Anda di halaman 1dari 26

Capaian Pembelajaran

Hidup manusia yang penuh dinamika dipelihara Allah

Fase: Fase D

Elemen: Allah Berkarya

Sub Elemen: Allah Pemelihara

Capaian Pembelajaran Per Tahun


Memahami bahwa hidup manusia yang penuh dinamika berada dalam kuasa dan
pemeliharaan Allah serta menyajikan fakta berkaitan dengan pemeliharaan Allah.

Alur Konten
• Campur tangan Allah dalam kehidupan umat-Nya.
• Bukti Pemeliharaan Allah terhadap seluruh ciptaan

Alur Tujuan Pembelajaran dalam Setiap Fase


Mengidentifikasi cara Allah memelihara dirinya dalam berbagai dinamika kehidupan
umat-Nya
Mendeskripsikan ciri-ciri kuasa Allah yang memberi pemeliharaan sesuai teks Alkitab
Mendiskusikan teks Alkitab tentang bukti pemeliharaan Allah yang memberi
pemeliharaan atas diri ku
Menyajikan bukti karya Allah yang memelihara kehidupan manusias dalam bentuk karya
puisi, cerita pendek atau narasi melalui media podcast, video TikTok
C. Profil Pelajar Pancasila

Ada 6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila,


antara lain:
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2. Berkebinekaan Global.
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

Pelajar menjadi pribadi yang mandiri :


Menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap pelajar yang bertanggung jawab atas proses
belajar pada bagian ini, dapat meregulasi diri.
Bernalar kritis :
Mampu menganalisa kenyataan hidup sebagai remaja Kristen yang memperoleh informasi
dan gagasan dalam pembelajaran di bab ini, sehingga dapat merefleksi pemikiran dan
bagaimana proses pengambilan keputusan dilakukan.
Kreatif :
Selalu berupaya aktif menolong dan menghasilkan sesuatu bagi orang-orang yang
membutuhkan, dapat mencari solusi terbaik (orisinal, bermakna, bermanfaat dan
berdampak) ketika menghadapi berbagai dinamika kehidupan sebagai pelajar Kristen yang
meneladani ajaran Yesus Kristus.

D. Sarana dan Prasarana


Fasilitas pembelajaran yang diperlukan dalam pembelajaran di Bab 2 ini antara lain:
ruang kelas, jaringan internet, laptop/notebook, printer, LMS (Learning Managament
System) dalam Google Classroom/Microsoft Teams/Moodle, lembar LKPD, buku sumber
(referensi/suplemen).
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran berupa model PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) atau PBL
(Problem Based Learning) - pembelajaran tatap muka.

II. Komponen Inti

A. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dengan topik Hidup Manusia dalam Pemeliharan Allah,
diharapkan bagi peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan, sosial,
dan spiritual dalam implementasi kehidupan sehari-hari melalui tahap orientasi siswa
pada masalah, pengorganisasian untuk belajar, pengalaman individual/kelompok,
pengembangan dan penyajian hasil karya, analisis dan proses pemecahan masalah
bagaimana hidup manusia dalam pemeliharaan Allah sebagai remaja Kristen.
Per sub bab:
• Memahami bahwa Allah hadir setiap saat
• Mengakui kuasa Allah dan percaya pada pemeliharaan-Nya
• Mensyukuri pemeliharaan Allah dalam setiap aspek kehidupan

B. Pemahaman Bermakna
Pemeliharaan itu bukan hanya pada hal-hal menyenangkan saja namun ada banyak
pembelajaran yang diberikan oleh Allah untuk mendidik dan membentuk orang beriman
menjadi manusia yang kuat, peka, dan mampu menghadapi setiap kondisi hidup. Manusia
yang kuat menghadapi badai yang datang dalam hidupnya. Ada banyak penelitian yang
menunjukan bahwa generasi muda pada masa kini cepat sekali stres dan hilang harapan
menghadapi berbagai tekanan hidup. Pembelajaran ini dapat memperkuat dan
meneguhkan daya juang siswa dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Adakah peristiwa paling menyenangkan yang dilewati selama
hidupmu?
2. Adakah peristiwa paling menyedihkan yang dilewati selama
hidupmu?
3. Bagaimana caramu menghadapi peristiwa tersebut? Bagaimana hidup yang
saat ini kamu lalui? Apakah kamu percaya bahwa Tuhan telah mengaturnya?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP x 40’)

Langkah Sintak Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendahuluan ▪ Orientasi 15’
- Mengajak siswa untuk menaikkan pujian dan
berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa
- Menyiapkan fisik dan psikis akan kesiapan siswa
dengan pertanyaan:
“Bagaimana kabar hari ini?”
“Pengalaman menarik apa dalam kelas Anda
sebelum masuk pada pbm PAK di hari ini?”
▪ Apersepsi
- Mengkaitkan pengalaman peserta didik dengan
tema yang akan dibahas pada pertemuan ini.
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan disajikan.
▪ Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari Hidup Manusia dalam Pemeliharaan
Allah.
▪ Pemberian acuan
- Menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran
Inti Orientasi siswa ➢ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 110’
pada masalah menyiapkan gawai mereka yang akan digunakan
sebagai sarana pembelajaran.
➢ Guru membagikan beberapa foto dan tulisan
kesaksian yang berhubungan dengan penyintas C-19.
Meminta masing-masing peserta didik mengamati
setiap gambar dan membaca kesaksian yang
disajikan. Setelah mereka pengamatan dan
membaca kesaksian tersebut, disajikan pertanyaan:
- Bagaimana perasaanmu setelah mengamati
gambar dan membaca kesaksian tersebut?
- Apakah dari kesaksian tersebut, si penyintas
Covid-19 tetap mempercayai Allah?

MENJADI PENYINTAS
COVID-19

Tidak pernah menduga di Pebruari 2021 kemarin kami


sekeluarga terkonfirmasi positif Covid-19. Awalnya,
menjelang akhir Januari 2021 saya kira hanya bronkitis
yang kambuh akibat hampir tiap hari terkena paparan
asap (karena memang sejak 2018 mutasi di Sangatta
kondisi sering drop karena bronkitis yang kambuh atau
tipes yang kambuh). Di tanggal 25 dan 26 Januari 2021
saya masih aktif supervisi virtual kegiatan PBM
beberapa guru binaan.

27 sd 30 Januari 2021 bronkitis saya kambuh, (batuk,


demam, lemas) dan tumben malah semakin lemas,
walau saya bawa betimung dan minum obat dan herbal
seperti biasa bila kambuh bronchitis.

Karena semakin tidak nyaman kondisi tubuh pada


tanggal 1 Pebruari 2021 ke PKM Sgt Utara, diperiksa
saturasi oksigen turun sd 85%, tensi 150/80. Oleh dokter
minta swab antigen dan hari itu juga keluar hasil positif,
diminta lakukan PCR pada esok harinya. Sudah tidak
karuan hati ini antara percaya dan tidak hasil tersebut,
dan memang kondisi saya lemas sekali.

02 Pebruari 2021
PCR (terima kasih kepada Ibu Rame M. Sitorus yang
sudah mengambil test swab saya pada hari itu, memberi
dorongan tetap semangat, dan semoga hasil negatif).
Sambil menunggu hasil mulai ISOMAN di rumah dengan
berkoordinasi ke PKM di tanggal 03 Pebruari 2021 diberi
obat batuk, vitamin dan untuk maag (yang obat maag
tidak saya minum sampai sekarang

04 Pebruari 2021
Hasil saturasi oksigen kembali diukur ke PKM (karena
belum ada Pulse Oximeter pribadi) masih di seputaran
93 s.d 96, masih sering lemas. Hasil ternyata sudah
keluar pada hari ini. Saya mengira bisa jadi hanya OTG
saja dan memang karena kondisi sedang drop.

05 Pebruari 2021
Hasil PCR saya POSITIF dan akan lanjut KARANTINA
Mandiri sedang dibooking tempat oleh tim covid-19 di
Jamrud (info Jum'at pagi dari tim Covid sudah keluar
hasil pada tanggal 4). Dari PKM menyampaikan masa
ISOMAN 10 hari ke depan dan ternyata...

