Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HAKEKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN


PEMBELAJARAN BERBASIS IT
DOSEN PENGAMPUH ( Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd,I )

OLEH KELOMPOK 1:
ALI MUH. MASKUR (22.01.003.0101)

AMRI AMRAN ( )

DELVI ( )

MUHAMMAD IDRIS ( )

WAHYUDDIN ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-HADY BOMBANA

BOMBANA

2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur khadirat Allah Swt., karna rahmat dan


hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dan
selanjutnya makalah ini akan menjadi bahan diskusi baik untuk teman-
teman mahasiswa maupun untuk para dosen.

Dalam penulisan makalah ini kami mengambil materi dari berbagai


sumber, baik dari internet maupun dari buku-buku. Makalah dari matakuliah
Perencanaan Sistem Pengajaran PAI yang diampuh oleh ibu Nurhayati, S.Pd.I.,
M.Pd.I ini berjudul “Hakekat Perencanaan Pembelajaran dan Pembelajaran
Berbasis IT”.

Sangat kami sadari bahwa penulisan makalah ini masih belum memuat
materi yang dibutuhkan dan dan penjelasan yang komprehensif tentang
Perencanaan Sistem Pengajaran PAI, Karna itu kritik dan saran kami perlukan
terhadap makalah ini agar makalah ini dapat disempurnakan. Semoga makalah ini
dapat menjadi berkah baik untuk pembaca maupun untuk penyusun, Aamiin Yaa
Rabbal Aalamiin.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan......................................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Makalah................................................................................................1

BAB II Pembahasan.....................................................................................................2

A. Hakikat Perencanaan Pembelajaran..........................................................................2

B. Pembelajaran Berbasis IT...........................................................................................4

BAB III Penutup...........................................................................................................6

A. Kesimpulan........................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................6

Daftar Pustaka..............................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang dilakukan


secara tertata dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis mengikuti
aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan
pembelajaran bukan merupakan proyeksi keinginan dari guru secara
sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari berbagai keinginan
yang dikemas dalam suatu kurikulum.

Dalam makalah ini, kami mengupas hal-hal yang berkaitan dengan


hakikat perencanaan pembelajaran dan juga pembelajaran berbasis IT. Kami
berharap makalah ini dapat membantu anda yang ingin memahami lebih
dalam hakikat dari perencanaan pembelajaran.

A. RUMUSAN MASALAH

Rumusal masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa hakikat dari perencanaan pembelajaran ?


2. Bagaimana Pembelajaran Berbasis IT ?

B. Tujuan Makalah

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui hakikat dari perencanaan pembelajaran


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pembelajaran Berbasis IT

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Perencanaan Pembelajaran

1. Konsep perencanaan pembelajaran

Perencanaan adalah menyelesaikan dan menghubungkan pelajaran dengan


kegiatan anak didik di sekolah. Yang dimaksud dengan konsep perencanaan
pembelajaran adalah pembelajaran yang telah disusun bersama para ahli bidang ilmu
masing-masing demi terlaksananya suatu pembelajaran dan pembelajaran itu sendiri
menurut Degeng adalah upaya untuk membelajarkan siswa dalam upaya menuntut
ilmu dan di dalam metode ini guru dituntut untuk menegmbangkan metode yang
telah ditetapkan yaitu metode penilaian, penetapan, dan pengembangan.

Maksud dan tujuan dari metode perencanaan itu sama dengan metode
pembelajaran sebelumnya yang mana dalam metode ini mengajarkan siswa untuk
beraksi dengan seluruh sumber pembelajaran yang didapatkan. Pelajaran yang akan
direncanakan memerlukan berbagai teori dan percobaan demi dapat merancang suatu
metode yang benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran.

Jadi konsep perencanaan pembelajaran ada berupa garis besar antara apa yang
akan dikerjakan oleh guru dan juga peserta didik selama dalam proses pembelajaran.

2. Fungsi perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran yang hakikatnya merupakan perencanaan


pembelajaran jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran. Fungsi dari perencanaan pembelajaran di mana
setiap mata pelajaran atau kurikulum haruslah di susun dengan cara sistematik untuk
dan menyeluruh yang sesuai dengan sistem pendidikan nasional. Fungsi dari
perencanaan pembelajaran itu sendiri yaitu:

a. Fungsi perencanaan yaitu di mana rencana pelaksanaan pembelajaran


hendaknya dapat mendorong guru untuk lebih siap melakukan kegiatan
pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
b. Fungsi pelaksanaan yaitu penimbangan wacana pelaksanaan pembelajaran
harus disusun secara sistematik untuk dan menyeluruh dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dan situasi pembelajaran yang praktis.

Jadi fungsi dari peremcanaan pembelajaran tergantung dari guru sebagai


pendidik wajib memiliki persiapan apa yang kita ajarkan kepada anak didik.

2
3. Tujuan perencanaan pembelajaran

Tujuan perencanaan pembelajaran adalah di mana pernyataan tentang hasil


pembelajaran apa yang akan diterapkan oleh guru kepada siswa. Tujuan perencanaan
pembelajaran juga memiliki standar kompetensi yang merupakan indikator
pembelajaran yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan, kecerdasan
pengetahuan kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendiikan ke jenjang yang lebih tinggi.

4. Komponen perencanaan pembelajaran

Komponen perencanaan pembelajaran yaitu suatu sistem pelaksanaan


pembelajaran yang merupakan introgasi dari beberapa komponen yang mermiliki
fungsi tersendiri dengan maksud dan tujuan agar pembelajaran dapat berjalan sesuai
dengan jalurnya. Dalam komponen perencanaan pembelajaran akan ada saling
interaksi yang terjadi siswa, guru, teman, alat yang mana dalam komponen
perencanaan pembelajaran akan terdapat bahan-bahan digunakan pada siswa seperti
tujuan, bahan materi, strategi dan evaluasi pembelajaran.

Jadi itulah tujuan dari komponen perencanaan pembelajaran yang mana juga
berfungsi untuk keberhasilan proses pembelajaran komponen-komponen tersebut
juga merupakan suatu sistem yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan
pembelajaran.

5. Prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran

Pengembangan rencana pembelajaran haruslah memperhatikan karakteristik


peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan ksjian oleh peserta didik.
Dalam hal ini harus diperhatikan agar guru jangan hanya berperan sebagai
transformator tetapi harus berperan sebagai motifator yang dapat membangkitkan
gairah dan keinginan belajar peserta didik dan mendorong mereka menggunakan
berbagai variasi media dan sumber belajar yang sesuai, serta menunjang
pembentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Beberapa prinsip dalam perencanaan pembelajaran antara lain:

a. Indikator kompetensi yang dirumuskan dalam pelaksanaan pembelajaran


harus jelas terstruktur dan teramati.
b. Kegiatan pembelajaran yang disusun dan dikembangkan harus sesuai
dengan kompetensi dasar.

c. Harus ada media dan sumber belajar yang dipilih.

d. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program di sekolah.

3
Jadi dapat dipahami bahwa prinsip perencanaan pembelajaran itu menuntut
pemikiran, pengambil keputusan dan pertimbangan guru, serta memerlukan usaha
intelektual.

B. Pembelajaran Berbasis IT
Pembelajaran berbasis IT adalah sebuah pendekatan dalam proses
pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai
alat bantu untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Metode ini
memanfaatkan berbagai teknologi seperti komputer, internet, perangkat mobile, dan
perangkat lunak khusus yang dirancang untuk tujuan pembelajaran.

Dalam pembelajaran berbasis IT ini memiliki kelebihan dan kekurangan


sebagai berikut:

1. Kelebihan Pembelajaran Berbasis IT

pembelajaran berbasis IT memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

a. Peningkatan kualitas pembelajaran: Penggunaan teknologi dapat


meningkatkan kualitas pembelajaran karena siswa dapat mengakses berbagai
sumber belajar yang lebih variatif dan interaktif.
b. Peningkatan keterlibatan siswa: Teknologi dapat membuat pembelajaran
menjadi lebih menarik dan interaktif sehingga siswa lebih terlibat dalam
proses pembelajaran.
c. Penghematan waktu dan biaya: pembelajaran berbasis IT dapat menghemat
waktu dan biaya karena tidak harus melibatkan banyak peralatan dan
infrastruktur fisik.
d. Penilaian yang lebih objektif: Dengan menggunakan teknologi, penilaian
hasil belajar dapat dilakukan secara lebih objektif dan akurat.
e. Mempersiapkan siswa untuk dunia digital: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan
digital yang penting di era digital saat ini.

2. Kekurangan Pembelajaran Berbasis IT

Namun, seperti halnya pembelajaran lainnya, pembelajaran berbasis IT juga


memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

a. Keterbatasan akses: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap
teknologi informasi dan komunikasi, sehingga pembelajaran berbasis IT
dapat memperburuk kesenjangan pembelajaran.

4
b. Ketergantungan pada teknologi: pembelajaran berbasis IT sangat bergantung
pada teknologi, sehingga jika terjadi masalah atau gangguan pada teknologi
tersebut, pembelajaran dapat terhambat.
c. Kesulitan mendapatkan materi berkualitas: Meskipun internet menyediakan
akses yang luas terhadap berbagai sumber belajar, namun tidak semua materi
yang ada di internet dapat diandalkan dan berkualitas.
d. Keterampilan teknis yang diperlukan: Siswa dan guru perlu memiliki
keterampilan teknis yang cukup untuk dapat menggunakan teknologi dengan
baik.
e. Tingkat ketergantungan yang tinggi: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran dapat membuat siswa terlalu bergantung pada teknologi dan
mengurangi kemampuan mereka untuk belajar secara mandiri.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

perencanaan pembelajaran itu menuntut pemikiran, pengambil keputusan dan


pertimbangan guru, serta memerlukan usaha intelektual. Pembelajaran berbasis IT
adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran yang menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat bantu untuk membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran.
Pembelajaran berbasis IT adalah sebuah pendekatan dalam proses
pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai
alat bantu untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran

B. Saran

Saran dalam makalh ini yaitu apabila ada kesalahan pengetikan atau materi
dalam makalah ini agar dikoreksi, supaya makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi
dan dapat bermanfaat untuk kedepan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dr.h.Hamzah b.uno.mpd:perencanaam pembelajaran:PT BUMI AKSARA.Jakarta.2005

Nasution.2011.Azas-Azas Kurikulum Jakarta : Bumi Aksara.

Prof.dr.h.Syafrudin Nurdin,mpd.kurikulum dan pembelajaran:PT RAJA GRAFINDO


PERSADA Jakarta 2016

Ramayulis.2015.Dasar-Dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu


Pendidikan.Jakarta:Kalam Mulya.

Yani Ahmad.2014.Minset Kurikulum 2013.Bandung:Alfabetha CV.

https\id.wikki pedia.model kurikulum pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai