SENAM LANTAI
NURAENI DAN INDAR DEWI
Selamat membaca!
NURAENI
INDAR DEWI
DAFTAR ISI
1
Sejarah senam lantai
3
tujuan senam lantai
5 Teknik-teknik senam
lantai
6
uji pemahaman
7 Daftar pustaka
8
Biodata diri
A.SEJARAH SENAM LANTAI
Senam lantai memiliki akar sejarah yang panjang, bermula dari latihan fisik yang dilakukan
oleh berbagai budaya kuno. Namun, senam lantai sebagai disiplin olahraga formal mulai
berkembang pada awal abad ke-19 di Eropa. Di Swedia, "gymnastics" atau senam menjadi
populer sebagai bagian dari pendidikan fisik.
Pada Olimpiade pertama modern di Athena pada tahun 1896, senam lantai termasuk dalam
program kompetisi. Seiring waktu, senam lantai terus berkembang dan mendapatkan
popularitas di berbagai kompetisi olahraga, termasuk olimpiade.
Di era modern, senam lantai mencakup berbagai gerakan artistik, akrobatik, dan kreatif
yang dievaluasi oleh juri. Olahraga ini terus berkembang dengan penambahan elemen-elemen
baru dan inovatif.
Sejarah senam lantai dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, namun perkembangannya
sebagai disiplin olahraga formal dimulai pada abad ke-19. Berikut adalah ikhtisar singkat
sejarah senam lantai:
1. Awal Kebudayaan Kuno: Senam dalam berbagai bentuk telah menjadi bagian dari
kebudayaan kuno, dengan latihan fisik digunakan untuk memelihara kesehatan dan kebugaran.
Suku-suku Yunani dan Romawi melibatkan aktivitas fisik seperti lompatan dan gerakan
akrobatik. i
2. Pengaruh Swedia: Pada abad ke-19, sistem pendidikan fisik di Swedia menjadi dasar bagi
pengembangan senam modern. Pemikiran tentang senam sebagai metode pendidikan dan
pemeliharaan kesehatan mendapatkan pengakuan internasional.
3. Gymnastics pada Olimpiade: Senam menjadi bagian dari program Olimpiade modern pada
tahun 1896 di Athena. Ini membawa perhatian global pada senam sebagai kompetisi olahraga.
4. Perkembangan di Eropa: Pada abad ke-20, senam terus berkembang di Eropa dengan
penekanan pada gerakan artistik dan elemen kreatif. Senam lantai menjadi bagian integral dari
senam artistik.
5. FIG dan Standar Internasional: Federasi Internasional Gimnastik (FIG) didirikan pada
tahun 1881 dan menjadi badan pengatur utama untuk senam internasional. FIG terus
mengembangkan aturan dan standar untuk senam lantai, mengenali inovasi dan perubahan
dalam olahraga tersebut.
6. Perkembangan Teknis dan Kreatif: Seiring waktu, senam lantai mengalami evolusi teknis dan
kreatif. Atlet menggabungkan gerakan akrobatik, elemen artistik, dan kreativitas dalam
rutinitas mereka.
7. Olimpiade Modern: Senam lantai tetap menjadi bagian penting dari program Olimpiade,
menarik perhatian global dan memberikan panggung untuk menampilkan keahlian atlet.
Sejak itu, senam lantai terus berkembang dengan inovasi teknis dan peningkatan dalam
tingkat kesulitan gerakan. Senam lantai tidak hanya menjadi olahraga kompetitif tetapi juga
seni pertunjukan yang memukau.
NURAENI
INDAR DEWI
B.PENGERTIAN SENAM LANTAI
Senam lantai adalah cabang senam artistik
yang dilakukan di atas lantai yang empuk dan
biasanya dilengkapi dengan permadani atau
karpet. Ini melibatkan serangkaian gerakan
akrobatik, artistik, dan kreatif yang dieksekusi
oleh atlet.Olahraga ini memerlukan kombinasi
kekuatan fisik, kelenturan, keterampilan teknis,
dan ekspresi artistik. Senam lantai merupakan
bagian integral dari senam artistik dan merupakan
salah satu disiplin olahraga yang populer dalam
kompetisi tingkat nasional dan internasional.i
NURAENI
INDAR DEWI
SENAM LANTAI
Mikro-Video
2
Lompatan: Melibatkan gerakan melompat di udara
dengan berbagai variasi posisi tubuh. Lompatan
dapat mencakup rotasi dan gerakan artistik.
3
Putaran: Gerakan berputar di sekitar sumbu tubuh.
Putaran dapat dilakukan di tanah atau di udara dan
sering kali melibatkan variasi seperti putaran ganda
atau triple.
4
Gerakan Tangan: Termasuk gerakan seperti handstand, cartwheel, dan
handstand pirouettes. Gerakan tangan mencakup penggunaan tangan
sebagai dukungan utama atau elemen dekoratif dalam rutinitas.
5
Posisi Tubuh: Atlet menggunakan berbagai posisi tubuh yang
mencakup bentuk tubuh yang berbeda seperti tuck, pike, dan straight.
Posisi ini memberikan variasi estetika dan kesulitan dalam rutinitas.
6
Konektivitas: Konektivitas merujuk pada cara atlet menghubungkan
berbagai gerakan dan elemen dalam rutinitas mereka. Transisi yang
halus dan kohesif antara gerakan meningkatkan penampilan
keseluruhan.
7
Keseimbangan: Mempertahankan keseimbangan saat
melakukan gerakan seperti handstand atau posisi tubuh
yang ekstrem merupakan teknik yang diperlukan dalam
senam lantai.
UJI
PEMAHAMAN
Latihan Soal
https://www.bola.com/ragam/read/
5208869/sejarah-singkat-senam-
lantai
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sena
m_lantai
https://www.liputan6.com/hot/read
/5424558/salah-satu-fungsi-senam-
lantai-yaitu-melatih-kekuatan-otot-
simak-jenis-gerakannya?page=3
https://chat.openai.com/auth/login
Biodata Diri
Data Pribadi
Nama : Nuraeni
Alamat : Bulie, Desa Muara
Tempat tanggal lahir : Bulie, 28 Mei 2003
Nim : 23690109089
Data Pribadi