N
DENGAN DIAGNOSA MEDIS MENINGOENCEFALITIS
PNEUMONIA DI RUANG ICU RSUD DR. H. MOCH ANSARI
SALEH BANJARMASIN
Oleh:
HJ. YUNITA, S.Kep
NIM. 2314901210119
1. Pengkajian
Nama : Ny. N
Pengkajian Keperawatan Pasien No. Rekam Medik : 50-xx-xx
ICU Tanggal Lahir : 08-11-1983
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal : 22 Februari 2024 Jam : 10.00 WITA
Sumber data : ERM
Rujukan : RSUD Sambang Lihum
Diagnosa rujukan : Penurunan Kesadaran, kejang
Pendidikan pasien : SMP
Pekerjaan pasien : IRT
2. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Pernapasan :
Sistem Kardiovaskular :
Sirkulasi perifer
Nadi : 89 x/menit
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pulsasi : Kuat
Akral : Hangat
Warna kulit : Tidak ada gangguan pada kulit, baik itu kemerahan
maupun cyanosis atau pucat
Sirkulasi jantung
Hasil EKG : Tanggal 13/02/24
SR, HR 61 bpm,NAD, ST elevasi V1-V6, I,
aVL
Tanggal 15/02/24
SR, HR 60 bpm, NAD, ST elevasi dengan n T
bifasik di V1-V6, I ,aVL
Kardiomegali : Ya
Irama : Teratur
Nyeri dada : Tidak terkaji
Perdarahan : Tidak ada
b. Sistem gastrointestinal :
Sistem Perkemihan :
Warna : Kuning
Distensi : Tidak ada
Sistem Hematologi :
Perdarahan : Tidak terjadi perdarahan
NGT : Ya
DC : Ya
a. Psikososial
Komunitas yang diikuti : Tidak ada
Koping : Menerima Menolak Kehilangan
Mandiri
Afek : Gelisah Insomnia Tegang Depresi
Apatis
HDR : Emosional Tidak berdaya Rasa bersalah
Persefsi penyakit : Menerima Menolak
Hubungan keluarga harmonis : Tidak Ya, orang terdekat : Istri dan anak-anak
pasien
b. Spiritual
Kebiasaan keluarga /pasien : Pasien menjalankan ibadah shalat 5 waktu dan
untuk mengatasi stress dari sisi menghadiri pengajian sebelum sakit.
spiritual
4. Kebutuhan Edukasi
a. Terdapat hambatan
dalam pembelajaran
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa Lainnya…………
Tidak Ya, jika ya, gelang risiko jatuh warna kuning harus terpasang
6. Status Fungsional
7. Skala Nyeri
Nyeri Tidak Ya
1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Nyerikronis, : …………………………………………
Lokasi
Nyeri akut, : -
Lokasi
Skor nyeri (0-10) : -
Nyeri hilang : Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain sebutkan
Nyeri : Tidur
mempengaruhi Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya………………………………………
8. Skrinning Gizi
(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang dilingkari)
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
+
Total skor 1
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan pengkajian
lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Tim terapi gizi sudah memberikan diet sesuai kebutuhan pasien
10. Terapi
Inf Ns : Asering : B fluid 1:1:1/ 24 jam
Inj ranitidin 2x1
Inj Dexametason 4x2 amp
Inj ceftriaxon 2x2 gram
PO.Asiklovir 5x800 mg
PO. B komplek 2x1
PO. Valproat syrup 3x500 mg
PO.Asam folat 2x1
PO. Clonazepam 1x2 mg
PO. KSR 3x1
PO. Vip albumin 3x1
PO Fenitoin 3x100 mg
Diet sonde peptibrain 6x200 ml
Diet ekstra putel 2 butir/hari dan kaldu haruan 2x100 ml
ANALISA DATA
No. Hari/ Tanggal/ Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1. Kamis, 22 DS Mocus yang berlebihan Ketidakefektifan
Februari 2024 (-) bersihan jalan
jam 11.00 nafas tidak efektif
DO
Kesadaran : daam pengaruh Obat
Tanda - Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 89 x/m
Pernafasan : 16 x/m
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 100 %
Terdapat suara nafas Ronchii (+)
Terpasang ETT ukuran 7 kedalaman 20 cm
Terpasang ventilator
DO
Kesadaran : daam pengaruh Obat
Tanda - Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 89 x/m
Pernafasan : 16 x/m
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 100 %
Terdapat suara nafas Ronchii (+)
Terpasang ETT ukuran 7 kedalaman 20 cm
Terpasang ventilator
Oxygen Therapy
Bersihkan mulut, hidung dan secret
trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan
darah
Monitor VS saat pasien berbaring,
duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan
dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan
kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad
(tekanan nadi yang melebar,
bradikardi, peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari
perubahan vital sign
4. Resiko defisit Dalam 2 x 4 jam setelah
Nutritional Status :
Nutrition Management
nutrisi kurang dari dilakukan
kebutuhan tubuh
intervensi
diharapkan Resiko defidit Nutritional Status : food and
Kaji adanya alergi makanan
nutrisi kurang dari kebutuhan Fluid Intake Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
tubuh dapat teratasi dengan
kriteria hasil : Nutritional Status: nutrient
menentukan jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan pasien.
1. Adanya peningkatan berat Intake
badan sesuai dengan tujuan Weight control
Anjurkan pasien untuk
2. Berat badan ideal sesuai meningkatkan intake Fe
dengan tinggi badan Anjurkan pasien untuk
3. Mampu mengidentifikasi meningkatkan protein dan vitamin C
kebutuhan nutrisi
4. Tidak ada tanda-tanda Berikan substansi gula
malnutrisi
5. Menunjukkan peningkatan
Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
fungsi pengecapan dan
mencegah konstipasi
menelan
6. Tidak terjadi penurunan Berikan makanan yang terpilih
berat badan yang berarti (sudah dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
Ajarkan pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat
badan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas
yang biasa dilakukan
Monitor interaksi anak atau orangtua
selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan
perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam,
dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total
protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas
oral.
Catat jika lidah berwarna magenta,
scarlet
Dorong istirahat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
1. Kamis, Ketidakeektifa 1. Pastikan kebutuhan oral/tracheal suctioning S : (-)
22/02/24 n bersihan O: Hj. Yunita
2. Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah
jam 13.00 jalan suctioning. Pasien tampak lemah
nafas 3. Informasikan pada klien dan keluarga Masih terpasang ETT dan Ventilator
tentang suctioning Ronchi berkurang
4. Minta klien nafas dalam sebelum suction Tanda-Tanda Vital
dilakukan. TD: 107/53 mmHg
5. Berikan O2 dengan menggunakan nasal Nadi: 68 x/permenit
untuk memfasilitasi suksion nasotrakeal Respirasi: 20 x/menit
6. Gunakan alat yang steril setiap melakukan Temp: 36,0 ºC
tindakan Sp02: 100 %
A: Masalah Belum Teratasi
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
7. Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas P: Lanjutkan Intervensi
dalam setelah kateter dikeluarkan dan
nasotrakeal
8. Monitor status oksigen pasien
9. Ajarkan keluarga bagaimana cara
melakukan suksion
10. Hentikan suksion dan berikan oksigen
apabila pasien menunjukkan bradikardi,
peningkatan saturasi O2, dll
11. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilas
12. Identifikasi pasien perlunya pemasangan
alat jalan nafas buatan
13. Pasang mayo bila perlu
14. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
15. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
16. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
17. Lakukan suction pada mayo
18. Berikan bronkodilator bila perlu
19. Berikan pelembab udara Kassa basah NaCI
Lembab
20. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
keseimbangan.
21. Monitor respirasi dan status O2
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
Oxygen Therapy
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
oksigenasi
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau
berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan
bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi
yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
4. Kamis, Resiko defisit Nutrition Management S : (-) Hj. Yunita
22/02/24
jam 13.00
nutrisi kurang
dari kebutuhan
Kaji adanya alergi makanan
O:
Kesadran pasien dalam pengaruh obat
tubuh Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan Masih terpasang NGT
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan Diet diberikan DC Peptibren 6x200cc +
pasien. Extra putel 2 btr/hr + Kaldu haruan
2x100cc
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Tanda-Tanda Vital
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein
TD: 107/53 mmHg
Nadi: 68 x/permenit
dan vitamin C Respirasi: 20 x/menit
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
Berikan substansi gula
Temp: 36,0 ºC
Sp02: 100 %
Yakinkan diet yang dimakan mengandung A: Masalah Belum Teratasi
tinggi serat untuk mencegah konstipasi P: Lanjutkan Intervensi
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
dilakukan
Monitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan perubahan
pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah
patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan
kadar Ht
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas oral.
Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
5. Kamis, Resiko Infeksi Infection Control (Kontrol infeksi) S; (-) Hj. Yunita
22/02/24
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
O;
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
jam 13.00 lain Tidak ada tanda tanda infeksi
Pertahankan teknik isolasi
Hasil lab tidak menunjukan infeksi
WBC : 10,520
Batasi pengunjung bila perlu Tanda-Tanda Vital
TD: 107/53 mmHg
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci Nadi: 68 x/permenit
tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung Respirasi: 20 x/menit
meninggalkan pasien Temp: 36,0 ºC
Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
Sp02: 98 %
A: Masalah Belum Teratasi
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah P: Lanjutkan Intervensi
tindakan keperawatan
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
pelindung
Pertahankan lingkungan aseptik selama
pemasangan alat
Ganti letak IV perifer dan line central dan
dressing sesuai dengan petunjuk umum
Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan
infeksi kandung kencing
Tingktkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu
No Hari/ Diagnosa NIC EVALUASI TINDAKAN Paraf
. Tanggal/ NANDA
Jam
Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan
lokal
Monitor hitung granulosit, WBC
Monitor kerentangan terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Sering pengunjung terhadap penyakit menular
3. Kamis, Pols nafas (-) O: Masalah belum Lanjutkan Intervensi Hj. Yunita
15/11/23 jam tidak efektif Pasien tampak teratasi
14.10 lemah, kesadaran
dalam pengaruh
obat
Masih terpasang
ETT dan
Ventilator
Tidak ada tanda
tanda gagal nafas
dan disaturasi
Tanda-Tanda
Vital
TD: 107/53
No Hari/ Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah Perencanaan
Paraf
. Tanggal/ Jam NANDA (A) Selanjutnya (P)
mmHg
Nadi: 68
x/permenit
Respirasi: 20
x/menit
Temp: 36,0
ºC
Sp02: 100 %
4. Kamis, Resiko defisit (-) O: Masalah belum Lanjutkan Intervensi Hj. Yunita
15/11/23 jam nutrisi kurang Kesadran pasien teratasi
14.10 dari kebutuhan dalam pengaruh
tubuh obat
Masih terpasang
NGT
Diet diberikan
DC Peptibren
6x200cc + Extra
putel 2 btr/hr +
Kaldu haruan
2x100cc
Tanda-Tanda
Vital
TD: 107/53
mmHg
Nadi: 68
x/permenit
No Hari/ Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah Perencanaan
Paraf
. Tanggal/ Jam NANDA (A) Selanjutnya (P)
Respirasi: 20
x/menit
Temp: 36,0
ºC
Sp02: 100 %