Anda di halaman 1dari 12

Judul Proposal; maksimal 12 kata; ditulis dalam Bahasa Indonesia

atau Bahasa Inggris; Sentence-style capitalisation; font Times New


Roman; Bold; ukuran 16; satu spasi; centre align

LATAR BELAKANG (12 PTS)

Pada bagian ini, secara umum pembaca perlu mengetahui latar belakang penelitian Anda
dan yang paling penting, yaitu mengapa penelitian Anda penting untuk dilakukan. Apa rumusan
masalah dalam penelitian anda? dan mengapa pembaca harus tertarik dengan penelitian anda?
Tujuan dari latar belakang adalah untuk merangsang minat pembaca terhadap proposal
yang anda tulis. Untuk itu, perlu bagi anda untuk menyediakan informasi yang tepat terkait
pengembangan anda. Pada bagian ini, anda diminta menggunakan referensi yang kredibel untuk
mendukung ide atau gagasan. Anda juga dapat mendefinisikan masalah penelitian secara
jelas, ringkas dan terstruktur. Pada bagian ini, secara spesifik anda diminta merangkum masalah
yang ingin dipecahkan melalui penyajian fakta-fakta lapangan dan pengkajian penelitian
sebelumnya yang terkait dengan topik proposal anda. Hindari membuat bagian latar belakang
ini layaknya sebuah minireview. Memang disadari bahwa sangat banyak literature yang dapat
dipergunakan, tetapi sebagai seorang pengembang anda harus mampu mengambil hal-hal yang
paling relevan saja dan jelaskan mengapa literature itu menjadi bagian penting dalam proposal
anda. Hal ini untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa anda memahami dengan menyeluruh
hal-hal yang menjadi fokus utama proposal anda. Mulai dari hal-hal umum ke khusus; dari
fenomena/fakta lapangan ke hasil studi sebelumnya. Arahkan perhatian pembaca langsung
kepada poin penting penelitian anda; jangan membebani pembaca dengan membaca bagian
pendahuluan yang terlalu panjang/lama.

TINJAUAN PUSTAKA (12 PTS)

Uraikan secara jelas kajian pustaka tidak lebih dari 1000 kata yang melandasi timbulnya
gagasan dan permasalahan yang akan dikembangkan dengan menguraikan teori, temuan, dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dija dikan landasan dalam pengembangan
proposal, dengan mengacu pada hasil penelitian yang up to date serta relevan dengan
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Menyebutkan rekomendasi hasil penelitian
sebelumnya. Menunjukkan tinjauan dan sintesis yang disengaja dari penelitian sebelumnya
terkait dengan masalah penelitian yang sedang diselidiki. Mengungkapkan argumen terhadap
kesimpulan penelitian sebelumnya dengan kredibel, koheren, jelas dan terstruktur. Sistematis,
logis, ringkas, relevan, dan mampu melandasi masalah penelitian. Menjelaskan juga studi
pendahuluan yang telah dilaksanakan dan Menggunakan referensi terkini, relevan dengan
masalah, dan utama (maksimum 10 tahun terakhir).

Hasil belajar peserta didik adalah ukuran dari pemahaman, pengetahuan,


keterampilan, dan kemampuan yang diperoleh melalui proses pembelajaran. Penting
bagi pendidik untuk memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil belajar

5
peserta didik agar dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif. Beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar meliputi motivasi, gaya belajar, tingkat
pemahaman, dan lingkungan pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Pintrich dan De Groot (1990) menekankan
pentingnya motivasi dalam hasil belajar peserta didik. Motivasi yang tinggi dapat
meningkatkan keterlibatan, usaha, dan ketekunan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa tujuan belajar
yang jelas dan pemberian umpan balik yang konstruktif dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Selain motivasi, gaya belajar juga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta
didik. Gaya belajar yang berbeda, seperti gaya visual, auditori, atau kinestetik,
membutuhkan pendekatan pembelajaran yang sesuai agar peserta didik dapat
memaksimalkan pemahaman dan retensi informasi (Fleming, 2001). Memahami gaya
belajar peserta didik dan menghadirkan materi pembelajaran dengan berbagai
modalitas dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Media pembelajaran juga dapat
membantu dalam membangun pengalaman belajar yang lebih interaktif dan
memberikan variasi dalam penyampaian materi pembelajaran.Dalam penelitiannya,
Mayer (2005) mengidentifikasi prinsip-prinsip desain media pembelajaran yang dapat
meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti prinsip kontiguitas, prinsip kesamaan,
dan prinsip pertemuan (contiguity, coherence, dan redundancy principle).
Salah satu penelitian yang relevan adalah studi yang dilakukan oleh Mayer
(2009), yang menekankan pentingnya prinsip multimedia dalam media
pembelajaran.Mayer menyatakan bahwa penggunaan multimedia yang terintegrasi,
seperti kombinasi teks dan gambar, dapat memperkuat pengolahan informasi dalam
memori peserta didik. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan media visual dapat
meningkatkan pemahaman dan pengingatan peserta didik terhadap materi
pembelajaran.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Clark (1994) menunjukkan
bahwa penggunaan media pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan
keterlibatan peserta didik dan memfasilitasi pemecahan masalah serta penerapan
konsep yang lebih baik. Dalam penelitiannya, Clark menekankan pentingnya
penggunaan media yang mendukung partisipasi aktif peserta didik, seperti simulasi
atau permainan pembelajaran.
6
Buku saku elektronik dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang
digunakan untuk ymenyampaikan informasi tentang materi pelajaran dan lainnya yang
bersifat satu arah, sehingga dapat mengembangkan potensi peserta didik menjadi
pembelajar mandiri. Buku saku digunakan sebagai alat bantu yang menyampaikan
informasi tentang materi pelajaran dan lainnya yang bersifat satu arah, sehingga bisa
mengembangkan potensi peserta didik menjadi pebelajar mandiri (Sulistyani et al.,
2013). Halaman pada buku saku biasanya berkisar 75 sampai 100 halaman sehingga
dapat menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak (Mawardi, 2009).
Software 3D Pageflip dapat mengubah file buku dengan format pdf menjadi
sebuah animasi buku 3D yang di dalamnya dapat dimasukkan musik, video, gambar,
tombol, dan animasi (Hani et al., 2016). Media 3D Pageflip Profesional ini memiliki
kelebihan diantaranya adalah (1) Media flipbook dapat diflip (bolak balik) seperti
buku yang sesungguhnya. Saat membalik halaman maka akan bergerak seperti
membalik buku, sehingga menimbulkan sensasi yang berbeda dan lebih menarik; (2)
Dalam tiap halaman flipbook dapat disisipi animasi yang mendukung materi
pembelajaran berupa video atau animasi flash; (3) Ebook merupakan media
pembelajaran yang interaktif dalam penyampaian informasi karena dapat
menampilkan ilustrasi multimedia (Fitriyani, 2018).
Menurut Kurniawati dan Siswoyo (2016) perkembangan 3D Pageflip telah
banyak digunakan di bidang pendidikan dan menghasilkan sebuah media yang
menarik minat dan motivasi siswa.Selain itu, media ini dapat digunakan pada tingkat
sekolah maupun di perguruan tinggi.Hasil penelitian pada perguruan tinggi di
antaranya Yelianti et al. (2018) dengan judul “Mengembangkan Media Pembelajaran
Elektronik Berbasis 3D Pageflip Pada Materi Fotosintesis Mata Kuliah Fisiologi
Tumbuhan”.Buku belajar tentang Papilionaceae masih sangat jarang ditemukan yang
berbasis lokal, dan buku saku berbasis 3D pageflip tentang materi Papilionaceae
belum pernah dikembangkan sebelumnya.

METODE (12 PTS)

Pada bagian metode, anda perlu menjelaskan bagaimana pengembangan dilakukan. Hal ini
bertujuan untuk (1) memungkinkan pembaca mengevaluasi proposal anda, dan (2) memberikan
petunjuk bagi pembaca untuk dapat mengulangi kajian pengembangan yang telah anda lakukan
di masa yang akan datang. Anda harus menjelaskan dengan tepat metode pengembangan anda,
seperti: apa metodenya, berapa banyak populasi dan sampelnya atau subjeknya, di mana tempat
7
pengembangannya, kapan pengembangan itu dilakukan (berapa lama), dan peralatan dan bahan
penunjang yang digunakan dalam pengembangan. Anda tidak harus menjelaskan secara teknis
atau langkah demi langkah, namun anda diminta untuk tetap mempertahankan kepadatan,
kelengkapan, dan kecukupan informasi yang anda berikan.

1.1 Jenis Design Inovasi (Deskripsi Inovasi)


Inovasi pada proposal ini menggunakan design thinking. Tahap-tahap design
thinking meliputi (1) Empathize; (2) Define; (3) Ideate; (4) Prototype; (5) Test.
Pengembangan media pembelajaran ini didasarkan atas hasil dari data wawancara
kepada guru biologi kelas XI terkait materi yang dianggap sulit yaitu materi
sel.Terkait dengan hal tersebut kemudian kami membuat media pembelajaranke dalam
buku saku elektronik yang dimasukkan dalam Software 3D Pageflip sehingga menjadi
Media pembelajaran 3D flipbook materi sel, yang mana pada media tersebut terdapat
penjelasan mengenai Sel, bagian-bagian sel, dan lain-lain beserta gambar-gambar yang
terlihat 3D dan berwarna jelas sehingga media tersebut terlihat nyata dan menarik.
Inovasi Media pembelajaran 3D Pageflip materi sel yang dikembangkan ini
dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak, pesan atau
informasi dapat dipelajari secara langsung oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan
serta minat dan kecepatan masing-masing.Media ini juga dapat dipelajari kapan dan
dimana saja karena mudah dibawa kemana-mana dan berbasis elektronik yang dapat
diakses para peserta didik dimanapun dan kapanpun.Diharapkan dengan media inovasi
pembelajaran 3D Pageflip materi sel ini dapat memberikan kemudahan bagi peserta
didik dan dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik dalam
mempelajari materi sel.

1.2 Tempat dan Waktu


Pengembangan media pembelajaran tahap empathize, define, dan ideate
dilakukan di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahap prototype dan test
dilakukan di SMA Negeri 4 Banjarmasin pada kelas XI. Pengembangan media
pembelajaran direncanakan dilakukan selama 1 bulan dimulai dari tahap perencanaan,
penyusunan proposal, pengambilan data, analisa data, sampai dengan pembuatan
laporan hasil.

8
HASIL RANCANGAN PENGEMBANGAN (12 PTS)

Pada bagian ini sampaikan semua rancangan dan hasil pengembangan anda. Perlu untuk
digarisbawahi bahwa penyampaian hasil pengembangan berbeda dengan diskusi. Hasil
pengembangan sebagian besar menampilkan informasi dan display data yang dikumpulkan
dalam bentuk grafik atau tabel. Meskipun demikian interpretasi terhadap hasil tetap perlu
dilakukan tanpa misinterpretation.

Menampilkan gambar dan/atau tabel adalah cara paling efektif dalam menyampaikan
sebuah pengembangan. Gambar dan/atau Tabel haruslah dapat dipandang sebagai suatu unit
informasi yang dapat berdiri sendiri. Dengan kata lain, gambar dan/atau tabel dapat dimengerti
dan diinterpretasikan dengan baik oleh pembaca tanpa harus membaca naskah secara
keseluruhan. Hasil rancangan pengembangan juga dapat menambahkan deskripsi inovasi dan
solusi.
Hasil pengembangan yang telah dilakukan yaitu pengembangan media
pembelajaran 3D Pageflip materi sel disesuaikan dengan tuntutan kurikulum merdeka fase
E tentang sel. Media pembelajaran 3D Pageflip materi sel ini dikembangkanberdasarkan
buku saku elektronik materi sel disertai gambar-gambar yang dibuat semenarik
mungkin.Kegiatan yang dilakukan adalah menyusun materi, yang menggunakan referensi
berasal dari sumber-sumber yang relevan berupa artikel, jurnal, buku, dan lain-lain.
Media pembelajaran yang kemudian dikembangkan secara elektronik
menggunakan sofware dari layanan Pageflip. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan
media pembelajaran 3D flipbook :
1)Membuat media dalam bentuk buku di dalam Microsoft Word. Media dalam
bentuk buku dibuat menggunakan Microsoft Word agar lebih mudah untuk pengeditan text
maupun gambar di dalam buku tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
membuat buku dalam Microsoft Word adalah ukuran font dan space kosong untuk
memasukkan gambar, video dan flash.
2)Menggunakan Adobe Flash untuk membuat animasi yang diperlukan di dalam
3D Flipbook atau dapat juga mengambil animasi yang telah tersedia di internet.
3) Menggunakan Adobe photoshop untuk membuat atau mengedit gambar yang
diperlukan di dalam 3D flipbook untuk membuat tampilan 3D flipbook lebih
menarik.
4) Menyimpan buku yang telah di buat dalam bentuk PDF.
5) Membuka software 3D pageflip, lalu pilih Create New. Jika sudah, pilih
project apa yang akan dibuat, apakah itu dokumen, majalah, atau foto.

9
Cara Penggunaan 3D Pageflip :
1) Bila menggunakan komputer, halaman pada 3D pageflip dapatdipilih,
digerakkan atau dipindahkan melalui Mouse atau Keyboardpada menu yang
tersedia pada layar komputer.
2) Bila menggunakan handphone yang berbasis Android halaman-halaman 3D
pageflip dapat digerakkan atau dipindahkan dengan menyentuh layar
handphone sesuai keperluan sesuai menu yang nampak pada layar handphone.

10
Tampilan Halaman Edit 3D Pageflip
Profesional

Tampilan Awal 3D Pageflip Sel

Petunjuk Penggunaan 3D Pageflip Sel Daftar Isi 3D Pageflip Sel

Gambar Sel 3D Pageflip Sel Tampilan Akhir 3D Pageflip Sel

b. Test / Evaluate - Menguji coba Prototipe

11
Uji coba adalah fase penting dalam Design Thinking, karena di sinilah ide
solusi perancang (yang sudah berwujud prototipe) diperiksa efektivitasnya.Uji coba
memungkinkan perancang menemukan kekuatan dan kelemahan dari idenya, juga
mendapatkan umpan balik dari pengguna rancangannya. Dalam uji coba prototipe,
berlaku prinsip “tunjukkan, jangan jelaskan”: prototipe tersebut yang akan
menjelaskan (atau tidak cukup menjelaskan) ide yang digagas perancang. Dalam uji
coba, perancang cukup berdiri di tepi dan mengamati bagaimana pengguna
berinteraksi dengan prototipe idenya. Dari pengamatan itulah perancang akan
mendapatkan insight (pemahaman) yang berguna untuk pengembangan dan
penyempurnaan rancangannya. Berdasarkan tahapan tersebut telah dihasilkan
prototype.Selanjutnya prototype tersebut dilakukan uji coba atau test.
a. Melaksanakan uji coba melalui pembelajaran secara luring dengan melibatkan
40 orang peserta didik kelas XI mata pelajaran biologi materi sel yang telah
diobservasi dari hasil belajar dan motivasi peserta didik.
b. Observer melakukan pengamatan pada kegiatan tersebut mencatat
keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media yang dikembangkan.
c. Peneliti melakukan penilaian terhadap respon peserta didik terhadap media
pembelajaran yang dikembangkan.
d. Melakukan revisi terhadap kekurangan dan kelemahan berdasarkan saran dan
komentar.
Pada tahap test ini kami membuat link 3D Pageflip Sel Biologi Kelas XI yang
bisa di akses pada link berikut:https://online.fliphtml5.com/zizou/mhhq/

12
13
Proposal Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran
2023

KESIMPULAN (12 pts)

Simpulan dimaksudkan untuk membantu pembaca mengerti arti penting pengembangan yang
dilakukan. Simpulan bukanlah ringkasan dari topik utama dari proposal, melainkan intisari atau poin kunci
temuan proposal. Disamping itu, kesimpulan juga menyampaikan hal-hal yang belum terjawab dalam
proposal yang dilakukan. Simpulan ditulis dalam bentuk essai bukan menggunakan penomoran. Pada
beberapa proposal, satu paragraf simpulan sudah dianggap mencukupi. Namun, simpulan dengan dua atau
tiga paragraf masih diperkenankan.

DAFTAR PUSTAKA (12 PTS)

Kami menyarankan anda menggunakan penulisan daftar rujukan menggunakan APA 6th publication
manual disajikan sebagai berikut. Format daftar pustaka justified (rata kanan-kiri)

Periodicals
Author, A. A., Author, B. B., & Author, C. C. (yyyy). Title of article in sentence-style capitalisation. Title
of Journal in Italics and Heading-style Capitalisation, vol(issue), pp–pp. doi URL
Bannan-Ritland, B. (2003). The role of design in research: The integrative learning design framework.
Educational Researcher, 32, 21–24. https://doi.org/10.3102/0013189X032001021
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2009). What is technological pedagogical content knowledge?
Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 9(1), 60–70.
Wilson, G., & Stacey, E. (2004). Online interaction impacts on learning: Teaching the teachers to teach
online. Australasian Journal of Educational Technology, 20(1), 33–48.
http://dx.doi.org/10.14742/ajet.1366.

Books
Author, A. A., & Author, B. B. (yyyy). Title of book in italics and sentence-style capitalization. Location:
Publisher.
Schunk, D. H. (2004). Learning theories: An educational perspective (4th ed.). Upper Saddle River, NJ:
Prentice-Hall.
Notes: The 2-letter state abbreviation is required if the item was published in the US. If the item was
published outside the US, the country is not included.

Chapters in books
Author, A. A. (yyyy). Title of chapter in sentence-style capitalisation. In A. Editor, B. Editor, & C. Editor
(Eds.), Title of book in italics and sentence-style capitalization (xx ed., Vol. xx, pp. xxx-xxx).
Location: Publisher.
Mayer, R. E. (2005). Cognitive theory of multimedia learning. In R. E. Mayer (Ed.), The Cambridge
handbook of multimedia learning (pp. 31–48). New York, NY: Cambridge University Press.

Notes: The 2-letter state abbreviation is required if the item was published in the US. If the item was
published outside the US, the country is not included.

14
Proposal Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran
2023

Conference paper
Author, A. A., & Author, B. B. (yyyy, Month). Title of paper in italics and sentence-style capitalization.
Paper presented at the Name of the Conference, Location. Retrieved from http://www.xxx

Proceedings
Author, A. A., Author, B. B., & Author, C. C. (yyyy). Title of article in sentence-style capitalisation.
Proceedings of the Name of Meeting, Location, pp–pp. doi: xxxx

Notes: Proceedings published in book form should be referenced as for chapters in books.

Doctoral dissertation
Author, A. A. (yyyy). Title of dissertation in italics and sentence-style capitalization (Doctoral
dissertation). Name of Institution, Location. Retrieved from http://www.xxx

Websites and online resources


If you refer to an entire website you do not need to include an entry in the reference list. Identify the title
of the source and provide the URL in parentheses e.g., … the Australasian Society for Computers
in Learning in Tertiary Education (http://www.ascilite.org.au/) provides …

Webpages
Australasian Journal of Educational Technology. (2008). References for editorial, production and business
management purposes. Retrieved from http://www.ascilite.org.au/ajet/about/ref/references.html

Blogs
Downes, S. (2007, February 3). What connectivism is [Blog post]. Half an Hour. Retrieved from
http://halfanhour.blogspot.co.uk/2007/02/what-connectivism-is.html

More examples can be found at the APA (http://www.apastyle.org/).

Ketentuan Lain pada Tata Tulis dan Kebahasaan:

- Proposal menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar


- Menggunakan format penulisan Pedoman Penulisan Ilmiah yang berlaku
- Penggunaan kalimat efektif
- Ketajaman dalam menulis dengan mendeskripsikan permasalah
- Konsistensi format tulisan dan bahasa
- Proposal dapat dikirm dalam bentuk pdf.

15
Proposal Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran
2023

- kertas A4, Margin Left: 2 cm, Top: 2.5 cm, Right: 2 cm dan Bottom: 2.5 cm, format satu kolom
dengan spasi satu
- Jumlah halaman pada naskah minimum 5 halaman termasuk daftar rujukan/referensi, tabel, dan
gambar.

16

Anda mungkin juga menyukai