Anda di halaman 1dari 5

BAB SHALAT

DEFINISI
◦ Secara etimologi shalat berarti do’a dan secara terminology / istilah, para ahli
fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki. Secara lahiriah shalat
berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.

◦ ‫ۗ َو َاِقِم الَّص ٰل وَۗة ِاَّن الَّص ٰل وَة َتْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِر‬
◦ “ Kerjakanlah Shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang jahat
(keji) dan yang mungkar” (QS Al Ankabut : 45)
Kedudukan Shalat dalam Islam
 Ibadah terpenting, karena merupakan perkara kedua dalam rukun
Islam setelah mengucapkan syahadat
 Ciri orang yang bertaqwa dan orang mukmin.
 Sebagai tiang agama
 Amalan yang pertama kali dihisab dihari kiamat
 Ikatan terakhir yang terlepas dari agama, yang bila hilang maka hilanglah agama.
 Sarana untuk mengingat Allah SWT.
 Pencegah perbuatan keji dan munkar, serta untuk memohon pertolongan.
 Harus tetap dilaksanakan walaupun bermukim atau dalam perjalanan, dalam kondisi damai
ataupun perang
Syarat Sah Shalat
1. Suci dari hadats besar dan hadats kecil
2. Suci badan, pakaian dan tempat dari Najis
3. Menutup aurat
4. Mengetahui masuknya waktu shalat
5. Menghadap ke kiblat
Rukun dalam Shalat
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Berdiri dengan tegak, bagi yang mampu
4. Membaca alfatihah disetiap rakat
5. Ruku’ serta tuma’ninah
6. I’tidal
7. Sujud dua kali
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca Shalawat atas nabi
11. Salam
12. Tertib

Anda mungkin juga menyukai