Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SAHAREZA

NIM : 041233144

M.K. : SOSIOLINGUISTIK

TUGAS : 1(SATU)

1. Setelah Anda membaca inisiasi 1 tentang tentang pengertian sosiolinguisti, cobalah


Anda jelaskan tentang pengertian sosiolinguistik dengan bahasa Anda sendiri!

Jawab :
Sosiolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara
bahasa dan masyarakat. Ini mencakup bagaimana faktor-faktor sosial seperti budaya,
gender, kelas sosial, etnis, dan faktor-faktor lain memengaruhi cara kita menggunakan
bahasa. Sosiolinguistik membantu kita memahami bagaimana variasi bahasa
terbentuk dan digunakan dalam berbagai konteks sosial. Ini juga memperhatikan
bagaimana interaksi sosial memengaruhi pembentukan bahasa, dari penggunaan
kosakata informal hingga pembentukan dialek regional. Dengan memahami
sosiolinguistik, kita dapat memahami lebih dalam bagaimana bahasa tidak hanya alat
komunikasi, tetapi juga cerminan masyarakat dan identitas individu.

2. Setelah Anda membaca inisiasi 2 tentang masyarakat tutur, buatlah kasus yang
berhubungan dengan masyarakat monolingual, bilingual, dan multilingual (masing-
masing 1 kasus)

Jawab :
berikut adalah kasus yang berkaitan dengan masyarakat monolingual, bilingual, dan
multilingual:
a. Masyarakat Monolingual: Kasus: Sebuah desa di pedesaan yang mayoritas
penduduknya hanya menggunakan satu bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, desa ini terletak di wilayah yang bahasa utamanya adalah Bahasa Spanyol,
dan sebagian besar penduduk hanya fasih berbicara dalam Bahasa Spanyol tanpa
menguasai bahasa lain secara signifikan. Ketika penduduk dari desa ini berinteraksi
dengan orang luar, mereka cenderung menggunakan hanya Bahasa Spanyol, karena
tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk berkomunikasi dalam bahasa lain.
b. Masyarakat Bilingual: Kasus: Sebuah kota di perbatasan antara dua negara yang
berbeda, di mana kedua bahasa negara tersebut memiliki status resmi. Misalnya, kota
ini berada di perbatasan antara Belgia dan Prancis. Mayoritas penduduknya mampu
berbicara dalam kedua bahasa, Bahasa Belanda (atau Bahasa Flemish) dan Bahasa
Prancis, karena mereka terbiasa berinteraksi dengan orang-orang dari kedua negara.
Sebagai contoh, di sekolah-sekolah di kota ini, pengajaran dilakukan dalam kedua
bahasa, dan orang-orang sering beralih antara bahasa Belanda dan Prancis dalam
percakapan sehari-hari tergantung pada konteksnya.
c. Masyarakat Multilingual: Kasus: Sebuah kota metropolitan yang menjadi pusat
perdagangan internasional dengan populasi yang beragam dari berbagai negara dan
budaya. Misalnya, kota ini bisa menjadi pusat bisnis global seperti New York atau
London. Di sini, penduduknya mungkin menguasai beberapa bahasa, termasuk
Bahasa Inggris, Spanyol, Mandarin, Arab, dan lain-lain, karena mereka berinteraksi
dengan berbagai komunitas etnis dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
lingkungan seperti ini, seringkali bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa lingua
franca untuk komunikasi lintas budaya, sementara penduduk juga tetap
mempertahankan dan menggunakan bahasa ibu mereka.

3. Setelah Anda membaca inisiasi 3 tentang Variasi bahasa, jelaskan perbedaan dan
persaman antara variasi bahasa santai dengan variasi bahasa akrab!

Jawab :
Variasi bahasa santai dan variasi bahasa akrab adalah dua bentuk variasi bahasa yang
sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun keduanya cenderung
digunakan dalam konteks informal, mereka memiliki perbedaan dan persamaan yang
penting. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan dan persamaan antara
keduanya:
Perbedaan:
a. Tingkat Formalitas:
 Variasi bahasa santai cenderung lebih tidak formal daripada variasi bahasa akrab.
Bahasa santai sering digunakan dalam situasi-situasi yang lebih kasual, seperti antara
teman-teman atau keluarga di lingkungan sehari-hari. Sementara itu, variasi bahasa
akrab mungkin digunakan dalam konteks yang lebih formal, tetapi antara individu
yang memiliki hubungan dekat atau intim.
b. Kosakata dan Sintaksis:
 Variasi bahasa santai mungkin mencakup penggunaan kosakata slang, singkatan, atau
frasa-frasa tidak formal. Struktur kalimatnya mungkin lebih longgar dan tidak terlalu
kaku. Di sisi lain, variasi bahasa akrab mungkin tetap menggunakan kosakata yang
lebih baku, tetapi mungkin memasukkan ekspresi-ekspresi atau istilah-istilah yang
lebih spesifik untuk hubungan interpersonal yang dekat.
c. Konteks Penggunaan:
 Bahasa santai umumnya digunakan dalam situasi-situasi yang lebih santai atau
informal, seperti saat bersantai dengan teman-teman atau dalam percakapan sehari-
hari. Variasi ini seringkali lebih terbuka untuk improvisasi dan percakapan yang tidak
terduga. Sementara itu, variasi bahasa akrab mungkin lebih cenderung muncul dalam
situasi-situasi yang memerlukan keintiman atau kepercayaan yang tinggi, seperti
antara anggota keluarga yang dekat atau teman dekat.

Persamaan:

a. Kedekatan Hubungan:
 Baik bahasa santai maupun bahasa akrab cenderung digunakan dalam konteks
interaksi antara individu yang memiliki hubungan dekat atau intim. Kedua bentuk
variasi bahasa ini mencerminkan tingkat keakraban atau keintiman antara pembicara.
b. Relaksasi Aturan Tata Bahasa:
 Baik bahasa santai maupun bahasa akrab cenderung lebih longgar dalam penggunaan
tata bahasa dan aturan-aturan bahasa tertentu. Ini memungkinkan pembicara untuk
lebih bebas berekspresi dan menyesuaikan gaya bahasa mereka sesuai dengan konteks
percakapan dan hubungan interpersonal.
Meskipun terdapat perbedaan dan persamaan antara variasi bahasa santai dan variasi
bahasa akrab, keduanya merupakan bagian penting dari kehidupan bahasa sehari-hari dan
mencerminkan dinamika hubungan antara pembicara.

Anda mungkin juga menyukai