Hasil Riset Studi Kelayakan Bisnis

107

BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data pada data-data yang diperoleh penulis yang
dilanjutkan dengan proses pembahasan dalam bab III, ditambah dengan
analisis SWOT pada bab IV terhadap perusahaan PT Mandiri Sejahtera dengan
menggunakan berbagai asumsi dan metode ilmiah, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Aspek Manajemen Bisnis
Perusahaan memiliki visi, misi, dan perencanaan jangka panjang dan jangka
pendek yang baik sehingga dapat menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus
mengembangkan usahanya. Struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan
masih sangat sederhana hanya terbagi atas pimpinan perusahaan atau direktur,
wakil direktur1, dan wakil direktur2, serta karyawan bagian produksi.
Sistem komunikasi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem komunikasi
vertikal, sehingga arus informasi dan pengarahan atau berjalan dengan baik.
Sementara, gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan adalah
gaya orientasi karyawan. Perusahaan melakukan pengawasan yang intensif pada
setiap proses produksi
2. Aspek Pemasaran
Dilihat dari analisis pasar, kapasitas produksi perusahaan belum bisa
memenuhi permintaan pasar. Hal ini disebabkan oleh perusahaan tidak memiliki
teknologi yang mendukung sehingga perusahaan terpaksa sering menolak
permintaan pelanggan.
Perusahaan menempatkan segmentasi pasar berdasarkan komponen
geografis. Target yang dibidik adalah perkantoran-perkantoran swasta dan
instansi-instansi pemerintahan dan agen yang selanjutnya perlu dibidik. Dengan
daerah pemasaran seperti Bandung, Kuningan, dan Garut.
Produk yang dihasilkan perusahaan adalah buku kuitansi, harganya relatif
terjangkau, tetapi belum memiliki merek yang khusus. Perusahaan selalu
mengutamakan pelayanan yang baik.
 Studi Kelayakan Bisnis
108

3. Aspek Manajemen Operasional

Produk yang dihasilkan perusahaan adalah buku kuitansi yang merupakan
perlengkapan bukti transaksi keluar masuknya barang dan uang yang biasa
digunakan di perkantoran-perkantoran atau instansi-instansi pemerintah.
Tingkat efesiensi produk sangat baik karena mencapai 100%. Proses produksi
relatif singkat. Ketika pemesanan bahan baku, perusahaan hanya cukup memesan
kepada pemasok yang terkait dan menunggu sekitar 1,5 jam. Lokasi perusahaan
sangat strategis karena berada dipinggir jalan dan dekat dengan pemasok bahan
baku.
4. Aspek Sumber Daya Manusia
Perusahaan telah memiliki karyawan sebanyak 5 orang, dalam sistem
perekrutan karyawan perusahaan menetapkan persyaratan khusus. Klasifikasinya
pertama, karyawan sebelumnya harus memiliki pengalaman dalam mendesain
plat film. Kedua, karyawan sebelumnya harus memiliki pengalaman dalam
mengoperasikan mesin cetak, mesin potong, dan mesin porparasi. Ketiga,
Karyawan harus memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam merancang dan
mengembangkan desain grafis.
Perusahaan memberikan gaji setiap bulan untuk pegawai tetap dan
memberikan tunjangan untuk hari raya. Perusahaan menyelenggarakan program
pelatihan karyawan secara khusus.
5. Aspek Keuangan
Ditinjau dari laporan keuangan yang dimiliki perusahaan dan proyeksi untuk
lima tahun ke depan, laba perusahaan terus meningkat.
Berdasarkan perhitungan kelayakan investasi dengan metode NPV, IRR, PI, pay
back periode, dan rasio-rasio keuangan, seperti: rasio aktivitas, rasio solvabilitas,
rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan layak
untuk dikembangkan.
6. Aspek Yuridis
Perusahaan berbentuk perusahaan komanditer yang berupa (CV). Perusahaan
memiliki bidang usaha sebagai bidang pembuatan alat tulis kantor, perlengkapan
pegawai dan percetakan. Perusahaan telah memiliki kelengkapan legalitas usaha,
seperti: surat izin usaha perdagangan (SIUP), nomor pokok wajib pajak (NPWP),
dan tanda daftar perusahaan (TDP).
 Hasil Riset Studi Kelayakan Bisnis
109

7. Aspek Lingkungan
Pengembangan usaha buku kuitansi sangat berdampak baik. Misalnya,
menyediakan bahan penolong untuk pengusaha oven dengan plat bekas
yang dijualnya dan kertas bekas untuk didaur ulang yang nantinya menjadi
produk dengan nilai jual relatif tinggi. Dalam kegiatannya, perusahaan tidak
menghasilkan limbah yang berbahaya sehingga tidak mengganggu lingkungan
sekitarnya. Namun, kebijakan pemerintah dan kondisi politik sangat memengaruhi
perusahaan.

5.2 Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan berdasarkan analisis
dan simpulan di atas, antara lain :
1. Sebaiknya struktur organisasi perusahaan agar terdapat pemisahan fungsi
dan wewenang yang jelas.
2. Sebaiknya perusahaan membenahi sistem administrasi dan pelaporan
keuangan agar dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman pengambilan
keputusan.
3. Sebaiknya perusahaan tetap melakukan promosi, meningkatkan kualitas
layanan kepada pelanggan dan melakukan diferensiasi produk, serta
menciptkan brand image.
4. Sebaiknya perusahaan menambah beberapa peralatan produksi dan mesin
pres hidrolik untuk meningkatkan kapasitas produksi, sehingga permintaan
pasar dapat terpenuhi.
5. Sebaiknya perusahaan mengajukan pinjaman modal kepada pemerintah
atau bank untuk mengembangkan usahanya jika hal tersebutbenar-benar
diperlukan. Akan tetapi, untuk lima tahun ke depan kas masih mencukupi
untuk membeli peralatan atau penambahan investasi lainnya.
6. Memperhatikan strategi dalam analisis SWOT agar tercapainya tujuan
perusahaan.
7. Sebaiknya perusahaan mulai harus memikirkan rencana untuk membeli tanah
dan bangunan yang ditempatinya saat ini.
 Studi Kelayakan Bisnis
110