1,2,3,4
Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret
*email: heppiwahyu2@student.uns.ac.id
ABSTRAK
Konflik Wadas adalah salah satu konflik agraria yang ada di Indonesia. Konflik
ini terjadi karena adanya keganjilan dalam pembangunan Bendungan Bener.
Konflik ini terjadi berkepanjangan sehingga perlu dikaji mengapa terjadi konflik
wadas ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam melaksanakan penelitian digunakan
teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik studi pustaka. Hasil dari
penelitian ini adalah konflik wadas terjadi berawal dari rencana pembangunan
Bendungan Bener yang membutuhkan batuan andesit dari desa Wadas. Meskipun
pembangunan ini berdampak positif namun bagi masyarakat Desa Wadas,
pengambilan batuannya yang membuat berdampak negatif. Terdapat beberapa
aksi yang menolak pembangunan ini seperti GEMPADEWA dan kelompok
perempuan, Wadon Wadas, untuk menyuarakan penolakan mereka dan melakukan
perlawanan terhadap pengambilan batu andesit.