Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KULIAH

Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Penggunaan Teknologi


Dalam Pendidikan

Mata Kuliah Isu-Isu Kritis Dalam Pendidikan

Dibuat Oleh :

Nama : Mutiara

NIM : 06032622428026

Kelas : Musi Banyuasin (MUBA)

Dosen Pengampu :

Dr. Hartono, M.A.

Dr. Syarifudin., M.Pd.

Dr. Erna Retna Safitri, M.Pd.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Penggunaan Teknologi Dalam Pendidikan serta
alternatif beberapa solusi untuk mereduksi masalah
Penggunaan teknologi membawa serangkaian manfaat dan hambatan yang saling
bertautan. Di satu sisi, teknologi memudahkan akses ke berbagai informasi, memperkaya
pengalaman belajar dengan membuat materi pelajaran menjadi lebih menarik melalui alat
interaktif dan konten multimedia, serta memberikan fleksibilitas belajar tanpa batasan waktu dan
tempat. Ini juga memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu
siswa, sambil mengasah keterampilan vital seperti berpikir kritis dan kemampuan berkolaborasi,
yang esensial untuk keberhasilan mereka di masa depan. Namun, di sisi lain, terdapat hambatan
seperti kesenjangan akses teknologi yang menciptakan ketidaksetaraan, ketergantungan
berlebihan pada teknologi yang mengurangi kemampuan siswa untuk berpikir dan bertindak
secara mandiri, serta potensi gangguan dari akses internet dan media sosial yang dapat merusak
fokus belajar. Risiko kesehatan juga menjadi perhatian, dengan penggunaan teknologi jangka
panjang yang dapat menyebabkan masalah penglihatan, sakit leher, dan kurangnya aktivitas fisik,
ditambah lagi dengan kekhawatiran mengenai keamanan data pribadi siswa yang dapat terancam.
Secara keseluruhan, sementara teknologi memiliki potensi untuk memajukan pendidikan, ada
berbagai tantangan yang perlu diatasi agar manfaatnya dapat dimaksimalkan tanpa menimbulkan
konsekuensi negatif.

Untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi dalam


pendidikan, ada beberapa solusi praktis yang bisa diterapkan. Pertama, untuk mengatasi
kesenjangan akses teknologi, sekolah dan pemerintah bisa bekerja sama menyediakan perangkat
dan akses internet bagi siswa yang membutuhkan. Ini akan membantu semua siswa mendapatkan
manfaat yang sama dari pembelajaran digital. Kedua, mengurangi ketergantungan berlebihan
pada teknologi dengan menciptakan keseimbangan antara pembelajaran digital dan tradisional.
Guru bisa menggabungkan metode pengajaran yang melibatkan diskusi kelas, eksperimen
praktik, dan kegiatan luar ruangan, sehingga siswa tidak hanya terpaku pada layar. Ini akan
membantu siswa mengembangkan keterampilan pemikiran kritis dan pemecahan masalah tanpa
selalu bergantung pada teknologi. Ketiga, untuk mengatasi gangguan dari penggunaan internet
dan media sosial, sekolah bisa memasang filter pada jaringan internet yang membatasi akses ke
situs-situs tertentu selama jam belajar. Selain itu, pendidikan tentang penggunaan internet yang
bertanggung jawab dan etis bisa diberikan kepada siswa, agar mereka memahami pentingnya
fokus selama proses belajar. Keempat, masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan
teknologi jangka panjang bisa dikurangi dengan mendorong siswa untuk mengambil istirahat
secara teratur dari layar, melakukan aktivitas fisik, dan praktik ergonomis saat menggunakan
perangkat digital. Terakhir, untuk mengatasi masalah keamanan dan privasi data, sekolah harus
menerapkan sistem keamanan data yang kuat dan mengedukasi siswa serta staf tentang
pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi. Juga, perlu ada kebijakan yang jelas mengenai
penggunaan dan penyimpanan data siswa untuk mencegah kebocoran informasi. Dengan
menerapkan solusi-solusi ini, kita bisa memanfaatkan teknologi dalam pendidikan secara lebih
aman dan efektif, mengurangi dampak negatifnya, sambil tetap memperoleh keuntungan dari
kemajuan digital yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai