Kasus BKPM & PT Emas Mineral Murni Lawan WALHI & Masyarakat
Kasus BKPM & PT Emas Mineral Murni Lawan WALHI & Masyarakat
Meskipun penanaman modal asing dapat memberikan manfaat ekonomi, tetapi izin
pertambangan yang diberikan kepada PT EMM menimbulkan kontroversi terutama terkait
dampak lingkungan dan pelestarian warisan budaya.
4. Kepastian Hukum dan Keadilan: Putusan Mahkamah Agung yang membatalkan izin
pertambangan PT EMM menegaskan pentingnya kepastian hukum dan keadilan
dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan izin penanaman modal asing.
Keputusan ini memberikan harapan bahwa keadilan dapat ditegakkan dan hak-hak
masyarakat dapat dilindungi dengan baik oleh lembaga peradilan.
5. Pertimbangan Ekonomi vs. Lingkungan: Kasus ini mencerminkan dilema antara
pertimbangan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Meskipun penanaman modal
asing dapat memberikan manfaat ekonomi, namun harus ada keseimbangan antara
pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Hal ini menekankan pentingnya
adanya pendekatan pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dari analisis ini, terlihat bahwa penanaman modal asing oleh PT EMM dalam bentuk izin
usaha pertambangan di Aceh menghadapi kontroversi, khususnya terkait dampak
lingkungan dan potensi kerusakan di kawasan yang memiliki nilai warisan dan
keanekaragaman biologis tinggi seperti Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
Meskipun pemerintah melalui BKPM berpendapat bahwa izin tersebut sesuai dengan
hukum dan telah memenuhi persyaratan lingkungan, Mahkamah Agung dalam putusannya
memutuskan sebaliknya, yaitu izin tersebut harus dicabut. Putusan ini menunjukkan adanya
perdebatan dan ketidaksetujuan antara pemerintah dan masyarakat terhadap aktivitas
penanaman modal asing, khususnya dalam konteks pelestarian lingkungan dan warisan
budaya. PT EMM menunjukkan bahwa penanaman modal asing harus dilakukan dengan
mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Perlindungan
lingkungan dan keanekaragaman budaya harus menjadi prioritas utama dalam setiap
keputusan yang diambil, sehingga pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
dapat tercapai untuk kesejahteraan bersama.
REFERENSI
PUTUSAN PTUN:
Kasasi : 91 K/TUN/LH/2020
Pertama : 241/G/LH/2018/PTUN-JKT
Banding : 192/B/LH/2019/PT.TUN.JKT
Berita:
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/bkpm-menangkan-gugatan-ptun-jakarta-
terkait-iup-operasi-produksi-penanaman-modal-asing-pt-emas-mineral-murni
https://www.mongabay.co.id/2020/08/31/putusan-mahkamah-agung-cabut-izin-tambang-emas-
pt-emm-di-hutan-leuser/
https://www.alinea.id/nasional/kasasi-diterima-pt-emm-tidak-bisa-keruk-emas-beutong-aceh-
b1ZMQ9ueI