Anda di halaman 1dari 12

COVER

SENAM LANTAI
NURAENI DAN INDAR DEWI

program studii pendidikan kepelatihan


dan olahraga
i
KATA
PENGANTAR
FOREWORD

Salam sejahtera,Berkat rasa syukur dan antusiasme, saya


dengan gembira mempersembahkan buku ini kepada para
pembaca. Buku ini adalah hasil dari eksplorasi, penelitian, dan
pengalaman yang saya bagikan dengan harapan dapat
memberikan wawasan, inspirasi, dan pemahaman baru.
Dalam halaman-halaman ini, kita akan menelusuri berbagai
konsep, cerita, dan pandangan yang membentuk inti buku ini.
Saya mengundang Anda untuk menyelami setiap kata dan ide,
serta menjadikan buku ini sebagai teman setia dalam perjalanan
pengetahuan dan pemahaman.
Terima kasih atas dedikasi Anda untuk membaca buku ini.
Semoga ia menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat dan
memotivasi perjalanan Anda menuju pemahaman yang lebih
dalam.

Selamat membaca!

NURAENI
INDAR DEWI
DAFTAR ISI
1
Sejarah senam lantai

2 pengertian senam lantai

3
tujuan senam lantai

4 fungsi senam lantai

5 Teknik-teknik senam
lantai
6
uji pemahaman
7 Daftar pustaka

8
Biodata diri
A.SEJARAH SENAM LANTAI
Senam lantai memiliki akar sejarah yang panjang, bermula dari latihan fisik yang dilakukan
oleh berbagai budaya kuno. Namun, senam lantai sebagai disiplin olahraga formal mulai
berkembang pada awal abad ke-19 di Eropa. Di Swedia, "gymnastics" atau senam menjadi
populer sebagai bagian dari pendidikan fisik.
Pada Olimpiade pertama modern di Athena pada tahun 1896, senam lantai termasuk dalam
program kompetisi. Seiring waktu, senam lantai terus berkembang dan mendapatkan
popularitas di berbagai kompetisi olahraga, termasuk olimpiade.
Di era modern, senam lantai mencakup berbagai gerakan artistik, akrobatik, dan kreatif
yang dievaluasi oleh juri. Olahraga ini terus berkembang dengan penambahan elemen-elemen
baru dan inovatif.
Sejarah senam lantai dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, namun perkembangannya
sebagai disiplin olahraga formal dimulai pada abad ke-19. Berikut adalah ikhtisar singkat
sejarah senam lantai:
1. Awal Kebudayaan Kuno: Senam dalam berbagai bentuk telah menjadi bagian dari
kebudayaan kuno, dengan latihan fisik digunakan untuk memelihara kesehatan dan kebugaran.
Suku-suku Yunani dan Romawi melibatkan aktivitas fisik seperti lompatan dan gerakan
akrobatik. i
2. Pengaruh Swedia: Pada abad ke-19, sistem pendidikan fisik di Swedia menjadi dasar bagi
pengembangan senam modern. Pemikiran tentang senam sebagai metode pendidikan dan
pemeliharaan kesehatan mendapatkan pengakuan internasional.
3. Gymnastics pada Olimpiade: Senam menjadi bagian dari program Olimpiade modern pada
tahun 1896 di Athena. Ini membawa perhatian global pada senam sebagai kompetisi olahraga.
4. Perkembangan di Eropa: Pada abad ke-20, senam terus berkembang di Eropa dengan
penekanan pada gerakan artistik dan elemen kreatif. Senam lantai menjadi bagian integral dari
senam artistik.
5. FIG dan Standar Internasional: Federasi Internasional Gimnastik (FIG) didirikan pada
tahun 1881 dan menjadi badan pengatur utama untuk senam internasional. FIG terus
mengembangkan aturan dan standar untuk senam lantai, mengenali inovasi dan perubahan
dalam olahraga tersebut.
6. Perkembangan Teknis dan Kreatif: Seiring waktu, senam lantai mengalami evolusi teknis dan
kreatif. Atlet menggabungkan gerakan akrobatik, elemen artistik, dan kreativitas dalam
rutinitas mereka.
7. Olimpiade Modern: Senam lantai tetap menjadi bagian penting dari program Olimpiade,
menarik perhatian global dan memberikan panggung untuk menampilkan keahlian atlet.
Sejak itu, senam lantai terus berkembang dengan inovasi teknis dan peningkatan dalam
tingkat kesulitan gerakan. Senam lantai tidak hanya menjadi olahraga kompetitif tetapi juga
seni pertunjukan yang memukau.

NURAENI
INDAR DEWI
B.PENGERTIAN SENAM LANTAI
Senam lantai adalah cabang senam artistik
yang dilakukan di atas lantai yang empuk dan
biasanya dilengkapi dengan permadani atau
karpet. Ini melibatkan serangkaian gerakan
akrobatik, artistik, dan kreatif yang dieksekusi
oleh atlet.Olahraga ini memerlukan kombinasi
kekuatan fisik, kelenturan, keterampilan teknis,
dan ekspresi artistik. Senam lantai merupakan
bagian integral dari senam artistik dan merupakan
salah satu disiplin olahraga yang populer dalam
kompetisi tingkat nasional dan internasional.i

NURAENI
INDAR DEWI
SENAM LANTAI
Mikro-Video

Apa sih senam lantai itu?


Silahkan simak video di bawah ini,untuk mengetahui lebih dalam
materi senam lantai
C.Tujuan senam
lantai
Tujuan senam lantai mencakup beberapa Tujuan senam lantai
aspek yang melibatkan pengembangan fisik dan
adalah untuk
artistik seseorang. Berikut adalah rincian tujuan
senam lantai secara lebih mendetail: meningkatkan kebugaran
1. Peningkatan Kebugaran Fisik: fisik, fleksibilitas, kekuatan
- Senam lantai bertujuan meningkatkan otot, keseimbangan, dan
kebugaran fisik, termasuk kekuatan otot, daya
tahan, dan kecepatan tubuh.
koordinasi tubuh. Senam
- Latihan-latihan seperti handstand, cartwheel, lantai juga dapat
dan tumbling membantu mengembangkan membantu
kekuatan inti dan anggota tubuh.
mengembangkan kepekaan
2. Fleksibilitas dan Kelenturan:
- Latihan pada senam lantai dirancang untuk artistik, ekspresi gerak,
meningkatkan fleksibilitas tubuh, yang serta meningkatkan
melibatkan rentang gerak yang lebih luas dan keterampilan motorik dan
kemampuan otot untuk meregang.
- Gerakan-gemakan seperti split dan backbend
keterampilan koreografi.
merupakan contoh latihan yang mendukung Selain itu, senam lantai
peningkatan kelenturan. sering menjadi bagian
3. Pengembangan Keseimbangan dan penting dalam olahraga
Koordinasi:
- Senam lantai membantu meningkatkan
senam artistik dan ritmik.
keseimbangan tubuh, esensial untuk eksekusi
gerakan-gerakan yang memerlukan kontrol dan
presisi.
- Latihan seperti berdiri di tangan dan gerakan
akrobatik melibatkan koordinasi tubuh yang
baik.
4. Pengembangan Keterampilan Motorik:
- Melalui variasi gerakan, senam lantai
membantu dalam pengembangan keterampilan
motorik halus dan kasar.
- Menyelesaikan rutinitas senam lantai
membutuhkan kontrol dan presisi dalam setiap
gerakan.
Dengan merangkum semua tujuan ini,
senam lantai membawa manfaat yang holistik
bagi pengembangan fisik, keterampilan motorik,
dan ekspresi artistik seseorang.
D.Fungsi senam lantai
Fungsi senam lantai mencakup sejumlah aspek yang
bermanfaat bagi atlet dan penggemar olahraga. Berikut
adalah beberapa fungsi utama dari senam lantai:

Pengembangan Fisik: Senam lantai membantu dalam


pengembangan fisik atlet, termasuk kekuatan otot, kelenturan,
daya tahan, dan koordinasi. Gerakan-gerakan yang melibatkan
lompatan, salto, dan putaran memerlukan kekuatan tubuh yang
komprehensif.

Keterampilan Teknis: Olahraga ini memungkinkan atlet untuk


mengasah keterampilan teknis mereka, seperti teknik pendaratan
yang bersih, kontrol tubuh, dan presisi eksekusi gerakan.

Kompetisi dan Prestasi: Berpartisipasi dalam kompetisi senam


lantai memungkinkan atlet untuk mengukur kemampuan mereka
dan meraih prestasi tertinggi di tingkat lokal, nasional, dan
internasional.

Peningkatan Kesehatan Umum:* Melibatkan tubuh dalam


gerakan senam lantai dapat meningkatkan kesehatan umum atlet,
termasuk kesehatan jantung, fleksibilitas, dan koordinasi motorik.

Pertunjukan dan Hiburan: Senam lantai bukan hanya tentang


kompetisi, tetapi juga tentang memberikan hiburan kepada
penonton. Penampilan yang memukau dan kreatif dapat
meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan.
E.TEKNIK-TEKNIK
DALAN SENAM LANATI
1
Salto: Gerakan melingkar di udara, dengan tubuh meluncur ke
depan atau ke belakang. Ada berbagai jenis salto, termasuk
salto maju, salto mundur, dan salto sisi.

2
Lompatan: Melibatkan gerakan melompat di udara
dengan berbagai variasi posisi tubuh. Lompatan
dapat mencakup rotasi dan gerakan artistik.

3
Putaran: Gerakan berputar di sekitar sumbu tubuh.
Putaran dapat dilakukan di tanah atau di udara dan
sering kali melibatkan variasi seperti putaran ganda
atau triple.

4
Gerakan Tangan: Termasuk gerakan seperti handstand, cartwheel, dan
handstand pirouettes. Gerakan tangan mencakup penggunaan tangan
sebagai dukungan utama atau elemen dekoratif dalam rutinitas.

5
Posisi Tubuh: Atlet menggunakan berbagai posisi tubuh yang
mencakup bentuk tubuh yang berbeda seperti tuck, pike, dan straight.
Posisi ini memberikan variasi estetika dan kesulitan dalam rutinitas.

6
Konektivitas: Konektivitas merujuk pada cara atlet menghubungkan
berbagai gerakan dan elemen dalam rutinitas mereka. Transisi yang
halus dan kohesif antara gerakan meningkatkan penampilan
keseluruhan.
7
Keseimbangan: Mempertahankan keseimbangan saat
melakukan gerakan seperti handstand atau posisi tubuh
yang ekstrem merupakan teknik yang diperlukan dalam
senam lantai.
UJI
PEMAHAMAN
Latihan Soal

Setelah membaca materi, selanjutnya


kerjakan soal latihan dibawah ini.
Daftar Pustaka

https://www.bola.com/ragam/read/
5208869/sejarah-singkat-senam-
lantai
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sena
m_lantai
https://www.liputan6.com/hot/read
/5424558/salah-satu-fungsi-senam-
lantai-yaitu-melatih-kekuatan-otot-
simak-jenis-gerakannya?page=3
https://chat.openai.com/auth/login
Biodata Diri
Data Pribadi

Nama : Nuraeni
Alamat : Bulie, Desa Muara
Tempat tanggal lahir : Bulie, 28 Mei 2003
Nim : 23690109089

Data Pribadi

Nama : indar Dewi


Alamat : lawarenge desa melle
Tempat tanggal lahir : lawarenge ,20 februari
1995
Nim : 236901090085

Anda mungkin juga menyukai