06 sd 07 Pebruari 2021
Mengkonsumsi vitamin, suplemen yang dibeli sendiri.
Sampai pada hari ini blm ada juga kepastian karantina
dari rumah karantina (tim yang kmrn ada
memesanankan tempat), jadi tetap ISOMAN di rumah,
ini belum tahu kondisi
Besok suami di hari ulang tahunnya dan anak saya PCR.
Dan hasil keluar positif

08 Pebruari 2021
Kedua kesayanganku harus PCR, stress ya juga
memikirkan hasil positif/negatif mereka, kami berdoa
apapun hasilnya tetap mengucap syukur, di hari ulang
tahun suamiku yang ke-43. Tidak ada kue ultah dan
masak seperti biasa 😁 karena kondisi tidak
memungkinkan, tapi dengan semangat walaupun
kadang masih sesak dan terbatuk-batuk berdoa buat
ultah laki-laki hebatku dan pemulihan kondisi kami
sekeluarga di malam itu.

09 s.d 14 Pebruari 2021


Dilewati dengan perjuangan dan semangat untuk
sembuh, bersyukur ada keponakanku seorang bidan di
salah satu RS swasta di Sangatta ini Fera Vebriani yang
begitu perhatian dan informasi yang ada selalu
diperbaharui, sampai tidak bisa tidur memikirkan
yayanya(tante) ini di awal mengetahui yayanya
terkonfirmasi. Terima kasih banyak aken yaya, memang
H1 s.d H4 itu melewati bayang-bayang maut yang
penuh perjuangan, Fer.
Dari komperta km.13 juga Ueh (kakak mama) sempat
merebuskan daun sungkai (saya tidak tahu bahasa
Indonesianya apa) ini juga baik diminum di tengah
kondisi tubuh yang drop, sempat juga meminum
rebusan belimbing wuluh namun perut saya kurang
cocok dan sempat diare.

Tiba tanggal 15 Pebruari 2021 waktu untuk konsul ke


poli paru awalnya, berdasarkan surat rujukan PKM
tanggal 13 Pebruari 2021. Sampai di bagian depan
screening untuk ke poli paru, melihat kondisi saya yang
masih ada gejala akhirnya disarankan ke poli covid IGD.
Di sana ditanyakan bla...bla...bla...sampai test darah,
thorax, tensi dan saturasi. Menunggu hasil saat yang
membosankan dan menegangkan, dan keluarlah
hasilnya yang sempat membuat jantung ini berdetak
lebih kencang.

Gula darah 341


Tensi 150/90
Foto thorax pneumonia covid sedang (pneumonia
bilateral)
Saturasi oksigen di bawah 95%

Dokter di poli covid menyatakan hasil tersebut harusnya


dirawat inap dari awal dan sekarang juga rawat inap
untuk dapat diobservasi.
Keputusan harus cepat diambil, ternyata saya ada
penyerta yang membuat lambat dalam pemulihan. Jujur,
awal mendengar dokter menyatakan tersebut jantung
ini berdetak kencang tidak karuan, saya harus ambil
keputusan. Saya harus meyakinkan diri sendiri, bahwa
saya bisa dan mampu melewati ini setelah H1 dan H4
melewati bayang-bayang maut itu dan ternyata tidak
tahu ternyata ada penyerta seperti ini.

Akhirnya, dengan keputusan bulat saya MENOLAK untuk


RAWAT INAP dengan alasan suami dan anak konfirmasi
positif dan mereka juga ISOMAN, saya lanjut ISOMAN.
Dokter meminta saya berpikir kembali dengan baik, saya
tetap meminta ISOMAN agar lebih tenang bersama
keluarga, di situ berserah saja sudah dengan Sang
Pemilik Hidup ini. Dan memang salah satu sisi, ada
traumatis saya dengan RS walaupun sedari kecil tidak
asing dengan dunia kesehatan karena ibu saya sendiri
seorang paramedis. Apakah itu? Ya kami sekeluarga
pernah berjuang 6.5 tahun mendampingi alm. bapak
kami yang gagal ginjal dan harus cuci darah, dan 6.5
bulan menjelang kepergiannya, alm. bapak harus berada
di RS mendapatkan perawatan. Secara mental entahlah
mungkin saya belum siap atau traumatis mengingat
kondisi masa lalu, ini yang membuat satu keyakinan
pada diri saya bahwa harus berjuang sembuh dan pulih
dengan kondisi yang baru ketahuan di tanggal 15 itu.
Karena saya menolak, akhirnya dibuat surat keterangan
lanjutan ISOMAM dan diberi beberapa obat dan
multivitamin sampai tanggal 22 Pebruari 2020, di mana
bulan ini adalah waktu konsul ke poli paru.

