Anda di halaman 1dari 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/355789208

STRATEGI MEWUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN NASIONAL DENGAN


PERTANIAN ORGANIK BERKELANJUTAN

Article · October 2021

CITATIONS READS

0 464

9 authors, including:

Beryl Hamdi Rayhan


Universitas Negeri Surabaya
11 PUBLICATIONS 8 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Beryl Hamdi Rayhan on 31 October 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


STRATEGI MEWUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN NASIONAL
DENGAN PERTANIAN ORGANIK BERKELANJUTAN

Beryl Hamdi Rayhan


Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
Email : berylketintang19@gmail.com

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang
melimpah, tanah yang subur serta iklim tropis sehingga berbagai kegiatan pertanian dan
perkebunan dapat dilaksanakan dengan hasil yang sesuai harapan. Kondisi geografis
Indonesia ini mendukung Indonesia berkembang sebagai negara agraris dengan berbagai
macam komoditas yang tersebar diseluruh penjuru nusantara.Pasca Indonesia merdeka pada
1945, pertanian Indonesia masih tergantung kegiatan sehari hari petani lokal karena kondisi
politik dan ekonomi negara yang belum stabil sehingga belum ada inovasi bidang pertanian.
Pembangunan pertanian mulai diprioritaskan pada awal era Orde Baru. Pada kurun waktu 5
tahun pertama pemerintahan Soeharto, pertanian menjadi fokus kerja dalam upaya mengejar
keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian. Atas prakarsa Ibu
Negara Tien Suharto diwujudkanlah inovasi pertanian dan ketahanan pangan dengan program
revolusi hijau yang tujuannya adalah memodernisasi pertanian Indonesia seperti perluasan
lahan pertanian, peningkatan hasil pertanian, pelarangan penyembelihan hewan
pertanian,peningkatan bibit unggul,dan pembangunan sarana irigasi. Pembangunan pertanian
era orde baru sukses menuju swasembada pangan.Kesuksean ini selanjutnya membawa
Indonesia pada penghargaan dari FAO pada tahun 1985. Namun setelah berakhirnya era orde
baru pada 1998, dunia pertanian Indonesia mengalami kemunduran. Penyebab dari
kemunduran pertanian di Indonesia tersebut salah satunya akibat kerusakan lahan pertanian.
Penggunaan berbagai macam bahan kimia yang ditambahkan saat pemupukan maupun saat
penyemprotan hama, dalam jangka waktu lama dan terus menerus ternyata memberikan
dampak negatif terhadap kesuburan tanah dan perkembangan unsur hayati tanah. Solusi yang
lain dalam penerapan pertanian organik adalah perlu upaya nyata dalam merubah cara
berpikir petani dari pendekatan pertanian untuk meningkatkan produksi, menjadi pem-
bangunan pertanian dengan pendekatan agribisnis (usaha dan keuntungan), serta pertanian
berkelanjutan (sustainable agriculture). dari kedua pendekatan tersebut, diharapkan nantinya
akan terwujud sebuah pola pertanian terpadu ( Integrated Farming System ) yang pada
akhirnya akan menciptakan desa yang mandiri pangan dan dapat menjadi pilar bagi
terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Kata kunci : Swasembada Pangan, Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan
PENDAHULUAN Pada era presiden Susilo Bambang
Indonesia adalah sebuah negara yang Yudhoyono, program revitalisasi sejak
dianugerahi kekayaan sumber daya alam akhir tahun 2004 hanya menjadi sebuah
yang melimpah, tanah yang subur serta program kecil dan bukan menjadi prioritas
iklim tropis sehingga berbagai kegiatan utama sehingga gema revitalisasi meredup
pertanian dan perkebunan dapat hingga masa pemerintahan
dilaksanakan dengan hasil yang sesuai berakhir.Namun Ibu Negara Ani
harapan. Kondisi ini menjadikan Indonesia Yudhoyono memiliki gerakan tanam dan
berkembang sebagai negara agraris dengan pelihara 1 Milyar pohon setiap tahun dan
berbagai macam komoditas hasil pangan pendirian banyak rumah pembibitan
yang tersebar diseluruh penjuru nusantara. pohon. Program ini secara tidak langsung
mendukung upaya pelestarian lingkungan
Pasca Indonesia merdeka pada 1945, dan peningkatan hasil buah dari
pertanian Indonesia masih tergantung pepohonan yang ditanam.
kegiatan sehari hari petani lokal karena
kondisi politik dan ekonomi negara yang Penyebab dari kemunduran pertanian di
belum stabil sehingga belum ada inovasi Indonesia tersebut salah satunya akibat
bidang pertanian pembangunan pertanian kerusakan lahan pertanian. Penggunaan
mulai diprioritaskan pada awal era Orde berbagai macam bahan kimia yang
Baru. Pada kurun waktu 5 tahun pertama ditambahkan saat pemupukan maupun saat
pemerintahan Soeharto, pertanian menjadi penyemprotan hama, dalam jangka waktu
titik fokus pemerintahan dalam rangka lama dan terus menerus ternyata
mengejar keterbelakangan ekonomi memberikan dampak negatif terhadap
melalui proses pembaharuan dan inovasi kesuburan tanah dan perkembangan unsur
bidang pertanian. Pembangunan pertanian hayati tanah. Kerusakan lahan akibat
terus berlanjut beberapa pada kurun pemakaian pupuk kimia dengan dosis yang
pemerintahan berikutnya dan puncaknya berlebihan sehingga menyebabkan
adalah terciptanya swasembada beras akumulasi racun kimia yang berasal dari
nasional pada tahun 1984.Kesuksean ini sisa pupuk yang tidak dapat diserap oleh
membawa Indonesia pada penghargaan tanaman. Selain itu pemakaian pestisida
dari FAO pada tahun 1985. secara berlebihan yang telah merusak
ekosistem lahan dan meninggalkan residu
Keberhasilan Indonesia mencapai pada buah, biji-bijian,daun dan bunga.
swasembada beras tersebut tidak lepas dari Kondisi tersebut memberikan dampak
penerapan revolusi hijau yang digagas Ibu negatif terhadap kelestarian tanah, air,
Negara Tien Suharto. revolusi hijau yang ekosistem sawah dan kerusakan
tujuannya adalah memodernisasi pertanian lingkungan secara luas. Bahan-bahan
Indonesia seperti perluasan lahan kimia pertanian juga memberikan
pertanian, peningkatan hasil pertanian, pengaruh buruk bagi kesehatan manusia.
pelarangan penyembelihan hewan Penggunaan bahan kimia pertanian dapat
pertanian,peningkatan bibit unggul,dan menurunkan kualitas tanah yang berakibat
pembangunan sarana irigasi.Namun tanaman tidak mem- peroleh kecukupan
swasembada pangan tersebut tidak bisa nutrisi bahkan residu kimia yang terikut
terulang pada tahun-tahun berikutnya. dalam hasil panen dapat berakibat racun
Bahkan pada era reformasi, kebijakan bagi manusia.
pertanian semakin tidak jelas akibat
perubahan bidang pertanian yang lebih Kerusakan lahan pertanian akibat
membabi buta di mana lahan-lahan penggunaan teknik pertanian modern
produktif beralih fungsi menjadi pabrik- selanjutnya berdampak nyata pada
pabrik dan sektor perkebunan yang penurunan hasil panen baik secara
dikuasai investor asing. kuantitas, berupa penurunan jumlah hasil
panen maupun secara kualitas berupa mikroba, tidak menggunakan bahan kimia.
penurunan kandungan nutrisi dalam Tujuan dari metode tersebut akan tersedia
produk pertanian dan terkandungnya racun produk- produk hasil pertanian yang aman
kimia dalam produk pertanian. bagi kesehatan petani dan konsumen serta
Penumpukan kimia mengakibatkan tidak merusak lingkungan. Tujuan utama
penurunan jumlah mineral hara hayati pertanian organik adalah untuk
tanah yang memiliki peran penting dalam mengembangkan usaha produktif yang
membantu tanaman melakukan sustainable (berkelanjutan) dan selaras
penyerapan nutrisi. Keterbatasan unsur dengan lingkungan.
hayati yang juga berperan dalam Praktek pertanian organik yang intensif
menguraikan bahan organik, perlu dilaksanakan secara seksama dengan
mengakibatkan terbatasnya pasokan unsur tujuan untuk memulihkan sekaligus
organik bagi tanaman sehingga hasil panen mempertahankan stabilitas ekologi dengan
mengalami penurunan kandungan nutrisi . memerhatikan kelestarian lingkungan.
Terkumpulnya racun kimia dalam tanah Kesuburan tanah harus dipertahankan dan
juga menyebabkan tanah menjadi keras ditingkatkan oleh suatu sistem alami yang
sehingga akar tanaman tidak mendapatkan mendukung aktivitas biologi di dalam
pasokan udara yang mencukupi, hal ini tanah, dan konservasi sumberdaya tanah.
mengakibatkan pertumbuhan tanaman Pengelolaan hama, gulma dan penyakit
terganggu sehingga menurunkan tanaman dicapai dengan suatu integrasi
produktivitasnya.Pemahaman akan bahaya biologi,aneka budidaya, dan metode
bahan kimia baik berupa pestisida juga pertanian dengan pengendalian mekanis
pupuk kimia dalam jangka waktu lama dengan sistem budidaya dan pengolahan
sangat perlu disosialisasikan kepada para tanah minimum, seleksi dan rotasi
pelaku pertanian terutama petani, sehingga tanaman, daur ulang sisa tanaman dan
diharapkan ke depan akan tumbuh sebuah hewan, pengelolaan air, dan pemanfaatan
kesadaran untuk menerapkan pola komponen hidup seperti serangga untuk
bercocok tanam yang lebih baik dan dapat mendorong hubungan mangsa dan
menghasilkan produk yang sehat, aman predator yang seimbang.
dikonsumsi, berkelanjutan serta tidak
mencemari lingkungan. Sejauh ini pertanian organik sudah banyak
diterapkan oleh sebagian petani di
Prinsip pertanian back to nature atau Indonesia. Di Jawa Timur, selain buah-
pertanian organik merupakan pola yang buahan seperti apel,jeruk, dan buah naga
dapat ditinjau kembali untuk diterapkan juga mulai dikembangkan padi organik.
oleh para petani. Dengan perkembangan Pemerintah Daerah Jawa Timur telah
ilmu biologi dan pertanian, pola pertanian mendukung sepenuhnya petani yang
organik modern memiliki metode berbeda membudidayakan padi secara organik,
dengan pertanian organik sebelumnya. antara lain dengan cara membeli produksi
Pertanian organik modern membutuhkan petani sampai produksinya stabil dan
teknologi bercocok tanam, penyediaan petani bisa mandiri. Sebagai contoh di
pupuk organik, pengendalian hama dan Kabupaten Malang,Blitar, Jember,
penyakit dengan menggunakan unsur Ngawi,Magetan, Ponorogo, dan Jombang
hayati atau mikroba, serta manajemen Selanjutnya pertanian organik modern
yang baik untuk menunjang secara nasional perkembangan pertanian
kesuksesannya. organik ini perlu mendapat arahan dan
Konsep pertanian masa depan yang perhatian dari pemerintah, bahkan dirasa
diperkenalkan adalah pertanian berbasis sangat perlu untuk dapat menjadikan
organik. Pertanian ini mengandalkan program pertanian organik ini menjadi
bahan alami dan agen hayati berupa program nasional dengan merancang
kebijakan- kebijakan yang dapat kenyataanya tidak dapat menjaga
mengarahkan para pelaku pertanian dan kesuburan tanah akibat ketidakseimbangan
masyarakat untuk perperan serta dalam nutrisi dan berkurangnya keanekaragaman
suksesnya program-program yang telah unsur hayati tanah. Penggunaan lahan baik
direncanakan. Pemerintah diharapkan juga lahan yang tidak subur maupun lahan yang
aktif dalam menyosialisasikan isu-isu terkena kimia memerlukan masa konversi
pangan global yang saat ini mensyaratkan dalam jangka waktu berkisar antara 1-3
bahwa produk-produk pangan harus tahun, tergantung dari tingkat kerusakan
beratribut aman dikonsumsi (food- safety yang dialami.
