Anda di halaman 1dari 4

Nama :Irgi Ahmad Nizham Hidayatullah (32230004)

Prodi :Hukum Ekonomi Syari`ah


Dosen Pengampu :Luslenika M.Si

Tugas Mata Kuliah Fiqh Ibadah


Buatlah Review Materi Sholat Jamak dan Sholat Qashar :

- pengertian sholat Jamak dan Qashar


- Dasar Hukum pelaksanaan Sholat Jamak dan Qashar
- Syarat-syarat yang diperbolehkan jamak dan Qashar
- Tata cara melakukan sholat Jamak dan Qashar

Tugas bersifat mandiri bukan kelompok, diketik dan dikumpulkan di grup Wa, paling lambat
besok jam 18.00.
 Pembahasan
Shalat Jamak
Shalat jamak artinya mengumpulkan shalat. Maksudnya adalah mengumpulkan dua shalat fardhu
dan mngerjakan dalam satu waktu. Misalnya: shalat dhuhur dan ashar dikerjakan diwaktu dhuhur
atau waktu ashar.

Penyebab diperbolehkannya Shalat jamak


a) Karena bepergian dengan syarat : Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat,
misalnya pergi umroh atau haji, silahturrrahmi, berdagang, dan sebagainya.
Jarak bepergian sekurang-kurangnya farsakh = 80.640 km 81 km), ada yang 16 (dibulatkan
berpendapat ± 138 km.
b) Karena dalam keadaan ketakutan atau rasa khawatir yang sangat, misalnya : adanya
kekacauan, perang, dan sebagainya.
c) Karena sakit yang tidak memungkinkan melaksanakan sholat tesebut pada waktunya.
d) Karena hujan dan tidak ada tempat untuk sholat.

Shalat yang boleh di jamak:


Shalat yang boleh dijamak yaitu dhuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya. Sedangkan
subuh tetap wajib dikerjakan pada waktunya sendiri.

Jamak dibagi menjadi dua:

1. Jamak takdim

Mengumpulkan dua shalat dan dikerjakan pada shalat yang pertama. Misalnya: Shalat dhuhur
dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur

2. Jamak takhir

Mengumpulkan dua shalat dan dikerjakan pada shalat yang kedua. Misalnya Shalat dhuhur dan
ashar dikerjakan pada waktu ashar.

Shalat Qasar

Shalat Qasar artinya meringkas jumlah rakaat shalat, maksudnya rakaat shalat yang empat,
diringkas menjadi 2 rakaat. Sedangkan yang dua rakaat ada yang tiga rakaat tidak boleh
diringkas.

Shalat-shalat lima waktu yang boleh diqasar yaitu :Dhuhur, Ashar, dan isya

Sebab-sebab diperbolehkannya shalat

Qasar a) Karena bepergian dengan syarat: Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat,
misalnya pergi haji, umroh, silahturrrahmi, berdagang, dan lain-lain. Ø Jarak bepergian
sekurang-kurangnya 16 farsakh yaitu sama dengan ± 81 km, ada yang berpendapat sama dengan
± 90 km, dan ada yang berpendapat ± 138 km. B) Karena situasi atau keadaan tidak
Aman, misalnya: karena adanya perang,Kerusuhan yang dilekukan oleh orang-Orang kafir, dan
lain-lain.
Shalat Jama Qasar

Shalat Jama Qasar adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya pada satu
waktu dan sekaligus meringkas jumlah rakaatnya. Contoh: Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan
pada waktu ashar, dan masing-masing dikerjakan dua rakaat-dua rakaat.

Jamak qasar takdim dan takhir:

1. Shalat Jama Qasar Takdim yaitu shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur,
dan masing-masing dikerjakan dua rakaat-dua rakaat. Atau shalat maghrib dan isya,
dikerjakan pada waktu maghrib, shalat maghrib tetap dikerjakan tiga rakaat, sedangkan
isya dikerjakan dua rakaat.

2. Shalat Jama Qasar Takhir yaitu Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar,
dan masing-masing dikerjakan dua rakaat, atau shalat maghrib dan isya dikerjakan pada
waktu isya, shalat maghrib tetap dikerjakan tiga rakaat, sedangkan isya dikerjakan dua
rakaat

Anda mungkin juga menyukai