15 s.d 22 Pebruari 2021


H11 ini dapat rujukan ke dokter paru dari PKM. Dari poli
disuruh ke IGD (poli covid), tes darah dan rotngen. Hasil
gula darah 361, pneumonia covid sedang, saturasi
93/94. Memang jalan masih ngos2an dan tensi 150/90.
Disarankan dirawat, tapi saya lebih memilih melanjutkan
ISOMAN dan mendapatkan : Acetlycysteine, Metformin
HCl, Salbutamol, Glutrop, Azithromycin, dan Olsetamivir
Phosphate dan tentunya juga herbal yang sudah ada di
rumah, melewati kembali perjuangan ISOMAN.
Pola makan yang tidak karuan berubah total akibat
penyerta yang ada. Berjemur menjadi rutinitas,
meninggalkan kebiasaan makan bakso yang cukup berat
bagi pecinta bakso, ditemani dengan havermut, ubi jalar
dan memperbanyak protein walau sambal dan yang
digoreng masih sering saya makan Pola tidur saya yang
amburadul juga harus diubah, walaupun masih sering
insomnia sampai saat ini.
Melewati ini luar biasa ... Melihat kondisi tubuh, wuih
lumayan turun ini terutama di bagian paha yang
akhirnya bergelambir berharap bisa turun banyak lagi,
tapi berpikir kembali alangkah jeleknya bila turun berat
badan akibat sakit

22 Pebruari 2021
Jam 06.30 sudah antri di screening menuju poli covid,
karena jumlah yang dibatasi hanya 20 orang. Ini juga
menunggu sampai diperiksa sekitar 10.30 baru giliran
saya. Ketika giliran masuk, dokter menanyakan mengapa
saya tidak mau rawat inap, dan setelah mengecek
kembali hasil thorax di tanggal 15. Di mana Maret ini
juga akan kembali konsul melihat hasil perkembangan
yang ada. Dokter memberikan obat dan multivitamin
lagi.

24 Pebruari 2021
Ke PKM dan dapat obat gula dan tensi, sedih banget
sebenarnya dapat obat ini, seperti ada penolakan di diri
saya tidak terima dengan kondisi ini. Hasil pemeriksaan
gula darah turun dari 341 ke 208 (ini masih tinggi yang
normal 60-110) dan tensi saya malah naik menjadi
170/90, jadilah dapat ke-2 obat tersebut. Mau tidak mau
beriringan dengan herbal yang saya minum dan untuk
pemulihan dan kesehatan harus disiplin dalam hal ini.

Melalui ini, saya akhirnya juga belajar dari sumber


literatur, penjelasan para dokter yang mengedukasi
seperti dr.Ning di Surabaya, dan dr.Pot di Balikpapan,
dan bersyukur menemukan grup di FB ini grup Covid
Survivor Indonesia yang saling memberikan dukungan,
informasi yang baik sebagai sesama penderita, penyintas
Covid-19.
Waktu mulai gabung dengan grup ini, saya menangis
sedih banget, efek dan dampak Covid-19 jadi melow
ya...akhirnya masuk juga di hitungan yang konfirmasi
positif dan berjuang sebagai survivor, yakinkan diri
harus semangat dan kuat, pasti sembuh. Sangat
bersyukur bertemu komunitas ini karena saling
menguatkan, mengedukasi yang baik untuk
#beatthestigma.

MELEWATI LEMBAH BAYANG-BAYANG MAUT

Kesaksian saya melewati Covid-19 ini :

H1 sd H4 melewati lembah bayang-bayang maut itu, luar


biasa karena hanya berbekal alat saturasi, oksigen
kaleng, suplemen herbal dan obat batuk saja 😁
melewatinya di rumah.

H11 yang seharusnya konsul paru, disarankan lsg di IGD


poli covid dan hasil harus rawat inap karena hasil yang
tidak baik (mengalami perburukan dari hasil thorax dan
lab). Saya memilih lanjut ISOMAN karena suami dan
anak juga terkonfirmasi kontak erat (OTG).

Yesus Kristus memberikan otoritas dan kuasa kepada


kita untuk mengalahkan penyakit dan belajar dalam
kesehatan ilahi melalui janji-janji Yesus, itu iman dan
percaya saya melewati Covid-19 ini.

Ada beberapa pujian (Battle Belongs, Living Hope dan


What A Beautiful Name) yang saya senandungkan di
malam-malam menegangkan itu (H1 sd H4) walau nafas
pendek dan ngos-ngosan, kedamaian yang luar biasa
mengingatkan setiap FT yang dibaca dan ada kekuatan
FT dalam pujian tersebut, karena kuasa salib dan
kebangkitan-Nya membuat menang atas ini ❤️

Roma 8:35 (TB) Siapakah yang akan memisahkan kita


dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau
penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang?

#adakuasadalampujian
Mengorganisasi #menghidupiFTdalamkondisiapapun
peserta didik pada
masalah
➢ Guru membagikan ayat Alkitab dalam Kejadian 2:15
https://www.bible.com/id/bible/306/GEN.2.15.TB
Kejadian 2:15 TB
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan
Membimbing menempatkannya dalam taman Eden untuk
pengalaman mengusahakan dan memelihara taman itu.
individual/kelompok
➢ Peserta didik diminta untuk membaca tulisan
tersebut. Menjadi bahan pembelajaran untuk digali
oleh peserta didik:
Pengamatan dan penggalian informasi mengenai
pemeliharaan Allah pada bacaan tersebut.
(Bagaimana cara dan tujuan Allah menempatkan
manusia pertama di Taman Eden? Latar belakang
nats Alkitab, pengertian pemeliharaan Allah pada
Mengembangkan nats tersebut.)
dan menyajikan
hasil karya
➢ Guru memastikan peserta didik memahami tugasnya,
dan mencari data
Menganalisa proses
pemecahan
masalah
➢ Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data/ bahan selama proses
penyelidikan, peserta didik mencari data
referensi/sumber

➢ Guru membimbing peserta didik membuat laporan


sehingga dapat diprensentasikan dengan baik,
Mengevaluasi peserta didik dapat menghasilkan solusi dari
proses pemecahan penyelidikan referensi dan sumber
masalah
➢ Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
presentasi, peserta didik yang belum mendapat
giliran dapat memberikan apresiasi kepada temannya
yang melakukan presentasi, peserta didik merangkum
sesuai dengan masukan/pendapat dari peserta didik
lainnya

Penutup Peserta didik: 15’


➢ Pesdik mengagendakan dalam pekerjaan rumah
mengenai 2 bagian Alkitab dalam pemeliharaan Allah
dan kondisi bumi saat ini
- Penempatan manusia di taman Eden
Peristiwa di Taman Eden
-
Kondisi pandemic C19
-
(Menggunakan konsep 5W+1H)
Guru:
➢ Memeriksa pekerjaan pesdik secara langsung
➢ Memberikan penghargaan peserta didik akan
pembelajaran yang dilaksanakan
➢ Mengagendakan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikut pada sub topik Aspek-aspek
Pemeliharaan Allah

Menutup kegiatan pembelajaran pada hari ini


dengan pujian syukur dan doa.

Pertemuan 2 (2 JP x 40’)
Langkah Sintak Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan ▪ Orientasi 10’
- Mengajak siswa untuk menaikkan pujian dan
berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa
- Menyiapkan fisik dan psikis akan kesiapan siswa
dengan pertanyaan:
“Bagaimana kabar hari ini?”
“Adakah berita yang tidak mengenakkan diterima
pada hari ini di tengah keluargamu?”
▪ Apersepsi
- Mengkaitkan pengalaman peserta didik dengan
tema yang akan dibahas pada pertemuan ini.
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan disajikan.
▪ Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari sub topik Aspek-aspek Pemeliharaan
Allah.
▪ Pemberian acuan
- Menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran
- Guru membagi kelompok
Inti Orientasi siswa pada ➢ Guru meminta siswa membuka link pada : 60’
masalah https://www.youtube.com/watch?v=bKtFljNvKzE
➢ Guru meminta 1 atau 2 peserta didik berpendapat
mengenai link video tersebut.
➢ Guru meminta peserta didik dapat mendiskusikan
dalam kelompok:
- Apa yang menjadi penyebab faktor orang dalam
ilustrasi tersebut melakukan hal tersebut?
- Apakah Allah hadir di tengah pergumulan orang
tersebut?
- Solusi apa yang kelompok kalian tawarkan bila
menghadapi kondisi tersebut?

Mengorganisasi ➢ Guru memastikan bahwa peserta didik dapat


peserta didik pada menggali/mencari data
masalah

Membimbing ➢ Guru memantau keterlibatan setiap anggota


pengalaman kelompok dalam berdisuksi dan mencari
individual/kelompok data/menggali data

Mengembangkan ➢ Guru membimbing kelompok untuk dapat


dan menyajikan hasil menghasilkan laporan sehingga dapat
karya dipresentasikan, peserta didik mencari solusi dari
permasalahan yang diajukan

Menganalisa proses
pemecahan masalah

➢ Guru membimbing kelompok untuk dapat


melakukan presentasi, kelompok lain dapat
memberikan apresiasi dan mencatat setiap masukan
Mengevaluasi proses dan pendapat yang diberikan oleh kelompok lain,
pemecahan masalah
Penutup Peserta didik: 10’
➢ Pesdik mengagendakan dalam pekerjaan rumah
mengenai:
- Video singkat aspek-aspek pemeliharaan Allah
di IG, TikTok atau medsos lainnya dan ditag ke
GPAK pengampu
- Tugas dari membuat kolase bagaimana
pemeliharaan Tuhan dari awal kelahiran s.d usia
saat ini, dapat dibantu oleh orang tua atau
anggota keluarga lain dalam menyusunnya.

➢ Memeriksa pekerjaan pesdik secara langsung


➢ Memberikan penghargaan peserta didik akan
pembelajaran yang dilaksanakan
➢ Mengagendakan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikut pada topik Meneladani Yesus
dalam Mengampuni Sesama.

Menutup kegiatan pembelajaran pada hari ini


dengan pujian syukur dan doa.

E. Asesmen
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

No Pertanyaan Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah anda memiliki pemikiran benar
mengenai pemeliharaan Allah dalam
kehidupanmu dan keluarga?
2 Apakah anda pernah merasakan putus asa di
saat mengalami penderitaan?

b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)


❖ Asesmen melalui pengamatan dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi, refleksi
tertulis dan saat menyajikan hasil kerja kelompok.
❖ Asesmen selama proses mengidentifikasi ciri bertumbuh menjadi dewasa dalam
segala aspek perkembangan secara berkelompok.

Pedoman Penilaian Menyajikan Hasil Kerja Kelompok


No Aspek yang dinilai Indikator kemampuan Skor Paraf Guru
maksimal
1 Penguasaan materi saat
mempresentasikan hasil
kelompok
2 Sikap saat kelompok
presentasi
3 Kemampuan kelompok
merespon pertanyaan
atau pendapat kelompok
lain
Pedoman Penilaian Keterampilan: Video

No Unsur Penilaian Kriteria Bobot


1 Otentik Gagasan yang
dikembangkan memiliki 15%
keotentikan pemikiran
peserta didik
2 Kesesuaian Tema - Kesesuaian topik yang 30%
dipilih dengan tema
yang ditetapkan
- Eksplorasi topik yang
bersifat kreatif dan
tidak keluar dari tema
3 Informatif - Data yang aktual dan 25%
faktual - Memenuhi
kaidah jurnalistik -
Komunikatif
4 Penataan Artisitik - Estetika visual 30%
- Tata suara/ musik

c. Asesmen sesudah proses pembelajaran (sumatif, pada Bab 1 dan Bab


2), dengan bentuk soal uraian.
1) Dalam Yeremia 29:11, tertullis : “Sebab Aku ini mengetahui
rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah
irman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.
Tuliskanlah penggalian makna yang terkandung dalam ayat tersebut!
2) Tuliskanlah bukti pemeliharaan Allah terhadap seluruh ciptaan (2 cerita
Alkitab)!

Kriteria Jawaban soal 1 Skor


Peserta didik menjawab dengan jelas, tepat dan benar sesuai 40
dengan materi yang disampaikan dan dapat menghubungkan
dengan kondisinya saat ini.
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan 10
benar sesuai dengan materi yang disampikan dan
hubungannya dengan kondisinya saat ini.

Kriteria Jawaban soal 2 Skor


Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan jelas, tepat dan 25
benar sesuai dengan materi yang disampaikan dan dapat
menghubungkan dengan kondisinya saat ini.
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan jelas, tepat dan 20
benar sesuai dengan materi yang disampaikan, dan dapat
menghubungkan dengan kondisinya saat ini.
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan 5
benar sesuai dengan materi yang disampikan dan
hubungannya dengan kondisinya saat ini.

F. Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan dilaksanakan dengan nilai rata-rata di kelas
2. Remedial dilaksanakan pada peserta didik yang dengan nilai di bawah rata-rata
kelas.

III. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
B. Materi Ajar
Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah
Ayat Alkitab: Kejadian 2:15, Mazmur 104:4-30
• Pemeliharaan itu bukan hanya pada hal-hal menyenangkan saja namun ada banyak
pembelajaran yang diberikan oleh Allah untuk mendidik dan membentuk orang
beriman menjadi manusia yang kuat, peka, dan mampu menghadapi setiap kondisi
hidup. Manusia yang kuat menghadapi badai yang datang dalam hidupnya. Ada
banyak penelitian yang menunjukan bahwa generasi muda pada masa kini cepat
sekali stres dan hilang harapan menghadapi berbagai tekanan hidup. Pembelajaran
ini dapat memperkuat dan meneguhkan daya juang siswa dalam menghadapi
tantangan dan kesulitan hidup.
• Sejarah manusia dan alam lingkungan hidup tidak terlepas dari campur tangan Allah,
Ia menciptakan dan Ia memelihara, bahkan juga menyelamatkan. Setelah Tuhan
Allah menciptakan langit dan Bumi (Kej 1:1), Ia tidak meninggalkan dunia berjalan
sendiri. Sebaliknya, Ia terus terlibat di dalam kehidupan umat-Nya dan tetap
memelihara ciptaan-Nya.
• Sejak semula ketika menciptakan alam semesta dan segala makhluk yang ada di
dalamnya, Alkitab memberi kesaksian bahwa Allah melihat semuanya itu baik.
Segalanya diciptakan untuk saling mengisi dan saling menopang. Ia menciptakan
lautan, daratan, sungai, kemudian baru tumbuhan dan hewan yang hidup di tempat-
tempat itu. Jadi, Ia menyediakan wadah untuk bertumbuh, barulah makhluknya. Ia
juga memelihara semua yang diciptakan-Nya. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam
dosa, Ia mencari dan menyelamatkan mereka.
• Hidup manusia penuh dengan berbagai cerita, masalah dan tantangan selalu ada,
datang silih berganti. Namun demikian, janji Tuhan untuk selalu melindungi dan
menyertai umat-Nya tetap berlaku. Buktinya adalah kehidupan manusia dan dunia
tetap berlangsung meskipun banyak peristiwa kehidupan yang menghancurkan
dunia dan manusia. Ketika berbagai peristiwa itu berlalu, kehidupan pun pulih lagi.
Allah adalah Allah yang setia pada janji-Nya. Ia peduli pada seluruh aspek hidup
umat-Nya.

C. Bahan Bacaan Guru dan Bahan Bacaan Siswa

Bahan Bacaan Guru:


- Alkitab dalam Kejadian 2:15, Mazmur 104:4-30
Buku Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII Tahun
2021
- Buku Teologi Dasar 1

Bahan Bacaan Peserta Didik:


- Alkitab dalam Kejadian 2:15, Mazmur 104:4-30
- Buku Siswa Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas VII Tahun 2021
- Sumber literasi cetak/digital lainnya
D. Glosarium
Pemeliharaan, sejarah, manusia, janji Tuhan, peristiwa, kehidupan.

E. Daftar Pustaka
Sumber literasi digital:
https://www.youtube.com/watch?v=bKtFljNvKzE
https://fokushidup.com/mengalami-pemeliharaan-tuhan/
Sumber literasi:
ALKITAB
Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII Tahun 2021
Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai