Anda di halaman 1dari 3

Contoh teks Editorial

*"Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan"*

*Tesis* :

Pendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting agar suatu negara dapat sejajar dengan negara
maju. Namun, kenyataannya pendidikan di tanah air belum sebanding dengan pendidikan yang ada di
negara maju.

Setiap lembaga pendidikan perlu mencetak lulusan yang berkualitas. Hal tersebut menjadi antisipasi
terhadap perubahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan.
Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan dengan upaya yang serius untuk menjawab persoalan
yang dihadapi di masa depan.

*Argumentasi* :

Agar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan
dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan
IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang mumpuni.

Namun saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Dengan internet,
materi belajar dapat dicari dengan mudah. Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber
ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi dinamisator , dan motivator.

*Penegasan ulang (reiteration)* :

Peran guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik. Oleh
karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk
memberikan kualitas terbaik terhadap pendidikan di Indonesia
*"Perang antara Palestina-Israel "*

Akar masalah konflik Palestina-Israel adalah penjajahan, perampasan hak-hak rakyat Palestina dan
perjuangan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Persoalan Palestina bukan
merupakan persoalan agama namun merupakan persoalan untuk mewujudkan keadilan dan
kemanusiaan.

Palestina dan Israel memang diketahui memiliki hubungan yang tak harmonis.Konflik antara Israel dan
Palestina dilatarbelakangi oleh Klaim kedua bangsa tersebut atas wilayah yang sama, yakni Palestina.

Maka dari itu, kedua belah pihak sejak lama berperang untuk memperebutkan wilayah ini.Konflik yang
baru-baru ini terjadi antara Israel dan Palestina dipicu oleh Hamas yang melakukan penyerangan
terhadap Israel yang kemudian memunculkan kembali eskalasi konflik antar dua negara yang
sebelumnya pernah berkonflik itu.

Konflik ini tidak akan bisa didamaikan, bisa dikatakan mustahil didamaikan. Karena ini kompleks tidak
hanya klaim historis. Perdamaian ini mustahil tanpa peran Amerika Serikat (AS) karena AS tidak pernah
surut mendukung Israel. Jadi kalau ingin mendamaikan ya pertama-tama harus mengubah kebijakan AS,
minimal AS berhenti mendukung finansial kepada Israel.

Perang Hamas-Israel kini masuk perang kota. Gaza penuh dengan terowongan bawah tanah. Tidak
mudah memenangi

Tentara Israel dalam operasi militer di Gaza utara, Selasa (7/11/2023).

Selasa (7/11/2023), tepat sebulan perang Hamas-Israel berkecamuk. Saat mendeklarasikan perang
ke Gaza, menyusul serangan mengejutkan kelompok Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober lalu,
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menargetkan eliminasi kemampuan militer dan
pemerintahan Hamas di Jalur Gaza. Tak hanya kombatan Hamas, warga sipil di Gaza pun tak luput dari
gempuran militernya.
Sebulan terakhir, sesuai data Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 10.300 warga Palestina, dua per
tiga di antaranya adalah perempuan dan anak, tewas. Lebih dari 2.300 orang diyakini tewas terkubur
reruntuhan bangunan yang luluh lantak digempur Israel. Di pihak Israel, sekitar 1.400 orang tewas dan
sekira 240 orang disandera Hamas.

Anda mungkin juga menyukai