Agenda Kebijakan
Agenda Kebijakan
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain, itu adanya permasalahan lain adalah
adanya subjektifitas pengamabilan keputusan yang menyebabkan bantuan yang tidak
tepat sasaran, permasalahan pada distribusi bantuan sosial adalah tidak meratanya
distribusi bantuan kepada masyrakat miskin sehingga masih banyak bantuan yang belum
tepat sasaran.
1. Agenda Kebijakan
Pada dasarnya tidak semua masalah publik akan masuk ke dalam agenda
kebijakan. Masalah-masalah tersebut saling berkompetisi antara satu dengan yang lain.
Hanya masalah-masalah tertentu yang pada akhirnya akan masuk ke dalam agenda
kebijakan. Suatu masalah untuk masuk ke dalam agenda kebijakan harus memenuhi
syarat-syarat tertentu, seperti misalnya apakah masalah tersebut mempunyai dampak
yang besar bagi masyarakat dan membutuhkan penanganan yang harus segera dilakukan.
Masalah kemiskinan akibat Covid-19 jelas mempunyai dampak yang besar bagi
masyarakat. Kemiskinan akan menyebabkan turunnya kesejahteraan masyarakat yang
dalam jangka panjang juga dapat memicu meningkatnya angka kriminalitas. Pada fase ini
pemerintah perlu berupaya menyusun sejumlah agenda penting yang perlu dibahas dan
selanjutnya dijadikan materi pokok perumusan kebijakan publik dalam menanggulangi
kemiskinan akibat Covid-19.
Apabila masalah kemiskinan ini telah masuk ke dalam agenda kebijakan, maka
masalah tersebut akan dibahas oleh para perumus kebijakan, seperti kalangan legislatif
(DPR), kalangan eksekutif (Presiden dan para pembantunya), agen – agen pemerintah
dan mungkin juga kalangan yudikatif.