Disusun oleh:
Kelompok I
Nama NIM
1. Wati (231132087)
2. Hapida (231132056)
3. R. Betty Indrayani (231132185)
4. Irdara Yanti (231132059)
5. Eva Susanti (231132050)
6. Eka Irma (231132048)
7. Juli Marni (231132113)
Penyuluh: Kelompok 1
dan seksualitas.
C. Wanita Usia Subur dapat menjelaskan tanda dan gejala kista ovarium.
IV. Materi
V. Media
VI. Metode
VII. Pelaksanaan
VIII. Evaluasi
IX. Referensi
A. Anggraeni, E., Fitriani, R., Naimah, A., Setiana, E. M., Sulaimah, S.,
Argaheni, N. B., & Purnama, Y. (2022). Kesehatan Reproduksi Wanita.
Padang: Global Eksekutif Teknologi.
B. Boimau, S. V., Seran, A. A., Tabelak, T. V. I., Boimau, A. M. S., & Manalor,
L. L. (2022). Modul Kesehatan Reproduksi. Malang: CV. Literasi Nusantara
Abadi.
C. Ekawati, R., Deniati, E. N., Hapsari, A., & Rachmawati, W. C. (2020).
Program Kesehatan Reproduksi di Indonesia. Jakarta: Wineka Media.
D. Emilia, O., Prabandari, Y. S., & Supriyati. (2018). Promosi Kesehatan dalam
Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
E. Fatmayanti, A., Laili, A. N., Titisari, I., Ula, Z., Munawarah, R.,
Pratamaningtyas, S., … Rahmawati, R. S. N. (2022). Kesehatan Reproduksi
dan Keluarga Berencana. Jakarta: Get Press.
F. Hutomo, C. S., Azizah, N., Yani, D. P., Prihartini, S. D., Siregar, R. N.,
Haninggar, R. D., … · R. S. (2022). Asuhan Kebidanan pada Kesehatan
Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
G. Idayanti, T., Umami, S. F., Mulyati, I., Khasanah, R. N., Yaner, N. R.,
Pastuty, R., … Khayati, N. (2022). Kesehatan Reproduksi Pada Wanita.
Banjarmasin: Media Sains Indonesia.
H. Lontaan, A., Wulandari, S., Johan, R. B., Umarudin, Tirtawati, G. A., Sejati,
P. E., … Ernawati. (2023). Kesehatan Reproduksi Medis Sosial Psikologi.
Padang: Global Eksekutif Teknologi.
I. Mayasari, A. T., Febriyanti, H., & Primadevi, I. (2021). Kesehatan
Reproduksi Wanita di Sepanjang Daur Kehidupan. Aceh: Syiah Kuala
University Press.
J. Nelwan, J. E. (2019). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:
Deepublish.
K. Permatasari, D., Hutomo, C. S., Istiqomah, S. B. T., Purba, J., Akhlaq, M. N.
El, Sirait, S. H., … · L. G. (2022). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
L. Prawirohardjo, S. (2020). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi Ke-
4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
M. Seriana, I., Bakoil, M. B., Fitriani, A., Lindayani, I. K., Astari, R. Y., Usman,
H., … · B. R. (2023). Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Berencana (KB). Bandung: Media Sains Indonesia.
N. Syatriani, S., S, H., Pawenrusi, E. P., Dewi, C., Hengky, H. K., Kamariana, …
Fajrah, S. (2023). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rizmedia Pustaka
Indonesia.
O. Wardani, S. P. D. K., Mufidah, A., Putri, Mellya, K., Setyorini, Dhiana, …
Diana, S. A. (2023). Kesehatan Wanita dan Kesehatan Reproduksi. Bandung:
Media Sains Indonesia.
P. Widiyastuti, N. E., Pastuty, R., Banase, E. F. T., Mulyati, I., Demang, F. Y.,
Danti, R. R., … Hakiki, M. (2022). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana. Bandung: Media Sains Indonesia.
X. Dokumentasi
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS
DI PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI
social secara utuh, semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
semua hal yang berkaitan dengan system reproduksi, serta fungsi dan
wanita agar memahami dan menyadari ilmu tersebut, sehingga memiliki sikap
dan perilaku sehat dan tentu saja bertanggungjawab kaitannya dengan masalah
2022).
Kista ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang berisi
cairan, yang tumbuh di indung telur. Cairan ini biasa berupa air, darah, nanah,
atau cairan coklat kental seperti darah menstruasi. Kista banyak terjadi pada
wanita usia subur atau usia reproduksi. Kista ovarium adalah sebuah struktur
tidak normal yang berbentuk seperti kantung yang bisa tumbuh dimanapun
dalam tubuh. Kantung ini bisa berisi zat gas, cair, atau setengah padat.
Kista ovarium biasanya berupa kantong yang tidak bersifat kanker yang
berisi material cairan atau setengah cair. Kista ovarium (kista indung telur)
berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil, yang terletak di
indung telur (ovarium). Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja
2023):
berbahaya kecuali bila dijumpai pada ibu yang menopause atau setelah
buang air besar terasa berat dibagian bawah perut ibu, dan teraba tumor di
perut.
wanita yang paling utama sehingga bila terjadi pertumbuan tumor dapat
demam, perut sakit tegang dan nyeri lepas, penderit tampak sakit).
Mengalami torsi pada tangkai (dengan gejala perut mendadak sakit tidak
6. Siklus menstruasi tidak teratur, bisa juga jumlah darah yang keluar banyak
ovarium adalah adanya penyumbatan pada saluran yang berisi cairan karena
adanya bakteri dan virus, adanya zat dioksin dan asap pabrik dan pembakaran
gas bermotor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang akan
1. Usia. Kista ovarium jinak terjadi pada wanita kelompok usia reproduktif.
Pada wanita yang memasuki masa menopause (usia 50-70 tahun) lebih
ovarium dapat menjadi tidak aktif dan dapat menghasilkan kista akibat
3. Faktor genetik. Di dalam tubuh manusia terdapat gen pemicu kanker yaitu
radiasi.
folikel
ovarium dan semakin menurun Indeks Massa Tubuh (IMT) jika seseorang
merokok.
8. Ukuran massa. Kista ovarium fungsional pada umumnya berukuran
adalah lebih dari 200 u/mL, sedangkan pada wanita menopause adalah 35
pertumbuhan folikel.
12. Obesitas. Wanita obesitas yang memiliki Body Mass Indeks (BMI) lebih
besar atau sama 30kg/m2 lebih beresiko terkena kista ovarium baik jinak
maupun ganas. Jaringan lemak memproduksi banyak jenis zat kimia, salah
ovarium.
E. Pencegahan Kista Ovarium
2. Mengelola stres