
kekurangan zat besi dalam darah. volume darah (hypervolemia). setelah bangun tidur atau
Diagnosa anemia defisiensi besi Hypervolemia merupakan hasil dari berdiri sehabis duduk, serta
dapat dilakukan dengan anamnesa. peningkatan volume plasma dan eritrosit HB 8,5 gr%
Hasil anamnesa didapatkan keluhan (sel darah merah) yang berada dalam
cepat lelah, sering pusing, mata tubuh tetapi peningkatan ini tidak
berkunangkunang dan keluhan mual seimbang yaitu volume plasma
muntah pada hamil muda. peningkatannya jauh lebih besar sehingga
memberi efek yaitu konsentrasi
Proverawati (2009).
haemoglobin berkurang dari 12 g/100 ml.
Anemia dalam kehamilan adalah
Sarwono (2002).
kondisi ibu dengan kadar Haemoglobin
Pada kehamilan relatif terjadi anemia
karena ibu hamil mengalami hemodelusi
(pengenceran) dengan peningkatan
volume 30 % sampai 40 %, Jumlah
peningkatan sel darah 18 % sampai 30 %
Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :
1. Bit bekerja dengan merangsang sistem peredaran darah dan
membantu membangun sel darah merah karena kandungan
asam folat dan B12 dalam buah bit adalah kunci penting
dalam metabolisme seluler dan dibutuhkan dalam
perkembangan normal eritrosit . MAJORITY I Volume 5 I
Asuhan yang diberikan : Nomor 4 I Oktober 2016. Konsumsi sayuran hijau dapat
1. Menganjurkan ibu untuk konsumsi makanan membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil.
yang dapat menaikkan kadar HB seperti buah Sayuran hijau yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil setiap
naga,bit,hati sapi,daging merah,dan sayuran harinya adalah 4 porsi atau lebih (Devi, 2012)
hijau dan hindari/kurangi konsumsi teh dan Herrell (cit Besral, dkk, 2007) melaporkan bahwa teh hitam
kopi. dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme sebesar
2. Menganjurkan ibu untuk konsumsi vitamin 79-94% jika dikonsumsi bersama-sama. Di samping itu,
yang diberikan dari bidan tablet tambah darah dalam teh ada senyawa yang bernama tanin. Tanin ini dapat
dan vitamin c sehari sekali. mengikat beberapa logam seperti zat besi, kalsium, dan
3. Anjurkan ibu untuk mengecek kembali kadar aluminium, lalu membentuk ikatan komplek secara kimiawi.
HB untuk mengetahui apakah ada peningkatan Karena dalam posisi terikat terus, maka senyawa besi dan
atau bahkan kurang dari yang sebelumnya. kalsium yang terdapat pada makanan sulit diserap tubuh
4. Kontrol rutin sesuai jadwal 1 bulan sekali atau sehingga menyebabkan penurunan zat besi (Fe) (Imam,
jika ada keluhan yang dirasakan. 2010).
2. Pada penelitian ini, didapatkan bahwa kepatuhan konsumsi
tablet Fe dengan kejadian anemia berhubungan secara
Evaluasi asuhan yang diberikan : signifikan, Hasil dari penelitian ini juga diketahui bahwa ibu
Masalah lemas dan pusing serta kadar HB yang hamil yang tidak patuh mengonsumsi tablet Fe memiliki
rendah diakibatkan dari kurangnya zat besi, dan risiko 3,46 kali lebih besar untuk terjadi anemia daripada ibu
dapat diatasi dengan menganjurkan ibu konsumsi hamil yang patuh mengonsumsi tablet Fe. (Nurmasari dan
konsumsi makanan yang dapat menaikkan kadar Sumarmi. Amerta Nutr (2019) 46-51 50 DOI :
HB seperti buah naga, bit , hati sapi, daging 10.2473/amnt.v3i1.2019.46-51)
merah,dan sayuran hijau dan hindari/ kurangi 3. Pemeriksaan hb pada saat hamil dianjurkan minimal 2 kali
konsumsi teh dan kopi, minum vitamin rutin, dan diantaranya saat trimester pertama dan trimester
mengecek kembali kadar hb nya serta kontrol sesuai ketiga.Tujuan pemeriksaan hb pada saat hamil diantaranya
untuk mengetahui kadar sel darah merah pada ibu hamil.
(Dinkes Kab.Pakpak Bharat)
41
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
PROGRAM PROGRAM SARJANA KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
No Reg : 4/21
Nama Pengkaji : Lilis Ratnasari
Hari/tanggal : Jum’at, 20 November 2020
Waktu Pengkajian : Jam 19.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan Lilis Ratnasari
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Jenis Identitas Istri Suami
Nama Ny. Wiji Astuti Tn. Budiyanto
Umur 30 thn 34 tahun
Suku/bangsa Betawi/ Indonesia Betawi/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMU SMA
Pekerjaan Dagang Karyawan Swasta
Alamat rumah JL.KP Bentengan No. 28 RT JL.KP Bentengan No. 28 RT
04/006 04/006
Tlp - -
HP 0895605868413 0895605868413
Alamat kantor
Tlp
HP
42
2. Quick cek
No Jenis Quick cek Hasil Keterangan
Ya tidak
1 Sakit kepala hebat √
2 Gangguan penglihatan √
3 Pembengkakan pada wajah dan tangan √
4 Nyeri abdomen (epigastrium) √
5 Mual dan muntah berlebihan √
6 Pergerakan janin tidak seperti biasa √
7 Pengeluaran pervagina √
8 Demam √
6. Riwayat kesehatan
No Jenis Hasil Keterangan
Ada Tidak
ada
Jantung √
Hipertensi √
DM √
Asma √
Hepatitis √
IMS/HIV √
TBC √
Ginjal kronis √
Malaria √
10 Epilepsi √
11 Kejiwaan √
12 Kelainan kongenital √
13 Alergi obat /makanan √
43
14 Kecelakaan √
15 Tranfusi darah
Riwayat imunisasi TT :
TT I : 2013
TT II : 2013
Golongan darah : A+
7. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Tidak Pernah
Kontrasepsi terakhir sebelum hamil : Tidak Pakai
Keluhan dalam penggunaan kontrasepsi : Tidak ada keluhan
Leopold II : puki
ANALISIS
G2 P1 A0 Hamil 14 mgg > 1 hari dengan emesis gravidarum
Janin Tunggal Hidup Intra Uterine ballotement (+)
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan, bahwa kehamilan normal, keadaan ibu dan janin pada saat ini
dalam kondisi yang baik.Ibu mengerti keadaan kehamilannya
2. Memberi penkes tentang
a. Gizi pada ibu hamil
2) Makan sedikit tapi sering porsi makan diperbanyak tetapi dalam jumlah sedikit, variasi
makanan dirubah”agar ibu tidak bosan.
45
3) Perbanyak makan penuh kalori dan protein seperti telur,ayam,daging,susu,keju.
4) Hindari makanan yang terlalu pedas,berminyak,serta berbau menyengat agar tidak
memperparah mual dan muntah.
Ibu sudah mengerti tentang penyuluhan yang diberikan dan ibu bersedia mengkonsumsi
makanan yang dianjurkan
3. Pola Sehari-hari
Melakukan aktifitas Fisik ( Yoga Atau Senam Hamil )
Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Istirahat yang cukup
4. Tetap mematuhi protokol kesehatan karena sedang dimasa pandemi COVID-19 selalu
memakai masker,mencuci tangan setelah memegang sesuatu, membawa handsenitezer dimana
pun, menjaga jarak,tidak berkerumun di keramaian.
5. Penatalaksanaan pemberian vitamin rutin berupa folamil diminum 1x1 perhari dan vitamin B6
1x1. Serta memberikan obat antimual dengan dosis 3x1 diminum ½ jam sebelum makan. Ibu
sudah mengerti akan dosis vitamin dan obat yang diberikan.
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan sekali ketenaga kesehatan terdekat untuk
mengetahui kondisi janin dan ibunya. Ibu sudah paham akan jadwal kontrol ibu.
46
Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
No Reg : 4/21
Nama Pengkaji : Lilis Ratnasari
Hari/tanggal : Minggu, 20 Desember 2020
Waktu Pengkajian : Jam 18.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan Lilis Ratnasari
DATA SUBJEKTIF
3. Identitas
Jenis Identitas Istri Suami
Nama Ny. Wiji Astuti Tn. Budiyanto
Umur 30 thn 34 tahun
Suku/bangsa Betawi/ Indonesia Betawi/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMU SMA
Pekerjaan Dagang Karyawan Swasta
Alamat rumah JL.KP Bentengan No. 28 RT JL.KP Bentengan No. 28 RT
04/006 04/006
Tlp - -
HP 0895605868413 0895605868413
Alamat kantor
Tlp
HP
48
4. Quick cek
No Jenis Quick cek Hasil Keterangan
Ya tidak
1 Sakit kepala hebat √
2 Gangguan penglihatan √
3 Pembengkakan pada wajah dan tangan √
4 Nyeri abdomen (epigastrium) √
5 Mual dan muntah berlebihan √
6 Pergerakan janin tidak seperti biasa √
7 Pengeluaran pervagina √
8 Demam √
8. Riwayat kesehatan
No Jenis Hasil Keterangan
Ada Tidak
ada
Jantung √
Hipertensi √
DM √
Asma √
Hepatitis √
IMS/HIV √
TBC √
Ginjal kronis √
Malaria √
10 Epilepsi √
49
11 Kejiwaan √
12 Kelainan kongenital √
13 Alergi obat /makanan √
14 Kecelakaan √
15 Tranfusi darah
Riwayat imunisasi TT :
TT I : 2013
TT II : 2013
Golongan darah : A+
9. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Tidak Pernah
Kontrasepsi terakhir sebelum hamil : Tidak Pakai
Keluhan dalam penggunaan kontrasepsi : Tidak ada keluhan
Leopold II : puki
ANALISIS
G2 P1 A0 Hamil 19 mgg > 1 hari dengan pusing
Janin Tunggal Hidup Intra Uterine ballotement (+)
51
PENATALAKSANAAN
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. Ibu mengerti
2. Menganjurkan ibu untuk aktivitas rutin seperti olahraga setiap hari.Ibu bersedia
3. Menganjurkan ibu untuk menghindari stress. Ibu mengerti
4. Memberitahu ibu agar minum 2L perhari atau 8 gelas agar tidak terjadi dehidrasi. Ibu bersedia
5. Memberikan obat pusing yang sesuai dengan resep dokter yaitu paracetamol 3x1.
6. Tetap mematuhi protokol kesehatan karena sedang dimasa pandemi COVID-19 selalu memakai
masker,mencuci tangan setelah memegang sesuatu, membawa handsenitezer dimana pun, menjaga
jarak,tidak berkerumun di keramaian.
7. Menganjurkan ibu kontrol ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan yang dirasakan.
52
Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
No Reg : 4/21
Nama Pengkaji : Lilis Ratnasari
Hari/tanggal : Jum’at 22 Januari 2021
Waktu Pengkajian : Jam 18.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan Lilis Ratnasari
DATA SUBJEKTIF
8. Identitas
Jenis Identitas Istri Suami
Nama Ny. Wiji Astuti Tn. Budiyanto
Umur 30 thn 34 tahun
Suku/bangsa Betawi/ Indonesia Betawi/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMU SMA
Pekerjaan Dagang Karyawan Swasta
Alamat rumah JL.KP Bentengan No. 28 RT JL.KP Bentengan No. 28 RT
04/006 04/006
Tlp - -
HP 0895605868413 0895605868413
Alamat kantor
Tlp
HP
54
9. Quick cek
No Jenis Quick cek Hasil Keterangan
Ya tidak
1 Sakit kepala hebat √
2 Gangguan penglihatan √
3 Pembengkakan pada wajah dan tangan √
4 Nyeri abdomen (epigastrium) √
5 Mual dan muntah berlebihan √
6 Pergerakan janin tidak seperti biasa √
7 Pengeluaran pervagina √
8 Demam √
55
IMS/HIV √
TBC √
Ginjal kronis √
Malaria √
10 Epilepsi √
11 Kejiwaan √
12 Kelainan kongenital √
13 Alergi obat /makanan √
14 Kecelakaan √
15 Tranfusi darah
Riwayat imunisasi TT :
TT I : 2013
TT II : 2013
Golongan darah : A+
56
Seksualitas: frekuensi : 2- 3 x sebulan keluhan : Tidak Ada Keluhan
Kekerasan dalam rumah tangga: Tidak Ada√
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk persalinan: PKM Kemayoran dan BPM
terdekat dari rumah
Keinginan ibu memberikan ASI eksklusif : Sangat Ingin Menyusui
Rencana ibu memberikan ASI: Ibu berencana ingin memberikan ASI Ekslusif sampai dengan Usia 2
tahun
DATA OBJEKTIF
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Baik
Keadaan emosional : Stabil
TB : 150 cm BB : 50 kg IMT : Normal
TTV
Tekanan darah : 100/80 mmHg Nadi: 80x/menit
Respirasi : 22 x/menit Suhu :36,9°C
Head to toe
Wajah: Tidak tampak Cloasma Gravidarum
Kepala dan rambut: Bersih, warna rambut hitam
Mata: simetris : ya, konjungtiva :Tidak Pucat
sklera : Tidak Icterus
Hidung : Simetris
Mulut : tidak ada kelainan
Telinga : Simetris, Tidak ada Kelainan dan Bersih
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening : tidak,
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak.
Payudara: Simetris dan Payudara terlihat lebih berisi tampak Hyperpigmentasi sekitar Areola
Mammae
Abdomen : Membesar Sesuai Usia Kehamilan
Bekas luka operasi: Tidak ada bekas Luka Operasi
TFU : sepusat
Leopold I : sepusat
Leopold II : puki
Leopold IV : convergen
DJJ :144 x/ Menit
57
Ekstremitas atas dan bawah : Normal Tidak Ada Oedema
Anogenital:
- Tukak/luka : Tidak Ada Bekas Luka
- varises : Tidak Ada Varises
- kelenjar scene : Tidak Ada
- kelenjar bartholin : Tidak Ada
- haemoroid : Tidak Ada Haemoroid
ANALISIS
G2 P1 A0 Hamil 23 mgg > 2 hari dengan pusing
Janin Tunggal Hidup Intra Uterine ballotement (+)
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan, bahwa kehamilan normal, keadaan ibu pada saat ini dalam
kondisi yang baik, keadaan janin belum bisa teraba dan terdengar detak jantungnya. Ibu
mengerti keadaan kehamilannya
2. Memberi penkes tentang
b. Gizi pada ibu hamil
Kebutuhan kalori dapat di diperoleh dari kacang-kacangan, buah segar, beras merah,
sayur-sayuran, kentang.
Kebutuhan protein dapat diperoleh dari tahu, tempe, daging, ikan, susu, telur
Kebutuhan kalsium dapat diperoleh dari susu, tahu, brokoli, kacang-kacangan
Kebutuhan zat besi dapat diperoleh dari bayam, daging segar, hati, ikan, telur, dan
kedelai
Kebutuhan asam folat (vitamin B) dapat diperoleh dari jus jeruk, bayam, brokoli,
stroberi, dan roti
Kebutuhan vitamin C dapat diperoleh dari buah apel, jeruk manis
Ibu sudah mengerti tentang penyluhan yang diberikan dan ibu bersedia
mengkonsumsi makanan yang dianjurkan
58
JAGA KESEHATAN
b. Jaga Kesehatan Ibu Hamil Konsumsi Makanan Seimbang dan Gizi seimbang
c. Melakukan katifitas Fisik ( Yoga Atau Senam Hamil )
d. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
e. Bersihkan dan desinfeksi secara Rutin permukaan / Benda yang sering di sentuh
MENGGUNAKAN MASKER
a. Masker Medis untuk ibu yang sakit dan bersalin
b. Masker kain untuk ibu sehat dan keluarga
c. Menutupi mulut dan hidung celah dengan wajah minimal
d. Hindari menyentuh masker saat di pakai
e. Lepas masker dari belakang dan bagian dalam
f. Buang masker sekali pakai
3. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktifitas yang berlebihan
yang dapat membuat ibu kelelahan. Ibu mengerti
4. Penatalaksanaan pemberian vitamin : Folamil,Kalsium,Vit C
59
Hari dan Tanggal : Jum’at ,22 Januari 2021
Tempat Praktik : PMB Bidan Lilis R
Nama : Lilis Ratnasari
Program Studi : Profesi Kebidanan
Dalam pembahasan asuhan kebidana pada Ny T dengan anemia pada ibu hamil
di wilayah kerja PMB Bidan Lilis R pada tanggal 19 Oktober 2020 melalui pendekatan
A. Pengkajian
B. Diagnosa Kebidanan
Menurut tinjauan analisa data pada diagnosa kebidanan terdapat beberapa masalah
diantaranya :
dalam darah
C. Intervensi
kebidanan yang muncul, situasi dan kondisi didukung oleh sikap keluarga dan
pasien yang kooperator. Perencanaan berdasarkan teori yang diperoleh dari beberapa
61
D. Implementasi
pembimbing akademik, serta adanya peran petugas lab yang menentukan diagnosa
medis.
E. Pelaksanaan
dan melibatkan kerjasama pasien, keluarga yang lain dengan menggunakan sarana dan
F. Evaluasi
apa yang dikatakan oleh pasien, objektif, berdasarkan pengamatan terhadap keadaan
pasien.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulisan ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi bagi bidan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada kasus ibu hamil dengan anemia
2. Bagi Penulis
3. Bagi Institusi
Pendidikan Penulisan karya ilmiah ini dapat memberikan referensi kepustakaan dan
masukan tentang asuhan keperawatan pada pasien ibu hamil dengan anemia.
63
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin,2007
Asupan Gizi Pada Ibu Hami.Jakarta :EGC
Arisman,2007
Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta :EGC
Aziz Alimul,2007
Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.Jakarta ;Salemba
Medika
Depkes RI,2010.Energi dan protein.Jakarta
Dinkes Kabupaten Pesisir Selatan,2015 Data Dinas Kesehatan Kabupaten pesisir
selatan
Elmiyasna,dkk,2011
Metodologi Penelitian kesehatan,Padang : Bodouse Media
Manuaba,ida Bagus Gde.2005
Ilmu Kebidanan Penyakit,Kandungan,dan Keluaraga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan,Jakarta : EGC
Moehji,2002
Ilmu Gizi (Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi).Jakarta : PT Rineka Cipta
Proverawati Atik,2011
Anemia & Anemia Kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika
Supariasa,Dewa Nyoman Dkk.2002
Penelitian Status Gizi.Jakarta : EGC
Syafiq,2007
Gizi dan kesehatan Masyarakat.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Syarifudin B,2010
Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS.Yogyakarta : Grafindo
Litera Media
64
Dokumentasi
65
66
67
68