attributes), memiliki kandungan nutrisi Di Indonesia Data Aliansi Organis
tinggi (nutritional attributes) dan ramah Indonesia menunjukkan, saat ini luas lahan
lingkungan (eco-labelling attributes). pertanian organik baru sekitar
Potensi Pertanian Organik di Indonesia 50.000 hektar atau 0,2% dari seluruh lahan
Indonesia memiliki kekayaan pertanian Indonesia.Produk organik
biodiversivitas terbesar kedua di dunia, terpenting di Tanah Air adalah kopi yang
mendapat sinar matahari di hampir telah menggunakan lahan seluas 30.000
sepanjang tahun, kelimpahan air dan hektar. Produk kopi organik sudah banyak
kesuburan tanah,serta budaya masyarakat mendapatkan sertifikasi dari lembaga
yang menghormati alam,menunjukkan internasional dan biasanya ditujukan untuk
bahwa potensi pengembangan pertanian pasar ekspor. Produk organik yang
organik sangat besar. Pengembangan ada di peringkat kedua adalah sayuran
budidaya pertanian secara organik perlu organik. Sayuran organik menggunakan
diprioritaskan pada tanaman komoditi lahan seluas 18.000 hektar dan sebagian
sesuai daerahnya yang bernilai ekonomis besar diproduksi untuk pasar lokal.
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar
domestik dan ekspor. Pada awal penerapan Volume produk pertanian organik
kebijakan ini pasar domestik perlu mencapai 5-7% dari total hasil produk
diberikan prioritas utama mengingat pertanian yang diperdagangkan di pasar
penyediaan produk organik ini harus bisa internasional. Sebagian besar disuplai oleh
memberikan manfaat bagi peningkatan negara-negara maju seperti Australia,
kualitas kesehatan penduduk Indonesia. Amerika dan Eropa. Di Asia, pasar produk
Sebagai negara agraris, potensi lahan yang hasil pertanian organik lebih banyak
tersedia untuk pertanian organik di didominasi negara-negara timur seperti
Indonesia sangat besar. Dari 70,60 juta Jepang, Taiwan dan Korea. Berbagai
hektar lahan yang dapat digunakan untuk kendala yang dihadapi dalam upaya
usaha pertanian, baru sekitar 53,71 juta ha mengembangkan pertanian organik di
yang diolah untuk sawah dan perkebunan Indonesia antara lain: (1) belum ada
(BPS, 2003). Pertanian organik menuntut penyesuaian harga yang memadai untuk
agar lahan tanam yang digunakan bersih produsen pertanian organik, (2) diperlukan
dari bahan kimia dan mempunyai tingkat waktu untuk melakukan memilih lahan
kegemburan yang tinggi. Kualitas dan yang sesuai atau melakukan konversi dari
luasan menjadi pertimbangan dalam pertanian kimia menjadi pertanian organik
pemilihan lahan. Lahan yang bersih dari dan (3) petani masih enggan menerapkan
kimia umumnya adalah lahan yang belum sistem pertanian organik akibat pola
digunakan, tetapi secara umum lahan pertanian kimia sudah terlanjur melekat di
demikian kurang subur. Lahan yang subur kalangan petani.
umumnya telah diusahakan secara intensif Indonesia memiliki potensi cukup besar
dengan menggunakan bahan pupuk dan untuk mewujudkan pertanian organik
pestisida kimia buatan pabrik. Namun untuk mencapai swasembada pangan
pengelolaan yang intensif tersebut pada nasional, antara lain :
(1) masih banyak sumberdaya lahan yang mengalami beberapa kendala. Hal yang
dapat dibuka atau dikonversi untuk paling utama adalah mengubah pola pikir
mengembangkan sistem pertanian organik, petani yang masih berorientasi pada
dan (2) teknologi untuk mendukung penggunaan pupuk kimia. Perlu adanya
pertanian organik sudah cukup dikenal pionir-pionir pada masing masing wilayah
oleh petani seperti pembuatan kompos, yang tersebar di Indonesia dalam upaya
tanam tanpa olah tanah, pestisida hayati, sosialisasi progam organik di tingkat
teknik pembuatan pupuk cair, rotasi tanam petani.
