Evaluasi Pembelajaran SD - Kel 5
Evaluasi Pembelajaran SD - Kel 5
DISUSUN OLEH:
Kelompok v
1. Jennifer k. Boinsera (202192015)
2. Yostina. Lagiaduay (202193028)
3. Juinet A. Rumtutuly (202193012)
4. Amelia. Laim (202193069)
5. Atia. Pardjer (202193008)
6. Sindi Lekawael ( 202193074)
7. Waima. Djabumir
8. Krisni S. Bename (202193045)
Puji sukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karna atas berkat dan
rahmatnya kami dapat megerjakan makalah yang di tugaskan ini dengan judul “PENILAIAN
PRODUK HASI BELAJAR ” Makalah ini dibuat agar dapat membantu kita sebagai calon
guru,untuk dapat menambah wawasan kami untuk dapat menigkatkan proses Penilaian produk
Demikian makalah ini dibuat semoga bisa menambah wawasan kami sebagai penulis dan
dalam makalah yang telah kami buat ini masih terdapat kekurangan untuk itu kami mohon maaf.
Maka itu kami membutuhkan saran dan juga masukan dari ibu dosen terhadap makalah Yang
KELOMPOK V
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..........................................................................................................................13
B. Saran.................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pendidikan di berbagai negara. Penilaian produk atau hasil belajar merupakan salah satu
pendekatan dalam penilaian yang memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah
Salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan penilaian produk
atau hasil belajar adalah Robert J. Marzano. Dia adalah seorang pakar pendidikan yang
telah melakukan penelitian dan mengembangkan model penilaian yang dapat digunakan
atau hasil belajar dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang
kemampuan siswa daripada penilaian berbasis tes atau ujian. Dalam penilaian ini, siswa
diminta untuk menghasilkan produk atau karya yang mencerminkan pemahaman dan
Selain itu, penilaian produk atau hasil belajar juga dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
belajar. Ia mengembangkan model penilaian yang dikenal dengan sebutan "Merrill's First
Dalam konteks pendidikan, penilaian produk atau hasil belajar memiliki beberapa
tujuan. Pertama, penilaian ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada
siswa tentang kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Umpan balik ini
Kedua, penilaian produk atau hasil belajar juga dapat digunakan untuk mengevaluasi
efektivitas program pembelajaran. Dengan melihat hasil akhir yang dihasilkan oleh siswa,
guru dan lembaga pendidikan dapat menilai sejauh mana program pembelajaran telah
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terakhir, penilaian produk atau hasil
belajar juga dapat digunakan untuk memotivasi siswa dalam belajar. Dengan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menghasilkan produk atau karya yang dapat dipamerkan
atau dipresentasikan, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk belajar dan
berbagai ahli pendidikan seperti Robert J. Marzano dan M. David Merrill. Penilaian ini
memiliki tujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa, mengevaluasi efektivitas
6. Faktor-faktor apa saja yang Mempengaruhi Penilaian Produk atau Hasil Belajar?
C. Tujuan
Belajar
BAB II
PEMBAHASAAN
Penilaian produk atau hasil belajar adalah proses untuk mengukur dan mengevaluasi
pencapaian siswa dalam proses pembelajaran. Penilaian ini bertujuan untuk mengumpulkan
informasi tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penilaian produk atau hasil belajar melibatkan pengumpulan data tentang produk atau karya yang
dihasilkan oleh siswa, seperti tes, tugas, proyek, atau portofolio. Data ini kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan untuk memberikan umpan balik kepada siswa, menyesuaikan pengajaran, dan
Penilaian produk atau hasil belajar memiliki beberapa karakteristik penting. Pertama,
penilaian ini fokus pada produk atau hasil yang dihasilkan oleh siswa. Hal ini berbeda dengan
penilaian proses, yang lebih berfokus pada aktivitas atau proses pembelajaran. Dalam penilaian
produk atau hasil belajar, perhatian utama adalah pada kualitas dan kesesuaian produk atau hasil
yang dihasilkan oleh siswa. Kedua, penilaian ini melibatkan penggunaan kriteria atau standar
yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria ini digunakan untuk menilai sejauh mana produk atau
hasil siswa memenuhi harapan atau tujuan pembelajaran. Penggunaan kriteria ini membantu
Selain itu, penilaian produk atau hasil belajar juga melibatkan pengumpulan data yang
valid dan reliabel. Validitas mengacu pada sejauh mana data yang dikumpulkan dapat mengukur
apa yang sebenarnya ingin diukur. Reliabilitas mengacu pada sejauh mana data yang
dikumpulkan konsisten dan dapat diandalkan. Penting untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan dalam penilaian ini valid dan reliabel agar hasil penilaian dapat digunakan dengan
percaya diri.
Penilaian produk atau hasil belajar memiliki beberapa tujuan yang penting. Pertama,
tujuan utama dari penilaian ini adalah untuk mengukur pencapaian siswa. Dengan mengukur
pencapaian siswa, guru dapat memperoleh informasi tentang sejauh mana siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Informasi ini dapat digunakan untuk memberikan
umpan balik kepada siswa dan mengidentifikasi area di mana siswa perlu meningkatkan
Penilaian produk atau hasil belajar juga bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada
siswa. Umpan balik ini dapat membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan dalam
produk atau hasil mereka, serta memberikan arahan tentang cara meningkatkan kualitas produk
atau hasil tersebut. Umpan balik ini dapat diberikan secara tertulis, lisan, atau melalui diskusi
dengan siswa.
Selanjutnya, penilaian produk atau hasil belajar juga bertujuan untuk mendorong
peningkatan siswa. Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, siswa didorong untuk
terus meningkatkan kualitas produk atau hasil mereka. Penilaian ini juga dapat memberikan
motivasi tambahan bagi siswa untuk belajar dan berusaha lebih baik.
Selain itu, penilaian produk atau hasil belajar juga memiliki tujuan untuk memfasilitasi
pengambilan keputusan. Hasil penilaian ini dapat digunakan oleh guru, orang tua, atau pihak
yang terkait dalam pengambilan keputusan terkait pembelajaran siswa. Misalnya, hasil penilaian
dapat digunakan untuk menentukan apakah siswa siap untuk melanjutkan ke tingkat
pembelajaran berikutnya atau untuk menentukan jenis bantuan atau dukungan tambahan yang
Terakhir, penilaian produk atau hasil belajar juga bertujuan untuk menilai efektivitas
pengajaran. Dengan melihat hasil penilaian, guru dapat mengevaluasi sejauh mana strategi
pengajaran dan metode yang digunakan telah efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Evaluasi ini membantu guru dalam merencanakan dan mengubah pendekatan pengajaran mereka
Dalam penilaian produk atau hasil belajar, terdapat berbagai metode yang dapat
digunakan. Salah satu metode yang umum digunakan adalah tes. Tes dapat berupa tes tertulis, tes
lisan, atau tes praktis, tergantung pada jenis produk atau hasil yang diukur. Selain itu, tugas atau
proyek juga dapat digunakan sebagai metode penilaian. Siswa dapat diminta untuk
menyelesaikan tugas atau proyek yang menunjukkan pemahaman atau keterampilan yang telah
mereka pelajari. Portofolio juga dapat digunakan, di mana siswa mengumpulkan berbagai produk
Observasi juga merupakan metode penilaian yang efektif dalam penilaian produk atau
hasil belajar. Dalam observasi, guru mengamati siswa saat mereka melakukan aktivitas atau
menghasilkan produk. Observasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan atau keterampilan yang telah mereka
pelajari.
Selain itu, peer assessment atau penilaian oleh teman sejawat juga dapat digunakan.
Dalam peer assessment, siswa saling menilai atau memberikan umpan balik kepada teman
sekelas mereka. Metode ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
Self-assessment atau penilaian diri juga merupakan metode penilaian yang penting.
Dalam self-assessment, siswa mengevaluasi produk atau hasil belajar mereka sendiri. Metode ini
dapat membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman diri tentang kekuatan dan kelemahan
Dalam proses penilaian produk atau hasil belajar, pengumpulan data merupakan langkah
penting. Data dapat dikumpulkan melalui berbagai cara, seperti tes tertulis, pengamatan, atau
menganalisis data tersebut. Analisis data melibatkan pengolahan data secara statistik atau
Konsep dasar penilaian produk atau hasil belajar melibatkan beberapa prinsip dan aspek
penting yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa konsep dasar penilaian produk atau hasil
belajar:
1. Obyektivitas: Penilaian produk atau hasil belajar harus dilakukan secara obyektif, artinya
penilaian didasarkan pada kriteria dan standar yang jelas. Obyektivitas ini penting untuk
2. Validitas: Penilaian produk atau hasil belajar harus memiliki validitas, yaitu mampu
mengukur apa yang sebenarnya ingin diukur. Validitas penilaian ini terkait dengan
sejauh mana instrumen penilaian dapat mengukur pencapaian siswa secara akurat dan
3. Reliabilitas: Penilaian produk atau hasil belajar harus memiliki reliabilitas, yaitu
konsistensi atau keandalan instrumen penilaian dalam menghasilkan data yang serupa
jika digunakan dalam situasi yang sama. Reliabilitas ini penting untuk memastikan
bahwa hasil penilaian dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor acak.
4. Transparansi: Penilaian produk atau hasil belajar harus transparan, artinya siswa dan
orang tua harus memahami kriteria penilaian yang digunakan dan bagaimana hasil
penilaian akan digunakan. Transparansi ini penting untuk memberikan kejelasan dan
5. Keterkaitan dengan Tujuan Pembelajaran: Penilaian produk atau hasil belajar harus
terkait erat dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penilaian ini harus
ditetapkan sebelumnya.
pembelajaran, karakteristik siswa, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil
penilaian.
7. Umpan Balik: Penilaian produk atau hasil belajar harus memberikan umpan balik yang
bermakna kepada siswa. Umpan balik ini dapat membantu siswa memahami kekuatan
dan kelemahan dalam produk atau hasil mereka, serta memberikan arahan tentang cara
secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil penilaian ini dapat
siswa yang membutuhkan, dan mengembangkan program pembelajaran yang lebih baik
di masa depan.
Konsep dasar penilaian produk atau hasil belajar ini penting untuk dipahami oleh
pendidik dan praktisi pendidikan agar dapat melakukan penilaian yang efektif dan bermakna bagi
siswa. Dengan memahami konsep dasar ini, penilaian dapat menjadi alat yang kuat dalam
Tujuan penilaian produk atau hasil belajar adalah untuk mengukur dan mengevaluasi
pencapaian siswa dalam proses pembelajaran. Dengan melakukan penilaian produk atau hasil
1. Mengukur Pencapaian Siswa: Tujuan utama dari penilaian produk atau hasil belajar
adalah untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Melalui penilaian ini, guru dapat memperoleh informasi tentang
kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka
pelajari. Hasil penilaian ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian
2. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa: Penilaian produk atau hasil belajar juga
bertujuan untuk memberikan umpan balik yang bermakna kepada siswa. Umpan balik ini
dapat membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan dalam produk atau hasil
belajar mereka. Dengan memperoleh umpan balik yang konstruktif, siswa dapat
mereka. Umpan balik ini juga dapat memberikan motivasi tambahan bagi siswa untuk
3. Mendorong Peningkatan Siswa: Penilaian produk atau hasil belajar bertujuan untuk
mendorong peningkatan siswa. Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, siswa
didorong untuk terus meningkatkan kualitas produk atau hasil belajar mereka. Penilaian
ini juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman diri tentang kekuatan
dan kelemahan mereka, serta memberikan motivasi untuk terus meningkatkan diri.
4. Memfasilitasi Pengambilan Keputusan: Hasil penilaian produk atau hasil belajar dapat
Informasi dari penilaian ini dapat membantu guru, orang tua, atau pihak yang terkait
siswa. Misalnya, hasil penilaian dapat digunakan untuk menentukan apakah siswa siap
5. Menilai Efektivitas Pengajaran: Penilaian produk atau hasil belajar juga bertujuan untuk
menilai efektivitas pengajaran. Dengan melihat hasil penilaian, guru dapat mengevaluasi
sejauh mana strategi pengajaran dan metode yang digunakan telah efektif dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi ini membantu guru dalam merencanakan dan
mengubah pendekatan pengajaran mereka agar lebih efektif di masa depan. Tujuan ini
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, penilaian produk atau hasil belajar menjadi alat yang
penting dalam meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil penilaian ini dapat memberikan
informasi yang berharga bagi guru, siswa, dan pihak terkait untuk mengembangkan pendidikan
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam penilaian produk atau hasil belajar.
Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan dalam penilaian ini:
1. Tes: Metode ini melibatkan penggunaan instrumen tes tertulis atau tes lisan untuk
mengukur pemahaman dan penerapan pengetahuan siswa. Tes dapat berupa pilihan
ganda, esai, atau bentuk lainnya. Tes ini biasanya mencakup pertanyaan yang dirancang
untuk menguji pemahaman konsep, kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi siswa.
2. Tugas: Metode ini melibatkan pemberian tugas kepada siswa yang mencerminkan
pemahaman dan penerapan pengetahuan yang telah mereka pelajari. Tugas ini dapat
berupa penulisan esai, penyelesaian masalah, penelitian, presentasi, atau tugas kreatif
lainnya. Tugas ini memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dalam
konteks nyata.
3. Proyek: Metode ini melibatkan pemberian proyek kepada siswa yang memungkinkan
mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari
dalam situasi nyata. Proyek ini biasanya melibatkan kerja kelompok atau individu untuk
menciptakan produk atau hasil yang mencerminkan pemahaman dan penerapan konsep
4. Portofolio: Metode ini melibatkan pengumpulan dan penilaian berbagai produk atau hasil
belajar siswa dalam satu kumpulan yang disebut portofolio. Portofolio ini mencakup
berbagai jenis produk atau hasil belajar, seperti tes, tugas, proyek, jurnal, atau catatan
mereka sepanjang waktu dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang
pencapaian mereka.
5. Observasi: Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap siswa saat mereka
melakukan aktivitas atau menghasilkan produk. Observasi ini dapat dilakukan oleh guru
6. Peer Assessment: Metode ini melibatkan penilaian oleh teman sejawat. Siswa saling
menilai atau memberikan umpan balik kepada teman sekelas mereka berdasarkan kriteria
penilaian yang telah ditentukan. Peer assessment ini dapat membantu siswa dalam
mengembangkan keterampilan penilaian diri dan menghargai kerja keras teman sejawat
mereka.
7. Self-Assessment: Metode ini melibatkan penilaian diri oleh siswa terhadap produk atau
hasil belajar mereka sendiri. Siswa mengevaluasi sejauh mana mereka telah mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Self-assessment ini dapat membantu siswa
dalam mengembangkan pemahaman diri tentang kekuatan dan kelemahan mereka, serta
Setiap metode penilaian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dapat
dipilih berdasarkan tujuan penilaian, konteks pembelajaran, dan karakteristik siswa. Kombinasi
dari beberapa metode penilaian juga dapat digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih
Proses penilaian produk atau hasil belajar melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti untuk
memastikan penilaian dilakukan dengan baik dan hasilnya dapat memberikan informasi yang
bermakna.
Berikut adalah beberapa langkah dalam proses penilaian produk atau hasil belajar:
1. Pengumpulan Data: Langkah pertama dalam proses penilaian adalah mengumpulkan data
tentang produk atau hasil belajar siswa. Data ini dapat berupa tes, tugas, proyek,
portofolio, atau hasil lain yang relevan. Penting untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan mencerminkan pemahaman dan penerapan konsep yang telah dipelajari oleh
siswa.
2. Analisis Data: Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis data
tersebut. Analisis data melibatkan pengolahan data secara statistik atau interpretatif untuk
memahami hasil penilaian. Analisis data ini dapat melibatkan perhitungan skor,
pengelompokan data, pembuatan grafik, atau penggunaan metode analisis lainnya sesuai
makna dan implikasi dari hasil penilaian. Hasil penilaian ini dapat digunakan untuk
membandingkan pencapaian siswa dengan kriteria atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya.
4. Umpan Balik kepada Siswa: Langkah penting dalam proses penilaian adalah memberikan
umpan balik yang bermakna kepada siswa. Umpan balik ini harus menggambarkan
kekuatan dan kelemahan dalam produk atau hasil belajar siswa, serta memberikan arahan
tentang cara meningkatkan kualitas produk atau hasil tersebut. Umpan balik ini dapat
5. Penggunaan Hasil Penilaian: Hasil penilaian produk atau hasil belajar harus digunakan
secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil penilaian ini dapat
yang membutuhkan, dan mengembangkan program pembelajaran yang lebih baik di masa
depan. Penting untuk memastikan bahwa hasil penilaian digunakan dengan tepat dan
6. Rekam Jejak Penilaian: Selama proses penilaian, penting untuk mencatat dan menyimpan
rekam jejak penilaian. Rekam jejak ini mencakup data penilaian, analisis data, interpretasi
hasil, dan umpan balik yang diberikan kepada siswa. Rekam jejak ini dapat digunakan
sebagai referensi untuk evaluasi dan perbaikan proses penilaian di masa depan.
Proses penilaian produk atau hasil belajar ini penting untuk memastikan bahwa penilaian
dilakukan dengan baik dan memberikan informasi yang bermakna. Setiap langkah dalam proses
ini harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan pada prinsip-prinsip penilaian yang valid
dan obyektif. Dengan mengikuti proses penilaian yang tepat, hasil penilaian dapat memberikan
gambaran yang akurat tentang pencapaian siswa dan membantu dalam pengembangan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penilaian produk atau hasil belajar. Faktor-faktor
ini perlu dipertimbangkan dalam proses penilaian untuk memastikan bahwa hasil penilaian akurat
dan adil. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian produk atau hasil belajar:
1. Karakteristik Siswa: Setiap siswa memiliki karakteristik yang unik, termasuk latar
belakang, kecerdasan, minat, gaya belajar, dan kebutuhan khusus. Faktor-faktor ini dapat
mempengaruhi kemampuan siswa dalam menghasilkan produk atau hasil belajar. Penting
hasil penilaian.
kelas, dapat mempengaruhi hasil penilaian. Faktor-faktor seperti fasilitas, dukungan dari
guru dan teman sekelas, akses ke sumber daya pembelajaran, dan iklim belajar dapat
mempengaruhi kemampuan siswa dalam menghasilkan produk atau hasil belajar. Penting
3. Konteks Pembelajaran: Konteks pembelajaran mengacu pada situasi atau kondisi di mana
memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa untuk menghasilkan produk atau
hasil belajar yang baik. Penting untuk mempertimbangkan konteks pembelajaran ini
4. Kriteria Penilaian: Kriteria penilaian yang digunakan dalam menilai produk atau hasil
belajar juga dapat mempengaruhi hasil penilaian. Kriteria yang jelas, relevan, dan
obyektif sangat penting untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan dengan adil dan
pencapaian siswa.
5. Bias Penilaian: Bias penilaian dapat muncul ketika penilaian tidak dilakukan secara
obyektif atau adil. Bias dapat terjadi karena faktor-faktor seperti preferensi pribadi,
stereotipe, atau pengaruh dari faktor eksternal. Penting untuk menyadari dan menghindari
bias penilaian yang dapat memengaruhi hasil penilaian secara tidak adil.
penilaian yang dilakukan oleh berbagai penilai. Perbedaan dalam penilaian antar penilai
dapat mempengaruhi hasil penilaian. Penting untuk memastikan bahwa ada konsistensi
dalam penilaian dengan menggunakan kriteria penilaian yang jelas dan memberikan
7. Umpan Balik dan Koreksi: Umpan balik yang diberikan kepada siswa setelah penilaian
dapat mempengaruhi pemahaman dan motivasi siswa. Umpan balik yang konstruktif dan
bermakna dapat membantu siswa dalam memperbaiki produk atau hasil belajar mereka.
Selain itu, kesempatan untuk melakukan koreksi atau perbaikan dapat mempengaruhi
memastikan bahwa penilaian dilakukan dengan adil, akurat, dan bermakna. Dengan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian produk atau hasil belajar merupakan komponen penting dalam proses
efektivitas pengajaran. Metode penilaian yang dapat digunakan meliputi tes, tugas,
terdapat tantangan dalam penilaian produk atau hasil belajar, solusi dapat ditemukan
dengan menggunakan metode yang tepat dan mengelola data penilaian dengan baik.
B. Saran
Dalam makalah yang kami buat ini,kami memahami bahwa makalah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan sehingga dengan ini. Sekirannya pembaca dapat
mengkritik dan memberi saran dan masukan ,dan semoga apa yang di sampaikan dalam
2. Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran: Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi). Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya.
6. Acuan dan Teknik Penilaian proses dan hasil belajar dalam kurikulum 2013. (A. Safa, Ed.)
7. Panduan Penilaian oleh pendidikan dan satuan pembinaan, Direktorat Pembinaan, Direktorat
9. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka - Detik Pendidikan.