Disusun Oleh:
An Nur Shadiqin
NIM: 2032021019
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS SYARI’AH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmad dan
salam penulis haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Pd selaku pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia. Karya ilmiah ini berjudul,
“Sekilas Tentang Bahasa Hukum”. Karya ilmiah ini membahas mengenai Bahasa
dan Hukum. Tujuan penulisan untuk melengkapi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan pada karya ilmiah ini.
Oleh karna itu penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran.
Kritik dan saran tersebut akan menjadi bahan evaluasi penulis kedepannya.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... II
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Makalah....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kebersamaan hidup manusia sebagai suatu proses (sosial) dapat terlihat dari
(seperti di Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa) dan mempunyai beberapa
aspek kehidupan yang disebahkan adanya beberapat ipologi manusia, maka setiap
tersendiri dalam Bahasa yang mereka pergunakan (Bahasa daerah maupun Bahasa
bidup manusia itu sendiri difahami menurut sudut pandang tertentu dan hal itu
didalam hukum adat (tidak tertulis) atau hukum perundangan (hukum tertulis),
didalam karya-karya tulis atau kepustakaan hukum dan kesemua aspek yang
menyangkut hukum, yang bersifat khas hukum dan menggunakan bahasa sebagai
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Makalah
1
Hilman Hadikusuma, "Bahasa Hukum Indonesia" (Bandung: Penemit Alumni,
1992),hlm.2.
BAB II
PEMBAHASAN
maksudnya adalah apabila dua orang atau lebih yang berbeda suku bangsanya
Indonesia.
Indonesia juga merupakan Bahasa Resmi yang dipakai dalam menjalankan roda
dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan 3, yang bila dihubungkan
seseorang terhadap orang lain yang dapat berupa ucapan/perkataan (lisan), huruf
2
Ibid 1-2
3
W.J.S. Poerwadanninta, "Kamus Umum Bahasa Indonesia", (Jakarta:PN. Balai Pustaka,
1976), hlm. 75.
Bahasa sebagai sistem tanda lambang menurut P.W. Brouwer harus
Ciri tersendiri dalam bahasa mereka bukan berarti bahasa mereka berbeda
sarna sekali, namun mereka sarna-sarna mempunyai bahasa yang umum yang
khusus (istilah tertentu) didalam aspek kehidupan yang satu digunakan didalam
aspek kehidupan yang lainnya, bahkan dapat teljadi istilahnya sarna namun
mempunyai arti yang berbeda bila digunakan didalam aspek kehidupan yang lain.
B. Ruang lingkupHukum
mengatakan bahwa definisi hukum masih dicari dan belum didapatkan, oleh
karena hukum mencakup aneka macam segi dan aspek serta karena luasnya ruang
lingkup hukum. Oleh karena itu, maka terhadap hukum dapat diberikan pelbagai
peng-arti-an, hal mana senantiasa tergantung pada apa yang dilihat dan dirasakan
4
J.J. Bruggink, "Refleksi Tentang Hukum", alih bahasa Arief Sidharta, (Bandung: Citra
Aditya Bakti, 1999), hlm. 8-9.
5
Pumadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, "Renungan Tentang Filsafat Hukum”,
(Jakarta: Rajawall Pers, 1980), hlm. 13-14.
Selain arti hukum tersebut diatas, dapatlah dikemukakan salah satu hake
kat dari hukum, yaitu hukum bersifat umum, yang artinya hukum mempunyai
berisi kaidah tertulis, haruslah diketahui dan dimengerti oleh masyarakat, dengan
tidak lain adalah bahasa (Indonesia) umum yang dilengkapi dengan istilah-istilah
2. UUD 1945
3. TAPMPR.
a. Undang-Undang IPERPU
b. Peraturan Pemerintah
c. KEPRES
d. Peraturan Daerah
6
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto. "Perundang-undangan dan
Yurisprudensi", (Bandung: Alumni, 1979), hlm. 40.
e. Peraturan Pelaksanaan.
adalah:7
berikut:
a. UUD. 1945
b. Undang-UndangIPERPU
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presiden
e. Peraturan Daerah
meliputi:
BupatilWalikota;
7
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, Tenlang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Pas.1 7.
C. Penggunaan Bahasa Hukum di Indonesia
bahasa ilmiah, maupun dalam bahasa pergaulan. Bahasa hukum Indonesia bukan
bahasa lain, tetapi bahasa khusus dalam arti bahasa (Indonesia) umum juga, banya
dipergunakan dalam bidang khusus hukum. Hal itu berarti bahasa hukum tidak
semantik (ilmu arti kata) maupun sintaksis (ilmu tata kata) bahasa umum di
sarana hardware (terutama kamus), maupun software (saran ahli) bahasa yang
ada.8
bangsa Indonesia dengan segala plus minesnya, dan telah digunakan secara resmi
dalam khazana keilmuan, serta sudah menjadi bagian dari perbendaharaan kata
Indonesia baik secara resmi sudah dibakukan maupun yang belum dibakukan
dipergunakan dalam khazana keilmuan hukum dalam arti yang luas, dan dalam
8
Pumadi Purbacarnka,” Upenggarapan Disiplin Hukum dan Filsafat Hukum bagi
Pendidikan Hukum", (Jakarta: CV. Rajawali 1986), hlm. 9.
bahasa yang kata-katanya bersumber dari berbagai bahasa yang telah diserap
istilah asing ke dalam bahasa Indonesia sudah berlansung sejak lama, yakni sejak
masuknya agama Hindu dan Islam, demikian juga masuknya orang-orang Eropa
dan multi interpretasi, melainkan bahasa hukum adalah bahasa yang mengandung
makna kepastian. Bahasa Indonesia yang khusus dipakai dalam teori dan praktek
hukum, didalam hukum adat (tidak tertulis) atau hukum perundangan (hukum
tertulis), didalam karya-karya tulis atau kepustakaan hukum dan kesemua aspek
yang menyangkut hukum, yang bersifat khas hukum dan menggunakan bahasa
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
9
Nurul Qamar & Hardianto Djanggih, “Peranan Bahasa Hukum Dalam Perumusan
Norma Perundang-undangan”,dalam Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, Vol. 11 No. 3 November
2017,hlm 345.
10
Hilman Hadikusuma, Bahasa Hukum …, hlm. 2.
Perlunya pengambil kebijakan dalam perumusan norma perundang-
DAFTAR PUSTAKA
Bruggink J.J, "Refleksi Tentang Hukum", alih bahasa Arief Sidharta, (Bandung:
1992).
Poerwadanninta W.J.S, "Kamus Umum Bahasa Indonesia", (Jakarta:PN. Balai
Pustaka, 1976).
Qamar Nurul & Djanggih Hardianto, “Peranan Bahasa Hukum Dalam Perumusan