Dalam pandangan syariah,air adalah benda yang istimewa dan punya kedudukan
khusus,yaitu menjadi media utama untuk melakukan ibadah ritual berthaharah. Air merupakan
media yang berfungsi menghilangkan najis,sekaligus juga air itu berfungsi sebagai media yang
syar’i untuk menghilangkan hadats.
Diantara air-air yang termasuk dalam kelompok suci dan mensucikan ini antara lain adalah :
A. Air Hujan
Air hujan yang turun dari langit hukum suci dan juga mensucikan. Suci berarti bukan
temasuk najis. Mensucikan berarti bisa digunakan umtuk berwudhu,mandi janabah
atau membersihkan najis pada suatu benda.
B. Air Salju
Salju sebenarnya hampir sama dengan hujan,yaitu sama-sama air yang turun dari
langit. Hanya saja kondisi suhu udara yang membuatnya menjadi butir-butir salju
yang intinya adalah air juga namun membeku dan jatuh sebagai salju. Seorang
muslim bisa menggunakan salju yang turun dari langit atau yang sudah ada di tanah
sebagai media untuk bersuci,baik wudhu,mandi dan lain-lain.
C. Air Embun
Embun juga bagian dari air yang turun dari langit,meski bukan berbentuk air hujan
yang turun deras. Embun lebih merupakan tetes-tetes air yang akan terlihat banyak di
hamparan dedaunan pada pagi hari. Maka tetes embun itu bisa digunakan untuk
mensucikan,baik untuk berwudhu,mandi,atau menghilangkan najis.
D. Air Laut
Air laut adalah air yang suci dan juga mensucikan,sehingga boleh digunakan untuk
berwudhu,mandi janabah ataupun untuk membersihkan diri dari buang kotoran.
Termasuk juga untuk mensucikan barang,badan dan pakaian yang terkena najis.
E. Air Sumur atau Mata Air
Air sumur,mata air dan air sungai adalah air yang suci dan mensucikan. Sebab air itu
keluar dari tanah yang telah melakukan pensucian.
F. Air Sungai
Air sungai pada dasarnya suci,karena dianggap sama karakternya dengan air sumur
atau mata air.