1. Interferensi
Chaer (1994: 66) memberikan batasan
bahwa interferensi adalah terbawa
masuknya unsur bahasa lain ke dalam
bahasa yang sedang digunakan sehingga
tampak adanya penyimpangan kaidah dari
bahasa yang digunakan itu
2. Integrasi
Tujuan Bertutur
wilayah Tutur
Topik Tuturan
Gaya penuturan.
Cara Mengatasi adanya Variasi Bahasa
Abdul Chaer
Pemakaian dua bahasa oleh seorang penutur
dalam aktivitasnya sehari-hari.
Weinrich
A
Engkau harus hati – hati jika bertemu dengan
dia
Sopir andong Ngadiman tabrakan.
Saya ingin tanya pak!
Sukiman curi sebelas mobil
B.
1. Tahun lalu ia bertanding di Jakarta di mana ia
kalah angka.
2. Tujuan daripada pertemuan itu adalah
pembuatan kesepakatan.
3. Kepada para penumpang kereta api Fajar
Utama Yogyakarta - Jakarta diminta segera
naik.
4. Dari hasil penyelidikan laboratorium kriminal
menunjukkan bahwa pelaku tindak kejahatan itu
wanita
C
1. Ia sedang membikin rak buku
2. Setiap hari ia cuma makan sayur – sayuran.
3. Permintaan para pelanggan belum ada yang
dipenuhi karena persediaannya sudah habis.
4. Buku itu diberi ke saya.
D.
1. Karena nilainya kurang dari batas minimal, maka
ia tak dapat diterima menjadia siswa.
2. Setelah segala keperluan Sultan Agung selesai
maka kembalilah beliau ke Mataram.
E
1. Ketika hakim itu menjawab pertanyaan wartawan
mengatakan bahwa sidang akan dilanjutkan bulan
depan.
F.
1. Surat Anda sudah saya baca
2. Limbah industri itu membahayakan bagi masyarakat.
3. Dalam masyarakat Jawa pun mengenal tradisi semacam
itu.