dan lain-lain. Jika kita sepenuhnya berpedoman kepada
Penguatan pertanian organik di Indonesia definiasi pertanian organik, tentunya
untuk memenuhi pasar lokal tetap sangatlah sulit bagi petani kita untuk
harus berorientasi pada pemenuhan pasar menerapkannya. Pengubahan pola
global. Oleh sebab itu komoditi pertanian secara bertahap, disertai
holtikultura dan perkebunan yang telah sosialisasi pentingnya pertanian organik,
menjadi komoditas ekspor Indonesia mulai dari metode, keuntungan dan
seperti kopi dan teh perlu dikembangkan teknologi-teknologi yang diaplikasikan
menjadi produk-produk organik sehingga untuk mencapai hasil pertanian yang
dapat memiliki nilai jual lebih tinggi di maksimal merupakan langkah awal
pasar Internasional. terwujudnya program pertanian ini.
Pengembangan pertanian organik di Pola pertanian awal yang dapat
Indonesia perlu mendapat dukungan dari diterapkan pada petani yaitu dengan
pemerintah dan seluruh komponen melakukan pertanian organik regeneratif.
masyarakat.Dukungan nyata pemerintah Pola pertanian ini adalah pola pertanian
diwujudkan dengan penetapan - program konvensional yang disertai dengan
dan kebijakan-kebijakan yang dapat pengembalian ke alam yang berasal dari
mendorong pertanian organik dari bahan organik.
berbagai sektor. Di tingkat bawah, struktur Peranan masyarakat lokal setempat
kelembagaan yang sudah terbentuk saat ini sangat penting dalam menerapkan
sudah cukup mendukung keberhasilan pembangunan berkelanjutan sehingga
program ini. Pemerintah selanjutnya faktor local wisdom yang telah dimiliki
diharapkan dapat memberikan dukungan oleh nenek moyang kita dalam melakukan
pada penguatan lembaga-lembaga tersebut, kegiatan pertanian perlu kembali dipelajari
sehingga petani dapat berada pada posisi dan diterapkan kembali. Selanjutnya,
tawar lebih tinggi dalam memasarkan kelembagaan- kelembagaan di masyarakat
produk-produk pertanian mereka. yang telah mengakar dan membudaya
Solusi menyelesaikan kendala pertanian dalam kehidupan sehari-hari perlu terus
Pengembangan pertanian organik di dijaga karena merupakan potensi besar
Indonesia dapat menjadi suatu solusi untuk dikembangkan menjadi lembaga
pemenuhan kebutuhan pangan di agribisnis modern sehingga dapat menjadi
Indonesia di hari esok. Penerapan wadah para petani setempat untuk dapat
pertanian organik dianggap sebagai salah mengembangkan potensi- potensi yang ada
satu dari pendekatan dalam pembangunan secara mandiri.
pertanian berkelanjutan, karena dalam Solusi yang lain dalam penerapan
pengembangan pertanian organik tidak pertanian organik adalah perlu upaya
lepas dari program pembangunan khusus dalam merubah pola berpikir petani
pertanian secara keseluruhan. dari pendekatan pertanian untuk
Namun dalam sosialisasi dan meningkatkan produksi, menjadi pem-
penerapannya di lapangan sering bangunan pertanian dengan pendekatan
agribisnis (usaha dan keuntungan), serta
pertanian berkelanjutan (sustainable Strategi Menuju Pertanian Organik
agriculture). dari kedua pendekatan Modern
tersebut, diharapkan nantinya akan Pertanian organik modern masuk dalam
terwujud sebuah pola pertanian terpadu ( sistem pertanian Indonesia secara mandiri
Integrated Farming System ) yang pada yang dilakukan oleh kelompok petani
akhirnya akan menciptakan desa yang maupun perorangan. Pertanian organik
mandiri pangan dan dapat menjadi pilar modern berkembang dengan kemampuan
bagi terwujudnya ketahanan pangan dapat menciptakan produk pertanian yang
nasional. aman bagi kesehatan,ramah lingkungan
Berbagai permasalahan dalam dunia serta hasil panen yang stabil.
pertanian organik dapat diatasi dengan Saat ini penekanan pertanian organik lebih
kesungguhan petani dengan bantuan pada meninggalkan pupuk dan pestisida
fasilitas pemerintah. Pengembangan dan menggantinya dengan produk-produk
penelitian terkait dengan pertanian organik. Dengan makin berkembangnya
organik, mulai dari kajian kondisi tanah pengetahuan dan teknologi kesehatan,
pertanian yang telah rusak dan cara lingkungan hidup, mikrobiologi, kimia,
regenerasinya, penyediaan nutrisi dari molekuler biologi, biokimia dan lain-lain,
bahan organik, keterkaitan antara unsur kajian pertanian organik berkembang
hayati dan ketersediaan unsur hara tanah, semakin luas dengan tinjauan dari berbagai
percepatan dekomposisi mikrobiologis, macam aspek.
penyediaan pestisida nabati dan rekayasa
metode pertanian organik serta bidang- Pengelolaan tanah menjadi kunci pertanian
bidang terkait perlu didukung didukung organik yang produktif. Keseimbangan
lebih lanjut.Pengetahuan petani saat ini unsur hara melalui penambahan residu
hanya terbatas pada mencoba-coba dari tanaman sebelumnya sangat penting untuk
beberapa kali pengalaman mereka dilakukan. Pada pola pertanian organik
bercocok tanam dengan teknik-teknik yang modern Analisis tanah untuk menentukan
mereka kembangkan sendiri. status hara perlu dilakukan paling tidak
setiap 4 – 5 tahun sekali guna mengetahui
Riset mengenai pengendalian hama dan kondisi tanah sebenarnya dan
penyakit tanaman secara alami merupakan meneentukan perlakuan apa yang perlu
hal terberatdalam sistim pertanian. dilakukan apabila terjadi defisiensi nutrisi.
Kegagalan panen merupakan ancaman Pada tanah yang telah lama menggunakan
besar buat petani, sehingga sangat kimia, perlu dilakukan proses regenerasi
dibutuhkan riset tentang bahan alami yang tanah dengan penambahan bahan- bahan
mengandung bahan insektisida dan organik lebih banyak untuk menambah
penerapannya dalam pertanian. Ketika kandungan nutrisi dalam tanah. Karena
pengetahuan perbaikan lahan dengan tanah tersebut dituntut harus tetap
sistim pertanian organik sudah diketahui, produktif, maka penggunaan pupuk kimia
kajian selanjutnya yang perlu dilakukan masih bisa dilakukan hanya saja dosisnya
adalah meneliti sejauh mana sistem ini tidak sebanyak sebelumnya. Selanjutnya
dapat menjaga keberlangsungan penambahan pupuk organik perlu
ketersediaan nutrisi dan unsur hara di ditambahkan untuk mengganti sebagian
lahan pertanian. pupuk kimia yang ditambahkan. Demikian
Kajian di segi pemasaran dan ekonomi. seterusnya berlanjut hingga penambahan
juga akan sangat berperan dalam pupuk kimia terus menurun setiap masa
menembus pasar internasional produk tanam hingga pola penanaman akhirnya
organik Indonesia. dapat terbebas dari kimia. Teknik ini
merupakan salah satu tahapan yang dapat
dipakai untuk menuju pertanian organik.
Pada pertanian organik, beberapa biji-bijian yang menakjubkan ada sisi- sisi
komoditas menjanjikan yang dapat buruk yang ditinggalkan, misalnya erosi
dikembangkan di Indonesia dapat meliputi tanah yang berat, punahnya
tanaman pangan, hortikultura,perkebunan, keanekaragaman hayati, pencemaran air,
tanaman rempah dan obat, serta bahaya racun bahan kimia pada hasil-hasil
peternakan. Komoditas yang layak pertanian, dan lain-lain.
dikembangkan dengan sistem pertanian Pertanian dapat dikatakan berkelanjutan
organik : apabila dapat bersifat: (1).Mantap secara
1. Tanaman Pangan : Padi, jagung, kedelai, ekologis, yang berarti bahwa kualitas
gandum,ketela,dan singkong sumber daya alam dapat dipertahankan dan
2. Hortikultura Sayuran: brokoli, kubis, kemampuan komponen agroekosistem
caisin, sawi putih,wortel , bayam daun, yang meliputi manusia, tanaman, dan
labu siyam dan kangkung. hewan sampai organisme tanah
ditingkatkan. Kedua hal ini akan terpenuhi
3. Buah: apel, jambu, salak, mangga, jeruk, jika tanah dikelola dengan baik dan
markisa,semangka,durian,manggis,kersen, kesehatan tanaman, hewan serta
rambutan dan hampir semua jenis buah- masyarakat dipertahankan melalui proses
buahan lainya. biologis. Penggunaan sumberdaya lokal
4. Perkebunan: Kelapa, sawit, tembakau,pala, digunakan sedemikian rupa sehingga
jambu mete, cengkeh, lada,kopi, vanili, teh komponen unsur hara, biomas, dan energi
5. Rempah dan obat:sereh,bawang, jahe, yang masih terkandung dalam sisa-sisa
kunyit, temulawak, kayu manis dan jenis tanaman dapat dikembalikan lagi. (2).
lainya. Berlanjut secara ekonomis, yang berarti
bahwa petani bisa memenuhi kebutuhan
6. Peternakan :Susu, telur,kulit dan daging serta mendapatkan penghasilan yang
mencukupi untuk mengembalikan
tenaga dan biaya yang dikeluarkan.
Strategi Menuju Pertanian
Keberlanjutan ekonomis diukur bukan
Berkelanjutan
hanya dalam hal produk usaha tani secara
Setelah tercapainya pertanian organik langsung, namun juga diukur dalam hal
langkah selanjutnya adalah fungsi seperti melestarikan sumberdaya
mempertahankan kelangsungan pertanian alam dan meminimalkan resiko kerusakan
organik dengan mewujudkan suatu sistem lingkungan yang dapat menimbulkan
pertanian yang berkelanjutan Sustainable resiko ekonomi. (3).Adil, yang berarti
Agriculture. Istilah ini sama dengan istilah bahwa sumber daya didistribusikan
agroekosistem yang mengacu pada sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar
modifikasi ekosistem alamiah dengan semua anggota kelompok terpenuhi. Selain
sentuhan campur tangan manusia untuk itu hak-hak anggota dalam penggunaan
menghasilkan bahan pangan untuk lahan, modal yang memadai, bantuan
memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan teknis serta peluang pemasaran dapat
manusia. terpenuhi secara keseluruhan. (4).
Konsep pertanian berkelanjutan yang Manusiawi, pada semua bentuk kehidupan
mulai dikembangkan sejak adanya (tanaman, hewan, dan manusia) dihargai.
kemerosotan produktivitas pertanian (5).Peduli, yang berarti bahwa anggota
(levelling off) akibat green revolution. Di kelompok mampu menyesuaikan diri
balik kesuksesan program Green dengan perubahan kondisi pertanianyang
revolution yang mampu meningkatkan terjadi misalnya pertambahan jumlah
produktivitas hasil panen penduduk, kebijakan, permintaan pasar,
dan lain- lain. Perubahan tersebut tentunya
akan diikuti dengan pengembangan
teknologi yang baru dan sesuai, termasuk 1. Indonesia memiliki potensi sumberdaya
inovasi dalam arti sosial dan budaya. alam yang berlimpah, tanah yang subur
Perkembangan pertanian berkelanjutan dan iklim yang mendukung peningkatan
dapat dilihat dari beberapa indikator usaha-usaha pertanian dalam upaya
sebagai berikut : mewujudkan ketahanan pangan nasional.
1. Keberlanjutan di bidang ekonomi: 2. Indonesia tidak dapat mempertahankan
swasembada pangan yang pernah dicapai
a. Keluarga petani mendapat keuntungan pada tahun 1984 bahkan pertanian
bersih yang cukup dan dapat meningkat. Indonesia semakin menurun yang ditandai
b. Pengeluaran untuk usaha pertanian dengan impor pangan pada tahun tahun
menurun. setelah reformasi.
c. Pertanian yang dijalankan meng- .
untungkan dari tahun ke tahun. 3 Solusi dalam membangkitkan kembali
d. Petani memiliki modal sendiri pertanian Indonesia adalah dengan
melaksanakan sistem pertanian yang
2. Keberlanjutan Sosial: bersifat back to nature atau disebut
a. Tumbuhnya usaha lain dalam komunitas pertanian organik.
petani. 4 Pertanian organik yang diterapkan adalah
b. Terjadi sirkulasi uang di dalam pertanian organik modern yang dapat
perekonomian lokal. memberikan peningkatan hasil pertanian,
menjaga kualitas komoditas pertanian dan
c. Terjadi peningkatan jumlah keluarga
ramah lingkungan.
petani.
5 Sangat perlu adanya dukungan dari
d. Para pemuda meneruskan usaha tani orang
pemerintah berupa penyelenggaraan
tua mereka
program dan kebijakan dalam menunjang
e. Para lulusan sarjana yang berasal dari suksesnya pertanian organik.
wilayah setempat kembali ke
6 Pola pertanian organik perlu di-
komunitasnya di pedesaan.
sosialisasikan kepada masyarakat yang
3. Keberlanjutan Lingkungan: sudah terbiasa dengan pola penanaman
a. Tidak dijumpai lahan kosong. konvensional menggunakan kimia.
b. Ikan-ikan dapat berkembang biak di 7 Keberhasilan pertanian dapat ditandai
perairan yang mengalir ke lahan pertanian. dengan peningkatan hasil pertanian
berkualitas dan jumlah keluarga petani
c. Bentang lahan pertanian penuh dengan
keanekaragaman vegetasi. 8 Keberhasilan pertanian organik akan
mendukung terciptanya pertanian
Keberhasilan pertanian berkelanjutan
berkelanjutan (sustainable agriculture)
diharapkan akan memantapkan per-
ekonomian pedesaan sehingga tercipta 9 Keberhasilan pertanian berkelanjutan
desa-desa sejahtera yang mampu sangat membawa dampak yang baik bagi
menopang perekonomian nasional. lingkungan hidup dan sosial disekitarnya.
Lingkungan harus semakin lestari dan
Kesimpulan
kehidupan sosial tetap harmonis.
Uraian di atas memberikan beberapa
10 Keberhasilan program pertanian
kesimpulan yang diharapkan akan menjadi
berkelanjutan dapat dilihat dari indikator-
wacana dalam pengembangan pertanian
indikator ekonomi, sosial dan lingkungan.
Indonesia dari sudut pandang yang
berbeda. Beberapa kesimpulan yang dapat
dirangkum adalah :
Sumber :

1. Muhammad Hanafi Siregar.2013. Sejarah


Pertanian Indonesia. https://
muhammadhanafisrg. wordpress.com.
Dikunjungi 25 Februari 2015
2. Team Dokumentasi Presiden RI .
2003. “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret
1983 – 11 Maret 1988″, hal 387. Editor:
G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin
dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda
Jakarta Tahun 2003
3. Sukmana., Y. 2013. Mimpi
pertanian yang salah sejak Era Soeharto,
Editor: Sanny Cicilia Sumber:
Http://Kompas.com
4. Nurhidayati, I. Pujiwati, A.
Solichah, Djuhari, A. basith. 2008.
Pertanian Organik :Suatu Kajian Sistem
Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan.
Program Studi Agroteknologi Jurusan
Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Islam Malang.
5. Comher C.T., 2010. how-chemical-
fertilizers-are-destroying-your- body- the-
soil-and-your-food. http://healthwyze.org.
dikunjungi 21 Februari 2015.
6. International Labour Organization.
1999. Safety and health in
agriculture.ISBN 978-92-2-111517-
. Diakses 13 Februari 2015.
7.BPS( Badan Pusat Statistik ). 2014.
Sensus Pertanian 2013. Direktorat Pangan
dan Pertanian Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai