Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Hal ini karena dipengaruhi dengan pengalaman serta ilmu yang
penulis miliki. Kemudian juga penulis mengucapkan banyak terimakasih atas
dorongan dan bantuan terutama kepada:
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek..........................................................1
1.2 Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek..................................................2
1.2.1 Maksud....................................................................................2
1.2.2 Tujuan.....................................................................................2
1.2.3 Sasaran....................................................................................3
1.3 Persyaratan dan Prosedur Kerja Praktek..........................................3
1.3.1 Persyaratan Akademis.............................................................3
1.3.2 Prosedur Administrasi Kerja Praktek......................................4
1.3.3 Pasca Kerja Prakek.................................................................4
1.4 Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Praktek...........................................5
1.5 Tugas dan Kedudukan Mahasiswa Kerja Praktek............................6
1.6 Sistematika Pelaporan......................................................................6
Imu perencanaan wilayah dan kota berkaitan dengarn disiplin ilmu yang
menggunakan berbagai macam konsep perencanaan secara menyeluruh. Konsep
tersebut perlu diasah lebih lanjut agar dapat memperdalam pehamahan dan
merasakan langsung permasalahan yang ada di lapangan. Tidak semua konsep
dapat dijalankan begitu saja, banyak hal sebelumnya yang tidak dipelajari di
bangku perkuliahan dapat dilihat dan di pahami langsung dari pelaksanaan suatu
pekerjaan.
Kegiatan Kerja Praktek (KP) penting dilaksanakan agar mahasiswa dapat
mengaplikaskan teori - teori yang dipelajari selama perkuliahan dengan kenyataan
di lapangan terutama di bidang Perencanaan Wilayah & Kota. Selain itu agar
mahasiswa dapat memahami lebih jauh konsep perencanaan, penanganan suatu
pekerjaan, baik secara teori maupun dari pelaksanaannya. Kemudian mahasiswa
dapat mencari solusi terhadap masalah pembangunan yang terjadi. Untuk itu
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam
Kuantan Singingi dalam kurikulum pendidikannya memberikan bekal pada
mahasiswa untuk melakukan observasi ke lapangan melalui mata kuliah Kerja
Praktek (KP).
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari mata kuliah Kerja Praktek di Program Studi Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota adalah :
1.2.3 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini
yaitu dapat membantu pola pikir dalam pemahaman untuk melihat dan menelaah
kenyataan serta permasalahan yang dijumpai dilapangan, selain itu untuk
mengatasinya dengan disiplin ilmu serta teori - teori ilmu perencanaan yang
diperoleh sewaktu perkuliahan karena pada kenyataannya penerapan teori - teori
perencanaan sering tidak sesuai prakteknya dan permasalahan ini sering dijumpai
dalam suatu proses perencanaan. Untuk itulah maka pelaksanaan pekerjaan kerja
praktek ini diharapkan dapat mampu membentuk pola fikir mahasiswa secara
kreatif sehingga sasaran dapat terwujudkan.
2.2.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, kebijakan nasional pengelolaan sumber
daya air dalam 20 (dua puluh tahun) tahun ke depan dilakukan melalui misi
sebagai berikut:
1. Meningkatkan konservasi sumber daya air secara terus menerus /
berkelanjutan di WS Siak.
2. Pendayagunaan sumberdaya air yang adil untuk memenuhi berbagai
kebutuhan masyarakat yang memenuhi kualitas dan kuantitas di WS
Siak.
3. Mengendalikan dan mengurangi daya rusak air di WS Siak.
4. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan
sumber daya air di WS Siak.
5. Membangun jaringan sistem informasi sumber daya air nasional yang
terpadu antara wilayah yang masuk di WS Siak.
Uraian tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa dalam pekerjaan Audit
Teknis dan Penyusunan AKNOP Bangunan Pengendalian Banjir di Kota
Pekanbaru ini adalah sebagai berikut :
3.2.2 Tujuan
Untuk memperoleh informasi kondisi teknis kinerja dan besarnya biaya
operasi dan pemiliharaan rutin, operasi dan pemeliharaan berkala, serta operasi
dan pemeliharaan khusus, dengan menilai kondisi terakhir bangunan (sarana dan
prasarananya) yang terjadi kewenangan pemerintah pusar di Provinsi Riau dan
merekomendasikan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk menjamin kelestarian
fungsi sungai baik sarana dan prasarananya.
