Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN

“GURU PENDIDIK PROFESIONAL”

Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Jamalong, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Nama : Muh. Awal Anugrah

Nim : 230301502117

Kelas : K

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN & KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah dengan judul “Guru Pendidik Profesional” ini dapat tersusun
sampai selesai. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Dr. Ahmad Jamalong, S.Pd.,
M.Pd selaku dosen pangampu mata kuliah Pengantar Pendidikan yang telah
memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini. Serta ucapan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, serta kedepannya dapat menjadi bahan rujukan untuk
pembahasan yang sesuai. Tentu, dalam penulisan makalah masih didapati banyak
kekurangan dikarenakan kerterbatasan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka atas
kritik dan saran dari para pembaca sebagai bahan evaluasi untuk membuat karya
makalah yang lebih baik kedepannya.

Makassar, 25 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i


DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................................... 1
BAB II Landasan Teori ........................................................................................................ 2
A. Guru ......................................................................................................................... 2
B. Profesional ............................................................................................................... 2
BAB III Metodologi Makalah .............................................................................................. 4
A. Metode yang Digunakan ........................................................................................... 4
B. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 4
C. Alat Pengumpul Data................................................................................................ 4
D. Objek Makalah ......................................................................................................... 4
E. Analisis Data ............................................................................................................ 4
BAB IV Pembahasan ........................................................................................................... 5
A. Definisi Guru sebagai Pendidik ................................................................................. 5
B. Karakteristik Guru Profesional .................................................................................. 5
C. Peningkatan Profesi Guru Melalui Pendidikan dan Pelatihan ..................................... 7
BAB V Penutup ................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 9

ii
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Guru merupakan pendidik yang professional. Tugas utama seorang guru
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada tingkat pendidikan anak usia dini, sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Agus F.
Tambayong dalam buku “Menjadi Guru Profesional” karya Moh. Uzer Usman
menjelaskan bahwa seorang guru merupakan orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan
tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal (Hamid, n.d.)
Dalam mengemban amanah, seorang guru dituntut harus professional.
Hal ini dikarenakan profesi guru bukan hanya sebagai profesi yang mengajar,
melainkan sebagai pendidik yang akan mencetak generasi bangsa yang
intelektual dan berkarakter, serta menjadi contoh yang baik di masyarakat.
Begitu besarnya peran dan tanggung jawab seorang guru sehingga sehingga
sangat dibutuhkan sikap dan teladan yang baik bagi anak didiknya.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk
meningkatkan martabat guru serta perannya sebagai agen pembelajaran.
Sejalan dengan fungsi tersebut, kedudukan guru sebagai tenaga profesional
bertujuan untuk melaksanakan system pendidikan nasional dan mewujudkan
tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh seorang guru profesional.
Karakter inilah yang membedakan antara guru profesional dengan guru amatir.

1
Untuk mencapai kategori ‘Guru Pendidik Profesional’ tentu ada beberapa hal
yang harus dilakukan seperti pendidikan dan pelatihan selama prajabatan
maupun pada masa dalam jabatan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan guru sebagai pendidik profesional?
2. Apa saja karakteristik seorang guru yang profesinal?
3. Bagaimana cara menumbuhkan dan melatih profesionalitas sebagai
seorang guru?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pendidik profesional
2. Untuk mengetahui karakteristik apa saja yang dimiliki oleh seorang guru
profesional
3. Untuk mengetahui cara menumbuhkan dan melatih profesionalitas sebagai
seorang guru

2
BAB II
Landasan Teori

A. Guru
Guru atau pendidik memiliki arti yakni orang yang mengajarkan atau
memberi ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dalam UU No. 14 Tahun
2005 dikatakan bahwa guru adalah pendidik yang professional. Profesi di sini
berasal dari kata profession yang berarti pekerjaan. Sederhananya, profesi
merupakan pekerjaan yang dilakukan sebagai mata pencaharian. Menurut HAR
Tilaar, profesi merupakan jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang
menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut
serta pelayanan baku terhadap masyarakat. Menurut Wirawan profesi adalah
pekerjaan yang untuk melaksanakannya memerlukan sejumlah persyaratan
tertentu.

B. Profesional
Profesional merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang yang membutuhkan keahlian dan kemahiran khusus yang kemudian
menjadi standar mutu atau norma tertentu. Dalam konteks sederhana,
professional merupakan sikap yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki
profesi atau pekerjaan.
A. Suhaenah Suparno mengemukakan bahwa professional adalah
perwujudan dari sifat suatu pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh
dengan menunjukkan ciri-ciri suatu profesi. Seseorang dikatakn professional
apabila menunjukkan rasa tanggungjawab dan siap dituntut jika standar
keberhasilan suatu profesi tidak tercapai. Tuntutan ini dapat mengambil bentuk
bermacam-macam, mulai dari yang didukung oleh aturan-aturan legal sampai
kepada hukuman-hukuman yang bersifat psikologis.

3
BAB III
Metodologi Makalah
A. Metode yang Digunakan
Makalah ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu peristiwa yang mana
penulis membangun pandangan melalui penjelasan deskriptif.

B. Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode studi
pustaka, metode deskriptif dalam menganalisis data, dan metode informal (naratif)
dalam penyajian hasil analisis.

C. Alat Pengumpul Data


Alat pengumpul data yang digunakan yaitu dengan dokumentasi dimana
data-datanya atau materi diambil dengan berbagai teori.

D. Objek Makalah
Objek makalah ini yaitu guru dan profesional

E. Analisis Data
Ada beberapa poin dalam analisis data yaitu :
1. Guru
Guru atau pendidik ialah sebuah profesi atau pekerjaan dimana
seseorang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
2. Profesional
Profesional dapat diartikan sebagai perilaku yang menggunakan
kecakapan, kepakaran dan kemahiran atas profesi yang diemban
dengan komitmen yang tinggi.

4
BAB IV
Pembahasan

A. Definisi Guru sebagai Pendidik


Guru merupakan sebutan untuk profesi oaring yang mengabdikan
dirinya di dunia pendidikan. Secara sederhana, guru ialah orang yang
memberikan pengetahuan kepada anak didik. Dalam UU RI nomor 14 Tahun
2005 tentang guru dan dosen pada bab I pasal 1 dengan jelas disebutkan bahwa
“guru adalah pendidik profesional yang tugas pokoknya mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi, melatih peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”. Guru merupakan pendidik yang senantia memberi
contoh dan teladan yang baik. Oleh karena itu, seorang guru haruslah memiliki
akhlak dan kepribadian yang baik pula.
Sementara itu, istilah pendidik merujuk pada tenaga profesional yang
memiliki tugas untuk menumbuh kembangkan serta membina minat dan bakat,
kecerdasa, akhlak dan moral, pengalaman, serta wawan dan keterampilan
peserta didik. Contohnya seperti guru, dosen, konselor, dll. Guru sebagai
pendidik adalah orang yang berilmu pengetahuan luas yang memiliki
keterampilan, pengalaman, kepribadian mulia, serta mempunyai keahlian yang
dapat diandalkan dalam dunia pendidikan.

B. Karakteristik Guru Profesional


Sebagai pendidik yang professional, seorang guru tentu memiliki
karakteristik yang tercermin melalui pelaksanaan tugas-tugas dan keahlian baik
dari segi materi maupun metode. Dengan keahlian, seorang guru dapat
menunjukkan otonominya dari segi pribadi maupun segi pemangku profesi.
Selain itu, professional seorang guru tercermin melalui tanggung jawab dalam
melaksanakan seluruh pengabdiannya sebagai seorang pendidik. Guru

5
professional memiliki tanggung jawab sosial, intelektual, moral, dan spiritual
terhadap peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara (Hamid, n.d.).
Adapun karakteristik guru sebagai pendidik professional yang dikutip
dari jurnal “Guru Profesional” yakni sebagai berikut:
1. Guru memandang profesi guru sebagai profesi yang mulia dan
terhormat, panggilan jiwa serta merupakan pekerjaan yang bernilai
ibadah.
2. Guru memandang kerja sebagai amanah, nikmat yang
menyenangkan, dan merupakan bentuk pengabdian.
3. Secara cermat, guru yang professional senantiasa memandang,
berbicara dan berbusana secara sopan dan elegan.
4. Bekerja secara jelas dan terarah, berani terjun kepada tugas-tugas
yang sulit, serta menghasilkan produk atau pelayanan bermutu.
Adapun kompetensi professional menurut pasal 28 ayat (3) butir c
sebagai berikut:
1. Menguasai secara luas dan mendalam substansi dan metodologi
dasar keilmuan.
2. Menguasai materi ajar dalam kurikulum.
3. Mampu mengembangkan kurikulum dan pembelajaran secara
kreatif dan inovatif.
4. Menguasai dasar-dasar materi kegiatan ekstra kurikuler yang
mendukung tercapainya tujuan utuh pendidikan siswa.
5. Mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran melalui penelitian
tindakan kelas (PTK).
M. Ngalim Purwanto dalam bukunya “Ilmu Pendidikan Teoritis dan
Praktis” (Hamid, n.d.) menyebutkan beberapa sikap dan sifat guru yang baik,
yaitu:
a) Adil
b) Percaya dan suka kepada murid-muridnya

6
c) Sabar dan rela berkorban,
d) Memiliki kewibawaan terhadap anak-anak
e) Penggembira
f) Bersikap baik terhadap guru-guru lainnya,
g) Bersikap baik terhadap Masyarakat
h) Benar-benar menguasai mata pelajarannva
i) Suka kepada mata Pelajaran yang diberikannya,
j) Berpengetahuan luas.

C. Peningkatan Profesi Guru Melalui Pendidikan dan Pelatihan


1. Pengembangan Sikap Selama Pendidikan Prajabatan
Dalam pendidikan prajabatan, calon guru dididik dalam berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaannya
nanti. Karena tugasnya yang bersifat unik, guru selalu menjadi panutan bagi
siswanya dan bahkan bagi masyarakat sekelilingnya. Oleh sebab itu,
bagaimana guru bersikap terhadap pekerjaan dan jabatannya selalu menjadi
perhatian siswa dan masyarakat. Pembentukan sikap yang baik tidak
mungkin muncul begitu saja, tetapi harus dibina sejak calon guru memulai
pendidikannya di lembaga pendidikan guru.
2. Pengembangan Sikap Selama dalam Jabatan
Pengembangan sikap profesional tidak berhenti apabila calon guru
selesai mendapatkan pendidikan prajabatan, Banyak usaha yang dapat
dilakukan dalam rangka peningkatan sikap profesional keguruan dalam
masa pengabdiannya sebagai guru. Seperti telah disebut, peningkatan ini
dapat dilakukan dengan cara formal melalui kegiatan mengikuti penataran,
lokakarya, seminar atau kegiatan ilmiah lainnya, atau pun secara informal
melalui media massa televisi, radio, koran dan majalah maupun publikasi
lainnya.

7
BAB V
Penutup

A. Kesimpulan
Guru adalah individu yang memiliki tanggung jawab mendidik,
mengajar, membimbing, dan melatih peserta didik. Sebagai pendidik
profesional, seorang guru dituntut untuk memberikan teladan yang baik dan
memiliki akhlak serta kepribadian yang mulia.
Karakteristik seorang guru profesional yakni memandang profesi guru
sebagai sesuatu yang mulia, pekerjaan sebagai amanah, bekerja dengan
tanggung jawab sosial, intelektual, moral, dan spiritual, serta memiliki
kemampuan dalam berkomunikasi dan berbusana. Guru yang professional
memiliki penguasaan substansi dan metodologi dasar keilmuan, penguasaan
materi ajar dalam kurikulum, kreativitas dalam pengembangan kurikulum dan
pembelajaran, pemahaman terhadap kegiatan ekstra kurikuler, serta
kemampuan menilai dan memperbaiki pembelajaran melalui penelitian
tindakan kelas (PTK).
Pendidikan dan pelatihan seorang guru merupakan upaya untuk
meningkatkan profesionalisme. Sikap yang baik dan profesionalisme tidak
hanya dibentuk saat pendidikan prajabatan namun juga terus dikembangkan
selama dalam jabatan guru. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan
formal dan informal seperti penataran, lokakarya, seminar, serta media massa
seperti televisi, radio, koran, dan majalah.

B. Saran
Penulis sadar dalam pembuatan makalah ini masih ditemukan banyak
kesalahan, oleh karena itu penulis terbuka atas saran dan masukan dari pembaca
terhadap makalah yang telah dibuat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Djollong, A. F. (2017). Kedudukan guru sebagai pendidik. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan
Pemikiran Islam, 4(2).
Dudung, A. (2018). Kompetensi profesional guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga
Dan Pendidikan), 5(1), 9-19.
Hamid, A. (2017). Guru profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan
Kemasyarakatan, 17(2), 274-285.
Mudhofir, A. (2012). Pendidik profesional: konsep, strategi, dan aplikasinya dalam
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Sutarsih, E., & Misbah, M. (2021). Konsep Pendidikan Profesional Perspektif Undang-
Undang tentang Guru dan Dosen. Jurnal Kependidikan, 9(1), 69-82.

Anda mungkin juga menyukai