NAMA KELOMPOK :
1. YUSRIL MANIARIA
2. ALFIN SAHID
3. WA JARIA
4. OLIVIA
5. NABILA KARIM
6. SARTIKA PUTRI
7. MULIA LISTIANI
1
KATA PENGANTAR
Pertama- tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Macam-Macam Makhluk (Makhluk Nyata Dan Makhluk
Gaib)” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari Bapak Rafiudin,S. Ag., M. Si. pada mata kuliah
Pendidikan Agama Islam, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rafiudin, S.Ag, M. Si. Selaku
dosen mata kuliah pancasila yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terimaksi h kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kea rah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan
terima kasih.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................4
C. TUJUAN........................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................5
A. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK UTAMA DARI MAKHLUK..............................5
B. DEFINISI MAKHLUK GHAIB DAN BAGAIMANA PANDANGAN TENTANG
MAKHLUK GHAIB PADA MASYARAKAT...............Error! Bookmark not defined.
C. PERBEDAAN ANTARA MAKHLUK NYATA DAN MAKHLUK GHAIB..............8
BAB III....................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..............................................................................................................9
B. SARAN..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makhluk ciptaan Allah SWT. yang paling sempurna adalah manusia, makhluk
yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk ciptaan Allah SWT. yang lain.
Karena manusia diberi kelebihan berupa akal dan pikiran agar dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, terlebih manusia dalam
menjalankan hidup dan memelihara diri.
Allah SWT. tidak hanya menciptakan makhluk yang tampak saja, tetapi Allah
SWT. juga menciptakan makhluk yang tidak nyata atau makhluk gaib.
Kehidupan manusia tidak terpisahkan dari kehidupan makhluk-makhluk gaib
yang tak kasat mata. Mengetahui tentang makhluk gaib pun menjadi begitu
penting, agar manusia dapat betul-betul merasakan kebesaran Allah SWT. dan
merasa dirinnya sangat kecil diantara makhluk Allah yang lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas, kami memiliki beberapa tujuan yang kami muat,
yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari makhluk nyata serta karakteristik
makhluk nyata.
2. Untuk mengetahui definisi dari makhluk ghaib serta pandangan makhluk
ghaib pada masyarakat.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara makhluk nyata dan makhluk ghaib.
4
BAB II
PEMBAHASAN
a. Malaikat
5
‘’Rasulullah bersabda: Malaikat itu diciptakan dari cahaya,,jin diciptakan
dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang diterangkan kepadamu
semua”(HR.Muslim).
Wujud malaikat tidak bisa dilihat, didengar, diraba, dicium, dan dicicipi
(dirasakan) oleh manusia. Kecuali jika malaikat menampilkan diri dalam rupa
tertentu, seperti rupa manusia.“Dan para utusan kami(para malaikat) telah datang
kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan,”selamat”
dia (Ibrahim) menjawab, ”selamat (atas kamu).” maka tidak lama kemudian Ibrahim
menyunggahkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka ketika dilihat tangan
mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut
kepada mereka. Mereka(malaikat) berkata,”Jangan takut, sesungguhnya kami diutus
kepada kaum lut.” (QS. Hud 11:69-70). Malaikat tidak memiliki hawa nafsu,berjenis
kelamin tidak berkeluarga yang mengetahui hakekat dan wujud malaikat hanyalah
Allah SWT.
b. Jin
“…Sungguh kami (Allah) telah menciptakan manusia itu dari tanah kering
(yang berasal) dari lumpur hitam, yang diberi bentuk. Dan kami ciptakan jin sebelum
itu dari api yang sangat panas”.(QS.Hijir 26-27)
Dari ayat diatas menunjukkan bahwa jin diciptakan dari api yang tiada
berasap yang murni sama sekali dan penciptaan jin lebih dulu dari pada penciptaan
manusia.Jin itu banyak sekali penggolongannya. Diantara mereka ada yang
istiqomah(berpendirian teguh),baik perangainya serta bagus kelakuaanyaTetapi ada
pula diantara mereka yang bodoh,lemah akal fikirannya,serta lalai.Diantara mereka
ada pula yang kafir dan inilah bagian yang terbanyak sekali dikalangan bangsa jin itu.
6
“…Diantara kita ada golongan yang baik dan diantara kita ada golongan yang
demikian (yakni tidak baik) kita semua menempuh jalan yang berlain-lainan”.(QS.Jin
11)
“..Diantara kita ada yang patuh(memeluk agama islam) dan diantara kita ada
pula yang menganiaya(kafir). Barangsiapa yang patuh(masuk islam) itulah yang
menempuh jalan yang benar.Adapun yang menganiaya,maka mereka itulah yang
menjadi kayu bakar neraka jahanam”. (QS.Jin 14-15)
“.. Hai para jin dan manusia! Bukankah sudah datang pada mu rasul-rasul
yang dari golonganmu sendiri, menerangkan ayat-ayat (keterangan-keterangan) Ku
dan member peringatan padamu semua tentang pertemuannya dengan hari ini?
mereka mengatakan: Kami menjadi saksi-saksi akan kesalahan kami sendiri” mereka
itu telah tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka itu menjadi saksi atas diri mereka
sendiri bahwa mereka itu lah orang-orang kafir.”(QS.An’am 130).
c. Iblis
Iblis adalah suatu nama yang berasal dari bahasa Arab, dari asal kata “iblas”
yang berarti putus asa dari rahmat tuhan. Iblis berasal dari golongan jin sebagaimana
tercantum dalam Al-Qur’an. Iblis dahulunya adalah seorang jin yang sangat ta’at dan
berilmu, sehingga ia pun tinggal di dalam surga. Namun karena kesombongannya,
yaitu tidak mau memberikan sujud penghormatan terhadap Nabi Adam, ia pun
mendapat la’nat dari Allah dan dikeluarkan dari surga. Namun sebelum ia
dikeluarkan, Iblis meminta kepada Allah agar tidak dimatikan sampai hari kiamat
untuk menggoda anak cucu Adam, dan Allah mengabulkan permintaannya tersebut.
Sebagai mana firman Allah dalam surah Shad, ayat 80-81 yang artinya:
“sesungguhnya engkau (Iblis) termasuk golongan yang diberi penangguhan waktu,
sampai hari yang diketahui (kiamat)”.
7
C. PERBEDAAN ANTARA MAKHLUK NYATA DAN MAKHLUK
GHAIB
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makhluk nyata adalah intitas yang ada secara fisik di dunia nyata, seperti
manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda materi lainnya. Mereka dapat diamati
dan diukur menggunakan panca indra manusia atau alat-alat ilmiah.
Sementara itu, makhluk ghaib adalah intitas yang diyakini ada tetapi tidak dapat
diamati atau diukur dengan pancra indra manusia atau alat-alat ilmiah. Contoh
makhluk ghaib dalam berbagai budaya meliputi hantu, malaikat, jin, atau dewa.
Kepercayaan terhadap makhluk ghaib seringkali bersikap spiritual atau berlandaskan
pada kepercayaan agama tertentu.
Perbedaan utama antara makhluk nyata dan makhluk ghaib adalah bahwa
adalah makhluk nyata dapat diamati dan dijelaskan dalam kerangka ilmiah, sementara
ghaib seringkali merupakan bagian dari keyakinan atau mitos yang tidak dapat
dibuktikan secara emperis penafsiran kepercayaan terhadap makhluk ghaib dapat
berbeda antara budaya dan agama.
B. SARAN
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya
pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Penulis banyak mengharap kepada para pembaca memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ghaisan, M. 2017. Gudang Makalah. Alam Gaib, diakses pada 16 November 2019
melalui http://maalikghaisan.blogspot.com/2017/03/alam-ghaib.html.
Komara, E. 2019. Kuliah Islam Kajian Ilmiah Nilai-Nilai Agama Islam Panduan
Kehidupan Mahasiswa Muslim Jilid 2. Bandung: Badan Penerbit USB-YPKP.
Makplus, O. 2015. Definisi dan Pengertian Umum Menurut Para Ahli. Definisi dan
Pengertian Hakikat, diakses pada 16 November 2019 melalui
http://www.definisi-pengertian.com/2015/01/definisi-dan-pengertian-
hakikat.html.
Qusyairi, M. A. (2018). Islam.co. Makna Iman Pada yang Ghaib dalam Al-Qur’an,
diakses pada 16 November 2019 melalui https://islami.co/makna-iman-pada-
yang-ghaib-dalam-al-quran/.
10