Pada saat ini Kota Pekanbaru terdiri atas 12 Kecamatan dan 84 Kelurahan
sesuai dengan hasil pemekaran kelurahan seperti pada Tabel 2.1 di bawah ini.
= Kondisi 75 65 50 35
Fungsi Cukup
40
Resiko Kecil =
Kondisi Fungsi 90 80 65 50
Baik
50
Resiko Sangat
K ecil = 100 90 75 60
Kondisi Fungsi
Sangat Baik
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen Nila Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Generator Set 10 Perlu rehabilitas
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.2 Stasiun Pompa Banjir Senapelan 1 (Auger)
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.3 Stasiun Pompa Banjir Senapelan 2 (Axial)
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Drain Pembuang 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Pintu Outlet 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.4 Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.5 Bangunan Pintu Air Sago
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Kondisi baik, nmun masih perlu sedikit
Saluran Pembuang 40
perbaikan
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.8 Penilaian Bangunan Pintu Air Sago/Sektor 1 Jl. H. Sulaiman Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.7 Bangunan Pintu Meranti 1
Tabel 3.9 Penilaian Bangunan Pintu Meranti 1/Sektor 1 Jl. Meranti Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Kondisi baik, nmun masih perlu sedikit
Saluran Pembuang 40
perbaikan
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.10 Penilaian Bangunan Pintu Meranti 2/Sektor 1 Jl. Meranti Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.9 Bangunan Pintu Meranti 3
A. Fisik
Komponen Penilaian Nilai Alasan Pemberian Nilai
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Tidak berfungsi sebagai mana
Saluran Pembuang 25
mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
Gambar 3.3 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Sago
Gambar 3.4 Penelusuran Pompa dan Genset di Stasiun Pompa Banjir Sago
Gambar 3.5 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Senapelan dan Pintu Air Kp. Bandar
Gambar 3.6 Penelusuran Pompa dan Genset di Stasiun Pompa Banjir Senapelan
Gambar 3.7 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor I
3.4.4 Wilayah Sektor II Sungai Siak di Kota Pekanbaru
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 50 Berfungsi sangat baik
Sistem Penggerak
50 Berfungsi sangat baik
Pintu
Saluran Pembuang 50 Berfungsi sangat baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.14 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. AMD Kec.
Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.4.3 Bangunan Air TJ. Batu 1
Tabel 3.15 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. Tj. Batu
Kec. Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Kondisi baik, namun masih perlu
Saluran Pembuang 40
sedikit perbaikan
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.16 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. Tj. Batu
Kec. Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Gambar 3.9 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
Gambar 3.10 Penelusuran Pompa dan Genset Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
Gambar 3.11 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor II Kota Pekanbaru
Gambar 3.12 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor II Kota Pekanbaru
3.4.5 Wilayah Sektor III Sungai Siak di Kota Pekanbaru
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Masih bagus dan perlu sedikit
Rumah Pompa 40
perbaikan
Drain Pembuang 60 Sangat Baik
Masih bagus dan perlu sedikit
Pintu Outlet 40
perbaikan
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Drain Pembuang 60 Befungsi sangat baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Masih bagus dan perlu sedikit
Generator Set 40
perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Pompa 25
mestinya
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.2 Stasiun Pompa Banjir Parit Belanda
Tabel 3.18 Penilaian Bangunan di Lokasai Sungai Siak/Sektor 3
A. Kondisi Fisik Prasarana (Sipil)
1. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 10 Perlu rehabilitasi
Drain Pembuang 10 Perlu rehabilitasi
Pintu Outlet 25 Perlu banyak perbaikan
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 10 Perlu perbaikan komprehensif
Drain Pembuang 10 Perlu perbaikan komprehensif
Tidak berfungsi sebagai mana
Pintu Outlet 25
mestinya
1. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Masih bagus dan perlu sedikit
Pompa 40
perbaikan
Generator Set 10 Perlu rehabilitasi
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Generator Set 10 Perlu perbaikan komprehensif
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.3 Bangunan Pintu Air Nelayan 1
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sistem Penggerak
10 Perlu perbaikan komprehensif
Pintu
Saluran Pembuang 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Nila
Komponen Penilaian Alasan Pemberian Nilai
i
Tidak berfungsi sebagai mana
Pintu dan Bangunan 25
mestinya
Sistem Penggerak
10 Perlu perbaikan komprehensif
Pintu
Tidak berfungsi sebagai mana
Saluran Pembuang 25
mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.5 Bangunan Pintu Air Parit Alam
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 10 Perlu rehabilitasi
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 10 Perlu perbaikan komprehensif
Sumber : Tim Audit Teknis
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
0 Tidak ada
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 0 Tidak berfungsi
Sistem Penggerak
0 Tidak berfungsi
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.7 Bangunan Pintu Air Witayu 2
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Gambar 3.14 Penelusuran Rumah Pompa dan Drain Stasiun Pompa Banjir Nelayan
Gambar 3.15 Penelusuran Pompa dan Genset Stasiun Pompa Banjir Nelayan
Gambar 3.16 Penelusuran Pintu Air di wilayah Sektor III Kota Pekanbaru
Gambar 3.17 Penelusuran Rumah Pompa dan Drain Stasiun Pompa Parit Belanda
Gambar 3.18 Penelusuran Pompa dan Genset Stasiun Pompa Banjir Parit Belanda
Gambar 3.19 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor III Kota Pekanbaru
3.4.6 Wilayah Sektor IV Sungai Siak di Kota Pekanbaru
Gambar 3.20 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor III Kota Pekanbaru
3.4.6.1 Stasiun Pompa Banjir Meranti Pandak
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Rumah Pompa 25
mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Pompa 25
mestinya
Tidak berfungsi sebagai mana
Generator Set 25
mestinya
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.6.2 Bangunan Tanggul Banjir/Sektor 4
2 Lereng Tanggul 40 40 80
Sistem Drainase
3 25 40 65
Tanggul
Tanah Disekitar kaki
4 40 40 80
Tanggul
Patok KiloMeter
5 - - -
Rusak
Dari hasil audit teknis dapat disimpulkan bahwa pada bangunan Tanggul
Banjir yang berda di Sektor 4, memiliki rata-rata kondisi fisik yang baik sehingga
resiko terhadap pengendalian banjir di daerah sungai Siak sangat rendah dan
memounyai kinerja yang baik terhadap bangunan tersebut.
Kemudian berbeda dengan bangunan sistem drainase tanggulnya yang
memilikikondisi fisik cukup baik sehingga resiko yang di dapat sedang pada
sungai Siak Sektor 4 serta dari hasil kinerja yang didapat cukup.
3.4.6.3 Bangunan Pengaman Tebing (TURAP)/Sektor 4
2 Lereng Tanggul 40 40 80
Sistem Drainase
3 25 40 65
Tanggul
Tanah Disekitar kaki
4 40 40 80
Tanggul
5 Patok KiloMeter Rusak - - -
Dari hasil audit teknis dapat disimpulkan bahwa pada bangunan Pengaman
Tebing (TURAP) yang berda di Sektor 4, memiliki rata-rata kondisi fisik yang
baik sehingga resiko terhadap pengendalian banjir di daerah sungai Siak sangat
rendah dan mempunyai kinerja yang baik terhadap bangunan tersebut. Kemudian
berbeda dengan bangunan sistem drainase tanggulnya yang memilikikondisi fisik
cukup baik sehingga resiko yang di dapat sedang pada sungai Siak Sektor 4 serta
dari hasil kinerja yang didapat cukup.
Gambar 3.21 Penelusuran Rumah Pompa dan Drain Stasiun Pompa Banjir Meranti Pandak
Gambar 3.22 Penelusuran Rumah Pompa dan Genset Stasiun Pompa Banjir Meranti Pandak
Gambar 3.23 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor IV Kota Pekanbaru
Gambar 3.24 Penelusuran Pengaman Tebing dan Tanggul di Wilayah Sektor IV Kota Pekanbaru
3.4.7 Wilayah Sektor V Sungai Siak di Kota Pekanbaru
A. Fisik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Sistem Penggerak
10 Perlu perbaikan komprehensif
Pintu
Saluran Pembuang 25 Tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.8 Wilayah Sektor VI Sungai Siak Kota Pekanbaru
Berdasarkan pada tabel rekapitulasi audit teknis tanggul banjir diatas dapat dilihat bahwa bangunan Tanggul Banjir P = 4.000 m dan P = 1.193
m menghasilkan priortas dengan skor masing-masing 76,25 dengan rencana tindakan Pemeliharaan Preventif.
Tabel 3.29 Rekapitulasi Audit Teknis Pengaman Tebing
Berdasarkan pada tabel rekapitulasi hasil audit teknis pengaman tebing diatas dapat dilihat bahwa bangunan Pengaman Tebing/Turap yang
berlokasi di Meranti Pandak Sektor IV menghasilkan priortas dengan skor 76,25 dengan rencana tindakan Pemeliharaan Preventif.
Tabel 3.30 Rekapitulasi Audit Teknis Pintu Air
Berdasarkan pada tabel rekapitulasi hasil audit teknis pintu air diatas dapat dilihat bahwa terdapat 16 pintu air yang tersebar diberbagai lokasi
dengan prioritas utama yakni Pintu Air 4 yang berlokasi di Kec. Lima Puluh Sektor II dengan rencana tindakan Pemeliharaan Korektif. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel diatas.
Tabel 3.31 Rekapitulasi Audit Teknis Rumah Pompa
Berdasarkan pada tabel rekapitulasi hasil audit teknis rumah pompa diatas dapat dilihat bahwa Pompa Banjir Yos Sudarso yang menjadi
prioritas tertinggi dengan skor 76,25 dengan rencana tindakan Pemeliharaan Korektif, sedangkan Pompa Banjir Parit Belanda dengan prioritas terendah
dengan skor 30,0 dengan rencana tindakan Pemeliharaan Rehabilitatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel diatas.
Tabel 3.32 Rekapitulasi Audit Teknis Pompa dan Genset
Berdasarkan pada tabel rekapitulasi hasil audit teknis pompa dan genset diatas dapat dilihat bahwa terdapat 7 pompa banjir yang memiliki
rencana tindakan yang berbeda-beda pada masing-masing bangunan pompa banjir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel diatas.
Tabel 3.33 Prioritas Gabungan Aspek Teknis dan Non Teknis
Berdasarkan pada tabel Prioritas Gabungan Aspek Teknis dan Non Teknis diatas dapat dilihat bahwa beberapa faktor prasarana sungai
memiliki skor yang lebih dari 20 memiliki kondisi sosial mengancam kawasan perkotaan, Wilayah Pengembangan Strategis, keselamatan jiwa
manusia, luka sampai meninggal dan memiliki tingkat prioritas yang sangat penting. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel diatas.
4 BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
6. Penelusuran Jaringan
Pada tahapan ini melakukan inventarisasi sarana/prasarana baik fisik
maupun non fisik termasuk didalamnya komponen Audit Teknis dan
Penyusunan AKNOP Bangunan Pengendalian Banjir. Selain melakukan
survey lapangan Kembali, juga perlu melakukan penilaian kondisi
kondisi terhadap sarana/prasarana apakah sudah dalam kondisi baik,
rusak ringan atau rusak berat.
7. Pengukuran Topografi
Pengukuran topografi yaitu survey yang bertujuan untuk mencari
informasi permukaan tnaha yang berupa tinggi rendah hingga keadaan
fisik dan posisi suatu benda, baik berupa alamiah maupun buatan
manusia dipermukaan lahan yang dipetakan.
9. Penyusunan Laporan
Dari semua kegiatan ataupun aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan
serta permasalahan yang dihadapi dibuat didalam laporan mulai dari
pekerjaan persiapan survey hingga memberi penilaian terhadap
sarana/prasarana dan sampai pada tahap penyusunan laporan. Kemudian
disinilah peran Kerja Praktek yang sudah dilakukan walaupun pekerjaan
terhadap kegiatan tersebut tidak maksimal dikarenakan pekerjaan yang
sudah dilakukan sudah jalan beberapa bulan. Sehingga hasil dari kerja
praktek tidak maksimal, dikarenakan hanya berkontribusi didalam
penyusunan laporan.
5.1 Temuan
Dalam melaksanakan Kerja Praktek (KP) pada proyek Penyelesaian Audit
Teknis Penyus AKNOP Bangunan Pengendalian Banjir Kota Pekanbaru 2021,
mahasiswa praktek mendapatkan beberapa temuan seperti :
5.2 Saran
5.2.1 Saran Kepada Instasi Kerja Praktek
Mahasiswa praktek sanga mengharapkan adanya hubungan yang baik dan
terbina selama mahasiswa praktek melakukan keria praktek di Kementerian
Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Adapun saran mahasiswa praktek kepada instasi SDA Sumatera II adalah
sebagai berikut: