Anda di halaman 1dari 9

Sejarah Pemikiran

Ekonomi Islam
Disampaikan oleh :
Ade Firmansah (32230005)
PEMIKIRAN EKONOMI

ABU UBAID
(154 H – 224 H)
Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid

• Keadilan menjadi prinsip dasar dalam misi khlaifah


• Khlaifah (pemerintah) menetapkan hukum
berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah dan harus
menyayangi rakyatnya
• Negara bertugas menegakan nilai-nilai keadilan
sosial, mengatur keuangan negara seefektif mungkin
dan menyediakan kebutuhan pokok, fasilitas umum,
distribusi pendapatan yang berkeadilan
Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid

PERANAN NEGARA DALAM PEREKONOMIAN


• Azas pengelolaan harta didasarkan atas ketakwaan
kepada Allah Swt
• Keberadaan kekayaan pada komunitas kaum muslimin
merupakan tanggungjawab seluruhnya, dan kepala
negara berhak menggunakannya demi kepentingan
seluruh kaum muslimin
• Pemerintah bertanggungjawab atas keamanan,
kesejahteraan, melindungi hak-hak rakyat, mengatur
kekayaan publik dan menjamin terpeliharanya
maqasid syariah
Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid

SUMBER Keuangan Publik


PENERIMAAN
KEUANGAN NEGARA
Fa’I Shadaqah / Zakat

Kharaj
Jizyah Usyr
penghasilan tanah
taklukan kaum zakat tanaman dan
pajak tahunan yang Khumus
muslimin dengan jalan buah-buahan (QS.
wajib diserahkan
damai yang pemiliknya Al-An’am: 141),
oleh non-muslim
menawarkan untuk 1/5 dari ghanimah kedua usyr adalah
mengolah tanah itu sebagai jaminan atas
(rampasan perang), sesuatu yang diambil
sebagai pengganti keamanan jiwa,
rikaz adan luqathah dari harta kafir zimmi
sewa tanah dan harta, dan
yang melintas untuk
bersedia memberikan kebebasan
perdagangan (cukai
sebahagian dari hasil beribadah.
dagang)
produksinya. 50:50
Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid Iqta

Tanah yang diberikan oleh kepala


negara kepada seorang rakyatnya
untuk menguasai sebidang tanah
dengan mengabaikan yang lainnya.

Ihya al-Mawat
Hukum
Pertanahan Membuka kembali lahan(tanah) yang
mati itu dengan membersihkannya,
mengairi, mendirikan bangunan dan
menanamkan kembali benih-benih
kehidupan pada lahan tersebut

Hima / Perlindungan

Tanah yang tidak berpenduduk yang


dilindungi oleh negara untuk keperluan
mengembala binatang ternak oleh
seluruh umat Islam
Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid

FUNGSI UANG
• Standard nilai (standard of exchange value)
• Alat Tukar (medium of exchange)
• Mendukung uang logam dari emas dan perak
dalam teori ekonomi konvensional
KESIMPULAN

Abu ubaid mengambil kesimpulan bahwa


cukai merupakan adat kebisaan yang
senantiasanya di berlakukan pada zaman
jahilliyah .Kemudian Allah membatalkan
sistem cukai tersebut dengan pengutusan
Rasulullah dan agama islam.
Lalu ,datanglah kewajiban membayar zakat
sebanyak seperempat dari usyur (2,5%)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai