Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalh ini yang
berjudul: “STANDAR AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA, HUBUNGAN ANTARA STANDAR AKUNTANSI
DAN PERANGKAT PERATURAN LAIN NYA “.

Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan berbagai pihak lain untuk itu dalam kesempatan ini
kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa proses penyusunan dalam penyelesaian makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat terselesaikan dengan
baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini dan juga dalam penyelesaian tugas-tugas serta
makalah berikutnya.

Kami sebagai penyusun makalah ini yang berkaitan dengan standar akuntansi serta di berbagai
negara, hubungan antara standar akuntansi dan perangkat peraturan lainnya.

Cileungsi, Juni 2020

Penulis

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu sarana penunjang yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi adalah
standar akuntansi yang memungkinkan terlaksananya sistem informasi manajemen dengan baik.
Standar akuntansi dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan yang
layak serta memiliki daya banding sehingga dapat menyajikan informasi yang bernilai bagi pihak-
pihak yang berkepentingan. Standar akuntansi merupakan landasan atau petunjuk bagi mereka
untuk melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, agar laporan keuangan lebih berguna
dan tidak menyesatkan. Hal ini diperjelas oleh Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) sebagai pedoman pokok penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi
perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainnya adalah sangat penting, agar laporan keuangan
lebih berguna, dapat dimengerti dan dapat diperbandingkan serta tidak menyesatkan.

Oleh karena itu, maka standar akuntansi merupakan suatu pedoman yang wajib ditaati bagi mereka
yang melakukan kegiatan di bidang akuntansi, dalam rangka penyusunan laporan keuangan. Tetapi
perlu diingat bahwa Standar Akuntansi Keuangan sebagai suatu pedoman yang diikuti kebiasaan
tentulah bukan merupakan pedoman yang sifatnya universal dan berlaku mutlak sesuai keadaan,
waktu dan tempat. Standar Akuntansi Keuangan dalam perkembangannnya tidak terlepas dari
pengaruh faktor-faktor lain, misalnya pandangan para ahli di bidang akuntansi, perkembangan
politik dan ekonomi, peraturan pemerintah dan faktor-faktor lainnya.
Dengan demikian, maka yang perlu diketahui dari Standar Akuntansi tersebut adalah pedoman dan
petunjuk apakah yang dapat diberikan oleh Standar Akuntansi tersebut? Standar Akuntansi dapat
memberikan petunjuk tentang bagaimanakah caranya sumber-sumber ekonomi yang
ditimbulkannya dicatat sebagai “harta” dan “kewajiban”. Jika terjadi perubahan atas harta dan
kewajiban itu bagaimanakah cara mencatatnya, kapan perubahan tersebut dicatat serta
bagaimanakah cara mengukurnya, informasi apa saja yang perlu diungkapkan dan bagaimana cara
mengungkapkannya dan sebagainya.

B. RUMUSAN MASALAH

Apakah Pengertian dan bagaimana Standar Akuntansi itu?

Bagaimanakah Hubungan Standar Akuntansi dengan Perangkat Peraturan Lainnya ?

Bagaimanakah Penyusunan Standar Akuntansi di setiap negara?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut :

Untuk memaparkan pengertian dari Standar Akutansi.

Untuk memaparkan tentang poin-poin standar akuntansi sesuai dengan rumusan masalah diatas.

Sebagai salah satu bentuk penyelesaian tugas selaku mahasiswa/i jurusan akuntansi STIE PERTIWI

PENUTUP

KESIMPULAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan pedoman dalam melakukan praktek
akuntansi dimana uraian materi di dalamnya mencakup hampir semua aspek yang berkaitan dengan
akuntansi, yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan kemampuan dalam
bidang akuntansi yang tergabung dalam suatu lembaga yang dinamakan Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI). Dengan kata lain, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah buku petunjuk bagi
pelaku akuntansi yang berisi pedoman tentang segala hal yang ada hubungannya dengan akuntansi.

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun
dan disahkan oleh lembaga resmi (standard setting body) pada saat tertentu.

Pernyataan di atas memberikan pemahaman bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
merupakan buku petunjuk tentang akuntansi yang berisi konvensi atau kesepakatan, peraturan dan
prosedur yang telah disahkan oleh suatu lembaga atau institut resmi. Dengan kata lain Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)merupakan sebuah peraturan tentang prosedur akuntansi yang
telah disepakati dan telah disahkan oleh sebuah lembaga atau institut resmi.

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia selalu
mengacu pada teori-teori yang berlaku dan memberikan tafsiran dan penalaran yang telah
mendalam dalam hal praktek terutama dalam pembuatan laporan keuangan dalam memperolah
informasi yang akurat sehubungan data ekonomi.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) mengacu pada penafsiran dan penalaran teori-teori yang “berlaku” dalam hal praktek
“pembuatan laporan keuangan” guna memperoleh inforamsi tentang kondisi ekonomi.

Pemahaman di atas memberikan gambaran bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
berisi “tata cara penyusunan laporan keuangan” yang selalu mengacu pada teori yang berlaku, atau
dengan kata lain didasarkan pada kondisi yang sedang berlangsung.

Hal ini menyebabkan tidak menutup kemungkinan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dapat mengalami perubahan/penyesuaian dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan
kebutuhan informasi ekonomi.

Dari keseluruhan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) merupakan suatu buku petunjuk dari prosedur akuntansi yang berisi peraturan
tentang perlakuan, pencatatan, penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang disusun oleh
lembaga IAI yang didasarkan pada kondisi yang sedang berlangsung dan telah disepakati (konvensi)
serta telah disahkan oleh lembaga atau institut resmi, sebagai suatu pedoman, Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) bukan merupakan suatu kemutlakan bagi setiap perusahasan dalam
membuat laporann keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, Ahmed Riahi, 2006. Teori Akuntansi, Buku 1, Edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Sofyan Syafri Harahap, (2001), Teori Akuntansi, Cetakan Ke-3, Penerbit RajaGrafindo Persada, PT.,
Jakarta.

Tuanakotta, Theodorus M. (2000), Teori Akuntansi, Buku Satu, Penerbit Universitas Indonesia,
Lembaga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai